Anda di halaman 1dari 19

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proyeksi keadaan penduduk merupakan salah satu unsur demografi yang


sering menarik perhatian bagi mereka yang mempelajari ilmu kependudukan,
termasuk statistik. Hal ini karena pengetahuan yang berkaitan dengan keadaan
penduduk suatu daerah di masa depan mempunyai beragam kegunaan seperti
untuk penyusunan rencana pembangunan sosial ekonomi daerah yang
bersangkutan.
Dalam dunia usaha selalu ada persaingan antara usaha yang satu dengan
yang lain. Pelaku usaha akan senantiasa memerluas pangsa pasar dan berusaha
mempertahankan eksistensi usahanya. Aktifitas usaha dalam pemasaran ini untuk
menentukan arah usahanya agar mampu bersaing dalam dunia usaha yang
semakin ketat persaingannya. Pemasaran merupakan salah satu unsur yang paling
penting untuk menentukan tingkat kesuksesan suatu usaha. Untuk itu seharusnya
pelaku usaha tahu tentang pengertian pemasaran secara benar, agar mampu
mempertahankan usahanya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pengertian demografi?
2. Bagaimanakah pengertian pemasaran?
3. Bagaimanakah kaitan antara aplikasi demografi dan riset pemasaran?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian demografi
2. Untuk mengetahui pengertian pemasaran
3. Untu mengetahui kaitan antara aplikasi demografi dan riset pemasaran

1
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Demografi

Demografi adalah studi matematik dan statistik terhadap jumlah,


komposisi dan distribusi penduduk, manusia dan perubahan-perubahan
dari aspek-aspek tersebut yang senantiasa terjadi sebagai akibat
bekerjanya lima proses yaitu fertilitas (kelahiran), mortalitas (kematian),
perkawinan, migrasi dan mobilitas sosial. Demografi mengkaji
pertumbuhan penduduk yang seimbang dan dinamis antara kekuatan-
kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi
jumlah penduduk. Adapun pertumbuhan penduduk secara terus menerus
akan dipengaruhi oleh jumlah kelahiran dan banyaknya imigrasi tetapi
secara bersamaan hal tersebut akan dikurangi dengan jumlah kematian dan
emigrasi penduduk yang terjadi setiap tahunnya..
Masalah kependudukan merupakan masalah yang cukup serius bagi
pemerintah, karena masalah ini akan berkaitan erat dengan dengan
munculnya berbagai masalah lain, misalnya dalam bidang ekonomi,
pendidikan, kesehatan dan bidang kesejahteraan umum lainnya.
Faktor demografi adalah salah satu dari sekian banyak faktor
eksternal dari lingkungan pemasaran. Tren Demografi yang terbentuk
sangat andal digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan jangka
pendek dan menengah. Ada masalah bagi perusahaan yang tiba-tiba
terkejut karena perkembangan demografi. kekuatan demografi utama yang
selalu dipantau Marketer adalah populasi, Karena orang membentuk
pasar. Para marketer benar-benar tertarik pada besarnya jumlah penduduk
dan angka pertumbuhan penduduk di kota, bauran umur populasi, etnis
dan pasar lain, kelompok pendidikan, pola rumah tangga, pergeseran
geografis dan populasi.

