maintenance, teknik analisa getaran juga Dalam dunia industri turbin gas
digunakan sebagai teknik untuk mendiagnosis, diklasifikasikan menjadi 2 bagian yaitu turbin
yang dapat diaplikasikan antara lain untuk gas poros tunggal (Single Shaft), digunakan
acceptance testing , pengendalian mutu, untuk menggerakkan generator Listrik yang
mendeteksi bagian yang mengalami menghasilkan energi listrik untuk kebutuhan
kelonggaran, pengendalian kebisingan, industri dan turbin gas poros ganda, yang terdiri
mendeteksi adanya kebocoran, desain dan dari turbin bertekanan tinggi dan bertekanan
rekayasa mesin, dan optimasi produksi. Secara rendah dan digunakan untuk menggerakkan
umum Posisi benda yang akan diukur beban yang berubah pada sebuah compressor.
vibrasinya ada 3 sudut, diantaranya Vertical Prinsip kerjanya adalah, Udara dimampatkan
(Z), Horizontal (Y) dan Axial (X). lebih dahulu lalu dipakai untuk proses
pembakaran bahan bakar [1]. Gas hasil
pembakaran dengan entalpi yang tinggi inilah
nantinya yang dijadikan fluidanya untuk
bekerja. sisa gas pembakarannya bisa dibuang
ke udara luar. Pada instalasi tenaga uap turbin
menggerakkan generator, daya yang dengan
Gambar 1. Arah pengambilan data shaft
daya generator harus sama besar. Sangat
kompresor
berbeda dengan turbin gas, dimanah daya yang
dihasilkan turbin sebagian dimanfaatkan untuk
Gambar 1 pada posisi A dan C, gaya sentripetal
menggerakkan kompresor dan sebagian lagi
menurut arah vertikal adalah nol. Pada posisi B
untuk menggerakkan generator listrik dengan
dan D, gaya sentripetal adalah positif maximum
perbandingan 3:2:1 [2]. Setiap Turbin gas
(upper limit) dan negatif maximum (lower
memiliki kompresor dan turbin . Komponen
limit). Lihat Gambar 1. Akibat dari gaya-gaya
tersebut dirancang untuk mesin yang bekerja
ini jika kita pandang pada arah vertikal (posisi
secara berkelanjutan. Jenis kompresor pada
B dan D), maka titik putar piringan akan
turbin gas biasanya dipengaruhi dari bentuk
tergeser ke atas dan ke bawah karena
turbin gas tersebut. Ada 3 tipe kompresor,
elastisitasnya, searah dengan gaya yang
diantaranya
dideritanya. Pergeseran ini disebut
displacement yang besarnya tergantung dari
elastisitas material dan bobot pemberat. Oleh
karena piringan terus berputar, maka
pergeseran ini akan berlangsung terus menerus Gambar 4. kompresor arah aliran Axial dan
secara bolak balik yang disebut vibrasi. Secara radial
matematis vibrasi mempunyai karakteristik
yang disebut parameter-parameter vibrasi.. Kompresor Stator, merupakan bagian casing
Waktu yang dibutuhkan untuk satu siklus dari gas turbin yang terdiri dari :
disebut sebagai periode getaran. Jumlah siklus 1. inlet casing merupakan bagian dari inlet,
pada suatu selang waktu tertentu disebut bellmouth dan selanjutnya masuk ke inlet
sebagai frekuensi getaran guide vane
2. Forwod compressor casing, didalamnya
terdapat 4 compressor blade
3. Aft Casing didalamnya terdapat
compressor blade 5-10
4. Discharge casing berfungsi sebagai
keluarnya udara yang dikompresi.
Gambar 3 Siklus Vibrasi. Bladenya ditingkat 11 sampai 17.
