Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS GETARAN PADA KOMPRESOR MESIN PENDINGIN DENGAN

VARIASI PUTARAN (RPM)

Royan Hidayat 1 , Galuh Renggani Wilis 2


Program Studi Teknik Mesin, Universitas Pancasakti Tegal,

Abstrak
Mesin Pendingin Ruangan ( Air Conditioner) merupakan alat untuk mengatur suhu ruang
dengan tujuan kenyamanan bagi pengguna nya. Akan tetapi beberapa mesin pendingin
ruangan memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Diantaranya adalah
kebisingan yang timbul akibat adanya getaran dari kompresornya.Penelitian dilakukan
untuk menguji besarnya getaran yang terjadi pada kompresor mesin pendingin dengan
menggunakan aplikasi Netigen Tools dan menggunakan alat ukur getaran vibrometer Lutron
VB-8202.
Pengukuran dilakukan dengan menempelkan alat ukur diatas kompresor mesin pendingin
yeng di setting dengan tiga variasi putaran mesin yaitu 750 rpm , 929,5 rpm, 835,3 rpm ,
935,5 rpm untuk mendapatkan referensi besarnya putaran yang paling baik digunakan pada
mesin pendingin tersebut ditinjau dari besarnya getaran yang dihasilkan. Dari Hasil
pengujian dan pengambilan data dapat disimpulkan getaran yang diukur menggunakan
aplikasi netigen vibrometer tools menunjukkan nilai getaran tertinggi ada pada putaran
929,5 yaitu sebesar 7,768 dan terendah di putaran 935,5 sebesar 6,442 etaran yang diukur
menggunakan alat vibration meter merk Lutron VB-8202 menunjukkan bahwa pengukuran
percepatan getaran yang tertinggi adalah pada putaran750 rpm dan terendah pada putaran
929,5. Dan dilihat dari kecepatan getaran menujukkan ketidakstabilan yaitu tertinggi pada
putaran 835,5 dan terendah 929,5.

Kata Kunci : Vibrometer, netigen,

PENDAHULUAN mengatur suhu ruang dengan tujuan


Latar Belakang kenyamanan bagi pengguna nya. Akan
Mesin Pendingin Ruangan (Air tetapi beberapa mesin pendingin ruangan
Conditioner) merupakan alat untuk memiliki kelebihan dan kekurangan masing
mengatur suhu ruang dengan tujuan – masing. Diantaranya adalah kebisingan
kenyamanan bagi pengguna nya. Akan yang timbul akibat adanya getaran dari
tetapi beberapa mesin pendingin ruangan kompresornya.
memiliki kelebihan dan kekurangan masing Untuk menguji getaran yang timbul
– masing. Diantaranya adalah kebisingan dari mesin pendingin ruangan, maka
yang timbul akibat adanya getaran dari penelitian ini mengambil tema Analisis
kompresornya. Getaran Mekanis pada kompresor mesin
Untuk menguji getaran yang timbul pendingin dengan variasi putaran (Rpm).
dari mesin pendingin ruangan, maka
penelitian ini mengambil tema Analisis Rumusan Masalah
Getaran Mekanis pada kompresor mesin Berdasarkan latar belakang diatas maka
pendingin dengan variasi putaran (Rpm). rumusan masalah yang akan diteliti adalah :
Mesin Pendingin Ruangan (Air a. Bagaimana pengaruh variasi putaran
Conditioner) merupakan alat untuk (rpm) 750 rpm , 929,5 rpm, 835,3 rpm ,

