Anda di halaman 1dari 12

Seni Tari Modern:

KecakModern Dance
sinopsis
Seperti tari kecak pada umumnya, kecak modern mengisahkan
tentang kisah asmara antara Rama dan Sinta dalam
mempertahankan kisah asmara mereka dari Raja alam alengka,
Rahwana. Namun, Hendra Duopercussion, sang penggarap
menampilkan kesan tari kreasi baru/modern dalam tarian ini.
Dari yang umumnya sebagian besar ditarikan oleh laki-laki
sebagai pengiring kisah penari utama (Rama, Sinta dan
Hanoman) menjadi sekelompok perempuan menjadi
pengiringnya yang sekaligus sebagai simbol Dewi Sinta. Dan
keberadaan sosok Hanuman yang digantikan oleh keberadaan
tokoh Barong dan Rangda. Sehingga kesan tari kecak modern ini
lebih menampilkan ciri kebudayaan Bali alih-alih menampilkan
kisah asmara Rama dan Sinta.
GERAK TARI

Gerak tari kecak modern cenderung


lebih fleksibel dan lebih gesit baknya
tarian modern pada umumnya. Namun,
secara keseluruhan, geraknya masih
mengandung unsur gerakan tari Bali
tradisional. Hal ini dibuktikan dengan
dijumpainya beberapa gerakan tari Bali
seperti gerak tari barong, sisia, dan
margapati.
BUSANA/KOSTUM TARI

Busana yang ditampilkan pada tari kecak modern


terbilang sangat berbeda dengan kecak tradisional
pada umumnya. Dimana, kostumnya telah
menyesesuaikan kostum tari kreasi baru. Dimana
untuk laki-laki mengenakan penutup di seluruh
tubuh, berbeda dengan kecak pada umumnya,
laki-laki hanya mengenakan bawahan saja.
Sedangkan untuk perempuan mengenakan pakian
sisia
Musik
Pengiring
Kecak modern menampilkan musik pengiring
berupa gamelan tradisional Bali dan suara
“Cak cak” khas kecak (40%) dan sebagian
besar (60%) nya menampilkan pengiring
modern seperti instrumental modern dengan
sentuhan DJ (Kebarat-baratan)
TATA PANGGUNG
Tata Panggung yang disajikan ialah tata panggung digital, dimana
menggunakan layar lebar sebagai latar yang dapat memberi kesan gapura
digital, efek-efek, dan tampilan hitam. Set lampu juga menggunakan gaya
kebarat-baratan yaitu menggunakan lampu kelap-kelip sehingga terkesan
seperti di bar-bar. Dengan begitu, akan semakin memperkuat kesan modern

reallygreatsite.com
Kelompok 5:
Komang Bagas Adi Surya (15)
I Gede Arya Prayoga (05)
I Kadek Agus Pradnyana Putra (13)
I Putu Edi Sumiarta (16)
Komang Devana Hariswa (20

Anda mungkin juga menyukai