2
B. Pengertian Pemasaran
Dalam dunia usaha selalu ada persaingan antara usaha yang satu
dengan yang lain. Pelaku usaha akan senantiasa memperluas pangsa pasar
dan berusaha mempertahankan eksistensi usahanya. Aktifitas usaha dalam
pemasaran ini untuk menentukan arah usahanya agar mampu bersaing
dalam dunia usaha yang semakin ketat persaingannya.
Selain itu, pemasaran merupakan fungsi organisasi dan sebuah proses
untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan mengirimkan nilai kepada
konsumen agar tercipta hubungan pelanggan dengan cara yang
menguntungkan.
Strategi pemasaran adalah cara yang ditempuh oleh perusahaan dalam
menentukan segmen pasar terbaik yang akan diambil dan menentukan
target yang akan dicapai serta memposisikan diri pada segmen tertentu
dengan cara membangun kombinasi elemen dari bauran pemasaran yaitu
produk, distribusi, promosi, dan harga.
C. Kaitan Demografi dengan Riset pemasaran
Demografi adalah uraian tentang penduduk, terutama tentang
kelahiran, perkawinan, kematian, dan migrasi. Demografi meliputi studi
ilmiah tentang jumlah, persebaran geografis, komposisi penduduk, serta
bagaimana faktor-faktor ini berubah. Tabel berikut membahas peluang apa
saja yang dapat dimasuki dan ancaman apa saja yang harus di waspadai
oleh marketer dan perusahaan.

Tabel 1. Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) Faktor


Demografi.

No Peluang (Opportunities) Ancaman (Threats)


1 Pertumbuhan populasi dunia
1. Tercipta pasar baru yang menunggu 1. Ada Kompetitor yang

3
untuk dimasuki oleh produk-produk melihat peluang yang sama
baru. Dengan meningkatnya jumlah terhadap pertumbuhan
populasi penduduk, maka sebagian populasi dunia.
besar populasi menyadari 2. Terbatasnya sumber daya
pentingnya pola hidup sehat yang bumi yang tersedia untuk
mengutamakan konsep back to mendukung kehidupan
nature sehingga bisnis jamu akan populasi dunia yang
mampu membidik segmen pasar meningkat pesat. Terutama
yang menginginkan kesehatan sumber daya yang tidak
secara alami. dapat dipengaruhi seperti
2. Dengan adanya pertumbuhan migas.
penduduk maka akan bertambah 3. Bertambahnya polusi karena
pula kebutuhan akan barang dan semakin banyak jumlah
jasa untuk mendukung kebutuhan populasi yang melakukan
hidup, maka perusahaan akan konsumsi terhadap barang
memproduksi lebih banyak barang yang menghasilkan polusi
konsumsi seperti makanan cepat seperti pembelian
saji yang harganya terjangkau. Hal kendaraan.
ini dapat dilihat dengan pesatnya 4. Meningkatnya populasi
pertumbuhan gerai-gerai makanan akan berdampak pada
cepat saji di setiap pusat ibukota jumlah angka dan tingkat
sehingga gerai yang bersifat pengangguran, sehingga
franchise ini cocok di kembangkan daya beli masyarakat yang
di daerah lain yang memiliki jumlah rendah menjadi masalah
penduduk banyak. bagi perekonomian suatu
3. Meningkatnya populasi dunia negara.
seperti di Cina dan Amerika 5. Tingginya tingkat
dimanfaatkan marketer untuk pengangguran sebagai
memasarkan produk berupa buku, dampak pertumbuhan
majalah dan teknologi yang populasi dunia akan
dipusatkan pada segmen kaum meningkatkan rasio
terpelajar. kriminalitas dan dapat
4. Meningkatnya populasi dunia dapat mengancam keamanan
menjadi peluang bagi industri perusahaan.
farmasi dan kedokteran dengan
menciptakan produk kesehatan.
5. Pertumbuhan populasi dunia akan

