Cagar budaya makam jepang

Pada hari Rabu,15,02,2023 jam 7.30 siswa siswi kelas 7 mendapat kan tugas berwisata ke
cagar budaya yang berada di balikpapan timur.
Saya dan teman - teman dari kelas 7.3 mendapatkan tempat cagar Budaya ke makam
jepang yang bertepatan di balikpapan bagian timur Kelurahan Lamaru dan diberi arahan
"Agar menjaga nama baik pribadi dan sekolah " tiap kelas di bagi menjadi tiga
kelompok: kelompok 1 bertugas mendokumentasikan perjalanan. kelompok 2 bertugas
menanyakan tentang sejarah makam jepang. kelompok 3 bertugas mendokumentasikan
suasana makam jepang.

Saya pergi menggunakan bis dan dipandu oleh Ibu Rina Hayriana Ibu Anis Titisiana Dan
bapak Syaripfudin ,kondisi di bis saat itu sangat riang dan gembira, karena kita belajar di
luar kelas dan ternyata cagar budaya yang kita datangi itu berdekatan dengan SMK 5 dan
sangat dekat dengan pantai smacly dan suasana di pantai smacly sangat sejuk dengan
gempuran ombak dan kita berfoto - foto di pantai smacly.

Lalu kita masuk ke cagar budaya makam jepang dan kita bertemu dengan juru kunci yang
bernama bapak Ibrahim dan kelompok 2 mulai bertanya dengan bapak Ibrahim dan bapak
Ibrahim pun menjelaskan :
" awal mula makam jepang dari keinginan beberapa keluarga tentara jepang untuk
mencari tahu keberadaan jasad tentara jepang yang gugur di Balikpapan. Saat itu
kondisi makam jepang masih dipenuhi pepohonan dan semak belukar. Setelah
memastikan lokasi pemakaman , maka keluarga tentara jepang itu dibantu warga
melakukan penggalian sekitar 300 tulang belulang yang dikremasi lalu dimasukkan ke
polybag. Setelah makam jepang telah menjadi abu kemudian dimasukkan ke dalam
guci dan dibawa kembali ke jepang.
Tetapi masih ada satu tulang belulang yang belum ditemukan yaitu tulang milik
panglima jepang lalu di bangunlah makam jepang"

Setelah selesai kami pun makan bersama bapak Ibrahim setelah selesai makan kita pun
berfoto - foto untuk kenang - kenangan. Kita pun pulang.

Nama : Muhammad Gilang Pratama

Kelas : VIII- 3
NO WA : 081346138465