Volume 15 No. 2 Oktober 2017 65


935,5 rpm terhadap getaran pada Hasil penelitian ini adalah dapat sebagai
kompresor mesin pendingin dengan berikut:
pengukuran aplikasi netigen vibrometer a. Dapat dijadikan referensi untuk Mata
tools? kuliah getaran Mekanis di Prodi Teknik
b. Bagaimana pengaruh variasi putaran Mesin S1 UPS Tegal
(rpm) 750 rpm , 929,5 rpm, 835,3 rpm , b. Dapat dijadikan acuan untuk
935,5 rpm terhadap getaran pada dikembangkan pada penelitian –
kompresor mesin pendingin dengan penelitian getaran mekanis selanjutnya
pengukuran alat ukur vibration meter
merk Lutron VB 8202? TINJAUAN PUSTAKA
c. Bagaimana dampak getaran yang Getaran
dihasilkan dari mesin kompresor dengan Getaran adalah gerakan bolak-balik
variasi putaran jika dibandingkan dengan dalam suatu interval waktu tertentu. Getaran
standar getaran yang diijinkan? berhubungan dengan gerak osilasi benda
Batasan Masalah dan gaya yang berhubungan dengan gerak
Batasan Masalah pada penelitian ini adalah tersebut. Semua benda yang mempunyai
: massa dan elastisitas mampu bergetar, jadi
a. Penelitian menggunakan trainer Mesin kebanyakan mesin dan struktur rekayasa
Pendingin Ruangan lab konversi energy (engineering) mengalami getaran sampai
UPS derajat tertentu dan rancangannya biasanya
b. Tingkat Kebisingan tidak di memerlukan pertimbangan sifat osilasinya.
perhitungkan. Getaran adalah gerak bolak balik atau
c. Temperatur di masing – masing titik gerak osilasi suatu benda yang mempunyai
diabaikan massa dan mempunyai elastisitas seperti
d. Alat pengukuran getaran menggunakan sistem pegas massa.
aplikasi Netigen Tools Vibrometer dan Berdasarkan gerakan :
vibration meter merk Lutron VB-8202 a. Vibrasi rectilinear
Tujuan Penelitian Massa bergerak naik turun atau bolak
Tujuan dari penelitian ini adalah : balik
a. Mengetahui pengaruh variasi putaran b. Vibrasi rotasional
(rpm) 750 rpm , 929,5 rpm, 835,3 rpm , Massa bergerak berputar
935,5 rpm terhadap getaran pada Vibration Meter
kompresor mesin pendingin dengan Vibration Meter adalah alat uji atau
pengukuran menggunakan aplikasi instrument yang berfungsi untuk mengukur
netigen tools? getaran sebuah benda, misalnya motor,
b. pengaruh variasi putaran (rpm) 750 rpm pompa, screen, atau benda bergetar lainnya .
, 929,5 rpm, 835,3 rpm , 935,5 rpm Cara yang dilakukan adalah pengukuran
terhadap getaran pada kompresor mesin getaran dengan Vibration Meter lalu
pendingin dengan pengukuran disesuaikan dengan nilai batas yang telah
menggunakan alat ukur vibration meter ditentukan.
merk Luthon 8202. Dengan melakukan kontrol dan analisa
Manfaat Penelitian getaran secara berkala, maka sesuatu yang

66 Volume 15 No. 2 Oktober 2017


tidak normal pada mesin dapat dideteksi mengidentifikasikan besarnya gangguan
sebelum kerusakan besar terjadi. Dengan yang terjadi. Makin tinggi amplitudo
pengukuran vibration meter ini, para pelaku yang ditunjukkan,menandakan makin
industri juga dapat mencegah para besar gangguan yangterjadi,besarnya
pekerjanya mendapat bahaya getaran yang amplitudonya bergantung pada tipe
tinggi. mesin yang ada. Pada mesin yang masih
Pada umumnya semua objek yang ada bagus dan baru,tingkat vibrasinya
dibumi ini pasti bergetar, benda yang ada biasanya bersifat relative.
disekitar kitapun sebenarnya bisa bergetar. b. Frekuensi (berapa kali permenit atau
Perlu diketahui bahwa getaran dapat diukur perdetik)
dengan tepat, adapun cara melakukan Frekuensi adalah banyaknya periode
pengukuran getaran tersebut dengan getaran yang terjadi dalam satu putaran
vibration meter. waktu. Besarnya frekuensi yang timbul
Cara yang dilakukan adalah pada saat terjadinya vibrasi dapat
pengukuran getaran dengan Vibration Meter mengidentifikasikan jenis gangguan
lalu disesuaikan dengan nilai batas yang yang terjadi. Gangguan yang terjadi pada
telah ditentukan. Biasanya dengan nilai mesin sering menghasilkan frekuensi
ambang batas yang telah ditentukan oleh yang jelas atau menghasilkan contoh
Keputusan Menteri Tenaga Kerja. frekuensi yang dapat dijadikan sebagai
Dari beberapa tester di bawah ini bahan pengamatan.
perangkat analisis VIBRATION TESTER Dengan diketahuinya frekuensi pada saat
atau VIBRATION PEN ini terbagi dalam mesin mengalami vibrasi, maka
beberapa tipe yaitu: penelitian atau pengamatan secara akurat
a. Sensor Getaran, Secara konseptual, dapat dilakukan untuk mengetahui
sensor getaran berfungsi untuk penyebab atau sumber dari
mengubah besar signal getaran fisik permasalahan. Frekuensi biasanya
menjadi sinyal getaran analog dalam ditunjukkan dalam bentuk Cycle per
besaran listrik dan pada umumnya menit (CPM), yang biasanya disebut
berbentuk tegangan listrik istilah Hertz (dimana Hz = CPM).
b. Dinamic Signal Analizer (DSA), Biasanya singkatan yang digunakan
merupakan getaran mesin dalam untuk Hertz adalah Hz.
kombinasi kompleks dari sinyal yang c. Phase (yang menggambarkan bagaimana
berasal dari berbagai sumber getaran benda itu bergetar)
mesin didalam mesin. Phase adalah penggambaran akhir dari
Parameter Getaran pada karekteristik suatu getaran atau
Vibrasi atau getaran mempunyai tiga vibrasi yang terjadi pada suatu mesin.
parameter penting yang dapat dijadikan Phase adalah perpindahan atau
sebagai tolak ukur yaitu : perubahan posisi dari pada bagian –
a. Amplitudo (seberapa besar) bagian yang bergetar secara relative
Amplitudo adalah ukuran atau besarnya untuk menentukan titik referensi atau
sinyal vibrasi yang dihasilkan. titik awal pada bagian yang lain yang
Amplitudo dari sinyal vibrasi bergetar.