4
berdampak pada daya beli
masyarakat, sehingga produsen
perbankan dapat menargetkan
segmen pasar berdasarkan daya beli
dan juga keadaan keuangan.
Dengan jumlah populasi yang
memiliki keadaan finansial yang
baik, maka akan membuat
masyarakat ingin menabung atau
bahkan berinvestasi pada portofolio
investasi.
6. Perusahaan penyedia gadget
memanfaatkan pertumbuhan
populasi dunia dengan membidik
jumlah kaum terpelajar yang melek
teknologi dengan melakukan
promosi gadget terbaru untuk
meningkatkan permintaan terhadap
produk seperti promosi samsung
galaxy, blackberry dan tablet pc
yang marak didistribusikan di kota-
kota besar.
7. Populasi yang tinggi memiliki
tingkat pendapatan yang berbeda-
beda, dengan pendapatan yang
berbeda-beda ini maka akan
mempengaruhi tingkat konsumsi
dan gaya hidup individu. dengan
gaya hidup mewah dan tingkat
kesukaan atas konsumsi barang
cepat saji atau makanan
berkolesterol tinggi akan
menyebabkan konsumen
mengalami gangguan kesehatan.
Sehingga bisnis pelayanan
kesehatan menjadi bisnis yang
potensial jika dilihat dari jumlah

5
konsumen potensial yang besar.
2 Bauran umur populasi
1. Ada celah baru untuk melakukan 1. Untuk industri show
penetrasi pasar terhadap segmen businessyang membidik
tertentu seperti segmen balita antara remaja dengan rentang usia
umur 1-6 tahun (usia prasekolah). 20-40 tahun, maka yang
Jika marketer jeli maka bisa menajdi ancaman
mengembangkan bisnis pakaian adalah warning
anak-anak dengan memanfaatkan travelling yang ditetapkan
bauran umur anak-anak yang selalu pada suatu negara. Warning
berubah setiap waktu sehingga travelling menjadi ancaman
selalu membutuhan produk baru apabila promotor acara
setiap anak-anak memasuki fase berencana untuk
umur tertentu. mendatangkan aktris dai
2. Peluang dapat muncul dari segmen luar negeri (Asing).
anak muda, dima Fad dari segi Sehingga dengan adanya
berpakain selalu berubah dari peringatan ini maka bukan
waktu-kewaktu. Perubahan mode tidak mungkin sebuah acara
berpakain ini akan membuat yang nantinya akan
perusahaan apparel selalu dipenuhi remaja seperti
berinovasi untuk membidik konser Justin Bieber akan di
kelompok usia muda yang senang tunda. Apabila acara besar
mengikuti perkembangan dunia seperti ini di tunda, maka
fashion. akan sangat besar kerugian
3. Marketer dapat memasuki segmen yang akan dialami promotor
pasar usia tertentu untuk acara.
menciptakan prduk yang cocok
seperti industri show business
dengan cara melaksanakan konser
musik seperti java jazz festival,
Jakjazz untuk segmen usia 40-64
tahun, log zhelebour, Live &
Rockin (musik rock) untuk segmen
usia 20-40 tahun.
4. Dengan adanya kelompok usia,
marketerberpeluang membidik

6
segmen manula dengan
memasarkan produk kursi roda
yang dapat dijual secara masal ke
panti jompo maupun di jual per
unit.
3 Etnis dan pasar lain
1. Adanya keseragaman bangsa, ras, 1. Dengan adanya
dan etnis dalam suatu wilayah, percampuran bangsa & etnis
maka akan mempermudah marketer
pada suatu wilayah akan
untuk melakukan riset dan penetrasi
pasar. Sehingga kebutuhan dan membuat marketer susah
kebiasaan belanja suatu bangsa untuk menentukan segmen
akan dapat di generalisir sehingga
mana yang akan dimasuki.
perusahaan akan mampu
mengarahkan produk & promosi karena adanya ancaman
mereka pada satu atau lebih berupa keberagaman bangsa
kelompok tersebut.
dan etnis membuat marketer
2. Masyarakat indonesia yang
memiliki orientasi ketimuran harus berupaya keras untuk
(eastern oriented)dan keberagaman menggeneralisir budaya dari
sumber daya alam, sudah terbiasa suatu tepat. Hal ini bisa saja
dengan pengobatan tradisional yang
dari dulu telah diterapkan nenek menjadi sangat susah atau
moyang. peluang yang dapat bahkan mustahil.
dikembangkan marketer adalah
membuat produk jamu yang telah
sesuai degan budaya ketimuran
Indonesia.
4 Kelompok pendidikan
1. Perusahaan yang menyadari bahwa 1. Karyawan yang
keberhasilan perusahaan dalam berkompeten akan selalu
mencapai keuntungan tidak hanya berkembang seiring
di ukur dari aspek penjualan, tetapi perkembangan karirnya. Hal
lebih disebabkan oleh kemampua ini akan membuat karyawan
SDM yang berkualitas, sehingga akan selalu berusaha untuk
perusahaan yang jeli akan meningkatkan hasil yang

