Pengeras pada bahan tambahan pangan adalah zat aditif yang ditambahkan ke
makanan untuk meningkatkan kekerasan atau stabilitasnya. Mereka bisa
digunakan untuk memberikan tekstur yang lebih kaku atau untuk mencegah
perubahan fisik yang tidak diinginkan dalam produk makanan.
Contohnya:
Pengeras
✓ Kalsium klorida (CaCl2):** Digunakan pada produk olahan buah dan sayur, Batas izin :Kalsium klorida
seperti acar dan jeli. (CaCl2): 1.000 mg/kg -
* **Pektine:** Digunakan pada produk olahan buah, seperti selai dan jeli. Pektine: 10.000 mg/kg -
* **Karagenan:** Digunakan pada produk olahan susu, seperti yoghurt dan es Karagenan: 1.000 mg/kg
krim.*
BTP Pemanis Buatan
Pemanis buatan pada bahan tambahan pangan adalah zat tambahan yang
ditambahkan ke makanan untuk memberikan rasa manis tanpa tambahan
kalori. Mereka digunakan sebagai pengganti gula dalam produk makanan
untuk memberikan rasa manis tanpa meningkatkan kadar gula atau kalori
dalam makanan tersebut.
**Contoh:**
Anti kepal pada bahan tambahan pangan adalah zat aditif yang ditambahkan
ke makanan untuk mencegah pembentukan kepal atau busa yang berlebihan
saat makanan diproses, disimpan, atau disajikan. Ini membantu menjaga
kualitas dan penampilan produk makanan.
**Contoh:**
* Asam sitrat: Digunakan dalam minuman ringan, jus buah, dan makanan
olahan lainnya (batas maksimum: 5.000 mg/kg).
* Asam askorbat (Vitamin C): Digunakan sebagai antioksidan dan pengatur
keasaman dalam makanan olahan (batas maksimum: 1.000 mg/kg).
* Asam laktat: Digunakan dalam produk olahan susu, seperti yoghurt dan keju
Antikempal
(batas maksimum: 5.000 mg/kg).
- Silikon dioksida (SiO2): 50.000 mg/kg -
Kalsium silikat: 20.000 mg/kg -
Magnesium karbonat: 10.000 mg/kg
BTP Pengatur Keasaman
Pengatur keasaman pada bahan tambahan pangan adalah zat aditif yang
ditambahkan ke makanan untuk mengatur atau memodifikasi tingkat
keasaman dalam produk makanan. Hal ini dapat dilakukan untuk tujuan
konservasi, meningkatkan rasa, atau untuk menjaga keseimbangan pH dalam
produk makanan tertentu.
Contohnya:
Asam sitrat:** Digunakan dalam minuman ringan, jus buah, dan makanan olahan
lainnya.
Pengatur keasaman
* **Asam askorbat (Vitamin C):** Digunakan sebagai antioksidan dan pengatur
keasaman dalam makanan olahan. - Asam sitrat: 5.000 mg/kg - Asam
* **Asam laktat:** Digunakan dalam produk olahan susu, seperti yoghurt dan askorbat (Vitamin C): 1.000 mg/kg -
keju. Asam laktat: 5.000 mg/kg