Kata biaya (cost) mempunyai arti yang bervariasi dalam pemakaiannya. Konsep biaya (cost
concept) dan prinsip-prinsip ekonomi lainnya yang digunakan dalam studi ekonomi teknik
tergantung pada situasi dan keputusan yang dibuat. Isi materi yang dibahas pada bagian ini
mengintegrasikan konsep-konsep biaya dengan prinsip-prinsip ekonomi teknik, penting dalam
penerapan pada bagian bagian berikutnya dari studi ekonomi teknik.
Contoh 2-1
Sehubungan dengan pelapisan jalan baru, suatu kontraktor mempunyai pilihan atas dua lokasi
untuk mendirikan peralatan pencampur aspal. Kontraktor memperkirakan bahwa akan diperlukan
biaya $1,15 per yard kubik per mil (yd3-mil) untuk mengangkut material pelapis aspal dari pabrik
pencampur ke lokasi kerja. Faktor-faktor yang berhubungan terhadap kedua lokasi alternatif
adalah sebagai berikut (biaya produksi untuk masing-masing lokasi sama):
Faktor Biaya Lokasi-A Lokasi-B
Pekerjaan ini memerlukan 50.000 yd3 material pelapis campuran aspal. Diperkirakan bahwa
pekerjaan memerlukan waktu selama empat bulan (17 minggu dari 5 hari kerja per minggu).
Bandingkan kedua lokasi dalam hal biaya-biaya tetap, variabel, dan totalnya. Lokasi manakah
yang terbaik?. Untuk lokasi yang terpilih, berapa yard kubik material pelapis harus dikirim
oleh kontraktor sebelum mulai menghasilkan laba, jika untuk tiap yard kubik pengangkutan
ke lokasi kerja dibayar $8,05?
Penyelesaian:
Biaya tetap dan biaya variabel untuk pekerjaan ini dinyatakan pada tabel dibawah ini.
Kontraktor akan mulai mendaptkan laba pada titik tempat pendapatan total sama dengan
biaya total sebagi fungsi dari yd3 campuran pelapis aspal yang dikirimkan.
Berdasarkan pada lokasi B, kita mendapatkan bahwa biaya variabel per yard3
material yang dikirimkan = 4,3($1,15) = $4,95.
Biaya total = Pendapatan total.
Biaya tetap + variabel = Pendapatan total.
$53,160 + $4,95*X = $8,05* X
X = 17.149 yard3 yang dikirimkan.
Sehingga dengan menggunakan lokasi B, kontraktor ini akan mulai mendapatkan laba dalam
pekerjaan tersebut setelah mengirimkan 17.149 yd3 material.
Biaya biaya tidak langsung (indirect cost) adalah bermacam macam biaya yang sulit untuk
dimasukkan atau dialokasikan terhadap output atau aktivitas kerja tertentu, contoh ,biaya
peralatan umum, alat tulis kantor, dan perawatan peralatan dalam pabrik diperlakukan
sebagai biaya tidak langsung.
Overhead terdiri dari biaya pengoperasian yang bukan merupakan biaya tenaga kerja
langsung ataupun material langsung. Contoh, biaya listrik, perbaikan umum, pajak
kepemilikan, supervisi.
2.2.4 Biaya Standar
Biaya standar adalah biaya biaya representatif per satuan output yang ditetapkan sebelum
produksi atau penyampaian jasa sebenarnya. Biaya tersebut dikembangkan dari waktu tenaga
kerja langsung, bahan dan fungsi pendukung (dengan ongkos yang ditetapkan tiap satuan)
yang direncanakan untuk proses produksi dan penawaran harga. Sebagai contoh ,biaya
standar untuk memproduksi satu satuan dari bagian mobil ,misalnya starter sebagai berikut :
Tenaga kerja langsung Lembaran rute proses, waktu standar, tarif tenaga kerja
+ standar
Bahan langsung Jumlah bahan tiap satuan, biaya bahan satuan standar.
