PROPOSAL PENELITIAN
DI AJUKAN OLEH :
NURINDAH SARI
2011102413122
PROPOSAL PENELITIAN
DI AJUKAN OLEH :
NURINDAH SARI
2011102413122
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL
PENELITIAN DI SUSUN
OLEH :
NURINDAH SARI
2011102413122
Mengetahui
Koordinator Mata Ajar Skripsi, Pembimbing,
HALAMAN PENGESAHAN
iii
KERJA (FATIGUE) TERHADAP KELUHAN NYERI PUNGGUNG
PROPOSAL PENELITIAN
DISUSUN OLEH :
NURINDAH SARI
2011102413122
tanggal,….Maret 2024
Mengetahui,
Ketua
Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat
iv
Nama : Nurindah Sari
Nim : 2011102413122
Samarinda.
Menyatakan bahwa penelitian yang saya tulis ini benar-benar hasil karya
orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Materai 10.000
Nurindah Sari
NIM. 2011102413122
v
KATA PENGANTAR
penelitian ini dan banyak pihak yang memberikan masukkan dan saran
vi
3. Ibunda Sri Sunarti, S.KM., M.PH, selaku Wakil Dekan I Fakultas
5. Ibu Mardiana, M.Kes, selaku Koordinator mata ajar skripsi tahun 2024
Kalimantan Timur.
8. Kepada orang tua saya Bapak Nur Alam, Ibu Fitria, serta Saudara
saya Nur Angraini Fahira, Nur Kevin Rahmatullah yang tiada henti-
10. Semua orang-orang terdekat saya yang tidak bisa saya sebutkan satu
vii
11. Rekan-rekan mahasiswa S1 Kesehatan Mayarakat angkatan 2020
pembaca semoga dapat menambah ilmu dari hasil penelitian yang sudah
dituliskan.
Nurindah Sari
NIM. 2011102413122
viii
DAFTAR ISI
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR SINGKATAN
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
(K3) adalah upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan
orang lain ditempat kerja atau selalu dalam keadaan selamat dan
dan efisien. Suatu kondisi lingkungan kerja dikatakan baik atau sesuai
14
Material Handling Society bahwa MMH dinyatakan sebagai seni dan
2019)
pemilihan tenaga manusia ini tidak lain karena gerakan yang fleksibel
kata yunani yaitu Ergo yang berarti kerja dan Nomos yang berarti
15
keterbatasan dari kemampuan manusia dalam berinteraksi dengan
et al., n.d.,2020)
16
Kelelahan merupakan kondisi berbeda-beda yang dirasakan setiap
337 juta kecelakaan yang terkait dengan pekerjaan fatal dan tidak fatal
Low Back Pain (LBP) merupakan suatu sindroma nyeri yang terjadi
yang salah. Saat ini, 90% kasus nyeri punggung bawah bukan
17
tubuh dalam bekerja. Menurut penelitian, pekerjaan mannual handling
(LBP). Di samping itu sekitar 25% kecelakaan kerja juga terjadi akibat
aktivitas mengangkat beban sehari- hari. Berat beban dan lama waktu
18
Menurut WHO (World Health Organization) menunjukan bahwa 33%
Inggris sekitar 17,3 juta orang pernah menderita nyeri punggung dan
dari jumlah tersebut sekitar 1,1 juta orang menjadi lumpuh yang
beberapa penyakit akibat kerja salah satunya yaitu Low Back Pain
19
1.2 Rumusan Masalah
Bedasarkan Uraian diatas, maka rumusan penelitian ini
Samarinda.
20
e. Mengidentifikasi pengaruh manual handling, posisi ergonomi,
Kota Samarinda.
Kesehatan Kerja).
Timur.
21
Pain).
dan aman.
variabel dependen.
