Makalah ini disusun untuk memenugi tugas mata kuliah Tafsir dan hadits Manajemen
Pendidikan Islam
Disusun oleh :
PROGRAM PASCASARJANA
Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan semesta alam, yang dengan limpahan rahmat
dan karunia-Nya, kami dapat menyusun makalah ini. Shalawat dan salam tak terhingga
kami curahkan kepada Nabi besar kita, Muhammad SAW., yang telah memberikan
petunjuk sempurna kepada umatnya melalui ajaran-ajaran Islam yang agung.
Makalah ini bertujuan untuk menggali hikmah dan pesan-pesan motivasi yang
terkandung dalam tafsir Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad SAW. terkait dengan
dunia kerja dalam perspektif Islam. Dunia kerja bukan hanya sekadar tempat untuk
menghasilkan rezeki, tetapi juga merupakan ladang amal yang penuh berkah serta
kesempatan untuk menerapkan nilai-nilai Islam dalam praktik sehari-hari. Dalam
kehidupan modern yang penuh dengan tantangan, motivasi menjadi kunci utama dalam
mempertahankan semangat dan kualitas dalam menjalani tugas-tugas pekerjaan. Dengan
memahami tafsir Al-Qur'an dan hadis yang menyoroti aspek motivasi dalam konteks
kerja, diharapkan makalah ini dapat memberikan wawasan yang mendalam bagi
pembaca, baik bagi mereka yang sedang mencari motivasi dalam karier maupun untuk
mereka yang ingin memperdalam pemahaman terkait ajaran Islam.
Harapan kami, makalah ini dapat menjadi sumber inspirasi dan panduan bagi
pembaca untuk melihat dunia kerja dari perspektif Islam yang lebih luas, memberikan
semangat dalam menghadapi tantangan, serta mendorong pengembangan diri menuju
insan yang berkontribusi secara positif dalam masyarakat.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam, sebagai agama yang menyeluruh, tidak hanya memberikan panduan dalam hal
ibadah, tetapi juga memberikan dorongan dan motivasi bagi umatnya. Tafsir Al-Qur'an
dan Hadis, sebagai sumber utama ajaran Islam, tidak hanya menyoroti aspek
spiritualitas, tetapi juga menawarkan arahan yang kuat untuk memotivasi individu
dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari, motivasi memainkan
peran yang sangat penting. Baik dalam meraih kesuksesan, menghadapi cobaan,
mengatasi kesulitan, atau menjalani kehidupan dengan penuh semangat, motivasi dari
perspektif Islam menawarkan landasan yang kokoh untuk menginspirasi individu dan
masyarakat.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
1. Pengertian Motivasi
Kata motivasi berasal dari kata latin, yakni movere yang berarti menggerakkan ( to
move ). Dan kata motivasi tidak lepas dari kata kebutuhan (needs). Kebutuhan adalah
suatu potensi dalam diri manusiayang perlu di tanggapi atau di respon. Tanggapan
dalam kebutuhan tersebut di wujudkan dalam bentuk tindakan untuk pemenuhan
kebutuhan tersebut, dan hasilnya adalah orang yang bersangkutan merasa atau menjadi
puas. Apabila kebutuhan tersebut belum direspon maka akan selalu berpotensi untuk
muncul kembali sampai dengan terpenuhinya kebutuhan yang di maksud. Dalam Islam
motivasi kerja dijelaskan dalam Al-Qur’an dijelaskan
َفِاَذ ا ُقِض َيِت الَّص ٰل وُة َفاْنَتِش ُرْو ا ِفى اَاْلْر ِض َو اْبَتُغ ْو ا ِم ْن َفْض ِل ِهّٰللا َو اْذ ُك ُروا َهّٰللا
َك ِثْيًرا َّلَع َّلُك ْم ُتْفِلُحْو َن
Artinya : apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu dimuka bumi, dan
carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak banyak supaya kamu beruntung (QS
1
Al-Jumu”ah :10).
Ayat di atas menjelaskan bahwa setiap manusia yang ada di bumi ini harus memiliki
dorongan untuk lebih baik lagi dalam dirinya, hal tersebut di karenakan Allah SWT
hanya memberi karunia, rahmat, serta rizkinya kepada orang-orang yang memiliki
semangat serta motivasi yang kuat dalam dirinya. Terdapat beberapa prinsip dalam
memotivasi kerja
2. Motivasi Kerja
Motivasi dari kata motif yang artinya sesuatu yang mendorong dari dalam dirinya
seseorang untuk bertindak atau berprilaku.John R. Schermerhorn mengemukakan bahwa
Motivasi untuk bekerja, merupakan sebuah istilah yang digunakan dalam bidang
perilaku keorganisasian (Organizational Bebavior = OB, Guna menerangkan kekuatan-
kekuatan yang terdapat pada diri seseorang individu, yang menjadi penyebab timbulnya
tingkat, arah, dan persistensi upaya yang dilaksanakan dalam hal bekerja.
Motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk
mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Sikap dan nilai tersebut
merupakan sesuatu yang invisible yang memberikan kekuatan yang mendorong individu
untuk bertingkah laku dalam mencapai tujuan. Dorongan tersebut terdiri dari dua
komponen, yaitu arah perilaku kerja (kerja untuk mencapai tujuan) dan kekuatan prilaku
(seberapa kuat usaha individu dalam bekerja).
