Anda di halaman 1dari 2

Pathway

• Melalui udara, air, makanan, Unggas terinfeksi virus,


unggas yang terinfeksi influenza A H5N1
Hambatan Mobilitas
• Kontak dengan kotoran Fisik
unggas
• Kontak dengan unggas hidup yang Infeksi sel epitel saluran
sakit atau terinfeksi flu burung nafas
• Menyentuh produk unggas yang Kelemahan
terinfeksi flu burunng
Pembentukan
proinflammatory
cytocine termasuk Malaise
interleukin-1, interleukin-
6 dan Tnf alfa

Myalgia
Hipertermi

Nyeri Akut

Demam Kerusakan jaringan paru

Evaporasi Eksudat dan udema intra


alveolar

Hipovolemia
Bersihan Jalan Napas
Gangguan difusi
Tidak Efektif

Hipoksia

Gangguan Pertukaran
Gas

Sumber Referensi:
(Bayu, 2019)
Manifestasi Klinis
Gejala klinis penyakit Flu Burung/Avian Influenza pada manusia, umumnya seperti
gejala influenza biasa atau influenza musiman, yaitu demam (panas) di atas 38℃, sakit
tenggorokan, batuk, pilek, nyeri otot, sakit kepala, lemas, kadang-kadang disertai gejala diare.
Dalam waktu singkat penyakit ini dapat menjadi lebih berat dengan gejala sesak nafas karena
adanya peradangan di paru-paru (pneumonia), dan dapat menyebabkan kematian. Disamping
gejala klinis, adanya riwayat kontak dengan unggas sakit atau mati, dalam 7 hari terakhir
sebelum gejala klinis muncul akan memperkuat dugaan sebagai kasus suspek/tersangka Flu
Burung (Almutaali, M., & Anugrah, E. 2023).

Daftar Pustaka

Almutaali, M., & Anugrah, E. (2023). Avian Influenza Virus A Subtype H5N1. UMI
Medical Journal, 8(1), 26-34.

Septa, Bayu. (2019). Makalah Keperawatan Medikal Bedah Flu Burung. Diakses pada
6 Februari 2024 dari
https://www.academia.edu/39509855/MAKALAH_KEPERAWATAN_MEDIKAL_BEDAH
_FLU_BURUNG.

Anda mungkin juga menyukai