22
Variabel Independen Variabel Dependen
Manual Handling
Nyeri Punggung
Posisi Ergonomi bawah (Low Back
Pain)
Kelelahan kerja
(fatigue)
23
BAB II
METODE PENELITIAN
sekaligus.(Nursalam, 2020)
ini yaitu nyeri punggung bawah (low back pain) pada karyawan
24
2.2 Populasi dan Sampel
2.2.1 Populasi
2.2.2 Sampel
25
sampel adalah bagian dari populasi yang ada, sehingga
2.3.1 Waktu
26
2.4 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah penjelasan mengenai semua
variabel istilah yang akan digunakan dalam pemeriksaan, dengan
tujuan agar variabel tersebut lebih spesifik dan terukur. Dalam
mendefinisikan suatu variabel, perlu disebutkan apa yang harus
diukur, bagaimana mengukurnya, apa standar pengukurnya, alat
untuk mengukurnya, dan jangkauan pengukurnya. Definisi
operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional
berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti
untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat
terhadap suatu objek atau 32 fenomena. Definisi operasional
ditentukan berdasarkan parameter yang dijadikan ukuran dalam
penelitian. (Agustin, 2022)
memindahkan OWAS
27
et al., 2019) perlu
perbaikan.
2) Risiko
rendah
apabila
perhitungan
OWAS
berada pada
kategori 2
dan perlu
dilakukan
perbaikan.
3) Risiko
sedang
apabila
perhitungan
OWAS
berada pada
kategori 3
dan perlu
dilakukan
perbaikan
sesegera/sec
28
epat
mungkin.
4) Risiko
tinggi atau
sangat
berbahaya
apabila
pehitungan
OWAS
berada pada
kategori 4
dan perlu
perbaikan
sekarang
juga.
(Hikmah
Nurul Arifah,
2018)
29
peralatan, sistem serta Entire Body Skor 2-3
n.d.2020) d. Tinggi =
Skor 8-10
e. Sangat
tinggi =
Skor 11-15
(Divia
Irsadioni,
2021)
yang tinggi. 90 :
penurunan sedang
30
kelelahan akibat kelelahan
(Irsadioni,
2021)
31
2.5 Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Lembar Penilaian Kuesioner OWAS (Ovako Work Analysis
system) untuk mengukur penilaian sikap kerja (Manual Handling) saat
bekerja, Lembar penilaian REBA (Rapid Entire Body Assessment)
untuk mengukur postur tubuh (posisi ergonomi), Kuesioner Industrial
fatigue research committee (IFRC) untuk mengukur tingkat kelelahan
kerja (fatigue), dan Kuesioner dengan Lembar Nordic Body Map (MBP)
untuk menilai keluhan (Low Back Pain).
32
b. Lembar Penilaian REBA (Rapid Entire Body
Assessment)
REBA (Rapid Entire Body Assessment) adalah
metode sistematis yang mengevaluasi seluruh
postur tubuh pekerja untuk mengidentifikasi resiko
MSDS dan resiko lain yang berhubungan dengan
pekerjaan. Pertama kali diperkenalkan oleh
Hignett dan McAtamney. Satu lembaran REBA
digunakan untuk mengevaluasi postur tubuh,
penggunaan tenaga, jenis pergerakan,
pengulangan, dan pegangan (coupling). REBA
dirancang agar mudah untuk digunakan sehingga
tidak diperlukan keahlian yang tinggi ataupun
peralatan yang mahal. Alat yang diperlukan hanya
lembaran REBA dan alat tulis. (Nova & Hariastuti,
2022)
c. Lembar kuesioner Industrial fatigue research
committee (IFRC)
33
adalah sebagai berikut :
2.6.1 Pengumpulan data
a. Data Primer
Data primer ini diperoleh oleh peneliti secara langsung dan
sumber datanya dan data primer dapat dikatakan sebagai
data asli untuk mendapatkan data di dalam penelitian ini
dilakukan pada karyawan di PT. Telkom Indonesia dan
menggunakan pernyataan di dalam Lembar Penilaian
kuesioner OWAS (Ovako Work Analysis System), lembar
penilaian RULA REBA, dan Kuesioner Waktu istirahat dan
Waktu Kerja untuk mengetahui keluhan nyeri punggung
bawah (low back pain) data primer diperoleh dengan
kuesioner dengan lembar Nordic Body Map (NBM).
b. Data Sekunder
Data Sekunder ini diperoleh melalui survei pendahuluan atau
pada karyawan di PT. Telkom Indonesia. Data sekunder
dalam penelitian ini diperoleh melalui survei awal di PT.
