Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH ANALISIS KRISIS TERHADAP SUMBER

SEJARAH, SOSIALISASI DAN POLITIK YANG


BERKAITAN DENGAN DEMOKRASI PANCASILAas

UNIVERSITAS PAMULANG

KELOMPOK 11

NAMA KELOMPOK : ULFI FITRIYAH KAMILI 231011200318

WINDA SITI RUKMANA 231011200501

KELAS : 02SAKE014

MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DOSEN : UJANG SYAIFUDIN SUMAJI


KATA PENGANTAR

Ucapan Puji Syukur Kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah, dan inayah nya,
sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam tak lupa kita hadiahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW
semoga dengan bershalawat kepadanya kita mendapat syafa’atnhya di akhirat
nanti.
Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas kuiliah Aqidah Akhlak yang telah
diberikan oleh Dosen. Makalah ini membahas tentang materi tentang “Analisis
Kritis Terhadap Sumber Sejarah, Sosiologi dan Politik Yang Berkaitan Dengan
Demokrasi Pancasila”.

Kami tentu menyadari bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kata
kesempurnaan dan masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan yang ada di
dalamnya. Hal itu dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik serta saran dari pembaca supaya
makalah ini nantinya menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Demikianlah, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Kami ucapkan
terima kasih.

Tanggerang, 14 Maret 2023


DAFTAR ISI
PENDAHULUAN

Krisis yang berkaitan dengan demokrasi Pancasila merupakan isu yang mendesak dan penting

untuk diteliti dalam konteks perkembangan politik dan sosial Indonesia saat ini. Sebagai fondasi

ideologi negara, Pancasila menjadi landasan bagi sistem demokrasi di Indonesia. Pancasila

dipilih sebagai dasar negara tentunya sangat diperlukan untuk menjaga eksistensi bangsa

Indonesia, karena di dalam setiap sila Pancasila pasti terkandung nilai-nilai luhur bangsa

Indonesia yang sesuai dengan kepribadian bangsa dan negara itu sendiri. 1 Namun, dalam

beberapa tahun terakhir, berbagai faktor sejarah, sosialisasi, dan politik telah menimbulkan

tantangan dan krisis yang mengancam stabilitas demokrasi Pancasila.

Keadaan jati diri bangsa Indonesia pada saat ini dapat dikaji dengan melihat sikap dan

kepribadian Indonesia yang sering tercermin pada sikap kesehariannya negara. Pancasila artinya

falsafah negara, panduan hayati negara Indonesia. Pancasila yaitu dasar negara bangsa Indonesia,

menggunakan identitasnya menjadi panduan sikap dalam kehidupan masyarakatnya.2

Makalah ini akan mempelajari berbagai aspek yang berkaitan dengan krisis demokrasi Pancasila,

termasuk perubahan sosial dan budaya sepanjang sejarah, proses sosialisasi politik di

masyarakat, serta dinamika politik internal dan eksternal yang mempengaruhi sistem demokrasi.

Dengan melakukan analisis menyeluruh terhadap faktor-faktor ini, kita dapat memperoleh

pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitas krisis demokrasi Pancasila dan

menemukan solusi yang tepat guna untuk mengatasi tantangan tersebut.

Melalui pendekatan interdisipliner yang menggabungkan konsep-konsep dari ilmu sejarah,

sosiologi, dan ilmu politik, makalah ini bertujuan untuk memberikan kontribusi yang berarti

1
Ratna Sari. Peran Pancasila Dalam Menangani Krisis Moralitas Di Indonesia. 2022; 5;7.
2
Dinda Oktaviana & Dinie Anggraeni Dewi. Peran Pancasila Dalam Menangani Krisis Moralitas Di Indonesia. 2022;
5; 7.
dalam pemahaman kita tentang krisis demokrasi Pancasila dan upaya untuk membangun sistem

politik yang lebih kuat dan inklusif di Indonesia.

Dengan demikian, pendahuluan ini menggarisbawahi urgensi dan relevansi topik yang akan

dibahas dalam makalah, serta menetapkan landasan untuk analisis yang mendalam terhadap

krisis demokrasi Pancasila dalam konteks sejarah, sosialisasi, dan politik.

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian makalah ini Penulis menggunakan metode studi literatur yaitu dengan cara

membaca dan mencari baik dari buku, jurnal, undang- undang maupun sumber literatur lain yang

relevan dengan permasalahan yang memuat didalam jurnal ini. Kegiatan penulisan jurnal ini

dilaksanakan untuk menghasilkan dan menguji teori yang sebelumnya sudah ada. Pada jurnal ini,

penulis juga mencari sumber teori yang kemudian akan dianalisis dan ditarik kesimpulan.3

Dengan menggunakan pendekatan deskriftif, mengumpulkan akibat dan menarik konklusi,

peneliti akan memfokuskan penelitian serta penelitian teoritis asal banyak sekali sumber

perpustakaan seperti buku, jurnal, artikel, dan tesis atau sarana lain untuk mendukung penulisan

artikel wacana nilai Pancasila dalam kehidupan. pada era globalisasi. Selanjutnya dari data yg

diperoleh, dilakukan analisis serta penarikan kesimpulan.

3
Dr. H. Zuchri Abdussamad, S. I. K., M.Si. Metode Penilitian Kualitatif. 2021; 10.

Anda mungkin juga menyukai