Anda di halaman 1dari 4

Instruksi Tes

Terima kasih telah melamar posisi Pengelola Rencana Kinerja dan Keuangan di
Bagian Program dan Data Informasi, Sekretariat Direktorat Jenderal Tata
Ruang, Kementerian ATR/BPN. Tes Pengelola Rencana Kinerja dan Keuangan
ini melibatkan 1 berkas google sheet dengan meliputi beberapa sheet berikut:
1. Kinerja Fisik 2022-2023
2. Kinerja Keuangan 2022-2023
3. Pengajuan Proyek 2024
Peserta akan mengerjakan tes secara mandiri untuk menyusun materi
presentasi menggunakan aplikasi Microsoft Office Power Point, Canva, Google
Slide atau aplikasi lain yang dibutuhkan. Kirimkan materi presentasi yang
telah disusun dalam format pdf ke email program.tataruang@gmail.com
sebelum Jumat 26 Januari 2024 pukul 9.00 WIB. Gunakan “Tes Pengelola
Rencana Kinerja dan Keuangan_Nama Lengkap” sebagai subjek email.
Data yang disiapkan merupakan data yang dapat diolah kembali dengan
memperhatikan keakuratan dan efektivitas penyampaian informasi. Peserta
tes memiliki kesempatan satu kali mengirimkan email sebelum pukul 17.00
untuk bertanya. Interpretasi atas penjelasan dan tugas merupakan bagian dari
tes. Pertanyaan terhadap informasi yang sudah diberikan mungkin tidak
dijawab.

I. Penjelasan Singkat atas Data Tes yang disediakan


A. Kinerja Fisik dan Kinerja Keuangan
Kinerja fisik dan kinerja keuangan adalah dua aspek yang berbeda
namun saling terkait dalam mengevaluasi keberhasilan organisasi
melaksanakan pekerjaan.
Kinerja fisik mencakup hasil dan pencapaian dalam aspek
non-keuangan yang dapat diukur secara konkret, termasuk
pencapaian program dan proyek pemerintah, efisiensi layanan publik,
pemenuhan target pembangunan, dan pengukuran lain yang berkaitan
dengan penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintahan. Penilaian kinerja
fisik dalam lembaga pemerintahan dapat melibatkan indikator seperti
capaian target pembangunan, tingkat kehadiran dalam layanan publik,
pengukuran keberhasilan program-program sosial, dan evaluasi
efisiensi penyelenggaraan layanan publik.
Disisi lain, kinerja keuangan mencerminkan efektifitas, efisiensi,
dan akuntabilitas keuangan suatu entitas yang melibatkan
pengukuran penganggaran, belanja, sisa anggaran, serta arus kas yang
digunakan oleh entitas. Pengukuran kinerja keuangan lembaga
pemerintahan diukur dengan satuan mata uang dalam berbagai jenis
bentuk laporan.
Dalam konteks lembaga pemerintahan pada soal yang diberikan,
keduanya, kinerja fisik dan kinerja keuangan, penting untuk menilai
efektivitas dan efisiensi pemerintah dalam menyelenggarakan layanan
publik, memenuhi kebutuhan masyarakat, dan mencapai tujuan
pembangunan. Evaluasi holistik yang mempertimbangkan kedua aspek
ini dapat memberikan pandangan yang lebih lengkap tentang kinerja
pemerintah dalam menjalankan tanggung jawabnya kepada
masyarakat.
Pada sheet Kinerja Fisik Tahun 2022-2023, kolom A-F merupakan
informasi dasar mengenai proyek yang dilaksanakan, sementara kolom
H-AE merupakan informasi target dan dan progres fisik pekerjaan
setiap bulan dinyatakan dalam persentase secara kumulatif. Dengan
kata lain progres fisik pada bulan 3 tidak bisa kurang dari progres fisik
bulan 2, progres fisik pada bulan 4 tidak bisa kurang dari progres fisik
bulan 3, dan seterusnya. Progres 100% berarti pekerjaan telah selesai
dilaksanakan.
Pada sheet Kinerja Keuangan Tahun 2022-2023, kolom A-C
merupakan informasi dasar mengenai proyek yang dilaksanakan,
sementara kolom E-F merupakan pos belanja yang dibutuhkan untuk
menjalankan proyek tersebut beserta total dana yang dianggarkan.
Kolom G-AD merupakan informasi target dan dan realisasi keuangan
pekerjaan setiap bulan dinyatakan dalam Rupiah secara kumulatif.
Dengan kata lain realisasi keuangan pada bulan 3 tidak bisa kurang
dari realisasi keuangan bulan 2, realisasi keuangan pada bulan 4 tidak
bisa kurang dari realisasi keuangan bulan 3, dan seterusnya. Realisasi
keuangan tidak bisa melebihi anggaran yang diberikan pada
masing-masing pos belanja.
Dalam skenario tes ini, pada bulan November 2023 Direktorat A dan
Direktorat B mengajukan usulan pekerjaan untuk tahun 2024 pada
sheet “Pengajuan Proyek Tahun 2024”.

B. Bimbingan Teknis Penyusunan RDTR dan Fasilitasi Persetujuan


Substansi RDTR
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang merupakan kewenangan
Pemerintah Kabupaten/Kota dengan proses bisnis sebagai berikut

Dalam skenario tes data ini, Direktorat A sebagai instansi


Pemerintah Pusat memiliki tugas melakukan bimbingan teknis kepada
Pemerintah Kabupaten/Kota dalam menyusun materi teknis (matek)
RDTR dengan melibatkan instansi-instansi lain.
Selanjutnya Pemerintah Kabupaten/Kota akan menetapkan matek
RDTR menjadi peraturan mengikuti proses bisnis berikut.
Dalam skenario tes data ini, Direktorat B memiliki tugas untuk
membantu melakukan fasilitasi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota
dalam menetapkan peraturan, terutama sampai terbit dokumen
Persetujuan Substansi.
II. Tugas
Peserta seleksi adalah penanggung jawab proyek pada Direktorat A
dan Direktorat B. Dari data tes yang diberikan, peserta seleksi diminta
memberikan materi presentasi evaluasi kinerja dengan spesifikasi berikut:
Evaluasi kinerja fisik
1. Bandingkan persentase target dengan progres fisik
2. Bandingkan kinerja tahun 2022 dengan tahun 2023
3. Jelaskan apa yang terjadi pada pekerjaan Bimbingan Teknis
Penyusunan RDTR di Pulau Sulawesi di Mei 2022.
4. Sebutkan temuan-temuan lainnya jika dibutuhkan.
5. Penggunaan infografis dibolehkan
6. Sampaikan dalam 1-2 halaman

Evaluasi kinerja keuangan


1. Bandingkan target keuangan dengan realisasi keuangan
2. Bandingkan kinerja tahun 2022 dengan tahun 2023
3. Sebutkan temuan-temuan lainnya jika dibutuhkan.
4. Penggunaan infografis dibolehkan
5. Sampaikan dalam 1-2 halaman

Pengajuan proyek tahun 2024


1. Sajikan usulan-usulan pekerjaan
2. Sebutkan temuan-temuan lainnya jika dibutuhkan
3. Sampaikan dalam 1 halaman

Peserta seleksi yang lulus ke tahap berikutnya akan diminta untuk


menyampaikan presentasi dengan durasi maksimal 5 menit menggunakan
materi yang dikumpulkan.

Anda mungkin juga menyukai