Anda di halaman 1dari 90

KATA PENGANTAR

Alhamdu lillahi rabbil alamin

Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh

Alhamdulilllah kami panjatkan kehadirat Allah Swt. atas segala limpahan nikmat
dan rahmat-Nya, sehingga kami Tim Pengembang SDI Bertingkat dapat
menyelesaikan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) untuk jangka waktu 2 tahun
sebagaimana diamanatkan dalam aturan perundangan.
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini tersusun atas kerjasama yang baik
dari semua anggota tim pengembang SDI Bertingkat yang terdiri dari Kepala SDI
Bertingkat, Guru Senior, Perwakilan orang tua, Ketua Komite SDI Bertingkat,
Pengawas SDI Bertingkat. Kerjasama yang baik dan tidak kenal lelah ini membuahkan
hasil yang bagus, yaitu Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) untuk jangka waktu 2
tahun ke depan.
Tersusunnya Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini diharapkan akan
menjadi acuan bagi pelaksana Pendidikan di SDI Bertingkat, baik Kepala SDI
Bertingkat, para pendidik, tenaga kependidikan dan bahkan orang tua/wali murid,
sesuai dengan peran dan fungsi masing- masing. Pada kesempatan ini kami ucapkan
terimakasih kepada (1) Pengawas SDI Bertingkat, yang sangat banyak memberikan
arahan, (2) Ketua Komite SDI Bertingkat yang dengan sabar dan telaten berperan
serta tanpa lelah dalam memberikan masukan dan saran guna terselesaikannya RKJM
ini, (3). Ketua Komunitas Orang Tua Peduli dan anggota yang selalu memberikan
dukungan moril dan kolaborasi dalam perbaikan dan peningkatan sehingga
terselesaikan RKJM ini. Semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun
tidak langsung sehingga Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini dapat
terselesaikan Semoga semua bantuannya mendapat balasan dari Allah Swt.

Dokumen ini, tercantum dalam perencanaan ini memungkinkan dilakukan


perubahan selama perubahan ini lebih baik dan memungkinkan untuk dilaksanakan,
baik dari segi dana maupun lainnya.
Selanjutnya, kami mohon kritik dan saran dari para pembaca agar dokumen ini
lebih baik dan mendekati sempurna.
Sungguminasa, Januari 2024

Tim Pengembang SDI


Bertingkat
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Undang-undang Negara Republik Indonesia tahun 1945 disingkat UUD 1945.


Dalam pembukaan UUD 1945, jelas bahwa pemerintah negara Indonesia yang dibentuk
antara lain dimaksudkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan landasan
filosofis, maka landasan yuridisnya adalah :
Tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana diatur dalam TAP MPR Nomor
II/MPR/1993 adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yaitu
yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur
berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, bertanggung jawab, mandiri, cerdas
dan terampil serta sehat jasmani dan rohani.
Sumber daya alam yang banyak dan melimpah pada suatu negara belum
merupakan jaminan bahwa negara tersebut akan makmur, bila pendidikan sumber daya
manusianya diterlantarkan. Suatu negara yang mempunyai sumber daya alam yang
banyak, bila tidak ditangani oleh sumber daya yang berkualitas, pada suatu waktu akan
mengalami kekecewaan. Sejarah membuktikan bahwa negara yang miskin dengan
sumber daya alam, tetapi kaya dengan sumber daya manusia yang berkualitas dapat
menjadi negara yang kaya, makmur dan kuat.
Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan tugas besar dan
berjangka waktu panjang karena masalahnya menyangkut masalah pendidikan bangsa.
Meningkatkan sumber daya manusia harus melalui proses pendidikan yang baik dan
terarah.
Guru sebagai pendidik pada jenjang satuan pendidikan anak usia dini, dasar, dan
menengah memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan peserta
didik sehingga menjadi determinan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.
Salah satu, manajemen yang harus tepat adalah manajemen keuangan yang
menyangkut perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan. Perencanaan
dituangkan dalam bentuk Program Kerja SDI Bertingkat yang di dalamnya memuat
Rencana Kerja SDI Bertingkat (RKM), Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM),
Rencana Kegiatan SDI Bertingkat, Anggaran SDI Bertingkat, dan Rencana Kerja
Tahunan SDI Bertingkat (RKTM).
Rencana Kerja ini disusun berdasar pada hasil Evaluasi Diri SDI Bertingkat
(EDS) dan dibandingkan dengan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan
Standar Nasional Pendidikan (SNP) hasil perbandingan ini dilakukan dengan Analisis
Kesenjangan sehingga memunculkan program prioritas.
Program prioritas dirancang untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan di
tahun ke 1 untuk komponen yang belum memenuhi, dan melampaui standar untuk yang
sudah mencapai standar nasional pendidikan (SNP) melalui program-program yang
mencakup pengembangan kompetensi lulusan, pengembangan kurikulum,
pengembangan pembelajaran, pengembangan penilaian, pengembangan tenaga
pendidik dan kependidikan, pengembangan sarana dan prasarana pendidikan,
pengembangan budaya dan lingkungan, pengembangan karakter dan budi pekerti yang
masing-masing dijadwalkan kegiatan-kegiatan yang menunjang visi, misi, dan tujuan
SDI Bertingkat.
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini disusun sebagai salah satu upaya agar
secara berkelanjutan berusaha menjadi SDI Bertingkat yang memenuhi Standar
Nasional. menjadi perencanaan atau sasaran yang akan dicapai setiap tahun dan pada
akhirnya disusun kegiatan dalam kurun waktu satu tahun yaitu Rencana Kerja Tahunan
SDI Bertingkat (RKTM ).
Agar program kerja dalam 2 tahunan dapat diterapkan dengan baik, diawali
dengan evaluasi diri secara detail yaitu Evaluasi Diri SDI Bertingkat (EDS), Hasil EDS
menjadi masukan penting pada penyusunan RKM ini karena berbentuk data empiris,
sehingga diharapkan RKM bisa diterapkan dengan baik dengan sesedikit mungkin
adanya suatu hambatan. Terakhir yang tidak boleh diabaikan dalam penyusunan RKT
yang merupakan pelaksanaan RKM dalam tahun tertentu adalah memperhatikan
kemampuan keuangan. Karena keuangan terbatas, perlu diatur sehingga keuangan
mencukupi dan rencana kerja dapat terlaksana sesuai kemampuan dana yang ada.

B. Tujuan Penyusunan Rencana Kerja SDI Bertingkat


Tujuan disusunnya Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SDI Bertingkat
adalah:
1. Membantu dalam mengelola anggaran untuk masing-masing program kerja.
2. Membantu secara efektif dan efesien dalam melaksanakan program SDI
Bertingkat.
3. Membantu dalam merespon tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang semakin
dinamis.
4. Membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kinerja

C. Sasaran Rencana Kerja SDI Bertingkat


Sasaran disusunnya Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SDI Bertingkat
adalah:
1. Sebagai acuan untuk melaksanakan program selama kurun waktu dua
(2) tahun beserta jabarannya yaitu rencana kerja tahunan.
2. Para Pendidik dan Tenaga Kependidikan, agar mempunyai gambaran yang lebih
detail dalam melaksanakan tugas mengajar dan merealisasikan program yang
ditugaskan kepadanya.
3. Pengurus Komite sebagai acuan untuk melakukan evaluasi kinerja SDI
Bertingkat secara berkesinambungan.
D. Manfaat Penyusunan Rencana Kerja SDI Bertingkat
Adapun mamfaat disusunnya Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SDI
Bertingkat.
adalah:
1. Sebagai acuan untuk untuk mencapaitarget-target peningkatan kualitas
pendidikan dalam kurun waktu tertentu.
2. Dapat digunakan sebagai panduan dalam memanfaatkan dana pendidikan baik
yang berasal dari pemerintah maupun dari non pemerintah.
3. Sebagai sumber inspirasi bagi seluruh warga SDI Bertingkat dalam
meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran.
4. Sebagai tolak ukur bagi keberhasilan implementasi berbagai program
peningkatan mutu pendidikan di SDI Bertingkat.

E. Landasan Hukum
Landan Hukum Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SDI Bertingkat.
adalah:
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal
4 (Pengelolaan dan pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi,
transparansi dan akuntabilitas publik).
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
pasal 53 (Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan
yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan
pendidikan yang meliputi masa 4 tahun.
3. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
4. Peraturan lain (yang dipandang perlu)
F. Proses / Tahapan Penyusunan RKM
Proses /Tahapan penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang
dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan SDI Bertingkat (RKTM) adalah sebagai
berikut:
1. Membentuk Tim Pengembang SDI Bertingkat yang setidaknya terdiri dari
Kepala SDI Bertingkat (sebagai Ketua Tim), ketua komite SDI Bertingkat,
pengawas, perwakilan guru dan tokoh masyarakat yang peduli dengan
Pendidikan.
2. Melakukan evaluasi diri dengan mengisi instrumen EDS.
3. Menentukan peta mutu SDI Bertingkat dengan merangkum hasil capaian
Evaluasi Diri SDI Bertingkat pada tiap standar.
4. Mengembangkan kondisi SDI Bertingkat yang diinginkan empat tahun yang
akan datang dalam bentuk visi, misi dan tujuan SDI Bertingkat.
5. Melakukan analisis kesenjangan antara kondisi SDI Bertingkat saat ini dengan
kondisi SDI Bertingkat yang diinginkan empat tahun akan datang.
6. Menentukan sasaran SDI Bertingkat, yaitu pentahapan capaian yang diinginkan
selama 2 tahun ke depan, sehingga kesenjangan pada langkah 5 dapat
“tertutupi” setelah 2 tahun ke depan.
7. Mengembangkan program, indikator kinerja, rencana kegiatan dan
penanggung jawab program.
8. Mengembangkan rencana kerja tahunan SDI Bertingkat dan Rencana Kerja dan
Anggaran SDI Bertingkat.
BAGIAN KE-1
STANDAR SARANA DAN PRASARANA

1. STANDAR SARANA DAN PRASARANA


1.1. Apakah sarana sekolah sudah memadai?
Spesifikasi
 Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, dan persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
 Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah siswa dalam rombongan belajar
 Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran

Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Sekolah kami memiliki bangunan gedung  Sekolah kami memenuhi standar  Sekolah kami memenuhi standar  Bangunan sekolah kami tidak
yang ukuran, ventilasi dan kelengkapan terkait dengan sarana, prasarana terkait dengan sarana dan memenuhi standar dari segi
lainnya melebihi ketentuan dalam dan peralatan. prasarana. ukuran atau jumlah ruangan.
standar Sarpras yang ditetapkan.
 Jumlah siswa di dalam rombongan belajar  Sekolah kami memenuhi standar  Beberapa kelas di sekolah kami  Kebanyakan ruang kelas sekolah
kami lebih kecil dari yang dalam hal jumlah siswa pada diisi siswa melebihi jumlah yang kami diisi terlalu banyak siswa dan
ditetapkandalam standar agar dapat lebih setiap rombongan belajar. ditetapkan dalam standar. kami tidak mampu memenuhi
meningkatkan proses pembelajaran. standar.
 Sekolah kami memiliki sarana dan  Sekolah kami memiliki dan  Sekolah kami menyediakan buku  Sarana dan prasarana yang kami
prasarana pembelajaran yang melebihi menggunakan sarpras teks yang sudah disertifikasi oleh miliki amat terbatas dan sebagian
dari ketetapan Standar Sarpras yang sesuai standar yang Pemerintah, alat peraga dan judul besar sudah ketinggalan zaman
digunakan untuk lebih membantu proses ditetapkan. buku pengayaan sesuai Standar dan dalam kondisi buruk.
pembelajaran. Pelayanan Minimal (SPM).
 Sekitar 95% calon siswa di  Sekolah kami belum memiliki semua
kecamatan mendapat akses belajar sarana dan alat-alat yang
di sekolah kami. dibutuhkan untuk memenuhi
ketetapan dalam standar.
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Catatan mengenai ukuran ruangan, jumlah dan 1. Ukuran ruang kelas sesuai dengan standar ;
sarana prasarana 2. Sekolah memili ruangan dan fasilitas yang di butuhkan 3

Jumlah siswa per rombongan belajar Setiap rombongan belajar antara 18 s.d. 25 siswa
Catatan peralatan dan sumber belajar Peralatan dan sumber belajar mencukupi
Catatan pengeluaran Pengeluaran sesuai dengan RKAS
Kondisi nyata lingkungan sekolah Lingkungan sekolah dekat dari pemukiman penduduk

1.2. Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik?


Spesifikasi
 Bangunan
 Pemeliharaan bangunan dilaksanakan paling tidak setiap 5 tahun sekali
 Bangunan aman dan nyaman untuk semua siswa dan memberi kemudahan kepada siswa yang berkebutuhan khusus.
 Bangunan sekolah memiliki instalasi listrikdengan daya yang mencukupi kebutuhan.
 Ruangan penunjang yang cukup
 Sekolah memiliki WC/jamban
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Sekolah kami aman, sehat, nyaman,  Perabot beserta alat-alat dan  Sekolah kami membutuhkan  Sebagian prasarana sekolah
menyenangkan, menarik dan kelengkapan lainnya berada dalam pemeliharaan, dan masih berusaha kami di bawah standar, harus
mendorong terciptanya suasana bekerja kondisi yang baik dan terpelihara. menyediakan lingkungan yang lebih diperbaiki dan dibersihkan atau
dan belajar bagi siswa dan warga menarik dan memberikan diganti.
sekolah lainnya. rangsangan kerja dan belajar.
 Lahan, bangunan, dan prasarana  Sekolah kami memiliki kebijakan  Sekolah kami akan  Sekolah kami belum
termasuk toilet di sekolah kami, dalam untuk membantu menyediakan mempertimbangkan kemudahan mempertimbangkan
keadaan bersih (sehat), dan kemudahan layanan bagi semua siswa pelayanan bagi siswa yang kemudahan pelayanan bagi
dipelihara dengan baik secara termasuk yang berkebutuhan khusus. berkebutuhan khusus. siswa yang berkebutuhan
berkala. khusus.
 Sekolah kami sudah memberikan
layanan dan fasilitas pembelajaran yang
baik dan sama bagi semua siswa
termasukmereka yang berkebutuhan
khusus.
 Memiliki daya 1300 watt atau lebih.  Memiliki daya 900 watt.  Memiliki daya 450 watt.  Tidak ada listrik.
 Memiliki ruang kepsek, ruang  Memiliki ruang kepsek dan ruang Memiliki ruang kepsek dan ruang  Hanya memiliki ruang
guru, ruang UKS dan ruang BK. guru, dan salah satu dari ruang guru, tidak memiliki ruang UKS dan kepsek atau guru saja atau
UKS dan ruang BK.  ruang BK. tidak memilikikeduanya.
 Minimum terdapat 1 (satu) unit  Minimum terdapat 1 (satu) unit  Minimum terdapat 1 (satu) unit  Terdapat 1 (satu) jamban.
jamban untuk kurang dari 60 siswa jamban untuk setiap 60 siswapria, 1 jamban untuk setiap 60 siswa.
pria, 1 (satu) unit jamban untuk (satu) unit jamban untuk setiap 50
kurang dari 50 siswa wanita. siswa wanita.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) dicapai
Catatan pengeluaran Bangunan dipelihara setiap 5 tahun sekali, setiap saat ada kerusakan ringan 3
diperbaiki menggunakan dana BOS komponen pemeliharaan;sekolah kami
tidakmemiliki ruang BK jadi menggunakan perpustakaan sebagai pelayanan
siswa
Catatan pendapat siswa
Nyaman dan aman.

Catatan tentang pendapat guru


Nyaman dan aman.

Daftar kehadiran siswa yang berkebutuhan khusus


Siswa berkebutuhan khusus terlayani dengan baik
BAGIAN KE-2
STANDAR ISI

2. STANDAR ISI
2.1. Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan?
Spesifikasi
 Kerangka kerja dasar dan struktur kurikulum
 Kurikulum sekolah memenuhi standar untuk jenis satuan pendidikan
 Kurikulum untuk tingkat satuan pendidikan
 Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
 Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat dan kondisi budaya, usia siswa, dan kebutuhan pembelajaran
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Kurikulum Sekolah kami dikaji dan  Kurikulum Sekolah kami sesuai  Sekolah kami menerapkan Kurikulum  Kurikulum Sekolah kami
diperbaiki secara teratur dan dengan standar isi, standar kompetensi 13 & Merdeka sesuai ketentuan yang berusaha mengikuti standar
disesuaikan dengan karakter daerah lulusan, dan panduan K13 / Merdeka berlaku. isi, standar kompetensi, dan
dan kebutuhan masyarakat. dan penyusunannyadisesuaikan  Kurikulum Sekolah kami sesuai panduan K13 & Merdeka
 Kurikulum Sekolah kami menawarkan dengan ciri khas dan kebutuhan dengan standar isi, standar kompetensi  Struktur kurikulum sekolah kami
kegiatan pembelajaran berjenjang yang daerah. lulusan, dan panduan K13 & Merdeka, tidak mengalokasikan waktu
sesuai,dan dirancang agar  Struktur kurikulum sekolah kami telah namun masih perludikembangkan lagi yang cukup bagi siswa agar
menciptakan suasana yang mengalokasikan waktu yang cukup sesuai dengan ciri khas dan kebutuhan dapat memahami konsep yang
mendukung dan menyenangkan untuk bagi siswa agar dapat memahami daerah. baru sebelum melanjutkan ke
berbagai usia dan kemampuan siswa. konsep yang baru sebelum  Struktur kurikulum sekolah kami pelajaran berikutnya. Program
 Kurikulum Sekolah kami memiliki melanjutkanke pelajaran berikutnya kurang mengalokasikan waktu yang remedial dan pengayaan belum
fleksibilitas untuk memenuhi dengan selalu melaksanakan program cukup bagi siswa agar dapat pernah dilaksanakan.
beragam kebutuhan semua siswa di remedial dan pengayaan. memahami konsep yang baru sebelum  Sebagian besar (sekitar 80%)
sekolah.  Sebagian besar (sekitar 70%) melanjutkanke pelajaran berikutnya. siswa kami tidak termotivasi
 Semua siswa amat siswa kami termotivasi untuk Program remedial dan pengayaan untuk belajar dan tidak tertarik
termotivasidengan program belajar dan tertarik pada mata kadang kala dilaksanakan. pada pelajaran yangdiajarkan.
pembelajaran yang menyenangkan pelajaran yang diajarkan.  Setiap guru di sekolah kami  Kurikulum sekolah kami sedang
dan sesuai dengan tingkat  Sekolah kami menawarkan beberapa menerapkan RPP yang disusun berusaha memenuhi
perkembangan dan minat mereka. mata pelajaran tambahan berdasarkan silabus untuk setiap mata persyaratan nasional dan belum
 Sekolah kami menawarkan berbagai berdasarkan karakter daerah dan pelajaran yang diampunya. mempertimbangkan karakter
mata pelajaran tambahan dan beban kebutuhan masyarakat.  Sekolah kami menawarkan beberapa daerah dan kebutuhan
belajar tambahan berdasarkan karakter mata pelajaran tambahan tetapi kami masyarakat.
daerah dan kebutuhan masyarakat. masih harus mempertimbangkan
karakter daerah dan kebutuhan
masyarakat dalam perencanaan
kami.
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut)
Silabus dan RPP tersedia untuk semua mata pelajaran 1. Dokumen K13 & Merdeka telah disusun sesuai dengan standar 4
dan semua tingkatan kelas di sekolah isi dan pedoman BSNP, SKL sudah dijadikan acuan
2. Struktur kurikulum sesuai dengan standar isi sehingga
mengalokasikan waktu yang cukup bagi siswa
3. Hasil belajar siswa baik dan telah mencapai ketentuan KKM
4. Sekolah telah mengembangkan kemampuan akademik dan
keterampilan siswa serta telah mengembangkan nilai-nilai
agama dan budaya serta potensi kreativitas siswa

Hasil wawancara dengan orang tua siswa Orang tua siswa sangat perhatian terhadap pendidikan anak, dan
menyediakan kebutuhan anak semampunya. Orang tua mampu
menyediakan seluruh kebutuhan siswa.

Rancangan program remedial dan pengayaan Program remedial ada dan dilaksanakan dengan baik.