7
meningkatkan kemampuan ingin di gapainya dan
karyawannya dengan cara mengaktualisasikan diri
menyekolahkan atau melakukan dengan cara menjadi kutu
pelatihan sebagai bentuk investasi loncat (pindah-pindah
ang nantinya akan mendatangkan tempat kerja), sehingga
keuntungan yang lebih besar bagi tingkatturnover pada
perusahaan. Bisnis yang cocok karyawan berprestasi akan
untuk mengisi peluang ini adalah menyusahkan perusahaan.
pelayanan jasa pengembangan karir 2. Perusahaan lain yang sadar
dan motivasi bagi karyawan yang akan pentingnya sumber
biasa dilakukan oleh para motivator. daya manusia yang
2. Dengan bertambahnya kelompok berkompeten dibidangnya
pendidikan maka akan berdampak akan berusaha untuk
pada meningkatnya permintaa mencari karyawan baru
terhadap buku, majalah dan dengan cara membajak
perangkat teknologi. karyawan dari perusahaan
3. Universitas-universitas terkemuka lain, sehingga perusahaan
dapat membidik kelompok harus dapat mengantisipasi
pendidikan sebagai konsumen guna adanya kemungkinan
mempertahankan dan pembajakan karyawan ini.
mengembangkan Brand Image yang 3. Teknologi dapat menjadi
telah dimilikiya. Contoh, ancaman bagi bisnis buku,
Universitas gajah Mada membidik dimana Tablet pc,
kosumen terpelajar Internasional laptop,netbook dapat
untuk melanjutkan study di UGM menggantikan posisi kertas
dengan memberikan beasiswa atau sebagai media tulisan.
melakukan kerja sama dengan Sehingga penjualan buku
isntansi-instansi lain. secara fisik akan terus
4. Kelompk pendidikan di Indonesia menurun seiring waktu.
terbagi atas Tingkat pendidikan SD, Para kelompok pelajar
SMP, SMA, dan Perguruan tinggi. hanya perlu
Untuk siswa SMA yang baru saja membayar royalty atas e-
lulus dan ingin melanjutkan book yang di download
keperguruan tinggi maka marketer sebagai ganti pembayaran
dapat mengarahkan mereka untuk atas pembelian buku fisik.
mengikuti program bimbingan
belajar untuk lulus SNMPTN.

8
5. Sebagian besar orang tua ingin
anak-anaknya lebih mendalami
mata pelajaran. Hal ini membuat
usaha sekolah menjadi belum
optimal untuk mendidik murid
sehingga bisnis kursus privat dapat
menjadi alternatif pengusaan
materi.
6. Besarnya jumlah calon mahasiswa
yang gagal mengikuti ujian masuk
perguruan tinggi negeri ternama
dapat dimanfaatkan marketer untuk
mengarahkan sebagian calon
mahasiswa ke perguruan tinggi
swasta.
7. Sebagian besar murid-murid yang
akan menghadapi ujian kenaikan
kelas membutuhka banyak soal
latihan untuk memperdalam
kemampuan analitis dalam
menjawab soal. Hal ini dapat
dimanfaatkan penerbit untuk
memproduksi buku-buku latihan
soal menjelang ujian nasional.
5 Pola rumah tangga
1. Marketer dapat melihat dan 1. Kebanyakan ibu rumah
membidik ibu rumah tangga sebagai tangga sangat peka akan
pengambil keputusan pembelian perubahan harga, sehingga
barang kebutuhan rumah tangga preferensi terhadap suatu
karena marketer melihat peluang produk biasanya hanya
dari sisi Eastern oriented dimana didasarkankan pada harga
peran ibu sangat dominan dalam dan mutu produk. Apabila
mengatur keuangan rumah tangga. terjadi perubahan harga
Dengan adanya keadaan seperti ini, sebesar X, maka akan
maka marketer memiliki peluang berdampak pada keputusan
untuk memasarkan lebih banyak belanja keluarga sebesar Y

