Pola arus perairan (Gambar 2) bergerak domain ke arah Timur dan Barat.
Pergerakan massa air pada dasarnya dipengaruhi oleh angin dan topografi.
Perpindahan massa air Suramadu tersebut diduga dominan dipengaruhi oleh
topografi. Kecepatan arus dominan sebesar 91,5% berada pada kisaran frekuensi
kecepatan 0 – 7 cm/s. Kecepatan arus yang tidak terlalu cepat diduga karena
pengaruh angin dan pasang surut yang bergerak tidak signifikan. Potensi
kecepatan arus merupakan dasar dalam penentuan prediksi potensi daya listrik.
Selain itu, meurut Kasharjanto et al., (2017)., menunjukkan bahwa hasil
pengukuran menunjukkan bahwa kecepatan arus laut terukur hanya sebesar 1.95
meter/detik pada posisi sekitar 4.5 meter dari pile 56 (lokasi dimana turbin
dipasang) dimana arus laut yang di ukur adalah arus akibat dari kondisi pasang
surut pengaruh gaya gravitasi dari hubungan antara bumi, bulan dan matahari.
Sedimentasi
Pembahasan