PERJUANGAN MENGHADAPI

DISINTEGRASI BANGSA

Faruq Abdul Aziz, S.Pd.

SMAN 4 Cibinong
 Kompetensi Dasar

3.1 Menganalisis upaya bangsa indonesia dalam

menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara
lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS,
PRRI, Permesta, G-30-S/PKI
3.2 Mengevaluasi peran dan nilai-nilai perjuangan
tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan
keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa
1945–1965
 Hal yang harus dipahami

01 02 03
Apa itu Disintegrasi Kategori Disintegrasi Peran Tokoh dalam
Berdasarkan Latar penyelesaian
Belakang
 Selamat Datang
di Pembahasan Pertama Sejarah Indonesia Kelas XII

Kalau ga ngerti harus nanya, kalau dengerin materi harus mikir

Kalau mikir harus nanya

01
DISINTEGRASI?
Apa itu Disintegrasi?
 Definisi Disintegrasi

Di Kamus Besar Bahasa Indonesia definisi dari

disintegrasi adalah

• “keadaan tidak bersatu padu; keadaan

terpecah belah; hilangnya keutuhan atau
persatuan; perpecahan”
• “sebarang transformasi, baik spontan maupun
terimbas oleh radiasi, yang dibarengi dengan
pemancuran zarah atau foton”
Disintegrasi adalah lawan kata dari integrasi
Disintegrasi bermakna memisahkan/
melepaskan diri dari satu identitas yang
sebelumnya dimiliki bersama orang lain
—FQ Guru Sejarah Kalian
INTI DARI DISINTEGRASI ADALAH KONFLIK YANG
MENDORONG PADA PERPECAHAN

Pemerintah Kelompok
VS
NKRI Pro-Disintegrasi
 Sebab-Sebab Disintegrasi Bangsa 1948-1965

Ideologi Vested Interest Sistem Pemerintahan

Perbedaan pandangan Kepentingan yang tertanam Ketidakpuasan terhadap
mengenai dasar negara kuat sehingga menolak NKRI kebijakan pembangunan daerah
Bagaimanapun, perang akan
menghasilkan korban

Tugas 1 : Cari Latar Belakang setiap gerakan

disintegrasi Indonesia 1948-1965 dan tentukan
gerakan disintegrasi mana yang paling bisa dicegah
 Dilanjut di
Pertemuan II
02
Latar Belakang
Gerakan
Disintegrasi
di Indonesia 1948-1965
 Mari Kita Bagi Menjadi Tiga Kategori

Ideologi Vested Interest Sistem Pemerintahan

Perbedaan pandangan Kepentingan yang tertanam Ketidakpuasan terhadap
mengenai dasar negara kuat sehingga menolak NKRI kebijakan pembangunan daerah
IDEOLOGI

PKI
MADIUN

DI/TII

G30S/
PKI
TOKOH & LATAR BELAKANG PKI MADIUN

Musso
Tokoh Komunis Internasional
Salah satu pemuka PKI

TOKOH

Amir Sjarifuddin
Ex-Perdana Menteri Indonesia
Tokoh FDR (Front Demokrasi
Rakyat)
TOKOH & LATAR BELAKANG PKI MADIUN

Cita-cita mendirikan Negara Komunis

• Setiap partai Komunis pasti memiliki
cita-cita tersebut
LATAR
BELAKANG Perjanjian Renville
• Alasan Amir Sjarifudin lengser dari jabatan PM

Kritik Amir cs kepada Hatta

• Masalah kebijakan Rera
• (Rekonstruksi dan Rasionalisasi)
• Efisiensi tentara Indonesia
VESTED INTEREST

APRA

Andi
Azis

RMS
TOKOH & LATAR BELAKANG PEMBERONTAKAN
VESTED INTEREST

TOKOH

Westerling Andi Azis Soumokil

APRA RMS
 TOKOH & LATAR BELAKANG APRA

Renville
LATAR
• Mengakibatkan munculnya beberapa
BELAKANG negara bagian di wilayah Indonesia

Konferensi Meja Bundar

• Menyatakan bahwa Indonesia berdaulat
dalam bentuk RIS
SISTEM PEMERINTAHAN

PRRI
PRRI/PERMESTA
PERMESTA
TOKOH & LATAR BELAKANG PEMBERONTAKAN
SISTEM PEMERINTAHAN

TOKOH

Ahmad Husein Ventje Sumual

PRRI PERMESTA
TOKOH & LATAR BELAKANG PRRI/PERMESTA

Pembangunan
LATAR
BELAKANG • Jauhnya perbedaan pembangunan
antara Jawa dan Luar Jawa

Kedekatan Soekarno
dengan PKI
• Berkaitan pula dengan mengundurkan
dirinya Hatta dari jabatan Wapres
 Tugas 2
Buat tabel latar belakang, tahun dan tokoh
dari pemberontakan di bawah ini
● Ideologi
1. PKI Madiun
2. DI/TII Jawa Barat
DI/TII Jawa Tengah
DI/TII Aceh
DI/TII Sulawesi Selatan
DI/TII Kalimantan Selatan
3. G30S/PKI
● Vested Interest
1. APRA
2. Andi Azis
3. RMS
● Sistem Pemerintahan
1. PRRI PERMESTA
 CONTOH
No. Gerakan Disintegrasi Tahun Latar Tokoh Operasi Tokoh
Belakang Penumpasan Penumpasan
1

3
 Dilanjut di
Pertemuan III
03
MEMPERTAHANKAN
KEUTUHAN NKRI
di Indonesia 1948-1965
TOKOH-TOKOH KEUTUHAN NKRI

Tidak mungkin NKRI

dijaga hanya oleh
segelintir orang saja

Ada banyak tokoh sipil maupun

militer yang bahu membahu
dalam menjaga keutuhan NKRI
SIPIL

Ir. SOEKARNO
SIPIL

M. Hatta
SIPIL

M. Roem
SIPIL

Sri Sultan
Hamengkubuwono IX
MILITER

Jenderal Soedirman
MILITER

Jenderal Ahmad Yani