Pengelolaan Program
Yang Berdampak
Kepada Murid
SATRIA SPENDA 165
E-SCHOOL
AMMAD
UR MUH
BAGUS N
Visit Our Website CGP ANGK.9
www.bagusnm.web.id
KAB . PAS URU AN
Pendidikan Guru Penggerak (PGP)
Angkatan 9 Kabupaten Pasuruan
(Kelas 157.BBGP-JATIM)
Peristiwa (Fact)
Perasaan (Feeling)
Pembelajaran (Finding)
Penerapan (Future)
Peristiwa (Fact)
Pada tahapan B (Buat Pertanyaan) ini CGP
berdiskusi dengan kepala sekolah, komite
dan bermusyawarah dengan dewan guru
(rekan kerja) terkait bagaimana kita dapat
melatih keterampilan yang dibutuhkan
murid melalui program Satria SPENDA 165 E-
School dalam proses pencapaian tujuan
akademik maupun non-akademiknya pada
murid yang ada di lingkungan SMPN 2
Pandaan.
Peristiwa (Fact)
Pelaksanaan dialog dan musyawarah ini
dilaksanakan agar CGP mengetahui sejauh
mana pandangan kepala sekolah, komite
dan guru terkait kegiatan yang akan
dilaksanakan yaitu program Satria SPENDA
165 E-School dapat Melatih kemampuan
belajar mandiri, berinisiatif, kreatif, inovatif
dan bertanggungjawab untuk siswa di SMPN
2 Pandaan
Peristiwa (Fact)
Program Satria SPENDA 165 E-School ini
didasarkan pada kekuatan aset yang
dimiliki sekolah yaitu tersedianya jaringan
internet dan adanya 120 unit komputer PC
yang penggunaannya saat ini hanya
diperuntukan kegiatan ANBK dan
pembelajaran TIK saja, sehingga komputer
cenderung kurang maksimal
pemanfaatannya. Kepala sekolah, guru dan
dan komite sekolah pun mendukung
kegiatan/program yang direncanakan,
adanya antusias murid yang sangat tinggi
terhadap pembelajaran menggunakan
komputer.
Peristiwa (Fact)
Hasil dari aksi nyata kali ini adalah kepala
sekolah, guru dan juga komite sekolah
sangat mendukung sepenuhnya program
Satria SPENDA 165 E-School ini. Guru/wali
kelas juga mendukung dan akan
bekerjasama dalam menyusun materi ajar
yang akan diberikan kepada siswa yang
disesuaikan dengan materi pembelajaran
yang ada di kelas dan mapel masing-
masing.
Perasaan (Feeling)
Perasaan yang saya rasakan setelah
melakukan aksi nyata kali ini adalah merasa
bahagia karena kepala sekolah dan dewan
guru mendukung sepenuhnya program
Satria SPENDA 165 E-School ini, sehingga
saya mempunyai kekuatan tambahan
dalam menjalankan program Satria SPENDA
165 E-School ini dan saya optimis bahwa
program ini bisa melibatkan murid secara
aktif dalam proses belajarnya sendiri.
Pembelajaran (Finding)
Pembelajaran yang dapat saya ambil dari
kegiatan aksi nyata ini adalah bahwa kita
harus pandai menjalin komunikasi dan
kolaborasi baik dengan kepala sekolah
selaku pimpinan ataupun dengan rekan
guru selaku mitra kerja, juga dengan pihak -
pihak lain yang terkait agar setiap program
yang kita rencanakan mendapat dukungan
dalam pelaksanaanya. Pelibatan murid
dalam merancang program dapat
menumbuhkan kepercayaan diri dan jiwa
kepemimpinan murid.
Penerapan (Future)
Rencana penerapan yang akan saya
lakukan untuk perbaikan ke depannya
berdasarkan kekuatan aset yang dimiliki
sekolah, berkoordinasi dengan kepala
sekolah, dan berkolaborasi dengan rekan
guru dilanjutkan dengan jajak pendapat
dengan murid. Maka rancangan program
yang matang diharapkan dapat terlaksana
dengan maksimal dan berjalan dengan
konsisten demi mewujudkan kepemimpinan
murid di masa depan.
Dokumentasi Tahapan B:
“Buat Pertanyaan”
Diskusi dengan
Kepala Sekolah
Menyampaikan Ide Gagasan Program
Satria SPENDA 165 E-School yang akan
dibangun di SMP Negeri 2 Pandaan.
Melaporkan Pendapat Perwakilan Murid (voice).
Melaporkan Pilihan Perwakilan Murid (choice).
Melaporkan Tanggung jawab Perwakilan Murid
(ownership).
Melaporkan Pendapat, Pilihan Rekan sejawat.
Melaporkan Tanggungjawab dan Pembagian
Job Desc Komunitas Praktisi pengembang
program Satria SPENDA 165 E-School.
Diskusi dengan
Perwakilan Murid
Mendemonstrasikan Prototipe Digital
School kepada perwakilan murid.
Setelah membuka, perwakilan murid diminta
untuk mengemukakan pendapatnya (voice)
mengenai Digital School yang akan dibuat di
SMPN 2 Pandaan. Seperti: Apa saja menurut
murid, konten menu yang akan dibuat dalam
Aplikasi nantinya.