9
produk yang bersinggungan yang diatur oleh ibu rumah
langsung dengan kebutuhan sehari- tangga. Dalam hal ini,
hari. perubahan harga yang
2. Kebanyakan orag tua yang bekerja dilakukan kompetitor
tidak sempat untuk mengelola menjadi ancaman bagi
pekerjaan rumah, sehingga bisnis preferensi konsumsi rumah
penyedia jasa pembantu rumah tangga.
tangga cocok untuk dilakukan 2. Media televisi dapat
dengan membidik segmen keluarga menjadi ancaman bagi
yang berkarir perusahaan apabila tidk
3. Untuk sebuah keluarga yang sudah hati-hati dalam
memiliki anak akan mengalami menyampaikan berita dan
kerepotan dalam menjaga buah hati. iklan. Dengan adanya isu
Bagi orang tua yang bekerja, maka bakteri e coli yang santer
akan megalami kesulitan untuk dikomunikasikan ke
memantau kegiatan anak setiap saat masyarakat akan
sehingga usaha penyedia jasa Babby menurunkan tingkat
sittercocok untuk dikembangkan pembelian susu bayi yang
pada segmen ini. selama ini dilakukan oleh
ibu menyusui.

6 Pergeseran geografis dalam populasi


1. Perpindahan penduduk dari desa ke 1. Perpindahan penduduk dari
kota akan menimbulkan persepsi kota ke desa akan
baru dalam hal kebiasaan belanja. menimbulkan perbedaan
Sehingga kebutuhan seseorang di preferensi akan kebutuhan
kota akan meningkat dan berbeda barang dan jasa. Sehingga
jauh bila dibandingkan dengan tingkat konsumerisme
kebutuhan di desa. Hal ini menjadi konsumen yang pindah dari
kesempatan bagi marketer untuk kota ke desa akan menurun.
menggaet konsumen potensial dari 2. Transmigrasi secara besar-
sejumlah populasi yang baru saja besaran akan menyebabkan
mengenal kehidupan kota. berkurangnya populasi
2. Megatren yang sedang terjadi pada konsumen yang terbiasa
populasi dunia adalah memelihara melakukan kegiatan
bumi dari proses global warming. konsumsi barang atau jasa.

10
Penduduk kota yang ssadar akan Hal ini ini bisa berdampak
pentingnya keadaan geografis pada industri hiburan.
lingkungan akan menjadi target
baru bagi perusahaan yang
menerapkan green marketing pada
kosep pemasaran mereka. Produk
yang dapat di kembangkan adalah
dengan menciptakan produk panel
tenaga surya sebagai alternatif
energi dan kendaraan Hybrid untuk
menekan kerusakan geografis dari
sebuah wilayah.
3. Masyarakat yang hidup di kota
besar akan menghadapi peluang
terkena stress lebih cepat
dibandingkan masyarakat yang
tinggal di pedesaan. Dengan melihat
peluang ini, maka jasa konsultasi
psikologi (psikiater) dan jasa
hiburan dapat dikembangkan
dengan baik.

