Anda di halaman 1dari 2

NAMA : BAYU ANGGARA PUTRA

NIM : 20201115
SEMESTER/KELAS : 6/D
MATKUL : SOSIOLOGI PENDIDIKAN

SOAL UTS KELOMPOK 8

1. Bagaimana peranan sekolah dalam pengembangan Pendidikan Multikultural?


2. Apa kekuatan dan kelemahan dalam pengembangan Pendidikan Multikultural di sekolah?
3. Bagaimana mengatasi kelemahan dalam pengembangan Multikultural di sekolah?
4. Sebutkan 3 konsep yang relevan dengan multibudaya dan jelaskan mengapa konsep tersebut dapat relevan
dengan multibudaya?
5. Bagaimana peranan sekolah dalam pengembangan pendidikan multikultural?

JAWABAN
1. Sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam pengembangan Pendidikan Multikultural. Dalam
upaya pemahaman multikultural tersebut maka guru dan sekolah memiliki peranan yang sangat penting
agar peserta didik mampu menerima perbedaan, kritik, dan memiliki rasa empati serta toleransi pada
sesama tanpa memandang golongan, status, gender, dan kemampuan akademis.
Tujuan Pendidikan dengan berbasis multicultural dapat didefinisikan :
1) Untuk memfungsikan peranan sekolah dalam memandang keberadaan siswa yang beraneka
ragam;
2) Untuk membantu siswa dalam membangun perlakuan yang positif terhadap perbedaan kultural,
ras, etnik, kelompok keagamaan;
3) Memberikan ketahanan siswa dengan cara mengajar mereka dalam mengambil keputusan dan
keterampilan sosialnya.

2. Pendidikan multikultural menawarkan kesempatan belajar yang sama bagi siswa dari semua ras dan latar
belakang etnis. Ini juga memungkinkan siswa untuk memperoleh keterampilan dan mengembangkan
sikap positif untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan mendorong penerimaan dan toleransi dengan
individu dari berbagai budaya untuk menciptakan komunitas moral dan sipil.
Namun, ada juga beberapa kelemahan dalam pengembangan Pendidikan Multikultural di sekolah. Salah
satunya adalah risiko mengasingkan siswa dan memencet pelajaran lain. Selain itu, multikulturalisme
juga menciptakan “garis patahan” di sepanjang kelompok budaya dan agama, dapat mempromosikan
kehidupan yang terpisah dan paralel, dan dapat menimbulkan tantangan bagi kesetaraan dalam
masyarakat liberal.

3. Untuk mengatasi kelemahan dalam pengembangan Pendidikan Multikultural di sekolah, salah satu
caranya adalah dengan menanamkan kesadaran dalam masyarakat multikultur dan mengembangkan sikap
tenggang rasa dan toleran untuk mewujudkan kebutuhan serta.
Selain itu, sekolah juga dapat menggunakan beberapa strategi baik di dalam kegiatan belajar mengajar,
kegiatan-kegiatan sekolah yang lain maupun penerapan manajemen sekolah berbasis multikultural yang
menjadi penanggung jawab dan pemimipinya adalah kepala sekolah.

4. Tiga konsep yang relevan dengan multibudaya adalah:


1) Demokrasi: Konsep ini relevan dengan multibudaya karena demokrasi menekankan pada persamaan
hak dan kesempatan bagi semua individu dalam masyarakat, termasuk individu dari berbagai latar
belakang budaya.
2) Keadilan dan hukum: Konsep ini relevan dengan multibudaya karena keadilan dan hukum
menjamin perlindungan hak-hak individu dari berbagai latar belakang budaya dan menjamin
perlakuan yang adil bagi semua individu.
3) Kebersamaan dalam perbedaan yang sederajat: Konsep ini relevan dengan multibudaya karena
menekankan pada pentingnya menjalin hubungan yang harmonis antar individu dari berbagai latar
belakang budaya dan menghargai perbedaan yang ada.

5. Sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam pengembangan Pendidikan Multikultural. Dalam
upaya pemahaman multikultural tersebut maka guru dan sekolah memiliki peranan yang sangat penting
agar peserta didik mampu menerima perbedaan, kritik, dan memiliki rasa empati serta toleransi pada
sesama tanpa memandang golongan, status, gender, dan kemampuan akademis.
Tujuan pendidikan dengan berbasis multikultural dapat diidentifikasi:
1) Untuk memfungsikan peranan sekolah dalam memandang keberadaan siswa yang beraneka ragam;
2) Untuk membantu siswa dalam membangun perlakuan yang positif terhadap perbedaan kultural, ras,
etnik, kelompok keagamaan;
3) Memberikan ketahanan siswa dengan cara mengajar mereka dalam mengambil keputusan dan
keterampilan sosialnya.

Anda mungkin juga menyukai