Dalam situasi A, peluang penjualan pakaian mungkin tidak sebesar situasi B karena mayoritas penduduk

senior cenderung membeli pakaian dengan tujuan kebutuhan sehari-hari yang lebih sederhana dan tidak
terlalu memperhatikan gaya atau modelnya. Namun, penduduk usia produktif dan ibu rumah tangga
mungkin menjadi target pasar yang lebih menjanjikan karena mereka cenderung lebih aktif dalam
membeli pakaian. Prediksi penjualan terhadap produk pada situasi A mungkin akan lebih stabil dan tidak
terlalu fluktuatif karena mayoritas penduduk memiliki mata pencaharian yang sama dan tidak terlalu
banyak variasi dalam gaya atau tren pakaian.

Sementara itu, dalam situasi B, peluang penjualan pakaian mungkin lebih besar karena populasi
penduduk yang lebih variatif dan mata pencaharian beragam. Target pasar dapat mencakup anak-anak,
remaja, dewasa muda, dan orang tua dengan gaya dan tren yang lebih beragam. Namun, persaingan di
pasar juga bisa lebih ketat karena banyaknya variasi target pasar dan gaya pakaian. Prediksi penjualan
terhadap produk pada situasi B mungkin akan lebih fluktuatif dan bergantung pada gaya dan tren
terbaru.Namun, perlu dicatat bahwa ini hanya merupakan contoh studi kasus sederhana dan prediksi
penjualan serta target pasar dapat berbeda-beda tergantung pada banyak faktor seperti harga, kualitas,
dan persaingan di pasar.