D. Analisis Lingkungan Pasar


Lingkungan Pasar adalah tempat dimana pengusaha/perusahaan
harus memulai usahanya dalam mencari berbagai peluang dan
memonitoring ancaman-ancaman yang ada. Lingkungan pemasaran sangat
perlu di pelajari oleh para pengusaha terutama yang baru memulai
usahanya untuk mempelajari kebutuhan pasar dan suasana pasar sendiri
guna menemukan peluang serta strategi pasar yang akan di gunakan.
karena hasil produksi barang dan jasa dari perusahaan nantinya akan di
pasarkan keluar lingkungan perusahaan yaitu lingkungan masyarakat.
Maka alangkah baiknya jika sebelum melemparkan barang dan jasa yang
di produksi ke masyarakat kita perlu melakukan analisi pasar guna

11
produksi kita dapat di terima oleh masyarakat dan dapat bersaing dalam
lingkungan pemasaran. Analisis pasar seperti ini berguna dilakukan demi
tercapainya target pasar yang telah ditentukan dan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat pada area dan zamannya
Faktor yang mempengaruhi Lingkungan Pemasaran ada 2, yaitu :
1. Faktor Internal, adalah suatu pengaruh yang bersumber atau berasal
dari dalam perusahaan itu sendiri dan berpengaruh kepada kinerjar
perusahaan tersebut.
2. Faktor Eksternal, adalah suatu pengaruh yang berasal dari luar
persuhaan tersebut.
Faktor Eksternal lingkungan pemasaran dibagi menjadi 2, yaitu :
a. Lingkungan Eksternal Mikro, yang meliputi lingkungan
persaingan, pemasok/pensuplai, pasar/konsumen, penyalur.
b. Lingkungan Eksternal Makro, meliputi lingkungan teknologi,
ekonomi, politik dan hukum, demografi, lingkungan budaya.
Lingkungan adalah kekuatan utama dalam pemasaran yang sangat
mempengaruhi manajemen pemasaran dalam menjual produk-produk. Dalam
menjual produk-produk pun munculah lingkungan makro dan lingkungan
mikro.
Lingkungan Mikro adalah lingkungan terdekat dengan perusahaan
yang mempengaruhi perusahaan dalam melayani pelanggan. Lingkungan
Micro terdiri dari :
1. Kemampuan Perusahaan (Company itself)
Analisis di sini adalah melihat kemampuan sendiri, maksudnya
menyesuaikan sasaran pasardengan kemampuan yang dimiliki oleh
perusahaan dengan menjadikan SDM yang dimiliki dan biaya yang
tersedia sebagai objek yang dianalisis. kemampuan perusahaan ini sangat
didukung oleh kebijakan pimpinan, ketersediaan dana, dan penelitian
serta pengembangan yang dilakukan oleh perusahaan.

12
2. Pemasok (Supplier)
Pemasok adalah orang atau lembaga yang menyediakan sumber daya,
baik sumber daya manusia, sumber daya materi atau pun lainnya yang
mendukung proses produksi barang dan jasa. Pemasok dipilih tidak
sembarangan, melainkan berdasarkan harga barang yang ditawarkan
pemasok, jumlah barang yang dibutuhkan, dan ketersediaan yempat
penyimpanan barang.
3. Perantara Pemasaran (Marketing Intermedieries)
Perantara Pemasaran adalah perusahaan-perusahaan atau pihak-pihak
yang membantu dalam promosi, penjualan, penyimpanan, pendistribusian
hasil produksi. Contohnya dalam promosi perantara pemasaran adalah
perusahaan periklanan, dalam penjualan perantaranya melalui agen-agen
penjualan, dan dalam penyimpanan dan pendistribusian perantaranya
melalui perusahaan peti kemas.
4. Pelanggan (Customer)
Pelanggan adalah orang-orang yang akan mengkonsumsi dan menikmati
hasil produksi barang dan jasa. Pelanggan adalah kunci utama
keberhasilan perusahaan, tanpa adanya pelanggan perusahaan tidak
mungkin bahkan mustahil dapat meraih kesuksesan.
5. Pasar (Market)
Market di sini adalah seluas apa pasar yang akan dicakup. Apakah pasar
lokal, regional, dalam negeri, luar negeri atau pasar global. Dengan
menentukan cakupan pasar, maka diperlukan analisis pasar yang baik.
Lingkungan Makro adalah merupakan lingkungan luar (masyarakat) yang
mempengaruhi lingkungan pemasaran mikro perusahaan yang mempunyai
pengaruh tidak langsung terhadap pemasaran. Lingkungan makro terdiri dari :
1. Demografis
Demografis adalah keadaan jumlah penduduk disuatu daerah tertentu.
Jumlah penduduk adalah salah satu faktor yang mempengaruhi

