Notulensi sosiologi dan antropologi

Materi :

1. Transformasi budaya untuk anak berkebutuhan khusus: perspektif orangtua dan budaya
inklusif
 Perubahan yang dilakukan dalam lingkungan Pendidikan untuk menyesuaikan diri
sehingga dapat memenuhi kebutuhan beragam dari seluruh siswa. Transformasi yang
sudah dilakukan saat ini adalah transformasi budaya inklusi atau pembelajaran dalam
pengembangan model Pendidikan inklusi bagi ABK.
2. Perubahan perspektif orangtua
 Berpengaruh besar terhadap Pendidikan dan pengembangan anak, perspektif ini
menunjukkan bahwa orangtua memiliki perspektif positif dan mendukung keberadaan
sekolah inklusif.
3. Apa itu budaya inklusi dalam Pendidikan anak berkebutuhan khusus
 Pendekatan yang berusaha mengubah sistem Pendidikan untuk menghadapi dan
mengatasi tantangan yang dihadapi oleh ABK. Hal ini termasuk dengan pendekatan yang
mendorong toleransi, rasa hormat, dan peran yang berbeda untuk setiap peserta didik,
termasuk ABK.
4. Manfaat budaya inklusi dalam Pendidikan dan kebudayaan
 Meningkatkan akses dan kesempatan
 Memperkuat toleransi dan rasa saling menghormati
 Meningkatkan kualitas Pendidikan dan kebudayaan
5. Tantangan dalam mewujudkan budaya inklusi dalam Pendidikan dan kebudayaan
 Diskriminasi dan prasangka
 Kurangnya akses dan infrastuktur
 Kurangnya kesadaran dan pemahaman
 Ketimpangan ekonomi
6. Implementasi budaya inklusi Pendidikan dan kebudayaan
 Menciptakan kurikulum yang dapat mengakomodasi kebutuhan belajar yang beragam
 Memberikan akses mobilitas yang ramah terhadap semuaa orang
 Lingkungan belajar yang ramah
 Meminimalisir terjadinya diskriminasi terhadap seseorang
 Mendukung atau menciptakan suatu kegiatan yang dapat mendorong partisipasi
semuaa orang

Pertanyaan dan tanggapan :

a. Fauziyatul Mubarakah, NIM : 23010330065 (tema 2):

1) Bagaimana Pendidikan inklusi dapat memperkuat toleransi dan penghargaan terhadap
perbedaan budaya?
Jawab : Pendidikan inklusif memainkan peran penting dalam memperkuat toleransi dan
penghargaan terhadap perbedaan budaya dengan cara berikut:
a) Meningkatkan Interaksi dan Saling Memahami
b) Menghargai keragaman
c) Membangun sikap toleran
d) Mendorong kesetaraan dan inklusi
 2) Apa tantangan utama dalam mengintegasikan pendidikan multikultural ke dalam
kurikulum sekolah secara efektif?
Jawab : Salah satu tantangan utama dalam mengintegrasikan pendidikan multikultural
ke dalam kurikulum sekolah secara efektif adalah menciptakan kurikulum yang
mencerminkan keberagaman budaya, nilai, dan pengalaman siswa secara adil dan
seimbang. Selain itu, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, mempersiapkan guru
dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, serta mengatasi potensi konflik
atau ketegangan antarbudaya juga merupakan tantangan yang signifikan.
b. Qonita Alya Rosyidah, NIM : 23010330057 (tema 2)
1) Bagaimana budaya dan juga nilai-nilai orang tua dapat mempengaruhi ekspektasi
mereka (orang tua dan masyarakat) terhadap anak berkebutuhan khusus
Jawab : berpengaruh besar terhadap Pendidikan dan perngembangan anak tersebut.
Berbagai studi menunjukkan bahwa orang tua memiliki perspektif positif dan
mendukung keberadaan sekolah inklusif, tetapi juga memperhatikan beberapa hal
dalam proses penerapan pendidikan inklusif. Banyak orang tua anak berkebutuhan
khusus yang bergantung pada orang lain dan menganggap bahwa anaknya
membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua. Orangtua memiliki tanggung
jawab untuk memberikan pelayanan yang tepat, persamaan hak dan kesempatan bagi
anak berkebutuhan khusus. Pada umumnya, orang tua masih kurang mempunyai
kesadaran dan tanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang tepat, persamaan
hak dan kesempatan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Hal ini disebabkan
kurangnya pengetahuan orang tua dan perekonomian keluarga. Perubahan perspektif
orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus di era sekarang adalah penting untuk
menciptakan lingkungan yang menguntungkan dan mendukung pendidikan dan
pengembangan anak berkebutuhan khusus. Kepemimpinan dari orang tua dalam
pendidikan anak berkebutuhan khusus adalah kunci untuk meningkatkan kemampian
dan keberhasilan anak tersebut.