Volume 15 No. 2 Oktober 2017 67


Selain itu, ada tiga dasar yang menjadi displacement (dalam hal kecepatan).
parameter dalam melakukan pengukuran Velocity adalah satu indikator yang
vibrasi yaitu : paling baik untuk mengetahui masalah
a. Displacement vibrasi (contohnya unbalance,
Displacement adalah ukuran dari pada misaligment, mecanical loosess, dan
jumlah gerakan dari pada massa suatu kerusakan bearing atau bearing defect)
benda, dimana hal ini menunjukkan pada mesin berkecepatan sedang.
sejauh manabenda bergerak maju Velocity adalah ukuran kecepatan suatu
mundur (bolak-balik) pada saat benda pada saat bergerak atau bergetar
mengalami vibrasi. Displacement adalah selama berisolasi. Kecepatan suatu
perubahaan tempat atau posisi dari pada benda adalah nol pada batas yang lebih
suatu objek atau benda meju suatu titik tinggi atau lebih rendah,dimulai pada
pusat (dalam hal ini massa benda berada saat berhenti pada suatu titik sebelum
dalam posisi netral). Besarnya gaya dari berubah arah dan mulai untuk bergerak
pada displacement dapat diketahui dari kearah berlawanan. Velocity dapat
amplitude yang dihasilkan. Makin tinggi ditunjukkan dalam suatu inch per second
amplitude yang ditunjukkan,makin keras (in/sec) atau milimeter per secon
atau tinggi pula vibrasi yang dihasilkan. (mm/sec)
Displacement atau perpindahan dari Velocity disisi lain tidak sepenuhnya
suatu benda dapat dijukkan dalam mempunyai frekuensi yang bergantung
satuaan mil (dimana mil = 0,001 inc) pada batas sekitar 600 sampai 120000
atau dalam micron (dimana 1 micron = CPM (10 sampai 2000 Hz) dan pada
0,001 mm) dasarnya hanya merupakan satu pilihan
Displacement biasanya sangat berguna ketika batas frekuensi berada pada 300
pada batas frekuensi kurang dari 600 sampai 300000 CPM (5 sampai 500 Hz).
CPM (10 Hz). Frekuensi ini harus c. Acceleration
digunakan selama terjadi displacement Acceleration adalah jumlah waktu yang
untuk mengefaluasi gejala vibrasi. Pada diperlukan pada saat terjadi velocity.
keadaan biasa, dimana vibrasi pada 1 x Acceleration adalah parameter yang
RPM adalah 2 millis (25,4 micron sangat penting dalam analisis mesin-
PK)tapi hal ini belum memberikan mesin yang berputar (rotation
komfirmasi yang cukup untuk equipment)dan sangat berguna sekali
menentukan apakah vibrasi pada dalam mendeteksi kerusakan bearing dan
tingkatan 2 mil,hal ini merupakan masalah pada gearbox berkecepatan
kondisi yang baik atau buruk, sebagai tinggi lebih cepat dan lebih awal.
contoh, vibrasi 2 mils PK-PK pada 3600 Acceleration diartikan sebagai
CPM adalah lebih berbahaya perubahan dari velocity yang di ukur
dibandingkan dengan vibrasi 2 mils PK dalam satuan gravitasi. Pada posisi
– PK pada 300 CPM. permukaan laut 1,0g = 32,2 ft/sec2 yang
b. Velocity ekuivalen dengan 386,087 in/sec atau
Velocity addalah jumlah waktu yang 9806,65 mm/sec, harga yang digunakan
dibutuhkan pada saat terjadi untuk menyatakan akselerasi dari