13
pemasaran. Banyak sedikitnya jumlah penduduk menentukan banyak
sedikitnya barang/jasa yang terjual.
2. Lokasi
Lokasi di sini adalah lokasi dimana perusahaan menawarkan produknya.
Penentuan lokasi yang bagus sangat mendorong dalam keberhasilan
perusahaan dalam memasarkan produknya.
3. Usia/Umur
Pada setiap jenjang usia yang berbeda terdapat kebutuhan yang berbeda
pula. Orang yang berusia dua puluh tahun memiliki kebutuhan sandang
dan pangan yang berbeda dengan orang yang usianya enam puluh tahun
keatas.
4. Jenis Kelamin/Gender
Gender juga menentukan pasar. contoh seperti jersey (pakaian) sepak
bola. meningkatnya fanastisme kaum hawa (wanita) dengan dunia sepak
bola para produsen jersey seperti adidas dan nike kini telah memproduksi
jersey yang di khusus kan oleh para konsumen wanita.
5. Teknologi
Teknologi adalah segala sesuatu yang memudahkan manusia dalam
melakukan pekerjaannya. Di era modern ini sudah tidak efektif bila
perusahaan memproduksi mainan video game yang hanya menampilkan
layar 1D atau 2D tetapi harus mengikuti perkembangan teknologi yang
sekarang telah maju dan semua pelanggan menginkan video game dengan
tampilan lebih nyata 3D atau 4D.maka dari itu perusahaan harus
mengikuti teknologi sesuai dengan zamannya.
6. Lingkungan Alam
Lingkungan Alam di sini adalah keadaan demografis geografis suatu
tempat.keadaan alam apakah tempat tersebut baru tertimpa bencana atau
tidak.

14
7. Lingkungan Ekonomi
Lingkungan Ekonomi di sini mencakup kemampuan daya beli
masyarakat dan pola pengeluaran uang masyarakat.
8. Lingkungan Politik
Lingkungan Politik di sini mencakup aturan-aturan bisnis yang ada yang
mempengaruhi pola pemasaran suatu perusahaan. Keberadaan Organisasi
juga dapat mempengaruhi semangat kerja karena merupakan wadah bagi
aspirasi mereka. Tetapi kekuatan organisasi buruh yang terlalu kuat juga
dapat menyulitkan dalam pengambilan keputusan, karena perlu banyak
berkompromi dengan mereka.
9. Perubahan kebijakan
Perubahan struktur pemerintahan yang berubah-ubah setiap periodenya
juga telah merubah kebijakan-kebijakan yang telah dibuat sebelumnya.
Hal ini turut menyulitkan perusahaan, karena perubahan kebijakan
pemerintah juga merubah kebijakan yang di buat perusahaan.
E. Analisis Demografi
Pada suatu pemasaran produk, analisis demografi harus dilakukan. Hal
tersebut berguna untuk mengetahui trend demografis produk yang
dipasarkan. Data dalam demografi pemasaran dapat terdiri dari usia, ras,
jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan, mobilitas, kepemilikan rumah,
lokasi, status, pekerjaan, dan tingkat pendidikan. Jika demografi
konsumen telah di lakukan, maka hal selanjutnya yang harus dilakukan
adalah melakukan analisis demografi agar demografi yang telah dilakukan
dapat kita ketahui hasilnya setelah kita melakukan analisis atas demografi
yang telah kita buat.
Manfaat analisis demografi, yaitu :
1. Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu daerah
tertentu.