2.2. Bagaimana sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi siswa?


Spesifikasi
 Sekolah memenuhi standar untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi siswa yang meliputi bimbingan konseling, dan kegiatan ekstra kurikuler.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Sekolah kami menyediakan berbagai jenis  Sekolah kami sudah menyediakan  Sekolah kami menyediakan kegiatan  Sekolah kami belum mampu
kegiatan ekstra kurikuler yang beberapa kegiatan ekstra ekstra kurikuler tetapi kegiatan tersebut memberikan kegiatan
disesuaikan dengan minat siswa. kurikuler bagi siswa. kurang diminati. ekstra kurikuler.
 Sekolah kami menyediakan layanan dan  Sekolah kami memberikan bimbingan  Sekolah kami masih sangat  Sekolah kami tidak mampu
bimbingan bagi siswa secara perorangan secara umum dalam hal pemilihan terbatas dalam memberikan memberikan layanan bagi siswa
dalam mengatasi masalah belajar jenis kegiatan ekstra kurikuler dan layanan yang memadai bagi siswa untuk membuat keputusan sendiri
maupun memilih kegiatan ekstra kurikuler ketrampilan bagi siswa. agar mereka dapat memilih jenis dalam memilih jenis kegiatan
dan keterampilan untuk pengembangan kegiatanekstra kurikuler yang ekstra kurikuler.
diri mereka sesuai dengan mereka minati.
kondisi setempat.
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) dicapai
Hasil wawancara siswa 1. Kegiatan ekstra kurikuler sangat di minati oleh para murid disekolah 4
Hasil wawancara orang tua siswa Kegiatan ekstrakurikuler berjalan dengan baik.
Hasil observasi layanan BK Layanan Bimbingan dan Konseling berjalan dengan baik, sesuai dengan
guru pembimbing/wali kelas masing-masing kelas di bawah
pengawasan kepala sekolah
Laporan kegiatan ekstra kurikuler sekolah Sekolah secara rutin atau berkala melaporkan kegiatan ekstrakurikuler.

Buku laporan layanan BK Buku Program dan Laporan layanan Bimbingan Konseling ada sesuai
kebutuhan sekolah dan berada pada walikelas masing masing
BAGIAN KE-3
STANDAR PROSES

3. STANDAR PROSES
3.1. Apakah proses pembelajaran berlangsung secara aktif dengan melibatkan seluruh siswa dan mengembangkan keterampilan berpikir tingkat
tinggi sehingga terjadi proses pembelajaran yang efektif sesuai dengan tujuan pembelajaran pada satuan Pendidikan?
Spesifikasi:
 Proses Pembelajaran berlangsung secara aktif.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Dalam proses pembelajaran siswa  Dalam proses pembelajaran  Dalam proses  Dalam pembelajaran guru
diberi kesempatan untuk belajar secara siswa diberi kesempatan untuk pembelajaran siswa diberi lebih banyak menjelaskan
aktif (membaca, bertanya, berdiskusi, belajar secara aktif (membaca, kesempatan untuk belajar dan siswa memperhatikan
praktik, atau menggunakan media), bertanya, berdiskusi, praktik,atau secara aktif (membaca, serta mengerjakan tugas
melibatkan keterampilan berpikir menggunakan media), bertanya, berdiskusi, yang diberikan saja
tingkat tinggi, dilaksanakan melalui dilaksanakan melalui praktik,atau menggunakan
pengalaman yang konkret, dan pengalaman yang konkret, dan media).
menyajikan materi yang lebih menyajikan materi yang lebih
bermaknabagi kehidupan siswa serta bermakna bagi kehidupan siswa.
berdampak pada pemecahan masalah
kehidupan sehari-hari.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) dicapai
Melibatkan siswa secara aktif dalam Memperhatikan aspek metode pembelajaran yang mendorong siswaaktif; 4
pembelajaran,dapat ditelaah dari: Rencana tugas-tugas yangbervariasi dan menantang; danmedia pembelajaran
PembelajaranPembelajaran (RPP) [Telaah yang bervariasi.
RPP dilakukanketika asesor melakukan
observasi]
Melaksanakan pembelajaran melaluipengalaman Memperhatikan aspekinstruksi siswa untukaktif mengerjakan tugas;
konkret,dapat ditelaah dari:Lembar instruksi siswa untukaktif melakukan praktik/simulasi; dan catatan
Praktikum/Lembar Praktik/Lembar KerjaSiswa hasil penilaiankerja siswa.

3.2. Apakah penilaian proses dan hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan dilaksanakan secara sistemis?
Spesifikasi:
Penilaian proses dan hasil belajar
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Guru melakukan penilaian proses  Guru melakukan penilaian  Guru melakukan penilaian  Guru melakukan penilaian proses
dan hasil belajar dengan proses dan hasil belajar proses dan hasil belajar sesuai
dan hasil belajar tanpa
menggunakan berbagai teknik dengan menggunakan berbagai tujuan pembelajaran namun
penilaian untuk mengetahui teknik penilaian untuk belum digunakan untuk memperhatikan tujuan
pencapaian tujuan pembelajaran mengetahui pencapaian tujuan perbaikan pembelajaran. pembelajaran mata pelajaran
secara sistemis dan pembelajaran tertentu saja.
berkesinambungan yang
berdampak secara berkesinambungan.
pada perbaikan proses pembelajaran
dan hasil belajar siswa.

Bukti-bukti fisik sekolah Tingkat yang


(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
dicapai
Penggunaan berbagai teknik/metode penilaian, RPP/modul sudah dibuat oleh guru masing-masing sesuai arahan dari 4
dapat digali dari: Rencana Pelaksanaan koordinator kelas, juga hasil dari kegiatan KKG lebih dari satu teknik
Pembelajaran(RPP) penilaian, misalnya tes tulis, tes lisan, uji kinerja, portofolio; lebih dari satu
aspek capaian pembelajaran (sikap, pengetahuan dan keterampilan); dan
penilaian proses dan hasilbelajar.
Penilaian dilakukan secara sistemis dan Aspek yang di telaah: langkah-langkah penilaian yang logis dimulai dari
berkesinambungan,dapat ditelaah dari: penyusunan kisi-kisi sebagai langkah awal (persiapan) dan dilanjutkan
a. Kisi-kisi soal dan instrumen dengan mengembangkan instrumen penilaian; dan penilaian secara
penilaian (formatif dansumatif) berkesinambungan/berkelanjutan
b. Hasil penilaian (formatif dan sumatif)
Hasil observasi Penggunaan berbagai a. lebih dari satu teknik penilaian, misalnya tes tulis,tes lisan, uji
teknik/metode penilaian, dapatdilihat dari: kinerja, portofolio;
b. lebih dari satu aspek capaian pembelajaran
(sikap,pengetahuan dan keterampilan); dan
penilaian proses dan hasil belajar.
Hasil wawancara ks/wa ks/ guru/siswa: Penggunaan Guru menyusun dan menyiapkan RPP/modul sebelum pembelajaran.
berbagai teknik/metode penilaian, dapat digali
dari: Penilaian dilakukan secara sistemis dan
berkesinambungan, dapat digalidari:
a. lebih dari satu teknik penilaian,
misalnya tes tulis, tes lisan, uji
kinerja, portofolio;
b. lebih dari satu aspek capaian
pembelajaran (sikap, pengetahuan dan
keterampilan); dan penilaian proses dan
hasil belajar.
Hasil wawancara dengan ks/wa ks guru: Guru mengajar sesuai dengan jadwal dan kebutuhan anak
Penilaian dilakukan secara sistemis dan
berkesinambungan, dapat digalidari:
a. penerapan langkah-langkah yang logis
dari mulai persiapan, pelaksanaan,
penilaian dan tindaklanjut; dan
b. penilaian secara berkelanjutan (misal: ada
ujian harian, mingguan, bulanan, formatif
dan atau sumatif).
Dampak perbaikan proses dan hasilbelajar
siswa, dapat digali dari:
a. pelaksanaan perbaikan program
pembelajaran sebagai tindak lanjuthasil
penilaian; dan
b. peningkatan prestasi siswa (sikap,
pengetahuan dan
keterampilan)sebagai dampak dari
penilaian.

3.3. Apakah Program remedial dan/atau pengayaan diberikan kepadasiswa yang memerlukan?
Spesifikasi:
 Program remedial dan pengayaan tepat sasara
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Guru melaksanakan program remedial  Guru melaksanakan program  Guru melaksanakan  Guru melaksanakan
dan/atau pengayaan(sesuai kebutuhan) remedial dan/atau pengayaan program remedial atau program remedial atau
secara sistematis, terstruktur, dan (sesuai kebutuhan) secara pengayaan (sesuai pengayaan terbatas pada
berkelanjutan dengan menggunakan sistematis dan terstruktur kebutuhan) secara pemberian tes dan/atau
berbagai strategi dan berpengaruh dengan menggunakan sistematis dan terstruktur pekerjaan rumah (PR).
terhadap peningkatan hasil belajar berbagai strategi dan dengan menggunakan
siswa. berpengaruh terhadap berbagai strategi dan
peningkatan hasil belajar berpengaruhterhadap
siswa. peningkatan hasil belajar
siswa secara terbatas
pada beberapa mata
pelajaran.

Bukti-bukti fisik sekolah Tingkat yang


Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) dicapai
bukti
Pelaksanaan penilaian dan analisis pencapaian a. catatan guru tentang prosedur penilaian proses belajar dan 4
kompetensi, dapat ditelaah dari: Catatan/DaftarPenilaian metode penilaianhasil belajar masing-masingsiswa; dan
dan Hasil Analisis Pencapaian Kompetensi b. analisis guru tentang pencapaian kompetensi
masing- masing siswa berdasarkan Kriteria
Ketuntasan Minimum (KKM).
Penyusunan rencana programremedial Guru sudah menerapkan program remedial maupun pengayaan sesuai
/pengayaan, dapat ditelaah dari: Dokumen Program dengan kebutuhan pada proses pembelajaran.
Pelaksanaan Remedial/ Pengayaan
Hasil wawancara dengan guru dan siswa Pelaksanaan penilaian
dan analisis pencapaian kompetensi, dapat digali dari:
a. catatan guru tentang prosedur penilaian proses
belajar dan metode penilaian hasil belajar masing-
masing siswa; dan
b. analisis guru tentang pencapaian kompetensi masing-
masing siswa berdasarkan Kriteria Ketuntasan
Minimum (KKM).

Pelaksanaan remedial/pengayaan, dapatdigali dari:


a. strategi/metode pelaksanaan
remedial/pengayaan yang unik
sesuaikebutuhan siswa; dan
b. kegiatan tindak lanjut remedial/pengayaan.

Manfaat yang dirasakan siswa setelah


mengikuti program remedial/pengayaan,dapat
digali dari:
a. perbaikan diri untuk proses
pembelajaran selanjutnya; dan
b. adanya peningkatan
kompetensi pengetahuan dan
keterampilan.

3.4. Apakah Siswa berpartisipasi aktif dalam belajar dan suasana pembelajaran di kelas menyenangkan?
Spesifikasi:
 Pelaksanaan pembelajaran
 Para guru melaksanakan rencana pembelajaran dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi siswa
 Para siswa memperoleh kesempatan untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi
 Para guru mengelola kelas secara efektif
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Suasana pembelajaran dinamis  Suasana pembelajaran  Suasana kelas tertib dan  Suasana kelas tertib
dengan adanya interaksi antar siswa, dinamis dengan adanya terlihat ada interaksi timbal balik walaupun penyampaian
interaksi siswa dengan guru, siswa interaksi antarsiswa, antar siswa dengan siswa dan materi berlangsung satu
antusias dalam belajar dan suasana interaksi siswa dengan siswa dengan guru. arah dari guru ke siswa.
kelas menyenangkan dan menarik guru, siswa antusias dalam
sehingga berdampak pada belajar dan suasana kelas
pencapaian tujuan pembelajaran. menyenangkan
dan menarik.

Bukti-bukti fisik sekolah Tingkat yang


(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
dicapai
Daftar jumlah siswa putus sekolah Tidak ada siswa putus sekolah. 4
Daftar kehadiran siswa Ada dan diisi dengan teratur.
Hasil wawancara dengan guru dan siswa Guru berusaha menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan materi
pelajaran, siswa senang dengan cara mengajar guru.
Interaksi antarsiswa dan antara siswa
dengan guru, dapat digali dari:
a. pembentukan kelompok siswa
yang heterogen; dan
b. terjadinya diskusi baik
antarsiswa maupun siswa
dengan guru.

Suasana pembelajaran terlihat menarik


dan menyenangkan sehingga siswa
antusias belajar, dapat digali dari:
a. penggunaan strategi, model, dan/atau
metode pembelajaran yang relevan dan
menyenangkan;
b. penggunaan media dan sumber
belajar yang mendukung pencapaian
tujuan pembelajaran; dan
c. pengaitan materi pembelajaran
dengan konteks siswa.
Hasil observasi Sesama guru berusaha bertukar fikiran dalam mengembangkan model
Interaksi antarsiswa dan antara siswa dengan Pembelajaran dan menggunakan komunita belajar sebagai wadah dalam
guru, dapat dilihat dari: mengembangkan karir
a. pembentukan kelompok siswa yang
heterogen;dan
b. terjadinya diskusi baik antarsiswa maupun
siswa dengan guru.

Suasana pembelajaran terlihat menarik dan


menyenangkan sehingga siswa antusias
belajar,dapat dilihat dari:
a. penggunaan strategi, model, dan/atau
metode pembelajaran yang relevan dan
menyenangkan;
b. penggunaan media dan sumber belajar
yang mendukung pencapaian tujuan
pembelajaran; & pengaitan materi
pembelajaran dengan kontekssiswa.

3.5. Apakah guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis?


Spesifikasi:
 Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis.
Pencapaian Indikator
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Guru melakukan pembiasaan literasi  Guru melakukan  Guru melakukan  Guru belum melakukan
membaca dan menulis di sekolahyang pembiasaan literasi pembiasaan membaca, pembiasaan membaca,
berdampak pada (1) terbentuknya membaca dan menulis di menulis, berkomunikasi, menulis,
budaya membaca dan menulis di luar sekolahyang berdampak berlatih, atau berkarya tetapi berkomunikasi, berlatih,
kelas,(2) menghasilkan karya-karya pada (1) terbentuknya belum berdampak pada atau berkarya secara
literasi seperti majalah dinding, cerpen, budaya membaca dan kebiasaan yang dilakukan terprogram.
dan karya tulis lainnya, dan (3) menulis di luar kelas (2) oleh siswa di luar kelas.
terpublikasinya karya literasi siswa di menghasilkan karya-
masyarakat. karya literasi seperti
majalah dinding, cerpen,
dan
karya tulis lainnya.

Bukti-bukti fisik sekolah Tingkat yang


(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
dicapai
Hasil observasi 4
Pembiasaan membaca dan menulis di
kelas, dapatdilihat dari:
a. pemberian kesempatan kepada siswa
untuk aktif membaca sebelum
proses pembelajaran;dan
b. pemberian kesempatan kepada siswa
untuk aktif membaca dan menulis pada
saat prosespembelajaran.

Pembiasaan membaca dan menulis di


luar kelas,dapat dilihat dari:
a. dorongan guru kepada siswa
untuk aktifmembaca di luar jam
pelajaran di pojok
baca/perpustakaan; dan
b. dorongan guru kepada siswa untuk
menghasilkan karya literasi seperti
majalahdinding, cerpen, dan karya
tulis lainnya.

Penyediaan fasilitas tempat untuk


pemajangankarya tulis siswa, dapat
dilihat dari:
a. pemajangan hasil karya tulis siswa
pada tempatyang telah disediakan; dan
b. kemudahan mengakses
fasilitas pemajangankarya tulis
siswa.
Program literasi membaca dan menulis yang Point 1 terdiri dari program Gerakan Literasi Sekolah(GLS); dan program
berkelanjutan di sekolah, dapat ditelaahdari: literasi membaca dan menulis di kelas.
Dokumen program sekolah/ madrasah yangterkait
dengan pelaksanaan literasi membaca dan
menulis.

Publikasi dan lomba literasisiswa, dapat ditelaah


dari: Dokumen publikasi danlomba karya Literasi
siswa

Hasil wawancara ks/wa ks/guru/siswa:


Pembiasaan membaca dan menulis di kelas,
dapat digali dari:
a. pemberian kesempatan kepada
siswa untuk aktif membaca sebelum
proses
pembelajaran; dan
b. pemberian kesempatan kepada siswa
untuk aktif membaca dan menulis pada
saat proses pembelajaran.
Hasil wawancara ks/wa ks/guru/siswa/perwakilan
ortu:

Pembiasaan membaca dan menulis di


luar kelas, dapat digalidari:
a. dorongan guru kepada siswauntuk aktif
membaca di luarjam pelajaran di pojok
baca/perpustakaan; dan
b. dorongan guru kepada siswauntuk
menghasilkan karya literasi
seperti majalah
dinding, cerpen, dan karyatulis
lainnya.

Penyediaan fasilitas tempat untuk


pemajangan karya tulis siswa, dapat digali
dari:
a. pemajangan hasil karya tulis siswa
pada tempat yang telahdisediakan; dan
b. kemudahan mengakses
fasilitas pemajangan karya
tulis siswa.
3.6. Bagaimana cara Guru menciptakan suasana belajar yang memperhatikankeamanan, kenyamanan, kebersihan, dan memudahkan siswa untuk
belajar?
Spesifikasi:
Pelaksanaan Pembelajaran
 Semua siswa diperlakukan dengan adil dan dihargai pendapatnya.
 Guru-guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar siswa.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Guru  Guru mengimplementasikan  Guru belum secara  Guru tidak
mengimplementasikan prosedur prosedur pembelajaran yang optimal mengimplementasikan
pembelajaran yang melibatkan memperhatikan keamanan, mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang
siswa dalam menjaga keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan prosedur pembelajaran memperhatikan
kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik yang memperhatikan keamanan,
kemudahan secara fisik maupun maupun psikis dalam belajar keamanan, kenyamanan, kenyamanan,
psikis dalam belajar siswa dengan siswa dengan membangun kebersihan, dan kemudahan
membangun hubungan baik hubungan baik antarsiswa dan secara fisik maupun psikis kebersihan, dan kemudahan
antarsiswa dan antara siswa dan antara siswa dan guru yang dalam belajar siswa. secara fisik maupun psikis
guru yang saling menghormati dan saling menghormati dan untuk dapat diakses siswa
menghargai menghargai sehingga tercapai dalam belajar.
sehingga tercapai tujuan tujuan pembelajaran.
pembelajaran

Bukti-bukti fisik sekolah Tingkat yangdicapai


(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan
bukti
berikut)
Hasil observasi a. penggunaan metode/strategi pembelajaran yang 4
Pengelolaan kelas, dapat dilihat dari: melibatkan siswa dan terjalin hubungan yang saling
a. pengaturan tempat duduk siswa menghormati dan menghargai; dan
dengan memperhatikan b. pengaturan fasilitas belajar di dalam kelas untuk
keamanan, kebersihan, dan
kemudahan dan keamanan dalammengakses
kemudahan dalam beraktivitas di
kelas; dan memanfaatkannya.

Terbentuknya sikap
saling
mempercayai, menghargai, dan
menghormati antarsiswa, dapat dilihat
dari:
a. adanya hubungan interpersonal
antarsiswa; dan
b. dorongan guru sehingga terjadi
diskusi antar siswa yang saling
menguatkan.
Hasil wawancara guru/ siswa

Pengelolaan kelas, dapat digali dari:


a. pengaturan tempat duduk siswa
denganmemperhatikan
keamanan, kebersihan, dan
kemudahan dalam beraktivitas di
kelas;
b. penggunaan metode/strategi
pembelajaran yang melibatkan
siswa danterjalin hubungan yang
saling menghormati dan
menghargai; dan
c. pengaturan fasilitas belajar di
dalam kelas untuk
kemudahan dan keamanan
dalam mengakses
dan
memanfaatkannya.

Terbentuknya sikap saling mempercayai,


menghargai, dan menghormati antarsiswa,
dapat digali dari:
a. adanya hubungan
interpersonalantarsiswa;
dan
b. dorongan guru sehingga
terjadi diskusiantarsiswa
yang saling menguatkan.

Keterlibatan siswa dalam memelihara


keamanan, kenyamanan, kebersihan,
dan kemudahan dalam proses belajar.

3.7. Apakah Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolahdimanfaatkan dengan optimal dalam proses pembelajaran?
Spesifikasi:
 Sarana dan prasarana yang tersedia dapat dimanfaatkan dengan optimal pada proses pembelajaran.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Proses pembelajaran memanfaatkan  Proses pembelajaran  Proses pembelajaran  Proses pembelajaran belum
sarana dan prasaranayang ada di memanfaatkan sarana dan memanfaatkan sarana dan semuanya memanfaatkan
dalam dan di luar sekolahbaik yang prasarana yang ada di dalam prasarana sebagai media sarana dan prasarana
tersedia maupun kreasi guru/siswa dan di luar sekolahyang dan sumber belajar yang sebagai media dan sumber
sebagai media dan sumber belajar yang berdampak terhadap terbatas, baik jumlah belajar.
berdampak terhadap peningkatan mutu peningkatan mutu pembelajaran maupun jenisnya sehingga
pembelajaran dan capaian hasil belajar dan capaian hasil belajar siswa. belum berdampak terhadap
siswa. mutu proses pembelajaran

Bukti-bukti fisik sekolah Tingkat yang


(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
dicapai
Hasil observasi 4
Pemanfaatan sarana dan prasarana di
sekolahdan di luar sekolahsebagai
media/sumber belajar, dapat dilihat dari:
a. penggunaan strategi
pembelajaran yang memanfaatkan
sarana dan prasarana yang
tersedia sebagai media/sumber
belajar; dan
b. Penggunaan sarana dan prasarana
yang tersedia sebagai
media/sumber
belajar untukmeningkatkan mutu
pembelajaran.

