Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Dhika Adityawarman

XII IPS 2

Perjuangan Menghadapi disintegrasi bangsa dan pergolakan dalam negri 1948-1965

Menurut wikipedia, Disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu yang menghilangnya keutuhan
atau persatuan serta menyebabkan perpecahan. Sedangkan Disintegrasi Bangsa yaitu perpecahan
atau hilangnya persatuan suatu bangsa yang mengakibatkan perpecahan.

Berbagai pergolakan terjadi sepanjang tahun 1948 – 1965 :

• Pergolakan berkaitan dengan ideologi


• Pergolakan berkaitan dengan kepentingan
• Pergolakan berkaitan dengan sistem pemerintahan
Pemberontakan terkait Ideologi :

1. Pemberontakan PKI di Madiun 1948 ( Amir dan Musso)


• Pada 18 September 1948 PKI memplokamirkan Republik Soviet Indonesia
• Presiden Soekarno meminta rakyat memilih Republik Indonesia atau PKI.
• Pemerintah melancarkan operasi militer di Madiun oleh Kolonel Gatot Subroto dan Kolonel
Sungkono.

2. Pemberontakan DI/Tii
• Latar belakang karena kecewa terhadap hasil perundingan Renville.
• Kartosuwijoyo Pada 7 Agustus 1949 membentuk gerakan Darul Islam dan Tentara Islam
Indonesia. DI TII menyebar keseluruh daerah dengan cepat. Beberapa daerah yang menjadi
basis pemberontakan yaitu Jawa tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Aceh.
• Untuk menumpas gerakannya pemerintah melakukan sejumlahh operasi militer secara
damai yaitu Operasi Baratayudha dan Operasi Pagar Betis.

3. Pemberontakan G30SPKI (DN Aidit)


• Latar belakang karena persaingan antara PKI dan Angkatan darat dalam percaturan politik
Indonesia.
• Jalannya Pemberontakan : Pada 30 September 1965 pasukan PKI yg dipimpin Kolonel
Untung, Sutopo menculik dan membunuh sejumlah petinggi Angkatan darat yang
antikomunis.
• Upaya penumpasannya : Menetralisasi pasukan-pasukan yang berada di sekitar lapangan
merdeka. Merebut gedung RRI dan kantor pusat telekomunikasi, Membersihkan pangkalan
udara halim perdana kusuma.

Pemberontakan berkaitan Kepentingan :

4. Pemberontakan APRA
• Latar belakang ingin mempertahankan negara Pasundan
• Jalannya Pemberontakan membunuh ratusan prajurit divisi siliwangi dan menduduki
sejumlah tempat penting di Bandung. Pada pertengahan Februari 1950 kekuatan APRA
tercerai-berai.
• Akhir pemberontakan Pasukan APRA bersedia bergabung kembali dengan APRIS.

5. Pemberontakan Andi Azis


• Latar belakang tidak setuju pembentukan angkatan perang Republik Indonesia Serikat 1949.
• Proses nya 5 April 1950 pasukan Andi Azis menangkap beberapa anggota pasukan APRIS di
Makasar dan menguasai kota Makasar.
• Penumpasan pada 8 April 1950 pemerintah RIS mengeluarkan ultimatum terhadap Andi Azis.

6. Pemberontakan Permesta
• Latar belakang karena tidak puas pembagian alokasi biaya pembangunan dari pusat.
• Pada 2 maret 1957 Ventje Sumual memproklamirkan piagam perjuangan rakyat semesta
Permesta di Makasar.
• Melancarkan operasi gabungan yaitu operasi merdeka dan operasi saptamarga.
• Pemerintah pusat melalui Keppres nomor 322/1961 memberi amnesti dan abolisi bagi orang
orang yang terlibat permesta

Kesimpulan

Upaya Pencegahan Disintegrasi di masa yang akan datang dengan cara :

• Hukum di Indonesia harus tegas demi menjaga persatuan ( integrasi ), serta tidak
menimbulkan perpecahan ( disintegrasi ) wilayah dan ideologi.
• Hukum di Indonesia harus berdasarkan Pancasila dan tidak untuk mementingkan golongan
ataupun pribadi melainkan demi kepentingan negara.
• Keadilan harus dijunjung tinggi, tidak ada penyalahgunaan hukum ataupun penindasan.
• Toleransi antar agama, suku, dan ras harus ditingkatkan.
• Meningkatkan rasa nasionalisme.
• Upaya integrasi nasional harus dijalankan semaksimal mungkin dan dilakukan oleh setiap
warga negara.

Anda mungkin juga menyukai