Diskusi dengan
Perwakilan Murid
Menawarkan pilihan konten menu untuk
Digital School Satria SPENDA 165 E-School
kepada perwakilan murid.
Peristiwa (Fact)
Perasaan (Feeling)
Pembelajaran (Finding)
Penerapan (Future)
Peristiwa (Fact)
Pada tahapan A (Ambil Pelajaran) ini CGP
melakukan survei minat belajar murid
dengan mengisi angket minat belajar.
Guru harus mampu memelihara motivasi
siswa, mengetahui kebutuhan mereka, serta
berupaya untuk mengembangkan minat
belajarnya. Dengan kita mengenali Saat
siswa mempunyai minat pada suatu materi
yang harus dipelajari atau tugas yang harus
diselesaikan.
Peristiwa (Fact)
Perhatian mereka akan terfokus, memiliki
tujuan dan strategi pembelajaran,
kepercayaan untuk menyelesaikannya,
serta kemampuan untuk mengatur diri
sendiri. Melihat hubungan minat dan belajar
yang berdampak positif pada proses
pembelajaran siswa. Melakukan pemetaan
aset dan menyiapkan kebutuhan lain yang
mendukung pelaksanaan program.
Melakukan sharing dan curah pendapat
dengan pakar/ ahli IT yang ada di sekolah.
Peristiwa (Fact)
Melakukan curah pendapat dengan murid
dan membuat kesepakatan terkait aktivitas
apa yang mereka inginkan dan aktivitas
yang disukai oleh murid dalam
menyukseskan program Satria SPENDA 165
E-School dalam melatih kemampuan
belajar mandiri, berinisiatif, kreatif, inovatif
dan bertanggung jawab. Murid terlihat
antusias dalam mengikuti jalannya diskusi
pada tahap ini murid mengajukan keinginan
mereka, membuat kesepakatan dan
menetapkan jadwal.
Perasaan (Feeling)
Perasaan yang saya rasakan saat
melakukan aksi nyata adalah sangat
bergembira dan bersemangat karena pada
saat mengajak diskusi rekan guru dan murid
mereka terlihat antusias mengikuti jalannya
diskusi. Mereka juga begitu aktif dalam
mengungkapkan pendapatnya terkait
program Satria SPENDA 165 E-School. Selain
itu saya sangat bersyukur dengan adanya
sarana dan prasarana yang memadai yang
dapat melancarkan kegiatan.
Perasaan (Feeling)
Terutama semangat siswa yang senang
mengikuti program Satria SPENDA 165 E-
School ini membuat saya semakin optimis
kegiatan ini akan akan berjalan lancar
sehingga siswa dapat menjadi pemimpin
pembelajaran karena dengan adanya suara
(voice), pilihan (choice), kepemilikan
(ownership).
Pembelajaran (Finding)
Pembelajaran yang dapat saya ambil
dalam kegiatan aksi nyata ini adalah bahwa
kita sebagai guru dalam membuat program
yang berdampak pada murid harus
melibatkan murid dengan
mempertimbangkan suara dan pilihan
murid sehingga program yang dibuat
tersebut akan merasa dimiliki oleh murid
karena murid terlibat langsung bukan hanya
pada pelaksanaanya melainkan sejak pada
perencanaannya juga.
Penerapan (Future)
Rencana penerapan yang akan saya
lakukan untuk ke depannya adalah saya
akan lebih melibatkan banyak murid
terutama dalam perencanaan pembuatan
program yang berdampak positif pada
murid dalam rangka mewujudkan
kepemimpinan murid, sehingga diharapkan
dapat memunculkan ide-ide kreatif baru
yang berasal dari murid itu sendiri.
Dokumentasi Tahapan A:
“Ambil Pelajaran”
Diskusi dan Membuat
Kesepakatan dengan Murid
Menyepakati Pembagian Job Desc Prototipe
Digital School kepada murid.
Perwakilan murid diminta untuk
mengemukakan pendapatnya (voice), pilihan
(choice) dan tanggung jawab (ownership)
mengenai pembagian tugas pengumpulan
data (analisa data) Apa saja sub menu yang
menurut murid, akan dibuat dalam Aplikasi
Satria SPENDA 165 E-School nantinya.
Diskusi dan Membuat
Kesepakatan dengan Rekan
Sejawat (Guru dan Tenaga
Kependidikan)
Menyepakati Pembagian Job Desc Prototipe
Digital School bersama Rekan Sejawat.
Rekan sejawat diminta untuk mengemukakan
pendapatnya (voice), pilihan (choice) dan
tanggung jawab (ownership) mengenai
pembagian tugas pengumpulan data (analisa
data) Apa saja sub menu yang menurut
mereka perlu dibuat dalam Aplikasi Satria
SPENDA 165 E-School nantinya.
Dokumentasi
Pelaksanaan Program
Dokumentasi
Pelaksanaan Program
Pengelolaan Program Yang
Berdampak Kepada Murid
SATRIA SPENDA 165
E-SCHOOL
Thank You
For Your Attention
AMMAD
UR MUH
BAGUS N
Visit Our Website CGP ANGK.9
www.bagusnm.web.id
KAB . PAS URU AN