Dampak yang dirasakan siswa dalam


menggunakan sarana dan prasarana
sebagaimedia/sumber belajar, dapat
dilihat dari:
a. peningkatan capaian hasil belajar; dan
b. antusiasme belajar siswa.
Perencanaan pembelajaran yangmenggunakan a. RPP yang memuat komponenpemilihan sarana dan
sarana dan prasarana sebagai media dan prasarana sebagai media/sumber belajar yang selaras
sumber belajar, dapat ditelaah dari: dengan tujuan pembelajaran;
b. RPP yang memuat komponen pemilihan sarana dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) prasarana sebagai media/sumber belajar yang ada di
[Cermati tentang penggunaansarana dan sekolahdandi luar sekolah; dan
prasarana sebagai media dan sumber c. RPP yang memuat komponen yang menunjukkan tahapan atau
belajar]
prosedur penggunaan sarana dan prasarana sebagai media/sumber
belajar.
Pemanfaatan sarana dan prasarana sebagai a. penggunaan sarana dan prasarana yang dapat
media dan sumber belajar baik yang ada di digunakan sebagai media/sumber belajar didalam kelas;
sekolah maupun di luar sekolah, dapat ditelaah dan
dari: b. penggunaan sarana dan prasarana yang dapat digunakan
sebagai media/sumber belajar di sekolah dan di luar sekolah.
Daftar penggunaansarana dan prasarana
sebagai media dan sumber belajar

Hasil wawancara guru dan siswa:

Pemanfaatan sarana dan prasarana di


sekolahdan di luar sekolahsebagai
media/sumberbelajar, dapat digali dari:
a. penggunaan strategi pembelajaran yang
memanfaatkan sarana dan prasarana
yang tersedia sebagai media/sumber
belajar; dan
b. penggunaan sarana dan prasarana yang
tersedia sebagai media/sumber belajar
untuk meningkatkan mutupembelajaran.

Dampak yang dirasakan siswa dalam


menggunakan sarana dan prasarana
sebagai media/sumber belajar, dapat
digalidari:
a. peningkatan capaian hasil belajar; dan
b. ntusiasme belajar siswa.
BAGIAN KE-4
STANDAR ISI

4. Standar Penilaian
4.1. Sistem penilaian apa yang digunakan untuk menilai siswa baik dalam bidang akademik maupun non akademik?
Spesifikasi:
 Guru membuat perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi siswa.
 Guru memberikan informasi kepada siswa mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
 Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
 Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar siswa.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Guru-guru di sekolah kami  Guru-guru di sekolah kami selalu  Setiap guru di sekolah kami  Guru-guru di sekolah kami dalam
menggunakan berbagai jenis metode memantau kemajuan belajar mengembangkan dan menerapkan melaksanakan penilaian hasil
untuk menilai kemajuan belajar siswa siswa melalui observasi dan program penilaian untuk membantu belajar siswa hanya menggunakan
secara berkelanjutan baik formal penilaian secara berkala. meningkatkan kemampuan belajar tesdan ujian.
maupun nonformal termasuk diskusi, siswa.
observasi, dan penugasan.
 Guru-guru di sekolah kami membuat  Guru-guru di sekolah kami  Guru-guru di sekolah kami  Guru-guru di sekolah kami tidak menilai
instrumen yang tepat dan dapat melaksanakan penilaian sesuai melaksanakan penilaian atau memonitor kemajuan siswa secara
diandalkan untuk menerapkan dengan silabus dan RPP. terhadap siswa secara periodik, sistematis.
berbagai teknik penilaian. tapi sebagian besar hanya
menggunakan tes dan ujian.
 Semua penilaian terhadap hasil  Guru-guru di sekolah kami  Guru-guru di sekolah kami tidak
belajar siswa di sekolah kami memberikan informasi kepada siswa membicarakan hasil penilaian
didasarkanpada pencapaian mengenai KKM. dengan siswa.
kompetensi yang diharapkan.

4.2. Bagaimana penilaian berdampak pada proses belajar?


Spesifikasi:
 Penilaian oleh guru
 Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada siswa
 Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Semua guru di sekolah kami secara rutin  Guru-guru di sekolah kami mengkaji  Setiap guru menyampaikan hasil  Hasil tes tidak berpengaruh
mencatat kemajuan siswa sebagai dasar ulang tingkat kemajuan semua siswa Evaluasi mata pelajaran serta hasil pada program pembelajaran.
perencanaan dan tindak lanjutnya. pada setiap akhir semester dan penilaian setiap siswa
menggunakan informasi tersebut kepadaKepala sekolah pada akhir
untuk merencanakan program semester dalam bentuk laporan
pembelajaran selanjutnya. hasil prestasi belajar siswa.

 Sekolah kami memberikan  Guru-guru di sekolah kami  Hasil tes kadang-kadang digunakan  Hasil penilaian tidak
kesempatan kepada semua siswa memberi kesempatan kepada guru untuk merencanakan bahan berpengaruh pada peningkatan
untuk memberikan pendapat terhadap siswa untuk mengkaji ulang pembelajaran selanjutnya. motivasi siswa.
hasil pencapaian kemajuan belajar kemajuan belajar mereka untuk
yang mereka peroleh dan terlibat menetapkan target pembelajaran
dalam penetapan target selanjutnya.
pembelajaran.
 Sebagian guru (sekitar 40%) di sekolah
kami tidak melibatkan siswa dalam
mengkaji ulang kemajuan belajar
mereka.

4.3. Apakah orang tua siswa terlibat dalam proses belajar anak mereka?
Spesifikasi:
 Penilaian berdasarkan satuan pendidikan
Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali siswa dalambentuk buku
laporan pendidikan
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Sekolah kami menyampaikan  Sekolah kami membuat laporan  Kepala Sekolah menyampaikan laporan  Sekolah kami membuat laporan
laporan semua hasil penilaian siswa berkala pada orang tua mengenai hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan kepada orang tua tidak secara
kepada orang tua. pencapaian hasil belajar Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) kepada rutin dan sistematis.
 Sekolah kami melaporkan hasil siswasetiap semester dan orang tua siswa danmenyampaikan  Sekolah kami tidak melibatkan
belajar siswa secara berkala dan menawarkan kesempatan untuk rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan orang tua secara aktif dalam
memberikan kesempatan setiap saat mendiskusikan kemajuan anak Kab/Kota atau Kantor Kemenag pada kegiatan sekolah.
kepada orang tua untuk membahas mereka. setiapakhir semester.  Sekolah kami tidak melibatkan
kemajuan belajar anak mereka.  Sekolah kami memiliki  Sekolah kami membuat laporan tahunan orang tua dalam PR (Pekerjaan
 Orang tua berperan serta secara kemitraan dengan orang tua mengenai pencapaian hasil belajar Rumah) siswa dan
aktif dalam kegiatan sekolah,  Orang tua terlibat aktif dalam siswa kepada orang tua tetapi tidak kegiatantugas sekolah lainnya.
termasuk kegiatan proses penyelesaian PR (Pekerjaan memberi kesempatan untuk berdiskusi
pembelajaran. Rumah) anak mereka.  Sekolah kami melibatkan sebagian kecil
 Sekolah kami mendorong orang orang tua siswa untuk
tua untuk berpartisipasi dan peduli berpartisipasidalam kegiatan sekolah
terhadap pendidikan anak-anak tetapi kami masih menganggap perlu
mereka. untuk mendorong keterlibatan semua
orang tua.
 Sekolah kami perlu membangun kerja
sama dengan orang tua agar membantu
anak mereka belajar di rumah.

Bukti-bukti fisik sekolah Tingkat yang


(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
dicapai
Hasil wawancara dengan siswa 1. Sekolah sudah melibatkan orang tua dalam penilaian siswa 4
2. Sekolah memberikan ruang partisipasi bagi orang tua untuk membahas
kemajuan hasil siswa.
Hasil wawancara dengan orang tua Orang tua merasa selalu dilibatkan pada permasalahan yang di hadapi siswa
Hasil wawancara dengan guru Guru senantiasa mengkomunikasikan permasalahan tertentu dan berkolaborasi dalam
menyelesaikan permasalahan yang di hadapi siswa
Laporan kegiatan sekolah Sekolah senantiasa membuat pertemuan dan mendokumentasikan segala kegiatan
yang ada di sekolah melalui notulen dan bentuk laporan lainnya
BAGIAN KE-5

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

5. Kompetensi Lulusan
5.1. Apakah siswa dapat menunjukkan perilaku disiplin dalam berbagai situasi?
Spesifikasi
 Disiplin siswa sesuai dengan standar kompetensi lulusan
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke- 1
 Siswa menunjukkan perilaku disiplin  Siswa menunjukkan perilaku  Siswa menunjukkanperilaku  Siswa menunjukkan perilaku
yang membudaya berdasarkan tata disiplin berdasarkan tata tertib disiplin berdasarkan tata
disiplin berdasarkan tata tertib
tertib sekolahdan mendapat sekolahdan mendapat tertib sekolahnamun terbatas
pengakuan atas prestasi kedisiplinan pengakuan atas prestasi sekolahnamun terbatas di di kelas.
kedisiplinan sekolah

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Hasil observasi: Sekolah kami menggunakan pakaian seragam 4
Kedisiplinan waktu, dapat dilihat dari: 1. senin s/d selasa pakaian merah putih
a. kedisiplinan kehadiran di sekolah/madrasah; 2. Rabu s/d kamis pakaian batik
b. kedisiplinan kehadiran di kelas; dan 3. Jumat pakaian muslim
c. kedisiplinan kehadiran dalam kegiatan 4. Sabtu pakaian pramuka
ekstrakurikuler di sekolah/madrasah.

Kedisiplinan berpakaian, dapat dilihat dari:


a. kedisiplinan siswa berpakaian
seragamsekolah;
b. kedisiplinan siswa berpakaian olah raga;
c. kedisiplinan siswa berpakaian
seragam lainyang ditetapkan; dan
d. kedisiplinan siswa berpakaian praktik.

Kepatuhan terhadap tata tertib sekolah/madrasah,


dapat dilihat dari:
a. kepatuhan terhadap tata tertib di
dalam ruangan (kelas, laboratorium,
bengkel, workshop, perpustakaan,
terapi, UKS, BK, tempat ibadah,
jamban, dan kantin);
. kepatuhan terhadap tata tertib di luar ruangan
b. (lapangan olah raga, halaman,
taman, tempatparkir, kolam renang);
dan
kepatuhan terhadap tata tertib lain yang
ditetapkan sekolah/madrasah (tidak
membawa
c. HP, make-up, merokok).
Kedisiplinan waktu: Sekolah telah memiliki dokumen dan pelaksanaan sesuai dengan standar yang
a. Tata tertib dan penegakannya yang ada.
mencakup hak, kewajiban, penghargaan, a. kedisiplinan kehadiran siswa di sekolah/madrasah;
dan sanksi (antara lain sistem poin); b. kedisiplinan kehadiran siswa dikelas; dan
b. Buku piket yang berisi keterlambatan
siswa dan ketidakhadiran siswa di sekolah;
c. Catatan guru/wali kelasdan tenaga
kependidikan yang memuat
kedisiplinan waktu siswa
Kedisiplinan berpakaian Setiap bukti fisik telah dilengkapi.
a. Tata tertib sekolah dan penegakannya yang a. kedisiplinan siswa berpakaian seragamsekolah/madrasah;
mencakup hak, kewajiban, penghargaan, dan b. kedisiplinan siswaberpakaian olah raga;
sanksi (antara lain sistem poin);
c. kedisiplinan siswa berpakaian seragamlain yang ditetapkan; dan
b. Buku piket yang memuat catatan
ketidakdisiplinan siswaberpakaian; dan
c. Catatan guru/wali kelas dan tenaga
kependidikan yang berisi ketidakdisiplinan
siswa berpakaian
Kepatuhan terhadap tatatertib sekolah Setiap tata tertib yang telah disusun telah sesuai dengan budaya baik yang
a. Buku piket yang mencakup penegakan telah disusun sekolah bersama dengan warga sekolah.
tata tertib dan catatankepatuhan a. kepatuhan terhadap tata tertib di dalam ruangan (kelas, ,
penegakan sanksi siswa; dan UKS, BK,tempat ibadah, jamban, dan kantin);
b. Catatan guru/wali kelasdan tenaga b. kepatuhan terhadap tata tertib di luar ruangan (lapangan olah
kependidikan yang berisi ketidakpatuhan raga, halaman,taman, tempat parkir, kolam renang); dan
siswa terhadap tata tertibsekolah c. kepatuhan terhadap tata tertib lain yang ditetapkan
sekolah/madrasah (tidak membawa HP,make-up, merokok).

Hasil wawancara ks/wa ks/guru/siswa


Kedisiplinan waktu, dapatdigali dari:
a. kedisiplinan kehadiran siswa di
sekolah;
b. kedisiplinan kehadiran siswa di
kelas; dan
c. kedisiplinan kehadiran
dalam kegiatan ekstrakurikuler di
sekolah

Kedisiplinan berpakaian,dapat digali dari:


a. kedisiplinan siswa berpakaian
seragam sekolah
b. kedisiplinan siswa berpakaian
olah raga;
c. kedisiplinan siswa berpakaian seragam
lain yang ditetapkan; dan
d. kedisiplinan siswa berpakaian praktik.

Kepatuhan terhadap tata tertib sekolah, dapat


digali dari:
a. kepatuhan terhadap tata tertib di dalam
ruangan (kelas, laboratorium, bengkel,
workshop, perpustakaan, terapi, UKS, BK,
tempat ibadah, jamban, dan kantin);
b. kepatuhan terhadap tata tertib di luar
ruangan (lapangan olah raga, halaman,
taman, tempat parkir, kolam renang);dan
c. kepatuhan terhadap tata tertib lain yang
ditetapkan sekolah/madrasah (tidak
membawa HP, make-up,merokok).

5.2. Apakah siswa dapat menunjukkan perilaku religius dalam aktivitas di sekolah?
Spesifikasi
 Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke- 1
 Siswa menunjukkan perilaku religius  Siswa menunjukkan perilaku  Siswa belum konsisten  Siswa berperilaku religius
religius sesuai ajaran agama dan menunjukkan perilaku religius karena mematuhi tata tertib
yang membudaya sesuai ajaran agama
kepercayaan yang dianutnya sesuaiajaran agama dan sekolah.
dan kepercayaan yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari di kepercayaan yang dianutnya
dalam sekolah. dalam
kehidupan sehari-hari di sekolah. kehidupan sehari-hari di sekolah.
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Hasil observasi: 4
Perilaku religius siswa, dapat dilihat dari:
a. kebiasaan berdoa pada setiap awal
dan akhirpembelajaran/ujian;
b. kebiasaan mengucapkan salam;
c. kepedulian sosial; dan kepedulian lingkungan.
Perilaku religius siswa Sekolah telah membudayakan kebiasaan berdoa pada setiap awal dan
. Laporan kegiatanpembiasaan perilaku akhir pembelajaran/ujian ; kebiasaan mengucapkan salam;kepedulian
religius siswa yang mencakup sosial; dankepedulian lingkungankebiasaan mengucapkan salam;
agenda/jadwal dan jenis kegiatan kepedulian sosial; perilaku menghargai dan menghormati hak dan
kewajiban; perilaku saling membantu dan menolong;perilaku menjaga
keharmonisan dan perdamaian; dan tidak memaksakan kehendak
untukmemeluk agamatertentu serta kepedulian lingkungan
Sikap toleran dan kerukunan hidup antarpemeluk Sekolah telah membudayakan perilaku menghargai dan menghormati
agama/kepercayaan: hakdan kewajiban;perilaku saling membantu danmenolong;perilaku
Catatan guru tentang sikap toleran dan kerukunan menjaga keharmonisan danperdamaian; dan tidak memaksakan
hidupantarpemeluk agama/ kepercayaan kehendak untuk memeluk agamatertentu
Hasil wawancara guru dan siswa
Perilaku religius siswa, dapatdigali
dari:
a. kebiasaan berdoa pada setiap awal dan
akhir pembelajaran/ujian;
b. kebiasaan mengucapkansalam;
c. kepedulian sosial; dan
d. kepedulian lingkungan.
Partisipasi siswa dalam kegiatan ibadah, dapat
digali dari:
a. pelaksanaan ibadah AgamaIslam;
b. pelaksanaan ibadah AgamaKristen Katolik;
c. pelaksanaan ibadah Agama
Kristen Protestan;
d. pelaksanaan ibadah AgamaHindu;
e. pelaksanaan ibadah AgamaBuddha;
f. pelaksanaan ibadah AgamaKonghucu; dan
g. pelaksanaan ibadah penghayat
kepercayaan.
Sikap toleran dan kerukunan hidup
antarpemeluk agama/kepercayaan, dapat
digali dari:
a. perilaku menghargai
dan menghormati hak
dankewajiban;
b. perilaku saling membantu
dan menolong;
c. perilaku menjaga keharmonisan dan
perdamaian; dan
d. perilaku tidak memaksakan kehendak untuk
memelukagama tertentu.

5.3. Apakah siswa dapat menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam aktivitas di sekolah?
Spesifikasi
 Sekolah mengembangkan nilai-nilai budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke- 1
 Siswa menunjukkan perilaku  Siswa menunjukkan perilaku  Siswa belum konsisten  Siswa belum
tangguh dan bertanggung jawab tangguh dan bertanggungjawab menunjukkan perilaku tangguh menunjukkan perilaku
dalam pembelajaran di kelas. tangguh dan bertanggung
yang membudaya dalam aktivitas dan bertanggung jawab dalam jawab.
sehari- pembelajaran di kelas.
hari disekolah.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Perilaku tangguh, dapatditelaah dari: Siswa telah memenuhi pengerjaan tugas selalu tepat 4
a. Portofolio tugas dalam pembelajaran waktu;belajar dengan penuh semangat;dan tidak mudah
yang mencakup materi dan nilai yang menyerah/putusasa.
diperoleh siswa; dan
b. Laporan pelaksanaan kegiatan ekstra
kurikuler yang mencakup jenis kegiatan,
partisipasi siswa, dan
dokumentasi kegiatan
Perilaku bertanggungjawab dalam Siswa telah menunjukkan sikap pelaksanaan pekerjaan
pembelajaran, dapatditelaah dari: tanpa disuruh; dan pelaporan setiappekerjaan yang
a. Portofolio tugas dalam pembelajaran dilakukan
yang mencakup materi dan nilaiyang
diperoleh siswa; dan
b. Laporan pelaksanaan kegiatan ekstra
kurikuler yang mencakup jenis kegiatan,
partisipasisiswa, dan dokumentasikegiatan
Hasil wawancara ks/waks/guru dan
siswa Perilaku tangguh, dapatdigali
dari:
a. pengerjaan tugas selalutepat waktu;
b. belajar dengan penuhsemangat; dan
c. tidak mudah menyerah/putus asa.

Perilaku bertanggung jawab dalam pembelajaran,


dapat digali dari:
a. pelaksanaan pekerjaantanpa disuruh; dan
b. pelaporan setiap pekerjaan yangdilakukan.

5.4. Apakah siswa terbeba dari perundungan (bully) di sekolah?


Spesifikasi
 Sekolah mengembangkan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke- 1
 Siswa membudayakan praktik bebas Siswa bebas dari praktik  Siswa melakukan/mengalami Siswa melakukan/mengalami
dari perundungan dan berperan aktif perundungan di sekolah. perundungan meskipun sekolah perundungan namun Sekolah
dalam program pencegahan telah melakukan upaya tidak melakukan upaya
perundungan disekolah. pencegahan. pencegahan.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Perundungan yang dilakukan/dialami siswa, Setiap catatan guru telah mengakomodir setiap kejadian–kejadian yang memuat 3
dapat ditelaah dari praktik perundungan fisik, catatan terkait perundungan di sekolah.
verbal, sosial, seksual, atau dunia maya
berupa: Catatan guru/wali kelas yang
mencakup jenis perundungan yang terjadi,
bentuk pembinaan yang diberikan, dan jenis
sanksi yang diberikan
Pencegahan perundungan, dapat ditelaah dari Tindakan pencegahan dengan di lakukan kegiatan secara periodik di setiap
kegiatan pencegahan perundungan fisik, kelas oleh koordinator kelas
verbal, sosial, seksual, atau dunia maya
berupa:
a. Laporan kegiatan pencegahan perundungan
yang mencakup agenda, panduan, dan
partisipasi siswa; dan
b. Media afirmasi dalam bentuk
poster/banner/spanduk/ leaflet.
Hasil wawancara ks/wa ks/ guru
dan perwakilan orang tua
Pencegahan perundungan
di sekolah, dapatdigali dari:
a. jenis kegiatan; dan
b. partisipasi siswa.

Jenis perundungan yang dilakukan atau dialami


siswa, dapat digali dari: perundungan fisik,
verbal, sosial, seksual, atau duniamaya.

Penanganan perundungan di sekolah, dapat


digali dari:
a. bentuk pembinaan; dan
b. jenis sanksi.

