PROTEIN TOTAL
& PROTEIN URIN
KELOMPOK 2
ANGGOTA
DESY INDRIANI
TUJUAN PENGUKURAN
Tes protein total mengukur jumlah total protein dalam darah Pemeriksaan protein urin merupakan salah satu parameter
Anda dan secara khusus mencari jumlah albumin dan pemeriksaan urin rutin yang diperlukan dalam membantu
globulin. Tes ini jUga akan melihat rasio albumin terhadap menegakkan diagnosis gangguan fungsi ginjal. Terdapat
globulin dalam darah Anda. Ini dikenal sebagai “rasio A/G.” beberapa metode pemeriksaan protein urin antara lain
metode carik celup, metode asam asetat 6% dan metode
asam sulfosalisilat 20%.
KAITAN PENYAKIT
PROTEIN URIN:
PROTEIN TOTAL: PENYAKIT GINJAL
GANGGUAN JANTUNG
KELEBIHAN PROTEIN PADA GINJAL
DIABETES
PENGASAMAN DARAH PENYAKIT HIPERTENSI
OSTEOPOROSIS LIMFOMA HODGKIN
ASAM URAT PROTEIN GANGGUAN AUTOIMUN
KOLESTROL TINGGI PREEKLAMSIA
SINDROM NEFROTIK
KANKER SEL PLASMA (MULTIPLE MYELOMA)
KELOMPOK 2
DIGUNAKAN
ALAT YANG
Pemeriksaan protein total, umumnya memiliki rentang nilai Dalam pemeriksaan urine acak, kadar normal protein
normal antara 6-8.3 g/dL di dalam darah dan hasil ini dalam urine berkisar antara 0–20 mg/dL. Sementara untuk
merupakan hasil penjumlahan dari 2 jenis protein utama pemeriksaan protein urine 24 jam, nilai normalnya adalah
dalam tubuh, yaitu albumin dan globulin kurang dari 80 mg/dL.
KELOMPOK 2
KELOMPOK 2