68 Volume 15 No. 2 Oktober 2017


gravitasi (percepatan grafitasi)dalam cara mengubah energi mekanik penggerak
satuan Inggris dan Metric (dimana menjadi energi aliran.
in/sec/sec biasanya ditunjukkan sebagai Pada dasarnya kompresor dibedakan
in sec2. menjadi 2 kelompok, yaitu:
a. Kompesor perpindahan positif
Pengambilan data menggunakan sensor (Positive replacement compressor)
getaran b. Kompresor dinamik (Dynamic
Sensor getaran dipasang pada bagian- compressor
bagian mesin yang cukup kaku untuk Pengelompokan tersebut didasarkan
menghindari efek resonansi lokal bagian pada cara pengubahan energinya
tersebut. Pengambilan data-data dengan alat /kompresinya.
sensor tersebut haruslah terlebih dahulu Kompresor Perpindahan Positif
mengetahui bagian mana dari mesin Pada kompresor perpindahan positif
tersebut yang paling tepat untuk pengukuran tekanan gas atau udara dapat bertambah
vibrasi. Tempat yang paling tepat tersebut dengan cara mengurangi volume gas yang
adalah pada bearing caps (rumah bearing). dihisap masuk ke dalam silinder. Adanya
Pengambilan data vibrasi dilakukan dengan gaya yang diberikan penyekat pada gas atau
dua cara yaitu dengan cara axial dan cara udara akan mengakibatkan terjadinya
radial. Pengambilan data secara axial adalah kenaikan tekanan yang akan memaksa gas
menempatkan alat sensor pada arah aksial atau udara tersebut keluar melalui katup
atau searah dengan poros. Problemsemacam buang.
misalignment dan bent shaft biasanya dapat Kompresor perpindahan positif terbagi
diketahui dengan cara ini. Cara radial menjadi 2, yaitu:
sendiri terbagi menjadi 2 cara, yaitu: a. Kompresor torak (Reciprocating
a. Horizontal compressor)
Pengecekan secara horizontal dengan b. Kompresor rotari (Rotary
cara meletakkan alat sensor secara compressor)
horizontal pada bearing cap. Dari
pengukuran ini dapat diketahui METODE PENELITIAN
amplitudo yang paling tinggi. Peralatan yang digunakan dalam
b. Vertikal penelitian ini adalah :
Pengambilan data secara vertikal adalah a. Vibration meter
dengan menempatkan alat sensor pada b. Aplikasi netigen vibrometer
posisi vertikal atau berbanding 90o c. Vibration meter Lutron VB - 8202
dengan arah horizontal pada bearing d. Prototype mesin pendingin ruangan
cap. Pengambilan data secara vertikal dengan merk Kulthirn Kirby ¼ PK ,Tipe
ini akan meunjukan amplitudo yang AE R134a Jenis Piston Pneumatic
lebih rendah dibandingkan pengambilan R134a 1PH.
data secara horizontal. e. Putaran diukur dengan Tachometer merk
Kompresor Krisbow
Kompresor adalah peralatan mekanis
yang berfungsi untuk memampatkan gas
sehingga tekanan gas menjadi naik dengan