5.5. Apakah siswa menunjukkan keterampilan berkomunikasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21?
Spesifikasi
 Sekolah mengembangkan keterampilan berkomunikasi sesuai karakteristik keterampilan abad 21.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke- 1
 Siswa telah menunjukkan budaya  Siswa telah menunjukkan  Siswa telah menunjukkan Siswa telah menunjukkan
berkomunikasi yang efektif dan keterampilan berkomunikasi yang keterampilan berkomunikasi yang keterampilan berkomunikasi yang
efektif dan beretika secara lisan
beretika secara lisan dan tulisan dan tulisan melalui berbagai efektif dan beretika secara lisan efektif dan beretika secara lisan
melalui berbagai media yang media yang memanfaatkan dan tulisan dengan media tertentu dan tulisan dengan mediatertentu
memanfaatkan teknologi informasi dan teknologi informasi dan di dalam dan di luar sekolah. di dalam sekolah.
komunikasi (TIK) di dalam dan di luar komunikasi (TIK) di dalam dan di
luar sekolah.
sekolah.
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Hasil observasi: 4
Keterampilan berkomunikasi yang efektif dan
beretika secara lisan dalam pembelajaran yang
ditunjukkan dengan hasil karya, dapat dilihat
dari:
a. keterampilan bertanya dan menjawab;
b. keterampilan mengemukakan pendapat;
c. keterampilan melakukan presentasi; dan
d. keterampilan memanfaatkan TIK (multimedia).

Keterampilan berkomunikasi yang efektif dan


beretika secara tertulis dalam pembelajaran
yang ditunjukkan dengan hasil karya, dapat
dilihat dari:
a. keterampilan membuat kalimat efektif;
b. keterampilan membuat paragraf efektif;
c. keterampilan membuat karya tulis; dan
d. keterampilan membuat tulisan di media
elektronik/cetak.
Keterampilan berkomunikasi yang efektif dan Setiap portofolio menunjukkan keterampilan bertanyadan
beretika secara lisan dalam pembelajaran dan menjawab;keterampilan mengemukakanpendapat;keterampilan
kegiatan ekstrakurikuler, dapat ditelaah dari: melakukan presentasi;danketerampilan memanfaatkan TIK
a. Portofolio/tugas yang mencakup tugas (multimedia).
melalui mediadaring, media luring, dan Nilai
yang diperoleh siswa; dan
b. Laporan hasil karyadan prestasi terkait
keterampilan berkomunikasi yangefektif
secara lisan
Keterampilan berkomunikasi yang efektif dan Setiap portofolio menunjukkan keterampilan membuatkalimat efektif;
beretika secara tertulis dalam pembelajaran dan keterampilan membuatparagraf efektif;keterampilan membuatkarya tulis;
kegiatan ekstrakurikuler, dapat ditelaah dari: dan keterampilan membuattulisan di mediaelektronik/cetak.
a. Portofolio/tugas yang mencakup tugas
melalui mediadaring, media uring,dan nilai
yang diperoleh siswa; dan
b. Laporan hasil karyadan prestasi terkait
keterampilan berkomunikasi yangefektif
secara tertulis
Hasil wawancara ks/wa ks/guru dan siswa
Keterampilan berkomunikasi yang efektif
secara lisan dalam pembelajaran
dan kegiatan ekstrakurikuler, dapat
digali dari:
a. keterampilan bertanya danmenjawab;
b. keterampilan mengemukakan pendapat;
c. keterampilan melakukanpresentasi; dan
d. keterampilan memanfaatkanTIK.

Keterampilan berkomunikasi yang efektif secara


tertulis dalam pembelajaran dan kegiatan
ekstrakurikuler, dapatdigali dari:
a. keterampilan membuat kalimat efektifb.
keterampilan membuatparagraf efektif
b. keterampilan membuat
c. karya tulis; dand. keterampilan membuat
d. tulisan di media lektronik/cetak.

5.6. Apakah siswa menunjukkan keterampilan berkolaborasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21?
Spesifikasi
 Sekolah mengembangkan keterampilan berkolaborasi sesuai karakteristik keterampilan abad 21.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke- 1
 Siswa telah menunjukkan budaya Siswa telah menunjukkan  Siswa telah menunjukkan Siswa telah menunjukkan
berkolaborasi yang terprogram keterampilan keterampilan berkolaborasi dengan keterampilan
berkolaborasi dengan dengan
dengan guru, tenaga kependidikan, guru, tenaga kependidikan, atau dengan guru, tenaga berkolaborasi dengan
atau siswa lainnya dalam bentuk siswa lainnya dalam bentuk kependidikan, atau siswa lainnya dengan guru, tenaga
kegiatan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran dan dalam bentuk kegiatan kependidikan, atau siswa lainnya
ekstrakurikuler serta penggunaan ekstrakurikuler serta penggunaan pembelajaran dan ekstrakurikuler dalam bentuk kegiatan
sumber daya belajar.
sumber daya belajar. secara terbatas. pembelajaran secara terbatas.
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Hasil observasi: 4
Kegiatan pembelajaran, dapat dilihat dari:
a. kerja sama siswa dalam diskusi
dan mengerjakantugas dalam
kelompok; dan
kerja sama siswa dalam presentasi kelompok
Keterampilan berkomunikasi yang efektif dan
Kegiatan pembelajaran, dapat ditelaah dari
kemampuan siswa berkolaborasi berupa Catatan
penilaian sikapkolaborasi/kerja sama
Kegiatan ekstrakurikuler, dapatditelaah dari: Partisipasi kolaborasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler;
Laporan kegiatan yang berisi
partisipasi kolaborasi siswa dalam
kegiatan ekstrakurikuler
dan OSIS.
Kegiatan bersama di luar sekolah dapat Partisipasi kolaborasi siswa dalam mengikuti kegiatan bersama
ditelaah dari: sekolahlain; dan partisipasi kolaborasi siswa dalam mengikuti kegiatan
Laporan kegiatan bersama di luar bersama yang diselenggarakan olehlembaga non sekolah.
sekolahyang mencakup jumlah dan jenis
kegiatan serta data
keterlibatan siswa.
Hasil wawancara ks/wa ks/ guru dan siswa
Kegiatan pembelajaran, dapatdigali dari:
a. kerja sama siswa dalam diskusi dan
mengerjakantugas dalam kelompok
b. kerja sama siswa dalam presentasi
kelompok; dan .
c. kerja sama siswa dalam berbagi sumber daya
belajar.

Kegiatan ekstrakurikuler, dapatdigali dari:


a. partisipasi kolaborasi siswa dalam kegiatan
ekstrakurikuler;
b. partisipasi kolaborasi siswa dalam kegiatan
OSIS; dan
c. jenis kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan bersama di luar sekolah, dapat


digali dari:
a. partisipasi kolaborasi siswa dalam mengikuti
kegiatan bersama sekolah lain; dan
b. partisipasi kolaborasi siswa dalam mengikuti
kegiatan bersama yang diselenggarakan
oleh lembaganon sekolah

5.7. Apakah siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21?
Spesifikasi
 Sekolah mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah sesuai karakteristik keterampilan abad 21.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke- 1
 Siswa menunjukkan budaya berpikir Siswa menunjukkan keterampilan  Siswa menunjukkan keterampilan Siswa menunjukkan keterampilan
kritis dan pemecahan masalah secara berpikir kritis dan pemecahan berpikir kritis dan pemecahan berpikir kritis dan pemecahan
masalah yang ditunjukkan
konsisten dan sistematis yang melalui proses pembelajaran dan masalah yang ditunjukkan melalui masalah yang ditunjukkan melalui
ditunjukkan melalui hasil karya siswa baik lisan proses pembelajaran dan hasil proses pembelajaran dan hasil
proses maupun tulisan. karya siswa baik lisan maupun karya siswa secara lisan.
pembelajaran dan hasil karya siswa tulisan yang dilakukan secara
baik lisanmaupun tulisan. terbatas.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Hasil observasi 3
Keterampilan berpikir kritis dan pemecahan
masalah dalam proses pembelajaran, dapat
dilihat dari:
a. keterampilan siswa dalam mengidentifikasi
masalah;
b. keterampilan siswa dalam
menganalisis masalah; dan
c. keterampilan siswa dalam
memecahkan masalahsecara kreatif
Keterampilan berpikir kritis dan pemecahan Berupa keterampilan siswa dalam mengidentifikasi
masalah dalam proses pembelajaran, dapat masalah;keterampilan siswa dalam menganalisis masalah; dan
ditelaah dari:Portofolio/tugas dalam proses keterampilan siswa dalam memecahkanmasalah secara kreatif
pembelajaran dan nilai yang diperoleh siswa.
Hasil karya siswa terkait keterampilan berpikir Berupa hasil karya siswa yang menunjukkan keterampilan dalam
kritis dan pemecahan masalah secara lisan mengidentifikasi masalah;hasil karya siswa yang menunjukkan
maupun tulisan, dapat ditelaah dari: Hasil karya keterampilan dalam menganalisis masalah; danhasil karya siswa yang
dan prestasi siswa yang menunjukkan menunjukkan keterampilan dalam memecahkan masalah secara kreatif
keterampilan berpikir kritis dan pemecahan
masalah secara lisanmaupun tulisan.

Hasil wawancara guru dan siswa


Keterampilan berpikir kritis dan pemecahan
masalah dalam proses pembelajaran, dapat
digali dari:
a. keterampilan siswa dalam mengidentifikasi
masalah;
b. keterampilan siswa dalam
menganalisis masalah; dan
c. keterampilan siswa dalam
memecahkan masalah secara kreatif.

Hasil karya dan prestasi siswa terkait


keterampilan berpikir kritis dan
pemecahan masalah secara lisan maupuntulisan,
dapat digali dari:
a. hasil karya siswa yang menunjukkan
keterampilan dalam mengidentifikasimasalah;
b. hasil karya siswa yang menunjukkan
keterampilan dalam menganalisis masalah;
dan
c. hasil karya siswa yang menunjukkan
keterampilan dalam memecahkan
d. masalah secara kreatif.

5.8. Apakah siswa menunjukkan keterampilan kreativitas dan inovasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21?
Spesifikasi
 Sekolah mengembangkan keterampilan kreativitas dan inovasi sesuai karakteristik keterampilan abad 21.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke- 1
 Siswa menunjukkan budaya kreatif  Siswa menunjukkan keterampilan  Siswa menunjukkan keterampilan Siswa menunjukkan keterampilan
dan inovatif secara konsisten yang kreatif dan inovatif yang kreatif dan inovatif yang kreatif dan inovatif yang
ditunjukkan melalui proses
ditunjukkan melalui pembelajaran dan hasil karya ditunjukkan melalui proses ditunjukkan melalui proses
proses siswa dalam bentuk lisan, pembelajaran dan hasil karya pembelajaran dan hasil karya
pembelajaran dan hasil karya siswa tulisan, dan/atau karya lainnya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, siswa dalam bentuk lisan, tulisan,
dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau
karya lainnya melalui kegiatan melalui kegiatan pembelajaran dan/atau karya lainnya melalui dan/atau karya lainnya dalam
dan ekstrakurikuler di dalamdan
pembelajaran dan ekstrakurikuler di kegiatan pembelajaran dan pembelajaran di kelas.
di luar sekolah.
dalam dan di luar sekolah. ekstrakurikuler di dalamsekolah.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Hasil observasi: 3
Keterampilan yang menunjukkan kreativitas dan
inovasi melalui proses pembelajaran, dapat dilihat
dari:
a. keterampilan siswa menemukan gagasan
atau konsep baru;
b. keterampilan siswa menganalisis dan
mengevaluasi ide-ide untuk
meningkatkankreativitas dan inovasi;
c. keterampilan siswa mengembangkan
gagasan dan konsep yang sudah
ada; dan
d. keterampilan siswa menerapkan gagasan dan
konsep baru.

Hasil karya siswa yang menunjukkan


keterampilan kreatif dan inovatif melalui proses
pembelajaran, dapat dilihat dari:
a. keterampilan siswa menemukan gagasan atau
konsep baru;
b. keterampilan siswa menganalisis dan
mengevaluasi ide-ide untuk meningkatkan
kreativitas dan inovasi
c. keterampilan siswa mengembangkan gagasan
dan konsep yang sudah ada; dan
d. keterampilan siswa menerapkan gagasan dan
konsep baru

Keterampilan yang menunjukkan kreativitas dan Berupa keterampilan siswa menemukan gagasan atau konsep baru;
inovasi melalui proses pembelajaran, dapat keterampilan siswa menganalisis dan mengevaluasi ide-ide untuk
ditelaah dari: Portofolio tugas pembelajaran meningkatkan kreativitas dan inovasi;keterampilan siswa
yang mencakup materi tentang pengembangan mengembangkan gagasan dan konsep yang sudah ada; dan
kreativitas dan inovasi, serta nilai yang diperoleh keterampilan siswa menerapkan gagasandan konsep baru.
siswa.

Hasil karya siswa yang menunjukkan keterampilan Berupa keterampilan siswa menemukan gagasan atau konsep baru;
kreatif dan inovatif dalam bentuk lisan, tulisan, keterampilan siswa menganalisis dan mengevaluasi ide-ide untuk
dan bentuk lainnya melalui proses pembelajaran, meningkatkan kreativitas dan inovasi;keterampilan siswa
dapat ditelaah dari:Laporan pelaksanaan kegiatan mengembangkan gagasan dan konsep yang sudah ada; dan
terkait keterampilan kreatif dan inovatif yang keterampilan siswa menerapkan gagasan dan konsep baru
mencakup jenis kegiatan, data partisipasi siswa,
data karya dan prestasi, dan dokumentasi
kegiatan.

Hasil karya siswa yang menunjukkan keterampilan Hasil karya berupa keterampilan siswa menemukan gagasan atau
kreatif dan inovatif dalam bentuk lisan, tulisan, konsep baru; keterampilan siswa menganalisis dan mengevaluasi ide-
dan bentuklainnya dalam kegiatan ekstrakurikuler, ide untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi; keterampilan siswa
dapat ditelaah dari: Laporan pelaksanaan kegiatan mengembangkan gagasan dan konsep yang sudah ada; dan
terkait keterampilan kreatif dan inovatif yang keterampilan siswa menerapkan gagasan dan konsep baru
mencakup jenis kegiatan, data partisipasi siswa,
data karya dan prestasi, dan dokumentasi
kegiatan.

Hasil wawancara ks/wa ks/guru dan siswa

Keterampilan yang menunjukkan kreativitas dan


inovasi melalui proses pembelajaran, dapat digali
dari:
a. keterampilan siswa menemukan gagasan
atau konsep baru;
b. keterampilan siswa menganalisis dan
mengevaluasi ide-ide untuk meningkatkan
kreativitas dan inovasi;
c. keterampilan siswa mengembangkan
gagasan dan konsep yang sudah ada;
dan
d. keterampilan siswa menerapkan gagasan dan
konsep baru.

Hasil karya siswa yang menunjukkan


keterampilan kreatif dan inovatif melalui proses
pembelajaran, dapat digali dari:
a. Keterampilan siswa menemukan gagasan
atau konsep baru;
b. keterampilan siswa menganalisis dan
mengevaluasi ide-ide untuk meningkatkan
kreativitas dan inovasi;
c. keterampilan siswa mengembangkan
gagasan dan konsep yang sudah ada;
dan
d. keterampilan siswa menerapkan
gagasan dan konsep baru.

5.9. Apakah siswa menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri dan berkreasi dalam kegiatan pegembangan minat dan bakat?
Spesifikasi
 Sekolah mengembangkan kemampuan mengekspresikan diri dan berkreasi dalam kegiatan pegembangan minat dan bakat.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke- 1
 Siswa berpartisipasi dan berprestasi Siswa berpartisipasi dan  Siswa berpartisipasi dalam Siswa berpartisipasi dalam
dalam berbagai kegiatan berprestasi dalam berbagai berbagai kegiatan pengembangan berbagai kegiatan pengembangan
kegiatanpengembangan minat
pengembangan minat dan bakat yang dan bakat yang dibuktikan minat dan bakat di tingkat lokal. minat dan bakat di tingkat
dibuktikan dengan perolehan berbagai dengan perolehan berbagai sekolah.
prestasi/penghargaan tingkat prestasi/penghargaan tingkat
lokal,nasional maupun internasional. lokal.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Partisipasi siswa dalam kegiatan lomba yang Berupa keterampilan bidang olahraga;bidang kesenian. Bidang 4
terkait dengan pengembangan minat dan bakat, keorganisasian/Pramuka/PMR;bidang ilmiah/inovasi/KIR;dan
dapat ditelaah dari: Laporan daring/luring
bidang kerohanian.
tentang partisipasi siswa dalam kegiatan lomba
yang terkait dengan pengembangan minat dan
bakat, sertatautan media sosial.
Prestasi/penghargaan dalam kegiatan Berupa keterampilan bidang olahraga;bidang kesenian. Bidang
pengembangan minat dan bakat (tingkat lokal, keorganisasian/ Pramuka/PMR;bidang ilmiah/inovasi/KIR; dan bidang
nasional, dan internasional), dapat ditelaah dari: kerohanian.
Laporan daring/luring tentang
prestasi/penghargaan dalam kegiatan
pengembangan minat dan bakat, serta tautan
media sosial.

Hasil wawancara ks/wa ks/guru/siswa

Partisipasi siswa dalam kegiatan lomba yang


terkait dengan pengembangan minat dan bakat,
dapat digali dari:
a. bidang olahraga;
b. bidang kesenian;
c. bidang keorganisasian/pramuka/PMR;
d. bidang ilmiah/inovasi/KIR;dan
e. bidang kerohanian.
Prestasi/penghargaan dalam kegiatan
pengembangan minat dan bakat (tingkat
lokal, nasional, dan internasional),
dapat digali dari:
a. bidang olahraga;
b. bidang kesenian;
c. bidang keorganisasian/pramuka/PMR;
d. bidang ilmiah/inovasi/KIR;dan
e. bidang kerohanian.

5.10. Apakah siswa menunjukkan peningkatan prestasi belajar?


Spesifikasi
 Hasil belajar peserta didik sesuai dengan standar kompetensi lulusan.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke- 1
 Siswa memiliki rata-rata nilai ujian  Siswa memiliki rata-rata nilai  Siswa memiliki rata-rata nilai ujian Siswa memiliki rata-rata nilai
sekolahdan rapor kelas akhir yang ujian sekolahdan rapor kelas akhir sekolahdan rapor kelas akhir yang ujian sekolahdan rapor kelas akhir
yang meningkat dalam 3 (tiga)
meningkat secara konsisten dalam 3 tahun terakhir. fluktuatif (naik-turun) dalam 3 (tiga) yang tidak meningkat dalam 3
(tiga) tahun terakhir dan berdampak tahun terakhir. (tiga) tahun terakhir.
pada persepsi positif masyarakat
terhadap sekolah.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Nilai ujian sekolah, dapatditelaah dari: Data nilai Berupa daftar nilai ujian 3 (tiga)tahun terakhir; rata-rata nilai ujian 3
ujian sekolahdalam 3 (tiga) tahun terakhir. (tiga) tahun terakhir; dan grafik nilai ujian sekolah 3 (tiga)tahun
terakhir.
Nilai rapor kelas akhir, dapatditelaah dari: Leger Berupa daftar nilai ujian 3 (tiga) tahun terakhir; rata-rata nilai ujian 3 (tiga)
nilai kelas akhir dalam 3 (tiga)tahun terakhir. tahun terakhir; dan grafik nilai ujian sekolah 3 (tiga) tahun terakhir.

Hasil wawancara ks/wa ks/guru dan siswa:


Nilai ujian sekolah/madrasah dalam 3 (tiga)
tahun terakhir,
dapat digali dari:
a. rata-rata nilai ujian dalam 3 (tiga) tahun
terakhir;
b. upaya siswa untuk meningkatkan
prestasi akademiknya; dan
c. kendala siswa dalam meningkatkan prestasi
akademiknya.

Nilai rapor kelas akhir dalam 3 (tiga) tahun


terakhir, dapat digali dari:
a. rata-rata nilai rapor kelas akhir 3(tiga) tahun
terakhir;
b. upaya siswa untuk meningkatkan prestasi
akademiknya; dan
c. kendala siswa dalam meningkatkan prestasi
akademiknya.
Hasil wawancara ks/wa ks/guru dan perwakilan
ortu:
Persepsi masyarakat terhadap
sekolah/madrasah terkait nilai siswa dalam 3
(tiga)
tahun terakhir, dapatdigali dari:
a. nilai ujian sekolah/madrasah dalam 3
(tiga) tahunterakhir; dan
b. nilai rapor kelas akhir dalam 3 (tiga)
tahun terakhir.

