Anda di halaman 1dari 10

Do You Know?

Kota
Masa
Depan
Korea Selatan

© Bloomberg Citylab
Pernah bayangin tinggal
di kota masa depan?
Kota yang infrastrukturnya
terintegrasi secara digital,
persampahan otomatis,
penuh dengan kendaraan
listrik, jalur sepeda yang
memadai dan ruang terbuka
hijau yang luasnya ideal.

Jawabannya, semua itu ada


di Songdo, Korea Selatan.
Sebuah kota yang dibangun
dengan teknologi canggih dan
berkelanjutan.

1/8
Do You Know?

Songdo, Korea Selatan

Songdo, atau nama resminya, Songdo International Business District


dibangun dari sebuah ketiadaan di atas lahan reklamasi dari Laut Kuning
seluas 600 hektare. Dalam pengembangannya, Songdo merupakan perluasan
dari Kota Incheon.

catatan.

Kota ini sebenarnya dibangun oleh


perusahaan real estate yang berasal
dari Amerika Serikat dan Korea
Selatan.
Morgan Stanley

9%

30% 61%
POSCO Gale
International

Sebesar 35 juta USD diinvestasikan


dan diperkirakan akan memiliki
80.000 unit apartemen, 50 hektare
lahan perkantoran dan 9 hektare
lahan perdagangan dan jasa.

2/8
Do You Know?

Kota Impian Para Planner

Songdo merupakan sebuah utopia

Alokasi lahan hijau kota seluas 40% dan memiliki central park yang luas

Pembangunan kota yang kompak, memaksimalkan pembangunan vertikal

Jalur sepeda sepanjang 26 km

Sensor pada bangunan dan jalan yang memantau penggunaan energi dan lalu lintas

Smart building yang dapat mengatur pemanas, AC dan penerangan dari gadget

Pemanfaatan kendaraan listrik dan charging station yang tersebar di penjuru kota

Transportasi umum dalam kota dan transportasi ekspres antarkota (ke Seoul & Incheon)

Sistem daur ulang air yang mencegah air terbuang

106 gedung tersertifikasi LEED, bahkan untuk hotel dan golf club –
sebuah sertifikasi bangunan hijau yang diakui secara internasional

Benar-benar seperti sebuah kota impian para planner (dan investor), bukan?

© Bloomberg Citylab
3/8
Do You Know?

Kota Impian Para Planner

Di kota ini juga banyak perkantoran dengan lebih dari 30 lantai, seperti
Northeast Asia Trade Tower dengan 68 lantai dan G-tower dengan 33 lantai.

Kota ini sekarang dihuni 106.000 penduduk, terdiri dari orang Korea dan
ekspatriat. Apakah mereka betah tinggal di sana?

© Bloomberg Citylab
4/8
Do You Know?

Seperti Kota yang Bukan untuk Manusia

Dengan segala kehidupan kota yang terlihat ideal dan sempurna, tetap ada sisi
ketidaksempurnaan.

Segala teknologi dan automasi membuat kehidupan di kota ini terasa


“membosankan”, “dingin” dan “seperti kota hantu”.

Bloomberg dalam sebuah artikel bahkan menyebutkan jika hal tersulit jika
tinggal di sebuah kota yang sangat ideal ini adalah bertemu dengan tetangga.

© Bloomberg Citylab
5/8
Do You Know?

Seperti Kota yang Bukan untuk Manusia

Kota ini sebenarnya memiliki visi bebas kendaraan bermotor, dengan


menyediakan transportasi umum yang terintegrasi dan jalur sepeda. Namun,
mobil-mobil masih secara luas digunakan, yang mungkin merupakan dampak
dari jalan raya yang lebar. Kondisi ini membuat kehidupan kota semakin mati.

© Liberal Landscape
6/8
Do You Know?

Seperti Kota yang Bukan untuk Manusia

106.000 jiwa sebenarnya bukan angka yang sedikit, tapi mereka semua seakan
tidak terlihat.

Para ekspatriat yang tinggal di Songdo merasa kesulitan untuk berbaur dengan
penduduk Korea

Kehidupan di Songdo seperti sebuah loop - apartemen, kantor kembali lagi ke


apartemen. Kehidupan berjalan ppalli ppalli (cepat-cepat) seperti kota besar
pada umumnya, namun di Songdo terasa lebih dingin dan mati.

Tentu, tidak seluruh sudut kota seperti itu. Pasti ada beberapa bagian kota yang
lebih hidup. Apalagi, kota ini sebenarnya belum sepenuhnya selesai dibangun.

© Liberal Landscape
7/8
Do You Know?

Pelajaran Bagi IKN

Indonesia sedang mengejar pembangunan ibukota baru, yang juga dibangun


dari nol. IKN membawa berbagai macam visi seperti smart city dan forest city,
yang pada akhirnya tetap harus berorientasi pada manusia dan
menciptakan kehidupan kota yang vibrant.

Karena pada dasarnya keberlanjutan terdiri dari tiga pilar: lingkungan, ekonomi
dan sosial. Sebuah kota modern yang tidak vibrant bisa dikatakan gagal
mewujudkan pilar ketiga.

8/8
Do You Know?

© Bloomberg Citylab
References

Antaranews. (2016). Menengok Songdo, Kota Hasil Reklamasi dari Gedung Tertinggi di
Korea. https://www.antaranews.com/berita/593403/menengok-songdo-kota-hasil-reklamasi-
dari-gedung-tertinggi-di-korea

Archdaily. (2021). Building a City from Scratch: The Story of Songdo, Korea
https://www.archdaily.com/962924/building-a-city-from-scratch-the-story-of-songdo-korea

Bloomberg. (2018). Songdo, South Korea’s Smartest City is Lonely


https://www.bloomberg.com/news/articles/2018-06-22/songdo-south-korea-s-smartest-city-
is-lonely

KPF. New Songdo City. https://www.kpf.com/projects/new-songdo-city

We Build Value. (2019). The Songdo IBD Wants to Say Goodbye to Cars.
https://www.webuildvalue.com/en/megatrends/the-songdo-ibd-wants-to-say-goodbye-to-
cars.html

SAVE

Photos Prada
Penulisfrom Grafis
Cycling Haya
Embassy

Anda mungkin juga menyukai