Biaya standar mempunyai peranan penting dalam pengaturan biaya sebagai berikut:
1. Perkiraan biaya manufaktur atau penyampaian jasa di masa depan.
2. Pengukuran kinerja operasional dengan membandingkan biaya aktual per unit terhadap biaya
standar per unit.
TR = CT
pD’= CF + cv
D’ =CF/(p-cv)
Contoh 2-2
Suatu perusahaan konsultan teknik mengukur outputnya dalam unit jam jasa standar, yang
merupakan fungsi dari tingkat mutu personil staf profesional. Biaya variabel (c v) sebesar $62 per
jam jasa standar. Tarif jasa keluar (harga jual) p = 1,38.(cv) = $85,56 per jam. Output maksimum
perusahaan adalah 160.000 jam per tahun, dan biaya tetapnya (CF) sebesar $2.024.000 per
tahun.
a. Berapakah titik impas dalam jam jasa standar dan dalam prosentase kapasitas total.?
b. Berapakah pengurangan prosentase dalam titik impas (sensitivitas) jika biaya tetap
berkurang 10%; jika biaya variabel per jam berkurang 10%; jika kedua biaya
berkurang 10%; dan jika harga jual per unit bertambah 10%?.
Penyelesaian:
a. Pada titik impas → pendapatan total = biaya total
pD = CF+ cv.D
D = CF/(p-cv) → D = 2.024.000 / (85,56 – 62) = 85.908 jam per tahun
D = 85.908/160.000 = 0,537, atau 53,7% dari kapasitas.
Jadi titik impas lebih sensitif terhadap pengurangan biaya variabel per jam dibandingkan
terhadap pengurangan biayatetap dengan prosentasi yang sama. Lebih lanjut perhatikan
bahwa titik impas dalam contoh sangat sensitif terhadap harga jual per unit, p.
Contoh 2-3
Suatu perusahaan menghasilkan produk saklar elektronik . Biaya tetap (CF) sebesar $73000
per bulan, dan biaya variabel (cV) adalah $83 per unit. Harga jual per unit adalah p = $180-
0,02(D).
Contoh 2-4
Biaya operasi pesawat komersial jet bervariasi sebagai pangkat 3/2 dari kecepatannya;
Co=knv3/2,
untuk n: jarak tempuh perjalanan dalam mil,
k:konstanta,
v: kecepatan dalam mil/jam.
Diketahui bahwa pada 400 mil/jam biaya rata-rata operasi sebesar $300 per mil. Pemilik
pesawat ingin meminimumkan biaya operasi, tetapi biaya itu haruslah seimbang terhadap
biaya waktu penumpang (Cc) yang telah ditentukan pada $300.000 per jam.
a. Pada kecepatan berapa seharusnya perjalanan direncanakan untuk meminimalkan biaya
total, yang merupakan penjumlahan biaya operasi pesawat terbang dan biaya waktu
penumpang?
Latihan-2
Data produksi suatu perusahaan periode tahun lalu sebagai berikut:
Latihan-3
Dua mesin yang dimiliki saat ini diperuntukkan untuk memproduksi salah satu jenis
onderdil. Investasi modal untuk kedua mesin ini sama besarnya. Perbedaan yang
penting antara mesin adalah kapasitas produksinya (tingkat kerja produksi X jam
produksi yang tersedia) dan tingkat kegagalan (persentase hasil yang tidak bisa dijual).