5.11. Apakah pemangku kepentingan (stake holders) puas terhadap mutu lulusan sekolah?
Spesifikasi
 Hasil belajar peserta didik sesuai dengan standar kompetensi lulusan.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke- 1
 Pemangku kepentingan menyatakan  Pemangku kepentingan  Pemangku kepentingan  Pemangku kepentingan
sangat puas terhadap mutu lulusan menyatakan puas terhadap mutu menyatakan kurang puas terhadap menyatakan tidak puas terhadap
lulusan sekolah terkait sikap,
sekolah terkait sikap, pengetahuan, pengetahuan, dan keterampilan mutu lulusan sekolah terkait mutu lulusan sekolahterkait
dan keterampilan mereka. mereka. sikap, sikap, pengetahuan, dan
keterampilan mereka.
pengetahuan,dan
keterampilan mereka.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Kepuasan terhadap sikap lulusan, dapat ditelaah Berupa sikap religiusitas; sikap kejujuran; sikap tanggung jawab; dan 4
dari: Laporan hasil tracer study tentang kedisiplinan.
kepuasan pemangku kepentingan.

Kepuasan terhadap pengetahuan lulusan, dapat Berupa bidang ilmu pengetahuan; bidang teknologi; bidang seni; dan
ditelaah dari: Laporan hasil tracer study tentang bidang budaya.
kepuasan pemangku kepentingan.

Kepuasan terhadap keterampilan lulusan, dapat Berupa kreativitas; produktivitas; komunikasi dan kolaborasi
ditelaah dari:Laporan hasil tracer study tentang
kepuasan pemangku kepentingan.
Hasil wawancara Ks/wa KS/guru/perwakilan ortu

Kepuasan terhadap sikap


lulusan, dapat digali dari:
a. religiusitas;
b. kejujuran;
c. kedisiplinan; dan
d. tanggung jawab.

Kepuasan terhadap
pengetahuan lulusan, dapatdigali dari:
a. ilmu pengetahuan;
b. teknologi;
c. seni; dan
d. budaya.
Kepuasan terhadap keterampilan
lulusan, dapat digali dari:
a. kreativitas;
b. produktivitas;
c. komunikasi; dan
d. kolaborasi.

BAGIANKE-6
STANDAR PENGELOLAAN

6. Standar Pengelolaan
6.1. Apakah kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak?
Spesifikasi
 Perencanaan Program
 Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
 Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengeloaan sekolahyang menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Sekolah kami memiliki tim pengelolaan yang  Sekolah kami memiliki komite  Sekolah kami menerapkan prinsip-  Komite sekolah kami
kuat, komite yang mendukung dan sekolah dan dewan guru yang aktif. prinsip Manajemen Berbasis tidak berfungsi.
melibatkan diri pada seluruh kegiatan untuk Sekolah (MBS).
menjamin keterlaksanaan pelayanan sekolah.
 Pimpinan sekolah kami mendorong evaluasi diri  Pimpinan sekolah kami  Komite sekolah kami melakukan  Pimpinan sekolah kami tidak
pendidik sehingga memperkuat rasa percaya menunjukkan kesungguhan untuk pertemuan secara teratur, namun secara konsisten mendukung
diri dan keyakinan bahwa mereka mampu memperbaiki pembelajaran dengan kurang melibatkan diri secara dan memberi tantangan dan
melaksanakan tugas di dalam maupun di luar melakukan kunjungan kelas, aktif dalam kepentingan sekolah. arah yang memadai dalam
kelas. mengkaji model pembelajaran yang perumusan target bagi perbaikan
efektif, dan memberikan umpan kinerja sekolah.
balik.
 Kami memiliki pemahaman bersama yang  Sekolah kami memiliki visi dan misi  Pimpinan sekolah kami belum  Beberapa tenaga kependidikan
jelas dan baik untuk mewujudkan sekolah yang jelas yang dirumuskan melibatkan diri secara di sekolah kami tidak
sebagai lingkungan kerja yang mendukung berdasarkan kesepakatan memadai dalam kegiatan mendukung pengembangan
sehingga pendidik, tenaga kependidikan, pemangku kepentingan dan sekolah yang mempunyai meskipun mereka ditugasi untuk
orang tua, dan masyarakat mewujudkan terfokus pada peningkatan mutu pengaruh langsung terhadap melakukan perbaikan.
kebersamaan dan berbagi tanggung jawab pendidikan. peningkatan pembelajaran.
untuk mewujudkan keberhasilan siswa.
 Visi dan misi sekolah kami tidak  Sekolah kami belum
dirumuskan bersama dan sepenuhnya merumuskan visi
belum disebarluaskan. dan misi.

Bukti-bukti fisik sekolah Tingkat yang


(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
dicapai
Pernyataan visi-misi sekolah 1. Visi dan misi sudah dirumuskan dan sudah disosialisasikan secaramenyeluruh 4
ke segenap warga sekolah
2. Sekolah mempunyai rencana strategis yang mengacu kepada
kebijakanpendidikan nasional dan kepentingan daerah.
Dokumen sosialisasi rumusan visi-misi kepada Visi misi secara periodik disosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan.
pemangku kepentingan
Agenda/catatan hasil pertemuan komite sekolah Ada dalam bentuk resume rapat sekolah.

6.2. Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang memadai?
Spesifikasi
 Perencanaan Program
 Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak
yang berkepentingan.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Sekolah kami merumuskan tujuan  Sekolah kami memiliki rencana kerja  Kepala sekolah melakukan supervisi  Tujuan sekolah kami tidak
berdasarkan hasil yang telah tercapai yang jelas dan sesuai untuk kelas dan memberikan umpan balik jelas dan tidak banyak
dan target belajar siswa sejalan dengan kelancaran pengelolaan sekolah. kepada guru dua kali dalam setiap terkait dengan kegiatan
prioritas daerah dan pusat. semester. utama sekolah.
 Kepala sekolah kami memimpin dan  Tujuan dan rencana sekolah kami  Para guru dan tenaga administrasi  Pimpinan sekolah kami tidak
mengelola sekolah secara efektif disosialisasikan kepada pemangku sekolah (TAS) sekolah kami tidak memperhatikan
dengan memprioritaskan sejumlah kepentingan sehingga memiliki rasa kepemilikan yang kuat pengembangan proses
inisiatif dan mengomunikasikannya memahaminya dengan baik. terhadap nilai-nilai dan tujuan yang pembelajaran dan hasil
dengan baik. hendak sekolah capai. belajar siswa.
 Kami memiliki pengharapan yang jelas  Pemangku kepentingan terlibat  Pimpinan sekolah kami tidak  Pimpinan sekolah kami
dan sikap positif terhadap keberagaman dalam perencanaan pengembangan mengomunikasikan rencana tidak efektif dalam
dalam peningkatan dan perbaikan sekolah serta menilai kemajuannya. peningkatan dan perbaikan sekolah memperbaiki mutu dan
sekolah. kepada pemangku kepentingan. pendayagunaan sumber
daya yang ada.
 Pimpinan sekolah kami tidak
melakukan evaluasi terhadap upaya
yang kami lakukan dan mengubah
rencana sesuai dengan hasil evaluasi.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Tujuan dan RPS/RKS Rencana pengembangan sekolah berdasarkan kesepakatan pimpinan,guru, 4
dan komite sekolah.
Pendokumentasian dan sosialisasi RPS/RKS Ada dokumentasi sosialisasi .

6.3. Apakah Rencana Pengembangan Sekolah/ Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar?
Spesifikasi
 Perencanaan Program
 Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolahdilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah.
 Supervisi dan Penilaian
 Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.
 Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan dalam rangka pelaksanaan SNP.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Kami menilai dampak  Prioritas-prioritas kegiatan di dalam  Rencana pengembangan sekolah telah  Rencana kerja sekolah kami
implementasi Rencana Rencana Pengembangan Sekolah telah menunjukkan sejumlah perbaikan tidak terarah pada peningkatan
Pengembangan Sekolah terhadap menunjukkan dampak nyata terhadap dalam kinerja sekolah, namun belum mutu pembelajaran dan hasil
peningkatan hasil belajar siswa. prestasi belajar siswa , terarah pada kegiatan peningkatan belajar siswa.
kehadiran,kondisi keseharian siswa dan hasil belajar siswa.
kondisi kerja di sekolah kami.
 Kami bekerja secara perorangan  Kami menggunakan informasi yang  Kami merasa perlu untuk memperbaiki  Rencana pengembangan
maupun bersama-sama untuk diperoleh dari hasil evaluasi diri struktur dan tampilan rencana sekolah kami tidak didukung
meningkatkan kinerja sekolah sebagai bahan penyusunan RPS/RKS pengembangan sekolah, sehingga dengan informasi yang didapat
dan prestasi belajar siswa secara dan mengutamakan kegiatan menjadi jelas dan bermanfaat bagi dari hasil evaluasi diri sekolah.
berkelanjutan. peningkatan mutu pembelajaran. peningkatan kinerja sekolah.

 Kami memiliki visi misi yang jelas  Peningkatan kinerja sekolah  Kami cenderung mengutamakan  Sejumlah staf di sekolah kami
dan dibutuhkan sehingga memperhitungkan kemampuan yang perbaikan system, fungsi, dan proses, tidak terbuka terhadap perubahan,
kepemimpinan sekolah kami siap dimiliki untuk melakukan perbaikan dan dan tidak menaruh perhatian pada dan evaluasi diri belum menjadi
menghadapi perubahan. perubahan. peningkatan hasil belajar siswa. tata kerja di sekolah kami.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) bukti dicapai
Laporan evaluasi diri sekolah Sekolah telah melaksanakan evaluasi diri secara berkala untuk menilai kinerja dan 3
belum melakukan perbaikan dalam rangka pelaksanaan SNP.
Laporan kemajuan dalam implementasi
rencana pengembangan sekolah
Hasil wawancara dengan siswa
Hasil wawancara dengan orang tua
Laporan guru kepada kepala sekolah
mengenai pencapaian mereka

6.4. Bagaimana cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid?
Spesifikasi
 Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan
 Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
 Sekolah menyediakan laporan dan data yang dibutuhkan oleh kabupaten/kota dan tingkatan lain dalam sistem

Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
● Sekolah kami memiliki sistem ● Sekolah kami memperbaharui ● Sekolah kami mengumpulkan ● Sekolah kami hanya
pengumpulan dan penyimpanan data yang data dan informasi secara dan menyimpan berbagai jenis melaksanakan pengumpulan data
efektif. berkala. data. jika diminta.
● Sekolah kami menggunakan informasi ● Sekolah kami menganalisis semua ● Sekolah kami tidak menggunakan data ● Pegawai kami hanya
untuk memetakan tingkat pencapaian data yang terhimpun sebagai secara efektif untuk memonitor, mendapatkan sedikit pelatihan
kinerja sekolah, bahan perumusan bahan penyusunan RKJM. melaksanakan perbaikan, menentukan atau bahkan tidak pernah sama
perencanaan, membangun dukungan dan tolok ukur kinerja, dan mengidentifikasi sekali mengenai interpretasi
sumber daya kebijakan yang dapat kecenderungan yang ada. penggunaan sistem informasi
meningkatkan pembelajaran dan tingkat untuk merencanakan perbaikan.
pencapaian sekolah.
● Sekolah kami berbagi informasi ● Sekolah kami mengirim data dan ● Sekolah kami tidak banyak berbagi ● Sekolah kami tidak memiliki sistem
mengenai perkembangan siswa kepada informasi secara berkala ke kantor informasi antar sesama pegawai informasi yang efektif sebagai
orangtua mereka. Dinas Pendidikan atau untuk memperluas pandangan sumber data yang dibutuhkan
Kankemenag kabupaten/kota. mengenai upaya yang dilakukan oleh untuk meningkatkan hasil
sekolah. pembelajaran.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) bukti dicapai
Informasi dan data sekolah mutakhir Sekolah memiliki informasi pengelolaan sekolah dan pengembangan database sistem 4
pelaporan yang efektif.
RPS/RKS Telah disusun sesuai standar
Catatan Dinas Pendidikan atau Kandepag
kabupaten/kota mengenai kegiatan dan pencapaian
sekolah

6.5. Bagaimana cara sekolah memberikan dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan?
Spesifikasi
 Pendidik dan Tenaga Kependidikan
 Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
 Supervisi dan Evaluasi
 Supervisi dan evaluasi pelaksanaan tugas pendidik dan tenaga kependidikan dan kesesuaian dengan standar nasional

Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
● Sekolah mendukung dan menghargai ● Pendidik bermotivasi tinggi dan ● Sebagian (sekitar 40%) pendidik dan ● Banyak pendidik dan tenaga
prestasi pendidik dan tenaga mendapat pengakuan atas tenaga kependidikan merasa kurang kependidikan sekolah kami yang
kependidikan serta mengomunikasikan prestasi yang diraihnya. mendapatkan penghargaan yang merasa tidak ada pengakuan dan
keberhasilan dan upaya terbaik yang memadai serta kurang termotivasi penghargaan atas prestasi
telah dilakukan. oleh pimpinan sekolah. sehingga mereka tidak termotivasi.
● Pendidik dan tenaga kependidikan ● Pendidik sekolah kami ● Pendidik sekolah kami kurang ● Pimpinan sekolah tidak mendorong
sekolah kami mendapatkan informasi dan mendapatkan peluang untuk mendapatkan kesempatan terhadap pendidik dan tenaga kependidikan
dukungan materi untuk pengembangan mengembangkan profesi yang pengembangan profesinya yang mengembangkan profesi karena
profesi. relevan. sesuai. pimpinan sekolah khawatir
pendidik dan tenaga kependidikan
tidak berkonsentrasi pada
pekerjaannya.
● Kami menyikapi dan memonitor masalah ● Kepala sekolah melakukan ● Sekolah kami belum melakukan ● Pihak pimpinan tidak
kesetaraan dan keadilan di sekolah penilaian kinerja guru dengan penilaian kinerja pendidik dan tenaga memberikan teguran kepada
secara sistematis. prosedur yang jelas. kependidikan secara berkelanjutan pegawai sesuai kebutuhan.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Catatan penilaian tahunan guru dan pegawai lain oleh Kepala sekolah melakukan supervisi terhadap kinerja pendidik dan 4
kepala sekolah tenagakependidikan secara berkala/insidental.
Hasil wawancara guru Kepala sekolah senantiasa melakukan supervisi sesuai jadwal

Hasil observasi
Daftar nilai siswa Daftar nilai siswa diisi/dikerjakan dengan baik.
Rencana perbaikan dan pengembangan guru dari Ada dan telah di buatkan SOP yang berlaku.
waktu ke waktu

6.6. Bagaimana cara masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah?


Spesifikasi
 Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis.
 Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan non akademis.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
● Anggota masyarakat yang tergabung dalam ● Kami menghargai dan ● Anggota masyarakat di luar komite ● Sekolah kami tidak banyak
komite sekolah, berpartisipasi aktif mempertimbangkan pandangan sekolah, tidak berpartisipasi aktif di berkomunikasi dengan masyarakat
mengkaji kebutuhan, memperluas masyarakat, merespons keluhan sekolah dan kami tidak mendorong setempat, tidak memberikan perhatian
pengalaman siswa dan memberikan masyarakat dan menghargai mereka secara proaktif. terhadap kepentingan masyarakat
dukungan untuk mengurangi hambatan keterlibatannya dalam atau meminta masukan mengenai
dalam belajar. meningkatkan reputasi kehidupan upaya untuk perbaikan sekolah dan
sekolah. kurang mendorong mereka agar lebih
terlibat secara aktif.
● Masyarakat di lingkungan sekolah ● Masyarakat menilai sekolah kami ● Komite sekolah kami cukup ● Komite sekolah kami tidak aktif
termasuk anggota masyarakat yang kurang relevan dan memenuhi aktif membantu kegiatan dan tidak banyak membantu
mampu dan pelaku industri di daerah kami kebutuhan masyarakat daerah. sekolah. kegiatan sekolah.
memberikan tanggapan positif atas laporan
mutu pendidikan yang kami berikan,
seperti meningkatnya motivasi siswa dan
keluarga melibatkan diri pada kegiatan
sekolah.
● Sekolah kami melibatkan perorangan, ● Sekolah kami melibatkan
keluarga dan kelompok masyarakat dalam masyarakat dalam kegiatan
berbagai kegiatan dan dalam pembuatan sekolah.
keputusan yang mempengaruhi
masyarakat.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) dicapai
Catatan mengenai dukungan komite sekolah Sekolah telah mengembangkan partisipasi dan keterlibatan warga masyarakat 4
dalam mengembangkan kegiatan akademik maupun non akademik
Tingkat pendaftaran siswa Pendaftaran siswa sesuai dengan anak usia sekolah
Hasil wawancara dengan perwakilan masyarakat Tidak ada anak usia sekolah yang tidak bersekolah
setempat

6.7. Apakah Sekolah mengembangkan, menyosialisasikan,mengimplementasikan, dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan sekolah?
Spesifikasi
 Mengembangkan, menyosialisasikan,mengimplementasikan, dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan sekolah.

Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
● Sekolah ● Sekolah ● Sekolah mengembangkan, ● Sekolah mengembangkan dan
mengembangkan, mengembangkan, menyosialisasikan, dan menyosialisasikan tetapi belum
menyosialisasikan,mengimplementasi menyosialisasikan, mengimplementasikan visi, mengimplementasikan visi, misi,
k an dan mengevaluasi visi, misi, dan mengimplementasikan, misi, dan tujuan sebagai dan tujuan serta belum
tujuan yang melibatkan pemangku dan mengevaluasi visi, dasar/acuan menjadikannya
kepentingan dan hasil evaluasi misi, dan tujuan yang dalam penyusunan dan sebagai dasar/acuan dalam
dipergunakan untuk perbaikan dan melibatkan pemangku pelaksanaan rencanakerja penyusunan dan pelaksanaan
peningkatan mutu sekolah secara kepentingan serta sekolah. rencana kerja sekolah
berkelanjutan. menjadikannya
sebagai dasar/acuan dalam
penyusunan dan pelaksanaan
rencana kerja
sekolah

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) dicapai
Hasil observasi 4
Pengimplementasian visi, misi, dan tujuan, dapat
dilihat dari mewujudkan visi, misi, dan tujuan
dalam kegiatan sesuai dengan sasaran.
Pengembangan visi, misi, dan tujuan, dapat a. pelibatan pemangkukepentingan; dan
ditelaah dari: kesesuaiannya dengan kebutuhansekolah.
a. Dokumen rapat
penyusunan
RKS/RKAS/RAPBS/ Pengembangan sekolah;
dan
b. Rencana Kerja Sekolah(RKS/M) 2 (dua)
periode.
Penyebarluasan visi, misi, dan tujuan, dapat
ditelaah dari penggunaan berbagai media
secara terbuka: Dokumen sosialisasivisi dan
misi.
Pengimplementasian visi, misi, dan tujuan, a. perwujudan visi,misi, dan tujuandalam kegiatan sesuai dengan
dapat ditelaah dari: Laporan kegiatan sasaran; dan
pelaksanaan program. b. pencapaian visi danmisi melalui program/kegiatan sesuai jadwal
yang ditentukan.
Evaluasi visi, misi, dan tujuan, dapat ditelaah a. pelaksanaan visi,misi, dan tujuan;
dari: Dokumen hasil evaluasitahunan b. ketercapaian visi danmisi sekolahsecara periodik; dan
pencapaian visi, misi, tujuan, dan rencana c. dukungan dan hambatan pelaksanaan program/kegiatan
sekolah.
Perbaikan visi, misi, dan tujuan secara
berkelanjutan berdasarkan hasil evaluasi, dapat
ditelaah dari rumusan rekomendasi untuk
perbaikan visi, misi, dan tujuan berikutnya,
termasuk peningkatan mutu: Dokumen
rekomendasidari hasil evaluasi (notulen rapat).

Hasil wawancara dengan ks/wa ks/guru/perwakilan ortu


Pengembangan visi, misi, dan tujuan, dapat
digali dari:
a. pelibatan pemangkukepentingan; dan
b.kesesuaiannya dengan kebutuhansekolah.

Penyebarluasan visi, misi, dan tujuan, dapat


digali dari:
a. penggunaan berbagai media secara terbuka;
b. pemahaman warga sekolah;dan
c. penerimaan warga sekolah
Hasil wawancara dengan ks/wa ks/guru
Perbaikan visi, misi, dan tujuan secara
berkelanjutan berdasarkan hasil evaluasi, dapat
digali dari pelaksanaan perbaikan visi, misi, dan
tujuan secara berkelanjutan berdasarkan hasil
rekomendasi evaluasi.
6.8. Apakah Kepala sekolah menunjukkan kompetensi supervisi akademik untuk membantu guru mewujudkanpembelajaran yang bermutu?

Spesifikasi
 Kepala sekolah menunjukkan kompetensi supervisi akademik untuk membantu guru mewujudkanpembelajaran yang bermutu

Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
● Kepala sekolah merencanakan, ● Kepala sekolah merencanakan, ● Kepala ● Kepala sekolah merencanakan
melaksanakan, mengevaluasi, dan melaksanakan, mengevaluasi, dan melaksanakan supervisi
melakukan tindak lanjut atas hasil dan melakukan tindak lanjut sekolah merencanakan, akademik namun tidak melakukan
supervisi akademik kepada guru atas hasil supervisi akademik melaksanakan, mengevaluasi, tindak lanjut
secara berkelanjutan dan berdampak kepada guru dan melakukan tindak lanjut
signifikan terhadap peningkatan secara berkelanjutan atas hasil supervisi
kinerja guru serta pembelajaran yang akademik kepada guru
bermutu. namun belum dilakukan
secara rutin dan
berkelanjutan.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) dicapai
Perencanaan supervisi akademik, dapat 4
ditelaah dariprogram/rencana/surat penugasan
supervisi akademik untuk guru mata pelajaran:
Program/rencana pelaksanaan supervisi dan
suratpenugasan supervisor.

