Anda di halaman 1dari 1

A.

Sanitasi dan Higiene


Sanitasi dan higiene hendaklah diterapkan pada setiap aspek pembuatan obat
tradisional untuk menghindari perubahan mutu dan mengurangi kontaminasi. Sanitasi dan
higiene yang memadai diterapkan pada bangunan dari fasilitas, peralatan serta personil.
Sanitasi dan higiene tersedia dan diikuti untuk menghilangkan sumber cemaran. Personil
yang terlibat dalam pembuatan obat tradisional harus dalam keadaan sehat, dan sudah
mendapatkan pelatihan tentang sanitasi dan higiene.
1. Sanitasi Bangunan dan Fasilitas
Bangunan dan fasilitas didesain dan dikontruksi sedemikian rupa sehingga
memudahkan sanitasi dan perawatan. Fasilitas pengemasan obat tradsional didesain
secara khusus dan ditata sedemikian rupa untuk mencegah ketercampurauran atau
kontaminasi silang. Tersedia protap dan catatan pelaksanaan sanitasi tiap ruangan dan
sarana/fasilitas yang mencakup:

a. Pelaksanaan tugas/kegiatan
b. Tanggal pelaksanaan
c. Peralatan yang digunakan
d. Bahan pembersih yang digunakan
e. Prosedur sanitasi
2. Higiene Perorangan
Personal higiene adalah suatu kegiatan atau aktivitas seseorang yang dilakukan
secara terus menerus untuk memelihara kebersihan dan kesehatan diri (Wulandari et al.,
2015). Tiap personil yang masuk ke area pembuatan mengenakan pakaian pelindung
yang sesuai dengan kegiatan yang dilaksankannya. Prosedur higiene perorangan termasuk
persyaratan untuk menenakan pakaian pelindung bagi semua personil yang memasuki
area produksi, baik karyawan puma waktu, paruh waktu atau bukan karyawan yang
berada di area pabrik, misalnya karyawan kontraktor, pengunjung, anggota manajemen
senior atau inspektur. Untuk menjamin perlindungan produk dari pencemaran dan waktu
untuk keamanan personil mengenakan pakaian pelindung yang bersih dan sesuai dengan
tugasnya termasuk penutup rambut.

Anda mungkin juga menyukai