KONSEP DASAR K3
Disusun oleh:
Kelompok 4
Puji syukur di ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maunpun materi.
Penyusun sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetauhan dan
Kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu kami mengaharapkan
keritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB II
PEMBAHASAN
Sedangkan menurut OSHA kesehatan dan keselamatan kerja adalah aplikasi ilmu
dalam mempelajari risiko keselamatan manusia dan properti baik dalam industri maupun
bukan. Kesehatan keselamatan kerja merupakanmulitidispilin ilmu yang terdiri atas
fisika,kimia, biologi dan ilmu perilaku dengan aplikasi pada manufaktur,
transportasi,penanganan material bahaya.
Dalam dunia kesehatan sendiri Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah
upaya untuk memberikan jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan
pekerja dengan cara pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK),
pengendalian bahaya di tempat kerja, promosi kesehatan, pengobatan, dan rehabilitasi.
Berdasarkan atas data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan,
hingga akhir 2015 telah terjadi kecelakaan kerja sebanyak 105.182 kasus di Indonesia.
Jumlah kecelakaan akibat kerja di Jawa Barat pada tahun 2014 mencapai 1713 kasus dan
di Pulau Jawa sebesar 4.663 kasus. Kecelakaan kerja dapat dipengaruhi oleh lama kerja,
usia, dan pendidikan seseorang.
a. Kecelakaan Kerja
Kecelakaan Kerja menurut Fank E. Bird yaitu suatu kejadian yang tidak
diinginkan yang menimbulkan kerugian pada manusia (Menyebabkan orang
cedera), kerusakan property, lingkungan ataupun kegiatan proses kerja, sebagai
akibat dari kontak dengan sumber energi seperti mekanis, kimia, kinetik dan fisik
yang melebihi batas kemampuan tubuh, alat atau struktur (Ramli, 2010).