Pelaksanaan supervisi akademik, dapat


ditelaah dari seluruh guru telah disupervisi
sesuai jadwal yang telah ditetapkan dalam 3
(tiga) tahun terakhir: Dokumen hasil supervisi 3
(tiga)tahun terakhir.

Evaluasi supervisi akademik, dapat ditelaah a. temuan aspek-aspek yang perlu diperbaiki pada proses
dari: Dokumen hasil supervisi 3 (tiga)tahun supervisi akademik;dan
terakhir. b. penyusunan rekomendasidalam rangka perbaikan
pelaksanaan supervisi akademik.
Supervisi yang berkelanjutan,dapat ditelaah dari: a. penjadwalan supervisiyang berkelanjutan sekurang-
a. Dokumen dalambentuk jadwal pelaksanaan kurangnya dalam 3 (tiga) tahun terakhir; dan
supervisi sekurang- kurangnya 3 (tiga) b. pelaksanaan supervisi secara berkala sekurang-kurangnya
terakhir; dan 1 (satu) kali dalam satu semester.
b. Dokumen hasil supervisi 3 (tiga) tahun
terakhir.
Hasil wawancara ks/wa ks/guru

Pelaksanaan supervisi akademik, dapat


digali darikepala sekolahtelah melakukan
supervisi kepada semua guru sesuaijadwal
yang telah ditetapkan dalam 3 (tiga) tahun
terakhir.

Evaluasi supervisi akademik, dapat digali dari


hasil temuan yang perlu diperbaiki pada
proses supervisi akademik.

Tindak lanjut hasil supervisi akademik, dapat


digali dari:
a. pemberian kesempatan kepada guru
untuk menindaklanjuti hasil supervisi
akademik; dan
b. pemantauan dan evaluasi terhadap
hasil tindak lanjut supervisi.
Hasil wawancara ks/wa ks/guru/ perwakilan ortu
Dampak supervisi dapat digali dari
peningkatan kinerja guru dan pembelajaran
yang kreatif, inovatif, efektif, dan
menyenangkan.

6.9. Apakah Kepala sekolah secara konsisten, partisipatif, kolaboratif, transformatif, dan efektif memimpin guru, tenagakependidikan, dan
siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam usaha pengembangan kegiatan/program sekolahuntuk mencapai visi, misi,
dan tujuan yang telah ditetapkan?
Spesifikasi
 Kepala sekolah secara konsisten, partisipatif, kolaboratif, transformatif, dan efektif memimpin guru, tenagakependidikan, dan siswa untuk
mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam usaha pengembangan kegiatan/program sekolahuntuk mencapai visi, misi, dan tujuan yang
telah ditetapkan
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
● Kepala sekolah memimpin guru, ● Kepala sekolah memimpin guru, ● Kepala sekolah memimpin ● Kepala sekolah memimpin guru,
tenaga kependidikan, dan siswa untuk tenaga kependidikan, dan siswa guru, tenaga kependidikan, tenaga kependidikan, dan siswa
mengembangkan ide-ide kreatif dan untuk mengembangkan ide-ide dan siswa untuk untuk mengembangkan ide-ide
inovatif yang dituangkan dalam kreatif dan inovatif yang mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang
RKS/RKAS yang dalam dituangkan dalam RKS/RKAS kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang
penyusunannya melibatkan warga yang dalam penyusunannya dituangkan dalam RKS/RKAS dalam penyusunannya tidak
sekolahdan pemangku kepentingan melibatkan warga sekolahdan yang dalam penyusunannya melibatkan warga sekolahdan
lainnya serta pemangku kepentingan lainnya melibatkan warga sekolah pemangku kepentingan lainnya.
diimplementasikansecara serta diimplementasikansecara dan
konsisten dan efektif, akuntabel, dan konsisten dan efektif. pemangku kepentingan
transparan berdampak nyata pada lainnya, namun tidak
pengembangan sekolah. diimplementasikan

secara konsisten dan efektif.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) dicapai
Pengembangan ide-ide kreatif dan inovatif yang a. gagasan, ide atau pemikiran baru atau cara-cara baru yang 4
dituangkan dalam RKS/RKAS, dapat ditelaah lebih unggul; dan
dari: b. pelibatan pemangku kepentingan eksternal dalamkegiatan sekolah
a. RKS/RKAS 2(dua) periode; dan
b. Dokumen rapat penyusunanRKS/RKAS
Pelibatan warga sekolahdan pemangku a. keikutsertaan warga sekolahdalam kegiatan sekolah;dan
kepentingan dalam kegiatan sekolah, dapat b. keikutsertaan pemangku kepentingan eksternal
ditelaah dari: Laporan kegiatan pelaksanaan dalamkegiatan sekolah.
program.

Pengimplementasian ide kreatif dan inovatif dalam


RKS/RKAS secara konsisten dan efektif,
akuntabel, dan transparan, dapat ditelaah dari
kepala sekolahmelaksanakan ide kreatif dan
inovatif sesuai program kerja dan jadwal: Laporan
kegiatan pelaksanaanprogram.

Hasil wawancara ks/wa ks

Pengimplementasian ide kreatif dan inovatif dalam


RKS/RKAS secara konsisten dan efektif,
akuntabel, dan transparan, dapat digali dari
kepala sekolah melaksanakan ide kreatif dan
inovatif sesuai program kerja dan jadwal.

Hasil wawancara ks/wa ks/guru/perwakilan ortu

Dampak nyata pada pengembangan


sekolah, dapat digali dari:
a. program yang memuat ide kreatif dan
inovatif bermanfaatbagi peningkatan mutu
pembelajaran; dan
b. program yang memuat ide kreatif dan
inovatif bermanfaatbagi peningkatan
manajemen sekolah.

6.10. Apakah Sekolah membangun komunikasi dan interaksi antara warga sekolah (siswa, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan), orang tua,
dan masyarakat untuk mewujudkan keharmonisan internal daneksternal sekolah?
Spesifikasi
 Sekolah membangun komunikasi dan interaksi antara warga sekolah (siswa, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan), orang tua,
dan masyarakat untuk mewujudkan keharmonisan internal daneksternal sekolah
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
● Sekolah menunjukkan komunikasi dan ● Sekolah menunjukkan ● Sekolah menunjukkan ● Sekolah belum menunjukkan
interaksi antara siswa, guru, dan komunikasi dan interaksi antara komunikasi dan interaksi komunikasi dan interaksi antara
warga sekolah, orang tua dan warga sekolah, orang tua, dan antara warga sekolah dan warga sekolah dan orang tua
masyarakat sekitar secara harmonis masyarakat sekitar secara orang tua secara harmonis. secara harmonis.
dan berdampak pada terciptanya harmonis..
budaya kerja sama yang kuat.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) dicapai
c. Hasil observasi 4
Komunikasi dan interaksi antara siswa dengan
guru dantenaga kependidikan, dapat dilihat dari
perwujudan komunikasi dan interaksi antara
guru dan tenaga kependidikan dengan siswa
yang kondusif dan bersifatmendidik.

Budaya kerja sama yang kuat antara warga


sekolah dengan orang tua, dan masyarakat
sekitar sekolah, dapat ditelaah dari
kebiasaan yang dibangun bersama antara
dengan orang tua siswa dan masyarakat
sekitar sekolah yang berdampak positif
pada kinerja sekolah:
Dokumen kerjasama sekolah dengan orang
tua
siswa dengan masyarakat sekitar (dokumen
rapat, foto, atau video)
Komunikasi dan interaksi antara siswa, guru
dan warga sekolah orang tua dan masyarakat
sekitar, dapat digali dari perwujudan
komunikasi dan interaksi antara warga sekolah
denganorang tua siswa dan masyarakat sekitar
yang harmonis.

Budaya kerja sama yang kuat antara warga


sekolahdengan orang tua siswa dan
masyarakat sekitar, dapat digali dari:
a. komunikasi dan interaksi antara
sekolahdengan orang tua siswa dan
masyarakat berdampak positif terhadap
kinerja sekolah; dan
b. komunikasi dan interaksi sekolah
berdampak positif bagi orang tua siswa dan
masyarakat
sekitar.

6.11. Apakah Sekolah melakukan pembiasaan; aman, tertib,bersih, dan nyaman untuk menciptakan lingkungan sekolahyang kondusif?

Spesifikasi
 Sekolah melakukan pembiasaan; aman, tertib,bersih, dan nyaman untuk menciptakan lingkungan sekolahyang kondusif

Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
● Sekolah menunjukkan suasana ● Sekolah menunjukkan suasana ● Sekolah ● Sekolah
aman, tertib, bersih, dan nyaman aman, tertib, bersih, dan menerapkan pembiasaan
bagi seluruh warga sekolah untuk nyaman bagi seluruh warga secara konsisten hidup aman, menerapkan pembiasaan hidup
menciptakan lingkungan sekolah sekolah untuk menciptakan tertib, bersih, dan nyaman aman, tertib, bersih, atau
yang kondusif dan berdampak pada lingkungan sekolah yang bagi seluruh warga sekolah nyaman bagi seluruh warga
persepsi positif masyarakat terhadap kondusif. untuk menciptakan sekolah
sekolah lingkungan
sekolah yang kondusif.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) dicapai
d. Hasil observasi 4
Suasana dan budaya bersih di
lingkungan sekolah, dapat dilihat dari:
a. kebiasaan dalam menjaga
kebersihan sekolah; dan
b. kebiasaan dalam pengelolaan sampah
dan limbahsekolah.

Suasana dan budaya bersih di lingkungan a. kebiasaan dalam menjaga kebersihan sekolah setiap hari sabtu
sekolah, dapat ditelaah dari:Dokumen b. kebiasaan dalam pengelolaan sampah dan limbah sekolah.
pelaksanaan kegiatan kebersihan sekolah
misalnya dokumen pembagian tugas di
bidang
kebersihan, jadwal kebersihan, dan
dokumentasi
kegiatan.
Hasil wawancara ks/wa ks/guru/perwakilan ortu/siswa
Suasana aman dan budayasaling menjaga di
lingkungan sekolah, dapat digali dari:
a. sekolah tidakpernah mengalami gangguan
fisik atau nonfisik, baik dari dalam maupun
dari luar;
b. kebiasaan saling menjagakeamanan
di antara warga sekolah; dan
c. kebiasaan saling menjagakeamanan di antara
warga sekolah dan masyarakat di lingkungan
sekolah

Suasana tertib di lingkungan sekolah, dapat


digali dari budaya patuh warga sekolahpada tata
tertib dan aturanyang ada di sekolah

Suasana nyaman di lingkungan sekolah, dapat


digali dari suasana yang tenang, tenteram, dan
kondusif yang menunjangkelancaran kegiatan
pembelajaran.

Hasil wawancara ks/wa ks/guru/perwakilan ortu


Persepsi positif masyarakatterhadap
sekolah, dapat digali dari:
a. masyarakat ikut banggaterhadap
budaya aman dan tertib; dan
b. masyarakat ikut banggaterhadap
budaya bersih

6.12. Apakah Sekolah melibatkan orang tua siswa dan masyarakat dari berbagai kalangan dalam perencanaan,pelaksanaan, dan
pengawasan program, serta kegiatan sekolah?

Spesifikasi
 Sekolah melibatkan orang tua siswa dan masyarakat dari berbagai kalangan dalam perencanaan,pelaksanaan, dan pengawasan program,
serta kegiatan sekolah
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
● Manajemen dan komite sekolah ● Manajemen dan komite sekolah ● Manajemen sekolah berinisiatif ● Manajemen sekolah berinisiatif
merupakan mitra setara, yang merupakan mitra setara, yang dan memfasilitasi pertemuan dalam memfasilitasi pertemuan
terlihat pada kepedulian dan terlihat pada kepedulian dan komite sekolah sekali dalam komite sekolah sekali dalam
pemahaman komite sekolah pemahaman komite sekolah setahun menjelang awal tahun setahun menjelang awal tahun
terhadap kondisi, masalah, dan terhadap kondisi, masalah, dan ajaran. Forum pertemuan ajaran. Keputusan pertemuan
tantangan yang sedang dihadapi tantangan yang sedang komite sekolah dimanfaatkan komite sekolah cenderung
sekolah dan menjadikannya sebagai dihadapi sekolah, dan oleh manajemen sekolah berdasarkan ketokohan pengurus
tantangan bersama. Pertemuan menjadikannya untuk mendapatkan dukungan komite sekolah.
komite dengan manajemen sekolah para orang tua khususnya
dapat terjadi sewaktu-waktu atas sebagai tantangan bersama. terkait dukungan finansial
inisiatif salah satu pihak. Keterlibatan Pertemuan komite dengan kepada sekolah secara
tokoh masyarakat manajemen sekolah dapat sukarela demi kemajuan
dalam perencanaan, terjadi sewaktu- waktu atas sekolah dan kepentingan
pelaksanaan, dan inisiatif salah satu pihak. anak
Keterlibatan tokoh
pengawasan program-program masyarakat didik secara keseluruhan.
sekolah terjadi atas inisiatif komite
maupun manajemen sekolah serta dalam perencanaan,
berdampak pada persepsi positif pelaksanaan, dan pengawasan
masyarakat terhadapsekolah. program- program sekolah
terjadi atas inisiatif komite
maupun
manajemen sekolah.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) dicapai
Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan, 4
pelaksanaan, dan pengawasan program
sekolah, dapat ditelaah dari peran serta
masyarakat dan komite sekolah dalam
penyusunan perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan program sekolah.

a. Dokumen rapat
penyusunan
RKS/RKAS/RAPBS/ Pengembangan
sekolah; dan
b. Laporan kegiatan penyusunan
perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan program sekolah.
Hasil wawancaraks/wa ks/komite sekolah/tokoh
masyarakat selain komite sekolah

Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan,


pelaksanaan, dan pengawasan program
sekolah, dapat digali dari peran serta
masyarakat dan komite sekolah dalam
penyusunan rencana, pelaksanaan dan
pengawasan program sekolah.

Persepsi positif masyarakat terhadap sekolah,


dapat digali dari pandangan masyarakat
terhadap kegiatan sekolah

6.13. Apakah Sekolah mengembangkan, mengimplementasikan,dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum secara sistematis, kreatif,
inovatif, dan efektif?
Spesifikasi
 Sekolah mengembangkan, mengimplementasikan,dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif

Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
● Sekolah mengembangkan kurikulum ● Sekolah ● Sekolah mengembangkan ● Sekolah memiliki dokumen
tingkat satuan pendidikan dengan kurikulum tingkat satuan kurikulum tingkat satuan
melibatkan para pemangku mengembangkan kurikulum pendidikan tanpa melakukan pendidikan, tetapi tidak
kepentingan, tingkat satuan pendidikan evaluasi secara periodik dan dikembangkan melalui tahapan
dengan melibatkan para melibatkan para pemangku pengembangan
serta pemangku kepentingan, serta kepentingan secara terbatas.
mengimplementasikan dan mengimplementasikan dan yang sistematis/prosedural.
mengevaluasi secara sistematis, mengevaluasi secara
kreatif, inovatif, dan efektif yang sistematis, kreatif, inovatif, dan
berkesinambungan serta berdampak efektif yang
pada peningkatanprestasi siswa. berkesinambungan.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) dicapai
Pengembangan kurikulum sekolah dengan e. pelibatan pemangku kepentingan dalam pengembangan
melibatkan pemangku kepentingan secara kurikulum sekolah; dan
berkesinambungan, dapatditelaah dari: f. penggunaan hasil evaluasi kurikulum sebagai dasar
pengembangan kurikulum.
● Notula raker/ pertemuan
penyusunan kurikulum sekolah/ madrasah;
dan
● Renstra atau rencana pengembangan
kurikulum.
Implementasi kurikulum sekolah secara
sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif, dapat
ditelaah dari pelaksanaan kurikulum yang telah
disusun oleh sekolah dalam bentuk program
pembelajaran yang mudah dipahami dan
dilaksanakan oleh warga sekolah:
Program/panduanpembelajaran sekolah

Evaluasi pelaksanaan kurikulum secara


sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif, dapat
ditelaah dari rekomendasi perbaikan
pelaksanaan kurikulum: Dokumen raker/rapat
evaluasi yang berisi rekomendasi perbaikan
hasil evaluasi.

Dampak peningkatan prestasi siswa secara


signifikan dapat ditelaah dari kemajuan
akademik siswa dalam kurun waktu 4 (empat)
tahun terakhir: Buku leger ataurekap nilai.

Hasil wawancara ks/wa ks/guru/perwakilan ortu


Pengembangan kurikulum sekolah dengan
melibatkan pemangku kepentingan secara
berkesinambungan, dapatdigali dari:
a. kreatifitas sekolah dalam menerjemahkan
struktur kurikulum dan standar isi untuk
memenuhi target keunggulan mutu dalam
pengembangan kurikulum sekolah;
b. pelibatan pemangku kepentingan dalam
pengembangan kurikulum sekolah; dan
c. penyediaan anggaran yang memadai bagi
terlaksananya

Implementasi kurikulum sekolah secara


sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif, dapat
digali dari:
a. pelaksanaan kurikulum yang telah disusun
oleh sekolah dalam bentuk program
pembelajaran yang mudah dipahami oleh
warga madrasah;
b. penerapan mekanisme kerja yang
sistematis untuk memastikan
pelaksanaan kurikulumsekolah; dan
c. kerjasama sekolah dengan berbagai
pihak lain dalam pemanfaatan sumber
dan media belajar secara kreatif, inovatif,
dan efektif dalam pelaksanaan kurikulum.
Hasil wawancara ks/wa ks/guru
Evaluasi pelaksanaan kurikulum secara
sistematis,kreatif, inovatif, dan efektif, dapat
digali dari:
a. penerapan mekanisme kerja yang
sistematis, untuk menemukan
aspekyang perlu diperbaiki dalam
pelaksanaan kurikulum; dan
b. tindak lanjut secara sistematis terhadap
evaluasi pelaksanaankurikulum dengan
memberi rekomendasiperbaikan.

Dampak peningkatan prestasi siswa secara


signifikan dapat digali darikemajuan
akademik siswadalam kurun waktu 4
(empat) tahun terakhir

6.14. Apakah Sekolah menerapkan pengelolaan guru dan tenagakependidikan secara efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan
rekrutmen, seleksi, penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, kompensasi, dan penghargaan/sanksi?

Spesifikasi
 Sekolah menerapkan pengelolaan guru dan tenagakependidikan secara efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen,
seleksi, penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, kompensasi, dan penghargaan/sanksi
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
● Sekolah menerapkan secara ● Sekolah menerapkan secara ● Sekolah menerapkan secara ● Sekolah belum menerapkan
konsisten pengelolaan guru dan konsisten pengelolaan guru konsisten pengelolaan guru secara konsisten pengelolaan
tenaga kependidikan yang dan tenaga kependidikan yang dan tenaga kependidikan yang guru dan tenaga kependidikan
komprehensif, efektif, efisien, dan komprehensif, efektif, efisien, komprehensif, efektif, efisien, yangkomprehensif, efektif,
akuntabel pada kegiatan rekrutmen, dan akuntabel pada kegiatan dan akuntabel pada kegiatan efisien, dan akuntabel.
seleksi, penugasan, pengembangan rekrutmen, seleksi, penugasan, rekrutmen,
kompetensi, penilaian kinerja, dan pengembangan kompetensi, seleksi, penugasan,
pemberian penghargaan/sanksi yang penilaian kinerja, dan pengembangan kompetensi,
berdampak terhadap persepsi positif pemberian penghargaan/sanksi penilaian kinerja, dan
pemangku kepentingan, iklim kerja yang berdampak terhadap iklim pemberian
yang kondusif, dan peningkatan kerja yang kondusif, dan penghargaan/sanksi yang
kinerja. persepsi positif pemangku berdampak terhadap iklim
kepentingan. kerja yang kondusif
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) dicapai
Pengelolaan guru dan tenaga kependidikan a. panduan dan tata kelola yang memungkinkan guru dan tenaga 4
yang komprehensif, efektif, efisien, dan kependidikan dapat melakukan aktivitas kerja dengan mudah dan
akuntabel, dapat ditelaah dari: efektif di sekolah
b. penugasan guru dan tenaga kependidikan sesuai kompetensi
● Panduan atau SOP pelaksanaan tugas dengan uraian tugasyang jelas.
guru/tenagakependidikan; dan
● Dokumen penugasan guru/tenaga
kependidikan.
● Penilaian kinerja guru dan tenaga
kependidikan, dapat ditelaah dari
hasil
penilaian kinerja kepada guru dan tenaga
kependidikan: Dokumen penilaiankinerja.
Pemberian penghargaan/sanksi kepada guru a. kebijakan penghargaan dan sanksi kepada gurudan
dan tenaga kependidikan, dapat ditelaah dari: tenaga kependidikanaturan yang ada di sekolah; dan
b. penghargaan dan sanksikepada guru dan tenaga kependidikan.
a. Panduan atau SOP pelaksanaan tugas
guru/tenagakependidikan; dan
b. Bukti penghargaan/sanksi

Hasil wawancara ks/wa ks/guru/tenaga


kependidikan
Pengelolaan guru dan tenagakependidikan
yang komprehensif, efektif, efisien,dan
akuntabel, dapat digali dari:
a. hasil rekrutmen dan seleksi yang
transparandan akuntabel terhadapguru
dan tenaga kependidikan yang terdaftar di
sekolah; dan
b. pembinaan secara rutin dalam
mendampingi gurudan tenaga
kependidikan.