Hal 106
JURNAL VORTEKS, Vol. 02 No. 02, Oktober 2021 p-ISSN :2746-9778
Website : http://jurnal.alazhar-university.ac.id/index.php/vorteks e-ISSN : 2746-976X
Doi :10.54123/vorteks.v2i2.38
JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN, INDUSTRI,
ELEKTRO DAN SIPIL
Hal 107
JURNAL VORTEKS, Vol. 02 No. 02, Oktober 2021 p-ISSN :2746-9778
Website : http://jurnal.alazhar-university.ac.id/index.php/vorteks e-ISSN : 2746-976X
Doi :10.54123/vorteks.v2i2.38
JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN, INDUSTRI,
ELEKTRO DAN SIPIL
menghasilkan karakteristik vibrasi yang akurat Tabel 4 Titik 1 Compressor arah axial
dan harmoni N t(s Velocit Amplitud Displacem Accelerati
o ) y o (mm) ent (mm) on
(mm/s) (mm/s2)
HASIL DAN PEMBAHASAN Ẋ= A=Ẋ/ X= Ẍ= -
ω.A.C ω.Cos ωt A0.Sin ωt ω2.A0.Si
Metode pengambilan data pada kompresor titik os ωt n ωt
1 ini ada 3 posisi yang dilakukan untuk 1 0.0 3.7212 0.011851 - -
mendapatkan hasil yang ideal yaitu : 2 18 073 4.15064E- 4.092362
1. Ketukan rendah Arah Axial
2. Ketukan rendah arah Horizontal 05 808
Hal 108
JURNAL VORTEKS, Vol. 02 No. 02, Oktober 2021 p-ISSN :2746-9778
Website : http://jurnal.alazhar-university.ac.id/index.php/vorteks e-ISSN : 2746-976X
Doi :10.54123/vorteks.v2i2.38
JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN, INDUSTRI,
ELEKTRO DAN SIPIL
frekwensi
600 600
500 500
5 Hz kecepatan 400
V e lo c i t y ( m m / s
400
V e lo c i t y ( m m / s
(velocity ) mencapai
300 300
200 200
menurun pd
0 0
0 50 100 150 0 50 100 150
Frekwensi(Hz)) Frekwensi(Hz))
600
50Hz, kecepatan
500
500
400
400
V e lo c ity
menjadi kurang lebih
V e lo c it y ( m m / S
300
300
5mm/2.kemudian Velocity
200
200
100
100
600
500
500
400
400
v e lo c i t y
V e lo c it y ( m m / s
300
300
200 200
100
100
0
0
0 50 100 150
0 50 100 150
Frekwensi(Hz)) frekuensi (Hz)
https://jurnalmesin.petra.ac.id/index.php/m
KESIMPULAN es/issue/view/2858, Vol 6 2004.
Kompresor, bahwa shaft tidak layak untuk [5] Nazaruddin1, Mario Dovani, “Analisis
digunakan lagi. Kemungkinan akan terjadi Suara pada Rotordinamik akibat
sesuatu yang tidak diinginkan pada saat Unbalance, Misalignment and Loseness”
beroperasi di pasang di areal turbin. Proceeding Seminar Nasional Tahunan
Pengukuran compressor titik 1 F rendah arah Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV),
Axial, Shaft ini sudah dilakukan service berkala Banjarmasin, 7-8Oktober 2015
dan maintenance tidak bisa difungsikan lagi.
Usia pakai juga sangat mempengaruhi kondisi
shaft dalam kinerjanya selama beroperasi.
Material shaft terhadap usia pakai sangat
berperan dalam menentukan keberhasilan kerja
shaft turbin.
DAFTAR PUSTAKA
[1] General Electric Company, Schenectaday,
NY. USA, Gas Turbine Manual Book, 1897
[2] Maherwan P Boyce, Gas Turbine
Engineering Book , Gulf Professional
Publishing, 2002.
[3] https://www.academia.edu/28768850/Dasa
r Dasar Analisis Vibrasi Apa itu Vibrasi,
Artikel diakses 30 April 2021.
[4] Suhardjono, Analisa Sinyal Getaran untuk
Menentukan Jemis dan Tingkat Kerusakan
Bantalan Bola (Ball Bearing),
Hal 109
JURNAL VORTEKS, Vol. 02 No. 02, Oktober 2021 p-ISSN :2746-9778
Website : http://jurnal.alazhar-university.ac.id/index.php/vorteks e-ISSN : 2746-976X
Doi :10.54123/vorteks.v2i2.38