Telkom Indonesia.
2.6.2 Analisis Data
Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dari
penelitian untuk mencapai tujuan utama penelitian, yaitu
menjawab pertanyaan penelitian. Analisis data merupakan
kegiatan yang dilakukan setelah pengumpulan kuesioner dari
responden. Setelah data terkumpul, data tersebut diolah :
a. Editing
Proses ini, penelti memeriksa kelengkapan data dan
pencocokan data yang telah terkumpul sehingga tidak ada
kesalahan dalam pengumpulan data.
b. Coding
Coding adalah pemberian tanda atau mengelompokkan
34
jawaban dari para responden ke dalam kelompok kategori
tertentu. Peneliti memberikan kodekode atau lambang-
lambang tertentu untuk memudahkan pengolahan
data.Peneliti mengkodekan sesuai dengan item-item pada
kuesioner, beserta jawaban responden.
c. Entry data
Entry data merupakan proses pemindahan data kedalam
aplikasi komputer agar mempermudah proses analisis
data.
d. Cleaning
Pemeriksaan Kembali data yang telah dimasukkan ke
dalam software SPSS untuk melihat kemungkinan adanya
kesalahan, ketidaklengkapan, dan lainnya. Kemudian
dilakukan koreksi.
e. Saving
Penyimpanan data untuk dianalisis.
1. Analisis Univariat
Analisis univariat bertujuan untuk mengetahui gambaran frekuensi
masing-masing variabel yang diteliti, baik dari variabel independen
atau variabel dependen. Dalam penelitian ini digunakan untuk
mengetahui PENGARUH MANUAL HANDLING, POSISI
ERGONOMI, KELELAHAN KERJA (FFATIGUE) TERHADAP
KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN) PADA
KARYAWAN DI PT. TELKOM INDONESIA KOTA SAMARINDA.
2. Analisis Bivariat
Analisis biavariat adalah analisis yang diilakukan untuk
35
menganalisis hubungan antar dua variabel. Uji statistik dalam
analisis bivariat di penelitian ini menggunakan komputerisasi
dengan uji chi-quare (α = 0,05) yaitu salah satu uji jenis uji
komparatif non parametris yang dilakukan pada 4 variabel. Pada
penelitian ini variabelnya ialah variable aktivitas fisik, beban kerja,
lama duduk dengan variabel Kejadian nyeri punggung bawah (low
back pain). Dasar dari penggunaan uji ini adalah karena data yang
diolah berisi unsur skala nominal pada kedua variabel independen
dan dependen.
Adapun kriteria interpretasi ujinya sebagai berikut:
a. Apabila p < 0,05 = H0 ditolak, yang artinya “Ada PENGARUH
MANUAL HANDLING, POSISI ERGONOMI, KELELAHAN KERJA
(FFATIGUE) TERHADAP KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH
(LOW BACK PAIN) PADA KARYAWAN DI PT. TELKOM
INDONESIA KOTA SAMARINDA.”
b. Apabila p > 0,05 = H1 diterima, yang artinya “Tidak ada
PENGARUH MANUAL HANDLING, POSISI ERGONOMI,
KELELAHAN KERJA (FFATIGUE) TERHADAP KELUHAN NYERI
PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN) PADA KARYAWAN DI
PT. TELKOM INDONESIA KOTA SAMARINDA.”