15
2. Menjelaskan pertumbuhan penduduk pada masa lampau,
kecenderungannya, dan persebarannya dengan sebaik-baiknya dan
dengan data yang tersedia.
3. Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan
penduduk dengan bermacam-macam aspek organisasi sosial,
ekonomi, budaya, lingkungan dan lain-lain.
4. Pemperkirakan pertumbuhan penduduk (proyeksi penduduk) pada
masa yang akan datang dan kemungkinan-kemungkinan
konsekuensinya
5. Sumber data demografi.
Sumber data demografi yang pokok adalah Registrasi Penduduk,
Sensus Penduduk, dan Penelitian (Survai). Ada juga sumber yang
lainnya, misal: catatan-catatan dan dokumen-dokumen dari instansi
pemerintah.
F. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar merupakan kegiatan membagi suatu pasar menjadi
kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan
produk atau ramuan pemasaran tersendiri Segmentasi pasar merupakan
suatu usaha untuk meningkatkan ketepatan pemasaraperusahaan. Dasar
segmentasi pasar konsumen adalah segmentasi geografis,demografis,
psikografis dan prilaku. Segmentasi dapat menjadi faktor kunci untuk
memenangkan persaingan dengan melihat pasar dari sudut yang unik
dengan carayang berbeda dari pesaing.
Segmentasi pasar secara demografi merupakan dasar yang paling
popular untuk membedakan kelompok-kelompok pelanggan. Salah satu
alasannya adalah keinginan, preferensi, dan tingkat pemakaian konsumen
sering sangat berhubungan dengan variabel-variabel demografis.
Karakteristik demografis dibutuhkan untuk mengetahui ukuran pasar
sasaran dan media yang harus digunakan untuk menjangkaunya secara

16
efisisen. Pada segmentasi demografi pengelompokan dilakukan
berdasarkan item usia, jenis kelamin, tingkat penghasilan dan pekerjaan
konsumen. segmentasi demografis juga membagi pasar menjadi berbagai
kelompok berdasarkan variabel seperti usia, jenis kelamin, jumlah anggota
keluarga, pendapatan per bulan, pekerjaan, dan pendidikan terakhir.

17
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Perusahaan yang berhasil biasanya mengenali dan menanggapi
kebutuhan dan tren yang belum terpenuhi dengan mendapatkan laba dari
aktifitas pemasaran yang di lakukan oleh marketer. Perusahaan
mendapatkan laba yang sangat besar jika mereka dapat memanfaatkan
fenomena yang terjadi dalam faktor demografi dengan baik. Di lain sisi,
perusahaan juga harus mampu meminimalisir resiko dan ancaman yang
timbul dari faktor demografi.
B. Saran
Demikian apa yang dapat penulis sampaikan, mungkin makalah ini belum
sempurna. Maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca agar lebih baik dimasa yang akan datang.

18
DAFTAR PUSTAKA
Apriliani, Gresen (2015). Tugas makalah manajemen pemasaran. Diakses tanggal 18 Mei
2016 <https://gresensiariskaapriliani.wordpress.com/2015/05/10/tugas-makalah-
manajemen-pemasaran/>

Hasyim, Marisa. (2013). Makalah demografi. Diakses tanggal 19 Mei 2016.


http://marisahasyim.blogspot.co.id/2014/01/bab-i-pendahuluan-a.html

Sofyan,Yayat. (2014). Riset pemasaran dengan spss. Diakses tanggal 19 Mei 2016
<http://www.academia.edu/10694008/Riset_Pemasaran_dgn_SPSS>

19

Anda mungkin juga menyukai