Penilaian kinerja guru dan tenaga


kependidikan, dapatdigali dari:
a. mekanisme penilaiankinerja yang
dapat memotivasi guru dan tenaga
kependidikan;
b. hasil penilaian kinerja kepada guru dan
tenagakependidikan; dan
c. dampak penilaian kinerjaguru dan
tenaga pendidikan terhadap
peningkatan kinerja.

Pemberian penghargaan/sanksi
kepadaguru dan tenaga kependidikan,
dapat digali dari:
a. penghargaan dan sanksi kepada guru dan
tenaga kependidikan; dan
b. konsistensi dalam menerapkan
penghargaan dan sanksi sehingga menjadi
budaya dalam mengapresiasi kinerja
personil sekolah.

Iklim kerja yang kondusif yang berdampak


pada peningkatan kinerja, dapat digali dari
motivasi guru dantenaga kependidikan
dalam
melaksanakan tugas.

6.15. Apakah Sekolah mengelola anggaran pendapatan danbelanja secara transparan dan akuntabel sesuai perencanaan?
Spesifikasi
 Sekolah mengelola anggaran pendapatan danbelanja secara transparan dan akuntabel sesuai perencanaan

Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Sekolah menyusun perencanaan  Sekolah  Sekolah  Sekolah menyusun perencanaan
program dan anggaran pendapatan menyusun perencanaan menyusun perencanaan program dan anggaran
dan belanja sekolah berdasarkan program dan anggaran program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah.
evaluasi diri sekolah dengan pendapatan dan belanja pendapatan dan belanja Laporan keuangan disusun dan
melibatkan komite sekolah. Realisasi sekolah berdasarkan evaluasi sekolah dengan melibatkan disampaikan ke pihak pemberi
penggunaan anggaran dan belanja diri sekolah dengan melibatkan komite sekolah. Laporan dana dan kalangan internal
dilakukan berdasarkan perencanaan komite sekolah. Realisasi keuangan disusun dan sekolah
yang telah disusun. Laporan penggunaan anggaran dan disampaikan ke pihak pemberi
keuangan disusun secara periodik belanja dilakukan berdasarkan dana dan kalangan internal
dengan prinsip transparan dan perencanaan yang telah sekolah.
akuntabel berdasarkan peraturan disusun. Laporan keuangan
yang berlaku dan disampaikan ke disusun secara transparan dan
pihak yang berkepentingan baik di akuntabel berdasarkan
dalam maupun di luar peraturan yang berlaku dan
 sekolah. Laporan akhir keuangan disampaikan ke
pihak yang berkepentingan baik
diaudit secara internal atau di maupun di luar
eksternal dengan hasil baik.
dalam
sekolah.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yangdicapai
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti
Perencanaan program dananggaran a. perencanaan anggaran pendapatan 4
pendapatan dan belanja sekolahberdasarkan belanja berdasarkan pada
evaluasi diri, dapat ditelaah dari: hasilevaluasi diri sekolah;
b. perencanaan anggaran pendapatan
a. RAPBS; sekolah yangberasal dari berbagai
b. EDS/M; dan sumber dalam jangka waktu satu tahun
c. Dokumen rapat penyusunan pelajaran dalam RAPBS secara
RKS/RKAS/RAP BS/Pengembangan komprehensif (menjadi satu kesatuan;dan
Sekolah. c. saran dan masukan dari komite
sekolah yang berkaitan dengan
anggaran pendapatan dan belanja
sekolah.
Realisasi penggunaan program dan anggaran a. penggunaan anggaran sesuai perencanaan
belanja dilakukan berdasarkan perencanaan yang secaratranparan dan akuntabel; dan
telah disusun dan disahkan, dapat ditelaah dari: b. pemantauan penggunaan anggaran secara
a. Laporan kegiatan pelaksanaan dan ketat untuk menghindari kesalahan dan atau
pengawasan program sekolah penyelewengan.
b. Dokumen audit
pelaksanaan anggaran/RAPBS.
Realisasi anggaran pendapatan dan belanja a. keterlibatan komite sekolah dalammelakukan
sekolah diaudit secara internal atau eksternal pengawasan anggaran sekolah;
dengan hasil baik, dapat ditelaah dari: b. pelaksanaan audit internaloleh tim audit yang
a. Laporan kegiatan pelaksanaan dan dibentuk oleh sekolah atau audit dari tim
pengawasan program sekolah/ madrasah; audit eksternal; dan
dan hasil audit anggaran disampaikan ke pihak
b. Dokumen audit pelaksanaan anggaran/ yangberkepentingan.
RAPBS.

Hasil wawancara ks/wa


ks/guru/tendik/perwakilan ortu

Perencanaan program dan anggaran


pendapatan dan belanja sekolah berdasarkan
evaluasi diri, dapatdigali dari:
a. perencanaan anggaran pendapatan belanja
berdasarkan pada hasilEvaluasi Diri
sekolah
b. pendapatan sekolah yang berasal dari
berbagai sumber dalam jangka waktu satu
tahun pelajaran dalam RAPBS secara
komprehensif(menjadi satu kesatuan;
c. saran dan masukan dari komite sekolah
yang berkaitan dengan anggaran
pendapatan dan belanja sekolah;dan
d. efisiensi anggaran belanja

Realisasi penggunaan anggaran dan belanja


dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah
disusun dan disahkan, dapat digali dari:
a. penggunaan anggaran sesuai
perencanaan secara,transparan dan
akuntabel;dan
b. pemantauan penggunaan anggaran
secara ketat untuk menghindari kesalahan
dan atau penyelewengan.

Realisasi Anggaran Pendapatan dan belanja


sekolah diaudit secara internal atau eksternal
dengan hasil baik, dapat digali dari:
a. keterlibatan komite sekolah dalam
melakukan pengawasan anggaran;
b. audit internal oleh tim audit yang dibentuk
oleh sekolah atau audit dari tim audit
eksternal; dan
c. hasil audit anggaran disampaikan ke pihak
yangberkepentingan.

6.16. Apakah sekolah menyelenggarakan pembinaan kegiatankesiswaan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa?

Spesifikasi
 Sekolah menyelenggarakan pembinaan kegiatankesiswaan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Sekolah menyelenggarakan kegiatan  Sekolah  Sekolah  Sekolah
ekstrakurikuler dan mengikutsertakan menyelenggarakan kegiatan menyelenggarakan kegiatan menyelenggarakan
siswa dalam berbagai kompetisi serta ekstrakurikuler, ekstrakurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler, tetapi
dan mengikutsertakan siswa dalam tidak diikutsertakan dalam
mengikutsertakan siswa dalam
mendapatkan dukungan fasilitas dari berbagai kompetisi serta berbagai kompetisi serta berbagai kompetisi.
sekolah, orang tua dan masyarakat mendapatkan dukungan mendapatkan dukungan
yangmenghasilkan berbagai prestasi. fasilitas dari sekolah yang fasilitas dari sekolah
menghasilkan
berbagai
prestasi.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yangdicapai
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti
Hasil wawancara ks/wa ks/guru/siswa

Penyelenggaraan kegiatan
ekstrakurikuler, dapatdigali dari:
a. program ekstrakurikuler sekolah;
b. evaluasi dan perbaikan dalam
penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler
di sekolah;dan
c. keikutsertaan siswa dalam berbagai
kompetisi.

Hasil wawancara ks/wa ks/perwakilan ortu


Dukungan dari sekolah, orang tua, dan
masyarakat, dapat digali dari:
a. dukungan fisik maupun nonfisik yang
optimal dari sekolah untuk kegiatan
ekstrakurikuler;
b. dukungan fisik maupun nonfisik yang
optimal dari orang tua untuk kegiatan
ekstrakurikuler; dan
c. dukungan fisik maupun nonfisik yang
optimal dari masyarakat untuk kegiatan
ekstrakurikuler.

Hasil wawancara ks/wa ks/siswa


Prestasi siswa dapat digali dari penghargaan
yang diterima dari berbagai kompetisi
ekstrakurikuler.
6.17. Sekolah memberikan layanan bimbingan dan konseling siswa dalam bidang pribadi, sosial, akademik,
Apakah
pendidikan lanjut, dan karier untuk mendukung pencapaiandan pengembangan prestasi?
Spesifikasi
 Sekolah memberikan layanan bimbingan dan konseling siswa dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan
lanjut, dan karier untuk mendukung pencapaiandan pengembangan prestasi
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Sekolah memberikan layanan  Sekolah berusaha memberikan Sekolah berusaha memberikan  Layanan/bimbingan dan
bimbingan dan konseling dalam layanan bimbingan dan layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi,
bidang pribadi, sosial, akademik, konseling dalam bidang pribadi, konseling namun belum meliputi sosial, akademik, pendidikan
pendidikan lanjut, dan/atau karier sosial, akademik, pendidikan semua aspek (bidang pribadi, lanjut, dan/atau karier siswa
untuk mendukung pencapaian dan lanjut, dan/atau karier yang sosial, akademik, pendidikan belum menjadi komitmen sekolah
pengembangan prestasi secara diselenggarakan lanjut, dan/atau karier).Dukungan serta tidak didukung oleh sumber
berkelanjutan dengan dukungan secara sumber daya belum sesuai daya sesuai bidang keahliannya.
SDM berkelanjutan dengan dengan kebutuhan
yang berkualitas. dukunganSDM terbatas.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yangdicapai
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti
Layanan bimbingan dan konseling dalam bidang a. program layanan BK bidang pengembangan 3
pribadi, dapat ditelaah dari: pribadi secara klasikal dan individual; dan
a. Dokumen program layanan BK bidang b. laporan layanan BK bidang pengembangan
pengembangan pribadi; dan pribadi secara klasikal dan individual.
b. Dokumen laporan layanan BK bidang
pengembangan pribadi.
Layanan bimbingan dan konseling dalam bidang a. program layanan BK bidang sosial secara
sosial,dapat ditelaah dari: klasikal dan individual; dan
a. Dokumen program layanan BK bidang b. laporan layanan BK bidang sosial secara
sosial;dan klasikal dan individual.
b. Dokumen laporan layananBK bidang sosial.

Layanan bimbingan/dan konseling dalam a. program layanan BK pendidikan lanjut


bidang pendidikan lanjut/dan karier, dapat dan/atau karier secara klasikal dan individual;
ditelaah dari: dan
a. Dokumen program layanan BK bidang b. laporan layanan BK pendidikan lanjut dan/atau
pendidikan lanjut dan/ataukarier; dan karier secara klasikal dan individual.
b. Dokumen laporan layanan BK bidang
pendidikan lanjut dan/ataukarier.

Layanan bimbingan dan konseling a. program layanan bimbingan akademik secara


dalam bidang akademik, dapat klasikal dan individual; dan
ditelaah dari: b. laporan layanan bimbingan akademik secara
a. Dokumen program layanan BK bidang klasikal dan individual.
akademik; dan
b. Dokumen laporan layanan BK bidang
akademik.
Hasil Observasi:

Layanan bimbingan dan konseling dalam


bidang pengembangan pribadi dapat digali dari
pelaksanaan BK bidang pengembangan pribadi
secara klasikal dan individual.

Layanan bimbingan dan konseling dalam


bidang sosial dapat digali dari pelaksanaan BK
bidang sosial secara klasikal dan individual.

Layanan bimbingan dan konseling dalam


bidang akademik dapat digali dari pelaksanaan
BK bidang akademik secara klasikal dan
individual.

Layanan bimbingan dan konseling dalam


pendidikan lanjut dan/atau karier dapat digali
dari pelaksanaan BK bidang pendidikan
lanjut
dan/ataukarier secara klasikal dan individual.
Hasil wawancara ks/wa ks/guru BK/wali
kelas/perwakilan ortu/siswa

Layanan bimbingan dan konseling dalam


bidang pengembangan pribadi siswa, dapat
digali dari:
a. program layanan BK yang berfokus pada
pengembangan pribadi siswa, baik secara
klasikal maupun individual;
b. pelaksanaan layanan BK yang berfokus
pada
pengembangan pribadi siswa, baik secara
klasikal maupun individual; dan
c. manfaat layanan BK yang berfokus pada
pengembangan pribadi siswa, baik secara
klasikal maupun individual.

Layanan bimbingan dan konseling dalam


bidang pengembangan sosial siswa, dapat
digali dari:
a. program layanan BK yang berfokus pada
pengembangan sosial siswa, baik secara
klasikal maupun individual;
b. pelaksanaan layanan BK yang berfokus
pada pengembangan sosial siswa, baik
ecara klasikal maupun individual; dan
c. manfaat layanan BK yang berfokus pada
pengembangan sosial siswa, baik secara
klasikal maupun individual.

Layanan bimbingan dan konseling dalam


bidang akademik siswa, dapat digali dari:
a. program layanan BK yang berfokus pada
pengembangan akademik siswa, baik
secara klasikal maupun individual;
b. pelaksanaan layanan BK yang berfokus
pada pengembangan akademik siswa,
baik secara klasikal maupun individual;
dan
c. manfaat layanan BK yang berfokus pada
pengembangan akademik siswa, baik
secara klasikal maupun individual.

Layanan bimbingan dan konseling dalam


bidang pendidikan lanjut dan/atau karier,
dapat digali dari:
a. program layanan BK yang berfokus pada
pengembangan pendidikan lanjut dan/atau
karier, baik secara klasikal maupun
individual;
b. pelaksanaan layanan BK yang berfokus
pada pengembangan pendidikan lanjut
dan/atau karier, baik secara klasikal
maupun individual; dan
c. manfaat layanan BK yang berfokus pada
pengembangan pendidikan lanjut dan/atau
karier, baik secara klasikal maupun
individual.

6.18. Apakah Sekolah melaksanakan Penjaminan Mutu InternalSekolah setiap tahun terkait pencapaian standar nasional pendidikan, yang
meliputi kegiatan: pelaksanaan evaluasi diri sekolah (EDS), penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKA-S) yang merujuk pada
rapor mutu?

Spesifikasi
 Sekolah melaksanakan Penjaminan Mutu InternalSekolah setiap tahun terkait pencapaian standar nasional pendidikan, yang meliputi kegiatan:
pelaksanaan evaluasi diri sekolah (EDS), penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKA-S) yang merujuk pada rapor mutu
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Sekolah menyusun RKA-S dengan  Sekolah menyusun RKA-S  Sekolah menyusun RKA-S  Sekolah menyusun RKA-S tanpa
merujuk rapor mutu dan hasil EDS, dengan merujuk rapor mutu dengan merujukrapor mutu memperhatikan rapor mutu dan
melakukan evaluasi pelaksanaan dan hasil EDS, serta dan hasil EDS. hasil EDS
program dalam RKA-S, menyusun melakukan
rencana perbaikan RKA-S tahun evaluasi pelaksanaan program
berikutnya, dan melakukan tindakan dalam RKA-S.
perbaikan secara berkelanjutan.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yangdicapai
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti
Penyusunan RKA-S berdasarkan a. evaluasi diri berdasarkan rapor 4
EDS yang merujuk peta mutu, mutu sekolah; dan
dapatditelaah dari: penyelarasan antara RKA- S dengan
a. Dokumen evaluasi diri sekolah; dan hasil EDS
b. Dokumen RKA- S dan dokumen
EDS

Hasil wawancara ks/wa


ks/guru/komite sekolah
Penyusunan program perbaikan
dan pelaksanaannya, dapat digali
dari:
a. program perbaikan berkelanjutan
berdasarkan rekomendasi
evaluasi
program; dan
b. tindakan perbaikan yang dapat
dilakukan sesegera mungkin.

BAGIAN KE-7
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

7. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


7.1. Apakah pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai?
Spesifikasi
 kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar
 Pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar kompetensi
 Guru yang mengajar sesuai latar belakang pendidikan
 Sekolah memiliki tenaga administrasi yangmemenuhi syarat sesuai ketentuan.
 Jumlah rombongan belajar

Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 90%-100% guru berpendidikan  80%-<90% guru  70%-<80% guru  Kurang dari 70% guru
S1/D4 berpendidikan S1/D4. berpendidikan S1/D4 berpendidikan S1/D4.
 85%-100% memiliki sertifikat  70%-<85% memiliki  55%-<70% memiliki sertifikat  Kurang dari 55 % memiliki
pendidik. sertifikat pendidik. pendidik. sertifikat pendidik.
 85%-100% mengajar sesuai latar  70%-<85% mengajar sesuai  55%-<70% mengajar  Kurang dari 55 % mengajar
belakang pendidikannya. latar belakang pendidikannya. sesuai latar belakang sesuai latar
pendidikannya. belakang pendidikannya.
 Memiliki lebih dari seorang tenaga  Memiliki lebih dari seorang  Memiliki seorang tenaga  Memiliki tenaga administrasi
administrasi yang tenaga administrasi yang administrasi yang memiliki dengan kualifikasi pendidikan
memilikivkualifikasi pendidikan memiliki kualifikasi pendidikan kualifikasi di bawah SMA/ sederajat atau
SMA atau sederajat dan ada di SMA/sederajat. pendidikan SMA/sederajat. tidak memiliki tenaga
antaranya memiliki kualifikasi di administrasi.
atas SMA/sederajat.
 Jumlah siswa per rombongan  Jumlah siswa per rombongan  Jumlah siswa per rombongan  Jumlah siswa per
belajar maksimum 28 siswa. belajar sebanyak 29-30 siswa. belajar sebanyak 31-32 siswa. rombongan melebihi 32 siswa.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) dicapai
Jumlah dan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan  Jumlah KS =1 4
Guru kelas =12
Guru mapel =4
Tenaga kependidikan =1
1. Kualifikasi pendidik dan tenaga
kependidikan:
S3 = orang
S2 = 3 orang
S1 = 15 orang
2. Status Pendidik dan Tenaga Kependidikan:
Guru Tetap yayasan = orang
Guru Tidak Tetap =
Beban mengajar guru  Beban mengajar guru:
Guru Kelas minimal = 24 jam pelajaran per minggu
Guru Mata Pelajaran = 2 4 jam per minggu
Laporan kepala sekolah mengenai supervisi guru  Sudah ada
Penilaian terhadap pendidik dan tenaga kependidikan  Ada berupa Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3)

7.2. Apakah Guru menyusun perencanaan pembelajaran aktif, kreatif, dan inovatif dengan mengoptimalkan lingkungandan
memanfaatkan TIK atau cara lain yang sesuai dengan konteksnya.?
Spesifikasi
 Guru menyususn RPP
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
● Guru mampu: (1) menyusun RPP ● Guru mampu: (1) menyusun ● Guru: (1) mampu menyusun RPP ● Guru menyusun RPP yang
yang memfasilitasi seluruh siswa RPP yang memfasilitasi yang memfasilitasi seluruh siswa belum memfasilitasi seluruh
belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif, seluruh siswa belajar aktif, belajar aktif, kreatif dan inovatif siswa belajar aktif, kreatif,
dan menyenangkan seperti: inovatif, kreatif, efektif, dan yang dapat dilihat dari aktivitas dan inovatif.
merancang penelitian sederhana, menyenangkan, yang dapat kegiatan belajar mengajar (KBM)
melakukan tugas proyek tertentu dilihat dari aktivitas KBM yang menempatkan siswa
berdasarkan ide-ide siswa sendiri
yang menempatkan siswa sebagai subyek dalam kegiatan
dan mengoptimalkan lingkungan
sekitar sebagai sumber belajar serta sebagai subyek dalam pembelajaran, (2) kurang
memanfaatkan TIK atau cara lain kegiatan sistematis dalam menjelaskan
yang sesuai dengan konteksnya, (2) pembelajaran dengan tahapan penyusunan RPP yang
menjelaskan tahapan penyusunan mengoptimalkan dibuatnya.
RPP yang dibuatnya dengan pemanfaatan lingkungan
memperhatikan hasil sebagai sumber belajar, (2)
refleksi/evaluasi menjelaskan
tahapan penyusunan RPP
proses pembelajaran sebelumnya. yang dibuat
berdasarkan
ketentuan yang berlaku.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) dicapai
Penyusunan RPP yang memfasilitasi siswa aktif, a. penggunaan metode pembelajaran bervariasi dan menantang
kreatif, inovatif, efektif, dan menyenangkan, dapat (seperti: merancang penelitian sederhana, melakukan tugas proyek,
ditelaah dari:Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pembelajaran kooperatif, atau problem based learning);
(RPP) b. penggunaan media pembelajaran yang bervariasi dan memotivasi
(seperti: PPT, video, objek konkret, atau objektiruan); dan
c. pelibatan sumber/bahan belajar yang bervariasi (seperti:
buku, karya ilmiah, jurnal,atau nara sumber).
Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai sumber a. pemanfaatan lingkungan di dalam sekolah sebagai sumber belajar
belajar, dapat ditelaah dari:Rencana Pelaksanaan (seperti: kebun, halaman, perpustakaan, koperasi, atau kantin
Pembelajaran(RPP) sekolah); dan
b. pemanfaatan lingkungan di luar sekolahsebagai sumber belajar.
Pemanfaatan TIK untuk mendukung a. pemanfaatan internet sebagai sumber belajar (seperti: e-book, e-
pembelajaran, dapat dilihat dari: Rencana library, karya ilmiah, artikel, video, atau media sosial); dan
Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) b. pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran (seperti: LMS, e-
learning, blended learning, distance learning, google meet, zoom,
atau google classroom).
Hasil wawancara guru
Tahapan dan prosedur penyusunan RPP,
dapat digali dari:
a. penjelasan prosedur dan tahapan dalam
menyusun RPP; dan
b. penjelasan komponen atau
aspek-aspek yang harus adadalam RPP.