Volume 15 No. 2 Oktober 2017 69


2) Pembahasan data yang diambil
dengan alat ukur vibration meter
d. Tahap IV :Kesimpulan dan saran
1) Kesimpulan berisi tentang inti dari
pembahasan penelitian.
2) Saran, berisi tentang ulasan - ulasan
untuk dikembangkan penelitian –
penelitian berikutnya.
Gambar 1. Kompresor R134a pada
rangkaian mesin pendingin
PEMBAHASAN
Pengambilan Data dilakukan dalam dua
tahap yaitu dengan menggunakan aplikasi
Netigen Vibrometer dan dengan alat ukur
vibration meter.
Netigen Vibrometer
Perbandingan nilai getaran yang
dihasilkan dari variasi putaran
kompresor
Putaran Avg Max
Gambar 2. Aplikasi Netigen Tools
750 7.17 11.844
Tahapan pelaksanaan penelitian ini 929.5 7.768 12.06
dibagi dalam 3 tahap, yaitu : 835.5 6.66 11.1
a. Tahap I : Persiapan Penelitian
1) Studi kasus 935.5 6.442 11.06
2) Studi pustaka
3) Perencanaan alat uji 15
4) Pembuatan alat uji
10
5) Persiapan alat uji Avg
6) Persiapan alat ukur 5 Max
b. Tahap II : Pengambilan Data
1) Data putaran mesin dengan 0
tachometer 750 929.5 835.5 935.5
2) Data getaran dengan aplikasi netigen Gambar 3. Grafik perbandingan nilai
vibrometer tools getaran pada variasi putaran kompresor
3) Data getaran dengann alat ukur
vibration meter merk Lutron 8202 Grafik diatas menunjukkan bahwa nilai
c. Tahap III : Pembahasan getaran tertinggi ada pada putaran 929,5
1) Pembahasan data yang diambil yaitu sebesar 7,768 dan terendah di putaran
dengan menggunakan aplikasi 935,5 sebesar 6,442
netigen tools

70 Volume 15 No. 2 Oktober 2017


Pengambilan data dengan alat vibration Getaran yang diukur menggunakan
meter aplikasi netigen vibrometer tools
Perbandingan nilai getaran yang menunjukkan nilai getaran tertinggi ada
dihasilkan variasi putaran pada kompresor pada putaran 929,5 yaitu sebesar 7,768 dan
Putaran v a terendah di putaran 935,5 sebesar 6,442
750 11.504 2.9 Getaran yang diukur menggunakan alat
929.5 5.08 2.26 vibration meter merk Lutron VB-8202
menunjukkan bahwa pengukuran
835.5 15.32 2.48
percepatan getaran yang tertinggi adalah
935.5 11.52 2.42
pada putaran750 rpm dan terendah pada
putaran 929,5. Dan dilihat dari kecepatan
20 getaran menujukkan ketidakstabilan yaitu
tertinggi pada putaran 835,5 dan terendah
10 v
929,5
a
0
DAFTAR PUSTAKA
750 929.5 835.5 935.5

Gambar 4. Grafik perbandingan nilai Thomson Williem T, Theory of Vibration


getaran dari masing – masing putaran with Application Ramses Y.Hutahaean,
dari pengukuran alat vibration meter Getaran Mekanik

Grafik menunjukkan bahwa Dr.Abdul Hamid,B.Eng,M.Eng, Praktikal


pengukuran percepatan getaran yang Vibrasi Mekanik
tertinggi adalah pada putaran750 rpm dan Griffin, M.J. (1990) : Handbook of Human
terendah pada putaran 929,5. Dan dilihat Vibration, Academic PressLimited: London
dari kecepatan getaran menujukkan
ketidakstabilan yaitu tertinggi pada putaran Keputusan Menteri Tenaga Kerja NO:
835,5 dan terendah 929,5 KEP–51/MEN/I999 tentang Nilai Ambang
Pengukuran kecepatan getaran kurang Batas Faktor Fisika Di Tempat Kerja,
stabil dimungkinkan karena diukur ketika diakses di http://www.iips-
kompresor mulai di setting dan saat sudah online.com/KepMenaker1999.pdf, pada
stabil. Jadi data yang dihasilkan terjadi Rabu, 09 Maret 2011, pukul 20.00 WIB
kenaikan dan penurunan yang signifikan.
Penelitian ini berbasis data dari Wignjosoebroto, S., 1995, Ergonomi, Studi
percepatan getaran karena alat vibration Gerak, dan Waktu : Teknik Analisis Untuk
meter di setting pada sensor rms Peningkatan Produktivitas Kerja, Guna
(percepatan dengan satuan meter/detik2) Widya, Surabaya.

KESIMPULAN
Dari Hasil pengujian dan pengambilan
data dapat disimpulkan

Volume 15 No. 2 Oktober 2017 71


72 Volume 15 No. 2 Oktober 2017

Anda mungkin juga menyukai