36
DAFTAR PUSTAKA
2018, H. N. A. (2018). Gambaran Postur kerja petani bawang merah
dengan metode OWAS (ovako working posture analysis system)
dikelurahan tanete kecamatan anggeraja kabupaten enrekang. BMC
Microbiology, 17(1), 1–14.
2020, N. (2016). Metodologi penelitian ilmu keperawatan. In Revista
Brasileira de Linguística Aplicada (Vol. 5, Issue 1).
https://revistas.ufrj.br/index.php/rce/article/download/1659/1508%0Aht
tp://hipatiapress.com/hpjournals/index.php/qre/article/view/
1348%5Cnhttp://www.tandfonline.com/doi/abs/
10.1080/09500799708666915%5Cnhttps://mckinseyonsociety.com/
downloads/reports/Educati
Abduh, M., Alawiyah, T., Apriansyah, G., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W.
(2022). Survey Design: Cross Sectional dalam Penelitian Kualitatif.
Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3(01), 31–39.
https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1955
Adiyanto, O., Prasetyo, F. A., & Ramadhani, M. F. K. (2019). Manual
Material Handling pada Proses Pengangkatan Karung Menggunakan
Pendekatan Biomekanika dan Fisiologi. Jurnal Penelitian Saintek,
24(1), 32–38.
Afif Hidayat, Muhammad Yusuf, E. W. A. (2020). Analisis Postur Kerja
Manual Material Handling Menggunakan Metode Owas (Ovako Work
Postur Analysis System). Jurnal REKAVASI, 6(1), 44–50.
Agustin, S. (2022). Materi metode penelitian. Metode Penelitian Kualitatif,
17, 43.
Dewi Mulfiyanti. (2020). Hubungan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja
Pada Perawat Di Rsud Tenriawaru Kelas B Kabupaten Bone Tahun
2018. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 6(2),
205–210. https://doi.org/10.33023/jikep.v6i2.472
Dimkatni, N. W., Sumampouw, O. J., & Manampiring, A. E. (2020).
Apakah Beban Kerja, Stres Kerja dan Kualitas Tidur Mempengaruhi
Kelelahan Kerja pada Perawat di Rumah Sakit? Sam Ratulangi
Journal of Public Health, 1(1), 009.
https://doi.org/10.35801/srjoph.v1i1.27273
Irsadioni2021, D. (2021). pengaruh posisi duduk dan lama kerja terhadap
nyeri punggung bawah pada supir travel x di kota malang. Journal of
Business Theory and Practice, 10(2), 6.
Mayrika, Setyaningsih, Y., & Kurniawan, B. (2019). Beberapa Faktor Yang
Berpengaruh Terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada
Penjual Jamu Gendong di Semarang. Jurnal Promosi Kesehatan
Indonesia, 4(1), 61–67.
Nasution, F. A. P., Nuraeni, Y., & Nuzula, F. (2022). Penerapan Peraturan
Pemerintah Mengenai Waktu Kerja dan Waktu Istirahat: Perspektif
Jurnalis. Jurnal Ketenagakerjaan, 17(2), 105–120.
37
https://doi.org/10.47198/naker.v17i2.138
Nova, T. S., & Hariastuti, N. L. P. (2022). Analysis of Occupational Safety
and Health Risk Using the HAZOPS Method and ergonomics
Approach (RULA and REBA) at UD. Sekar Surabaya. Jurnal
SENOPATI : Sustainability, Ergonomics, Optimization, and Application
of Industrial Engineering, 3(2), 63–73.
https://doi.org/10.31284/j.senopati.2022.v3i2.2382
Novisca et al, 2021. (2021). Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada
Nelayan. Indonesia Journal of Public Health and Community
Medicine, 2(1), 21–26.
Nuryani, N., Achiraeniwati, E., & Rejeki, Y. S. (n.d.). Perancangan Fasilitas
Kerja pada Aktivitas Manual Material Handling Menggunakan Metode
Owas ( Ovako Working Posture Analysis ) di PD Lima Tiga Jaya
Tenda. 286–291.
