Nazwa karisma putri

VIII-6
22,09,2023

Hai…
Nama aku nazwa , saya anak tunggal lahir pada tahun 2010. Saya memiliki hobi yang
menurut saya menarik, hobi saya adalah menari tradisional/modern, dan dance K-Pop. Saya
juga suka mencoba hal baru atau menjelajah suatu tempat yang belum pernah saya
kunjungi. Saya menyukai kucing, coklat dll.

Saya sekolah di SMP N 13 baltim,karena jarak dari rumah sangat dekat.sekarang saya
duduk di bangku kelas 8, di kelas 8-6.Di kelas, saya di beri kepercayaan untuk menjabat
sebagai bendahara selama 1 tahun setengah, saat di kelas 7 saya menggantikan
bendahara lama karena ada kasus. Dikelas ini ada senang dan susahnya, yang bikin
senang itu pada saat ada studytour ke cagar budaya bersama teman-teman, disana kita
melakukan pengamatan pada tugu perdamaian, dengan cara ngevlog. Yang bikin susah itu,
saat menghias kelas, tugas kelompok, karena ada beberapa anak yang bandel tidak bisa di
atur. Selama bersekolah disini banyak sekali kenangannya terutama saat di hukum karena
saat jam pelajaran beberapa anak keluar kelas, jadi 1 kelas yang kena, rasanya campur
aduk banget. Tapi menurut saya masa-masa SMP yang paling indah.

Di sekolah SMP, ada salah satu ekstrakurikuler yang membuat saya tertarik, yaitu ekskul
Tari. Saya ingin belajar menjadi orang yang percaya diri, berani didepan umum, mangkanya
saya mencoba mengikuti Tari. Awal saya mengikutinya, saya sangat canggung setelah
melihat gerakan tarian yang cukup rumit, namun saya terus berlatih hingga akhirnya saya
bisa menguasai gerakan Tari dengan indah. Pada saat tampil pertama saya, saya sangat
gugup tapi pada saat saya sudah menjalani nya ternyata itu hal yang menyenangkan, saya
di sorakin orang-orang yang menonton tarian saya, diperhatikan oleh banyak orang, itu
sangat membuat saya bahagia. Memang saya mempunyai bakat Menari, jadi saya
mengembangkan bakat saya dengan mengikuti ekskul Tari.

Keluh kesah saya pada ekskul, ada sedih senang nya, sedih nya pada saat kalah dalam
perlombaan, senang saat sudah berhasil tampil dengan baik. Tapi guru guru pendamping
saya tetap memberi support untuk tetap semangat dan tidak menyerah begitu saja. Tapi sih
menurut saya , saya malah lebih senang saat latihan dan tampil bersama teman-teman, jadi
mau kalah atau menang itu sama saja. Untuk rasa lelah itu bisa hilang saat melihat banyak
orang-orang yang menonton tarian saya dengan teman-teman, dan memerhatikan tarian
dengan sangat baik.

Aku mengikuti ekskul Tari karena memang ada hobi dan bakat dalam bidang Tari, orang tua
serta keluarga juga mendukung aku untuk mengembangkan bakat aku. Harapan aku adalah
bisa menjadi contoh untuk orang-orang yang tidak percaya diri saat di depan umum. Proses
aku mengikuti tari, harus rajin berlatih, mempunyai daya ingat yang kuat, lincah dalam
gerakan tari, semua itu harus di kuasai oleh anak tari.