Lihat tabel di bawah ini:
Mesin - A Mesin - B
Tingkat kerja produksi. 100 unit/ jam 130 unit/ jam
Jam yg tersedia utk produksi. 7 jam / hari 6 jam / hari
Persentase kegagalan. 3% 10%
Biaya material adalah $6 per unit yang diproduksi dan setiap unit produksi yang tidak
memiliki cacat dapat dijual $12 masing-masing. Untuk setiap mesin, biaya operator
adalah $15 per jam dan biaya overhead variabel untuk hal-hal yang masih dikategorikan
sebagai biaya adalah $5 per jam.
a. Misalnya permintaan harian untuk barang ini cukup besar sehingga semua barang
bebas cacat dapat terjual. Mesin manakah yang harus dipilih?
b. Berapakah persentase yang memungkinkan agar barang cacat di mesin B harus se-
menguntungkan seperti pada mesin A?
Latihan-4
Jim seorang pemilik Motel, memperhatikan upaya promosi “Motel 36” yang terletak
berdekatan dengan Motel miliknya, dimana dengan tarif harga per kamar $36/malam,
seluruh kamar sebanyak 80 terisi setiap hari. Sedangkan motel miliknya dengan tidak
melakukan promosi harga bagi tarif kamarnya rata-rata terisi 68% dari 50 kamar yang
tersedia dengan tarif $54. Banyak juga motel lainnya didekatnya selain “motel 36”, dan
tidak ada satupun yang mempromosikan tarif sewa kamarnya (tarif sewa bervariasi
antara $48 s/p $80 per malam).
Jim mengestimasikan actual incremental cost per malam untuk masing-masing kamar
rata-rata $12, dimana biaya ini diperuntukkan bagi pembersihan, cuci,pemeliharaan
peralatan, dsb.
Jim yakin pada 8 alternatif pilihan antara mempromosikan dengan tidak
mempromosikan tarif kamar motelnya sbb:
Dengan promosi
tarif $36 akan terisi 100%
tarif $42 akan terisi 94%
tarif $48 akan terisi 80%
tarif $54 akan terisi 66%
Tanpa promosi
tarif $48 akan terisi 70%
tarif $54 akan terisi 68%
tarif $62 akan terisi 66%
tarif $68 akan terisi 56%
Mana yang harus dipilih Jim jika diharapkan keuntungan yang maksimal?.
Latihan-5
Sebuah perusahaan merencanakan membuat suatu produk baru; Departemen penjualan
mengestimasikan bahwa jumlah produk yang akan terjual sangat tergantung dari harga
jual per unit. Bila harga jual per unit naik maka jumlah yang terjual akan menurun. Secara
numerik diformulasikan sbb: P = 35000 - 20 Q. dimana P = harga jual per unit. Q = jumlah
produk terjual per tahun. Dilain pihak, manajemen mengestimasikan bahwa rata-rata
biaya pembuatan dari produk tersebut akan menurun sesuai dengan kenaikan jumlah
unit terjual. Mereka mengestimasikan : C =4000 Q + 8 juta. dimana C = biaya produksi
dari penjualan Q per tahun. Manajemen Perusahaan mengharapkan hasil produksi dan
penjualan produk mencapai keuntungan yang maksimal. Berapa jumlah produk yang
direncanakan untuk dijual per tahun agar harapan tersebut tercapai?
REFERENSI
Sullivan, Wicks, Luxhoj, “Engineering Economy”, 12th Edition, Pearson Education,
Inc., 2003, New Jersey, USA → Chapter 2
Thuesen, G.J. & Fabrycky, W.J., ” Engineering Economy”, 9th Edition, Prentice Hall,
Inc., 2001, New Jersey, USA → Chapter 2
DeGarmo, Sullivan, Bontadelli, Wicks, ” Ekonomi Teknik”, Edisi kesepuluh
Bahasa Indonesia, PT Prenhallindo, 1999, Jakarta → Bab 2
Grant, Ireson, Levenworth, ” Dasar-Dasar Ekonomi Teknik”, PT Rineka Cipta, 2001,
Jakarta
Newnan, Donald G., “Engineering Economic Analysis”, Engineering Press,Inc., 1992,
California, USA Grant, Ireson, Leavenworth, “Principles of Engineering Economy”,
John Wiley&Sons, 1990, Singapore → Chapter 4