Parashakti, R. D., & Putriawati. (2020). Pengaruh Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja (K3), Lingkungan Kerja Dan Beban Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 1(3), 290–304.
https://doi.org/10.31933/jimt.v1i3.113
Putra, M. R., & Susanto, N. (n.d.). ( Packing ) Rss ( Ribbed Smoke Sheet )
Pabrik Divisi Tanaman Tahunan Unit Kebun Ngobo Pt Perkebunan
Nusantara Ix Dengan Menggunakan Metode Reba ( Rapid Entire
Body Assessment ).
Rahmah, S., Lubis, H., Mu’minah, N., Program, ), Kesehatan, S., Fakultas,
M., Kesehatan, I., Syarif, U., & Jakarta, H. (2022). Analisa Kelelahan
Kerja Berdasarkan Dimensi Swedish Occupational Fatigue Index
(SOFI) Pada Pekerja Produksi Occupational Fatigue Analysis Based
On Swedish Occupational Fatigue Index (SOFI) Dimensions in
Production Workers. Jurnal Ergonomi Indonesia, 8(2), 31–43.
https://doi.org/10.24843/JEI.2022.v08.i02.p07
Suhendar, A., Sinaga, A. B., Firmansyah, A., Supriyadi, S., & Kusmasari,
W. (2023). Analisis Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada
Pekerjaan Pengangkutan Galon Air Mineral. Jurnal INTECH Teknik
Industri Universitas Serang Raya, 9(1), 71–78.
https://doi.org/10.30656/intech.v9i1.5641
Utomo, E. P. (2019). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kelelahan Pada
Operator Gerinda Sandal Di PT. X Indonesia. Institut Teknologi
Sepuluh Nopember Surabaya, 1–126.
38
Lembar Kuesioner Manual Materil Handling (MMH)
Nama Perusahaan :
Aktivitas Utama :
Instalasi / Bagian :
Jumlah Pegawai :
Laki-laki.......... Orang
Wanita..............Orang
Petugas / Observer :
Lama Kerja (Perhari) :
Lama Istirahat (Perhari) :
Tanggal pelaksanaan :
A. Pekerjaan dan Pergerakan
No Uraian Ya Tidak
1. Apakah beban terbagi secara tidak merata antara kedua
tangan atau hanya diangkat dengan satu tangan?
2. Apakah pekerja sering dan untuk waktu yang lama
membungkukkan badan dan leher kedepan atau
kebelakang?
3. Apakah pekerja sering dan untuk waktu yang lama
memuntirkan badan atau leher untuk mengangkat objek?
4. Apakah pekerjaan yang dilakukan dengan tingkat
ketinggian dalam waktu yang lama?
5. Apakah beberapa pekerjaan dilakukan dengan satu posisi
dimana satu pekerjaan dilakukan dengan duduk dan yang
lainnya dilakukan dengan berdiri :
6. Apakah objek yang dikerjakan sulit untuk dijangkau atau
dipegang oleh pekerja?
7. Apakah pekerjaan dilakukan sendiri untuk mengangkat,
39
menurunkan atau membawa beban melebihi 40 kg ?
8. Apakah objek sulit diangkat atau dibawa dengan badan ?
9. Apabila pekerjaan manual handling dilakukan dengan
keadaan berdiri, apakah ketinggian objek berada dibawah
titik pertengahan paha atau diatas bahu ?
10. Ketika melakukan pekerjaan dengan sikap berdiri, apakah
tersedia injakan kaki untuk istirahat?
40
C. Keterampilan dan pengalaman
No Uraian Ya Tidak
1. Apakah tuntutan tugas melebihi kapasitas fisik pekerja ?
2. Apakah pekerjaan manual handling yang berat, apakah
kurang pengalaman untuk melakukan pekerjaan manual
handling ?
3. Apakah pekerjaan tidak berpengalaman dan atau tidak
training didalam :
a. Mengidentifikasi atau mengenal resiko manual
handling ?
b. Didalam menerapkan teknik manual handling yang
aman ?