Motivasi berperan penting dalam diri manusia, karena tidak akan ada yang memenuhi
semua kebutuhan kita, dan tidak akan mendapat apa yang kita inginkan kecuali dengan
berusaha untuk meraihnya sendiri. Orang yang memiliki motivasi yang kuat pada
dirinya selalu menanamkan niat yang sungguh-sungguh, dan selalu bekerja keras, kerja
yang baik menurut Islam dapat di artikan dengan makna yang umum dan makna yang
khusus. Motivasi kerja dalam islam menurut Muwafiq Shaleh yaitu :
a) Amalan tersebut dilakukan dengan niat yang baik bagi tujuan untuk memelihara
kehormatan diri, menyenangkan keluarga, memberi manfaat kepada umat seluruhnya
dan memakmurkan bumi sebagaimana yang dianjurkan oleh allah.
b) Amalan tersebut mestilah dibuat dengan sebaik-baiknya demi menepati apa yang
ditetapkan Rasulullah SAW, yaitu Allah SWT amat menyukai seseorang yang membuat
suatu pekerjaan dengan bersungguh-sungguh dan dalam keadaan yang baik.
c) Ketika membuat amalan tersebut hendaklah sesuai menurut hukum- hukum islam
dan ketentuan batasannya, seperti tidak menzalimi orang lain, tidak khianat, tidak
menipu atau merampas hak orang lain.
d) Tidak meninggalkan ibadah-ibadah khusus seperti sholat, zakat, dan lain
sebagainya.
Motivasi dalam Islam juga diartikan sebagai energi bagi amal yang dilakukan.
١٦٢ ُقْل ِاَّن َص اَل ِتْي َو ُنُس ِكْي َو َم ْح َياَي َو َمَم اِتْي ِهّٰلِل َر ِّب اْلٰع َلِم ْيَۙن
١٦٣ اَل َش ِرْيَك َلۚٗه َو ِبٰذ ِلَك ُاِم ْر ُت َو َاَن۠ا َاَّو ُل اْلُم ْس ِلِم ْيَن
Artinya :Dan katakanlah, bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-
orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan di kembalikan kepada
(Allah) yang mengetahui akan yang ghoib dan yang nyata, lalu diberikan-Nya kepada
kamu apa yang telah kamu kerjakan (QS At-taubat : 105).
Selama ini, banyak orang bekerja untuk mengejar materi belaka demi kepentingan
duniawi tanpa memikirkan akan akhirat kelak yang kekal abadi. Oleh karena itu sudah
saatnya para pekerja karyawan-karyawan bekera dengan motivasi yang dapat
memberikan kepribadian yang baik dan dibenarkan dalam ajaran islam
Berikut adalah beberapa Hadist yang memberikan contoh motivasi dalam bekerja :
َم ا َأَك َل َأَح ٌد َطَع اًم ا َقُّط َخ ْيًرا ِم ْن َأْن َيْأُك َل ِم ْن َع َم ِل َيِدِه َو ِإَّن َنِبَّي ِهللا َد اُوَد َع َلْيِه
الَّس اَل ُم َك اَن َيْأُك ُل ِم ْن َع َم ِل َيِدِه
Artinya: “Tidak ada seseorang yang memakan satu makanan pun yang lebih baik dari
makanan hasil usaha tangannya (bekerja) sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Allah Daud
as. memakan makanan dari hasil usahanya sendiri.” (HR. Bukhari)
َم ا َك َسَب الَّرُجُل َك ْسًبا َأْطَيَب ِم ْن َع َم ِل َيِدِه َو َم ا َأْنَفَق الَّرُجُل َع َلى َنْفِس ِه َو َأْهِلِه
َو َو َلِدِه َو َخ اِدِمِه َفُهَو َص َد َقٌة
Artinya: “Tidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil
tangannya (bekerja) sendiri. Dan apa saja yang dinafkahkan oleh seorang laki-laki
kepada diri, istri, anak dan pembantunya adalah sedekah.” (HR. Ibnu Majah)
Aravik, H. (2016). Ekonomi Islam: Konsep, Teori dan Aplikasi serta Pandangan
Pemikiran Ekonomi Islam dari Abu Ubaid sampai al-Maududi. Empat Dua
Intranspublishing.
Aravik, H., & Hamzani, A. I. (2021). Etika Perbankan Syariah: Teori dan
Implementasi. Deepublish.
Aravik, H., & Zamzam, F. (2020a). Filsafat Ekonomi Islam. Jakarta: Prenada Media
Group.
Aravik, H., & Zamzam, F. (2020b). Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Klasik.
Palembang: Rafah Press.
Aravik, H., & Zamzam, F. (2021). Ayat-Ayat Ekonomi Syariah. Palembang: Rafah
Press.
Priyono, & Marnis. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Sidoarjo: Zifatama
Publisher.
Saleh, A. M. (1997). Bekerja dengan Hati Nurani. Jakarta: Gema Insani Press.
Winardi. (2008). Motivasi, Permotivasian Dalam Manajemen. Raja Grafindo
Persada.Zamzam, H. F., & Aravik, H. (2020). Etika Bisnis Islam Seni Berbisnis
Keberkahan. Deepublish.
Zamzam, F., & Aravik, H. (2016a). Kamus Bisnis Syariah. Yogyakarta: Deepublish.