4. Jika diperlukan tim kerja manual handling, apakah
karakteristik fisik pekerja berbeda?
41
LEMBAR KUESIONER NORDIC BODY MAP
Tingkat Keluhan
No Jenis Keluhan Tidak Cukup Sangat
Sakit
Sakit Sakit Sakit
0 Sakit pada atas leher
1 Sakit pada bawah leher
2 Sakit pada kiri bahu
3 Sakit pada kanan bahu
4 Sakit pada kiri atas lengan
5 Sakit pada punggung
6 Sakit pada kanan atas lengan
7 Sakit pada pinggang
8 Sakit pada pantat
9 Sakit pada bagian bawah pantat
10 Sakit pada kiri siku
11 Sakit pada kanan siku
12 Sakit pada kiri lengan bawah
13 Sakit pada kanan lengan bawah
14 Sakit pada pergelangan tangan kiri
15 Sakit pada pergelangan tangan kanan
16 Sakit pada tangan kiri
17 Sakit pada tangan kanan
18 Sakit pada paha kiri
19 Sakit pada paha kanan
20 Sakit pada lutut iri
21 Sakit pada lutut kanan
22 Sakit pada betis kiri
23 Sakit pada betis kanan
24 Sakit pada pergelangan kaki kiri
25 Sakit pada pergelangan kaki kanan
26 Sakit pada kaki kiri
27 Sakit pada kaki kanan
42
LEMBAR KUESIONER LOW BACK PAIN (NYERI PUNGGUNG
BAWAH)
Identitas Umum
1. Nama :
2. Umur :
3. Jenis Kelamin :
4. Pendidikan :
5. Masa Kerja :
6. Lama Kerja (perhari) :
7. Lama Istirahat (perhari) :
43
6 Saya merasakan nyeri pada
bagian punggung bawah setelah
melakukan aktifitas pekerjaan
7 Saya merasakan nyeri pada
bagian punggung bawah hanya
pada saat melakukan pekerjaan
8 Saya merasakan nyeri
punggung bawah pada saat
beristirahat
9 Saya merasa kesulitan pada
saat membungkukan badan
10 Saya tidak bisa berjalan karena
44
17 Saya merasakan mati rasa dari
punggung bawah sampai
tungkai kaki
18 Adanya trauma akibat
kecelakaan/bawaan lahir yang
mengakibatkan nyeri di daerah
punggung bawah
19 Saya memeriksakan
diri/melaporkan rasa sakit ke
puskesmas/klinik
20 Saya pernah melakukan
pengobatan untuk menghilangkan
rasa sakit yang
saya derita.
45
KUESIONER RULA DAN REBA
46
Lampiran Biodata Peneliti
BIODATA PENELITI
A. Data Pribadi
Nama : Nurindah Sari
Tempat, Tanggal Lahir : Penajam, 05 Januari 2002
Alamat Asal : Jl. Amd 2 kilo 1 RT.26 Kec.Penajam
Alamat di Samarinda : Jl. Juanda 8 Air Hitam Samarinda
B. Riwayat Pendidikan
Pendidikan Formal
Tamat SD : 2014 di SDN 025 Penajam
Tamat SMP : 2017 di SMPN 1 Penajam
Tamat SMA : 2020 di SMAN 1 Penajam
Tanggal Review Proposal :
Judul Penelitian :
PENGARUH MANUAL HANDLING, POSISI ERGONOMI,
KELELAHAN KERJA (FFATIGUE) TERHADAP KELUHAN NYERI
PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN) PADA KARYAWAN DI
PT. TELKOM INDONESIA KOTA SAMARINDA
Pembimbing : Dr. Phil. Lisa Wahidatul Oktaviani, M.PH
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Samarinda, Maret 2024
Hormat Saya,
Mahasiswa
Nurindah Sari
47
NIM. 2011102413122
48