Pemanfaatan lingkungan sekitar


sebagai sumber belajar,
dapat digalidari:
a. pemanfaatan lingkungan di
dalam sekolahdalamsebagai sumber
belajar; dan
b. pemanfaatan lingkungan di luar
sekolahsebagai
sumber belajar.
Hasil wawacara ks/wa ks/guru/siswa
Pemanfaatan TIK untuk mendukung
pembelajaran, dapat dilihat dari:
a. pemanfaatan internet sebagai sumber
belajar (seperti: e-book, e-library, karya
ilmiah, artikel, video, atau media sosial);
dan
b. pemanfaatan internet sebagai media
pembelajaran (seperti: LMS, e-learning,
blended learning,distance learning,
google meet,zoom, atau google
classroom)

7.3. Apakah Guru melakukan evaluasi diri, refleksi dan pengembangankompetensi untuk perbaikan kinerja secara berkala?
Spesifikasi
 Guru melakukan evaluasi
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
● Guru melakukan evaluasi dan ● Guru melakukan perbaikan ● Guru sudah melakukan ● Guru tidak melakukan atau
refleksi diri melalui berbagaikegiatan kinerja refleksi dan evaluasi diri untuk masih memerlukan bantuan
seperti observasi kelas dan khususnya pembelajaran perbaikan kinerja dengan dalam melaksanakan
pemberian kuesioner tentang dalam pengembangan membuat catatan mengajar. refleksi dan evaluasi diri.
pelaksanaan pembelajaran, kompetensi secara
rekaman audio atau video, dan berkelanjutan setelah
hasilnya didiskusikan serta
melakukan refleksi dan
diseminasikan ke teman sejawat
evaluasi diri dengan
membuat jurnal reflektif dan
yang difasilitasi sekolahuntuk catatan harian.
perbaikan kinerja
secara
berkelanjutan yang terlihat pada
perbaikan mutu pembelajaran dan
capaian hasil belajarsiswa.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) dicapai
Evaluasi kinerja dan refleksi diri melalui berbagai ● pelaksanaan evaluasi dan refleksi diri guru berdasarkan hasil 4
kegiatan, dapat ditelaah dari: Laporan kegiatan penilaianoleh siswa;
guru dalam evaluasi dan refleksi diri berdasarkan ● pelaksanaan evaluasi dan refleksi diri guru berdasarkan hasil
hasil penilaian siswa, teman sejawat, kepala penilaianoleh teman sejawat;
sekolah/madra sah, dan hasil rekaman ● pelaksanaan evaluasi dan refleksi diri guru berdasarkan hasil
audio/video/CCTV supervisioleh kepala sekolah; dan
● pelaksanaan evaluasi dan refleksi diri guru berdasarkan hasil
rekamanaudio/video/CCTV tentang kinerja dirinya.
Hasil evaluasi dan refleksi diri didiskusikan serta a. pelaksanaan diskusi dan diseminasi hasil evaluasi dan refleksi
didiseminasikan ke teman sejawat yang difasilitasi diri guru olehteman sejawat; dan
oleh sekolah, dapat ditelaah dari: Dokumen b. pelaksanaan kegiatan diskusi dan diseminasi hasilevaluasi guru.
kegiatan diseminasi hasil evaluasi dan refleksi
guru kepada teman sejawat yang difasilitasi oleh
sekolah/madra sah (seperti: daftar hadir, notulen,
foto,atau video)

Hasil wawancara ks/wa ks/ guru

Evaluasi kinerja dan refleksi diri melalui berbagai


kegiatan, dapat digali dari:
a. pelaksanaan evaluasi dan refleksi diri guru
berdasarkan hasil penilaian olehsiswa;
b. pelaksanaan evaluasi dan refleksi diri guru
berdasarkan hasil penilaian oleh teman
sejawat;
c. pelaksanaan evaluasi dan refleksi diri guru
berdasarkan hasil supervisi oleh kepala
sekolah; dan
d. pelaksanaan evaluasi dan refleksi diri guru
berdasarkan hasil rekaman
audio/video/CCTV tentang kinerjadirinya.
Hasil evaluasi dan refleksi diri didiskusikan serta
didiseminasikan ke teman sejawat yang
difasilitasi oleh sekolah, dapat digali dari:
a. evaluasi dan refleksi diri guru olehteman
sejawat; dan
b. pelaksanaan kegiatan diskusi dan
diseminasi hasil evaluasi guru.
Perbaikan kinerja, mutu pembelajaran, dan
capaian hasil pembelajaran secara
berkelanjutan berdasarkan hasil evaluasi dan
refleksi dirinya, dapat digali dari:
a. peningkatan kompetensi/kinerja guru
berdasarkan hasil evaluasi dan
refleksi diri;
b. peningkatan mutu pembelajaran
berdasarkan hasil evaluasi dan
refleksidiri guru; dan
c. peningkatan capaian hasil
pembelajaran siswa berdasarkan hasil
evaluasi dan refleksi diri guru.

7.4. Apakah Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan untukmeningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan?
Spesifikasi
 Guru melakukan evaluasi
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
● Guru melakukan pengembangan ● Guru ● Guru melakukan pengembangan ● Guru
profesi berkelanjutan atas inisiatif melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas melakukan pengembangan
sendiri yang hasilnya berdampak profesi anjuran/himbauan yang hasilnya profesi
terhadap peningkatan mutu berkelanjutan atas inisiatif berdampak terhadap berdasarkan inisiatif sekolah
pembelajaran dan capaian belajar sendiri yang hasilnya peningkatan mutu pembelajaran yang hasilnya belum
siswa yang dilakukan melalui berdampak terhadap dan capaian belajar siswa yang berdampak terhadap
beragam bentuk kegiatan belajar
peningkatan mutu dilakukan melalui beragam peningkatan mutu
melalui diskusi antarteman sejawat,
KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar pembelajaran dan capaian bentuk kegiatan belajar melalui pembelajaran dan capaian
daring, mengikuti diklat/seminar, belajar siswa yang dilakukan diskusi antarteman sejawat, belajar siswa dalam bentuk
publikasi ilmiah, karya inovatif dan melalui beragam bentuk KKG/MGMP atau sejenisnya, kegiatan yang masih terbatas
membagikan praktik baik kepada kegiatan belajar melalui belajar daring, mengikuti dan hasilnya belum dibagikan
orang lain di dalam dan di luar diskusi antarteman sejawat, diklat/seminar,publikasi ilmiah, kepada orang lain.
KKG/MGMP atau
sejenisnya,
sekolahbaik secara lisan maupun belajar daring, mengikuti karya inovatif.
tulisan melaluiberbagai media. diklat/seminar, publikasi
ilmiah, karya inovatif dan
membagikan praktik baik
kepada teman sejawat di
sekolah.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) dicapai
Pengembangan profesi berkelanjutan melalui ● KKG/MGMP; 4
beragam kegiatan, dapatditelaah dari; Dokumen ● diskusi/seminar/diklat;
kegiatan pengembangan profesi guru ● Komunitas Sipakainga
● publikasi karya ilmiah;dan
● pembuatan karya inovasi.
Diseminasi (penyebarluasanide/gagasan) hasil ● makalah yang dipaparkandalam seminar/diskusi/ pelatihan baik
pengembangan profesi guru(praktik baik) kepada luring maupun daring termasukkonten video; dan
orang lain di dalam dan di luar sekolah, dapat ● buku/makalah/karya ilmiah/artikel/ panduan menulis buku yang
ditelaah dari:Dokumen kegiatan diseminasi hasil dipublikasikan.
pengembangan profesi guru

Hasil wawancara ks/wa ks/guru:

Keikutsertaan dalam kegiatan


pengembangan profesi berkelanjutan,
dapatdigali dari:
a. inisiatif sendiri;
b. pemenuhan aturan dan kewajiban; dan
perintah kepala sekolah.

Dampak pengembangan profesi terhadap


peningkatan mutu pembelajaran dan capaian
belajar siswa bidang akademik dan
nonakademik, dapat digali dari:
a. manfaat pengembangan profesi bagi guru;
b. peningkatan mutu pembelajaran, dan
c. peningkatan prestasi siswa.

Pengembangan profesi melalui


beragam bentuk kegiatan, dapat digali
dari:
a. kegiatan KKG/MGMP;
b. kegiatan diskusi/seminar/diklat;
c. kegiatan publikasi karya ilmiah; dan
d. pembuatan karya inovasi.

Diseminasi (penyebarluasan
ide/gagasan)hasil pengembangan profesi
guru (praktikbaik) kepada orang lain di dalam
dan di luar sekolah, dapat ditelaah dari:
a. makalah yang dipaparkan dalam
seminar/diskusi/ pelatihan baik luring
maupun daring termasuk konten video;dan
b. buku/makalah/karya ilmiah/artikel/
panduan menulis buku yang
dipublikasikan.

7.5. Apakah Guru mengembangkan strategi, model, metode, teknik, danmedia pembelajaran yang kreatif dan inovatif?
Spesifikasi
 Guru melakukan mengembangkan pembelajaran
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
● Guru mengembangkan/memodifikasi ● Guru ● Guru ● Guru
strategi, model, metode, teknik, dan mengembangkan/memodifik mengembangkan/memodifikasi mengembangkan/memodifika
media pembelajaran inovatif dan asi strategi, model, metode, strategi, model, metode, teknik, si strategi, model, metode,
kreatif yang dapat mendorong siswa teknik, dan media dan media pembelajaran yang teknik, dan
belajar secara aktif, efektif, dan pembelajaran inovatif dan dapat mendorong siswa belajar media pembelajaran
menyenangkan sesuai dengan kreatif yang dapat secara aktif dan yang tidak
tujuan pembelajaran serta
mendorong siswa belajar menyenangkan tanpa adanya mendorong
menginspirasi teman sejawat
dan/atau dapat diduplikasi oleh secara aktif, efektif, dan kaitan langsung dengan tujuan tercapainya tujuan
orang lain. menyenangkan pembelajaran. pembelajaran.
sesuai
dengan tujuan
pembelajaran.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) dicapai
Hasil observasi .pengembangan strategi,model,metode dan tekhnik sudah terlaksana 3
dan menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran
Pengembangan/modifikasi strategi, model,
metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif
dankreatif, dapat dilihat dari:
a. implementasi
strategi/model/metode/teknik
pembelajaran yang beragam
dan menantang
sesuai rancangan yang
dikembangkan/dimodifikasi;
b. penggunaan media/bahan/alat/sumber
pembelajaran yang bervariasi dan
memotivasi sesuai dengan rancangan
yang dikembangkan (misal: PPT, video,
gambar, bagan); dan
c. pemanfaatan teknologi informasi
dalam melaksanakan pembelajaran,
baik sebagai
sumber/bahan dan atau strategi
pembelajaran.

Pengembangan pembelajaran yang mampu


mendorong siswa belajar secara aktif, efektif, dan
menyenangkan, dapat dilihat dari:
a. penggunaan teknik bertanya yang
tepat(menstimulasi);
b. respons jawaban siswa
secara benar(memotivasi
siswa);
c. pembentukan kelompok belajar siswa
secara heterogen sehingga kondusif
untuk mewujudkan pembelajaran
kooperatif; dan
d. umpan balik atas pekerjaan siswa
secaratepat/positif.
Hasil wawancara ks/wa ks/guru/siswa

Pengembangan/modifikasi strategi, model,


metode, teknik, dan media pembelajaran
inovatif dan kreatif, dapat digali dari:
a. implementasi strategi/model/metode/teknik
pembelajaran yang beragam dan
menantang sesuai rancangan yang
dikembangkan/dimodifikasi;
b. penggunaan media/bahan/alat/sumber
pembelajaran yang bervariasi dan
memotivasi sesuai dengan rancangan
yang
dikembangkan (misal: PPT, video, gambar,
chart); dan
c. pemanfaatan teknologi informasi dalam
melaksanakan pembelajaran, baik sebagai
sumber/bahan dan atau
strategi pembelajaran.

Pengembangan pembelajaran yang mampu


mendorong siswa belajar secara aktif, efektif, dan
menyenangkan, dapat digali dari:
a. penggunaan teknik bertanya yang
tepat (menstimulasi);
b. respons jawaban siswa secara benar
(memotivasi siswa);
c. pembentukan kelompok belajar siswa
secara heterogen sehingga kondusif untuk
mewujudkan pembelajaran kooperatif; dan
d. umpan balik atas pekerjaan siswa
secara tepat/positif.

Hasil wawancara ks/wa ks/guru

Pembelajaran yang dikembangkan oleh guru


mampu menginspirasi teman sejawat
dan/atau dapat diduplikasi oleh orang lain,
dapat digali dari:
a. kegiatan diseminasi
inovasi pembelajaran kepada guru-
guru lain; dan
b. inovasi pembelajaran
yang digunakan/dicontoh oleh guru lain.
Pengembangan/modifikasi strategi, model, a. penggunaan strategi/metode pembelajaran yang beragam dan
metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif menantang (misal: diskusi, tanya jawab, penugasan, simulasi,
dan kreatif, dapat ditelaah dari:Rencana praktik, pembelajaran proyek, problem-based learning,
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) penggunaan teknologi informasi, dan penggunaan lingkungan
sekitar sebagai sumber belajar);
b. penggunaan media dan sumber pembelajaran yang bervariasi dan
memotivasi (seperti: PPT, video, gambar, bagan); dan
c. pemanfaatan teknologi informasi dalam melaksanakan
pembelajaran,baik sebagai sumber/bahan dan atau strategi
pembelajaran.
7.6. Apakah Guru mengembangkan perangkat pembelajaran tematikterpadu?
Spesifikasi
 Guru mengembangkan perangkat pembelajaran tematikterpadu
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
● Guru mampu mengembangkan ● Guru mampu mengembangkan ● Guru mampu mengembangkan ● Guru
perangkat pembelajaran tematik perangkat pembelajaran perangkat pembelajaran tematik mengembangkan perangkat
terpadu yang menunjukkan tematik terpadu yang terpadu yang menunjukkan pembelajaran
adanya keterkaitan kompetensi menunjukkan adanya adanya keterkaitan kompetensi tematik terpadu berdasarkan
dasar dan indikator dari beberapa keterkaitan kompetensi dasar dasar dan indikator dari beberapa materi pada buku guru yang
mata pelajaran untuk setiap tema dan indikator dari beberapa mata pelajaran untuk setiap tema disiapkan Kemendikbud.
yang didukung oleh pemilihan
strategi pembelajaran yang mata pelajaran untuk setiap yang didukung oleh pemilihan
relevan, penggunaan media yang tema yang didukung oleh strategi pembelajaran yang
tepat, pemanfaatan lingkungan pemilihan strategi relevan, penggunaan media yang
sebagai sumber belajar dan pembelajaran yang relevan, tepat, pemanfaatan lingkungan
penilaian autentik agar penggunaan media yang tepat, sebagai sumber belajar dan
pembelajaran pemanfaatan lingkungan penilaian autentik.
mencapai keterampilan siswa sebagai sumber belajar dan
berpikir tingkat tinggi yang penilaian autentik agar
dilakukan secara konsisten dan pembelajaran
sistematis. mencapai keterampilan siswa
berpikir
tingkat tinggi.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) dicapai
Pengembangan Rencana Pelaksanaan a. indikator pencapaian kompetensi (IPK) berdasarkan kompetensi dasar
Pembelajaran (RPP) tematik terpadu yang sesuai (KD) untuk setiap muatan pelajaran yang sesuai dengan
dengan KD, dan tema/subtema, dapat ditelaah tema/subtema;
dari: Dokumen RPP tematik terpadu. b. tujuan pembelajaran dengan memperhatikan IPK yang mencakup
pencapaian ranah kognitif dimulai dari pemahaman sampai
penciptaan sesuaidengan tingkat kemampuan siswa;
c. strategi/metode pembelajaran yang relevan, bervariasi dan
menantang untuk mencapai kemampuan berpikirtingkat tinggi;
d. langkah-langkah pembelajaran sebagai panduan selam proses
pembelajaran; dan
e. media pembelajaran yang bervariasi dan memotivasi untuk
mendukungtercapainya hasil pembelajaran.
Pemanfaatan lingkungan a. sumber belajar yang tersedia di dalamkelas belajar;
sekolah/madrasah dan luar b. sumber belajar lain yang ada di luarkelas; dan
sekolah/madrasah sebagai sumber belajar,
dapat ditelaah dari:Dokumen RPP tematik
c. sumber belajar yang tersedia di luarsekolah
terpadu.
Pengembangan instrumen penilaian autentik a. penilaian proses pembelajaran antara lain dalam bentuk: lembar
yang mencakup penilaian observasi, evaluasi diri siswa, penilaian teman sejawat dan lainnya;
sikap,pengetahuan dan keterampilan, dapat dan
ditelaah dari: Dokumen RPP tematik b. penilaian hasil belajar antara laindalam bentuk tes tulis, tes lisan,
terpadu. c. penilaian kinerja, portofolio danlainnya.
Hasil wawancara ks/wa ks/Guru
Pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) tematik terpadu yang
sesuai dengan KD, dan tema/subtema, dapat
digali dari:
a. indikator pencapaian kompetensi (IPK)
berdasarkan kompetensi dasar (KD) untuk
setiap muatan pelajaran yang sesuai
dengantema/subtema;
b. tujuan pembelajaran
dengan memperhatikan IPK yang mencakup
pencapaian ranah kognitif dimulai dari
pemahaman sampai penciptaan sesuai
dengan tingkat kemampuan siswa;
c. strategi/metode pembelajaran yang relevan,
bervariasi dan menantang untuk mencapai
kemampuan berpikir tingkat tinggi;
d. langkah-langkah pembelajaran sebagai
panduan selam proses pembelajaran; dan
e. media pembelajaran yang bervariasi dan
memotivasi untuk mendukung tercapainya
hasil pembelajaran.

Pemanfaatan lingkungan sekolahdan luar


sekolah sebagai sumber belajar, dapat digali
dari:
a. sumber belajar yang tersedia di dalam
kelas belajar;
b. sumber belajar lain yang ada di luar kelas;
dan
c. sumber belajar yang tersedia di luar
sekolah
Pengembangan instrumen penilaian autentik
yang mencakup penilaian sikap, pengetahuan
dan keterampilan, dapat digali dari:
a. penilaian proses pembelajaran antara lain
dalam bentuk: lembar observasi, evaluasi
diri siswa, penilaian teman sejawat dan
lainnya; dan
b. penilaian hasil belajar antara lain dalam
bentuk tes tulis, tes lisan, penilaian kinerja,
portofolio dan lainnya.

BAGIAN KE-8 STANDAR PEMBIAYAAN

8. Standar Pembiayaan
8.1. Bagaimana sekolah mengelola keuangan?
Spesifikasi:
 Pengelolaan keuangan sekolah
 Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
 Pengelolaan keuangan sekolah transparan, efisien, dan akuntabel.
 Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Perumusan rancangan anggaran  Perumusan rancangan anggaran biaya  Perumusan rancangan anggaran  Perumusan rancangan anggaran
biaya pendapatan dan belanja pendapatan dan belanja sekolah biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja
sekolah (RAPBS) merujuk pada (RAPBS) merujuk pada Peraturan sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) belum
peraturan pemerintah dengan Pemerintah dan dikomunikasikan Peraturan Pemerintah. sepenuhnya merujuk pada
melibatkan partisipasi komite sekolah kepada komite sekolah dan pemangku Peraturan Pemerintah,
dan pemangku kepentingan yang kepentingan yang terkait. pemerintahan provinsi, dan
terkait. pemerintahan kabupaten/kota.
 Sekolah membuat laporan  Sekolah membuat laporan  Sekolah membuat laporan  Sekolah belum membuat laporan
pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan dan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan
dan penggunaan keuangan secara penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan kepada dan penggunaan keuangan
berkala dan menyeluruh kepada periodik kepada Pemerintah dan Pemerintah dan pemangku kepada Pemerintah dan
Pemerintah dan pemangku pemangku kepentingan. kepentingan, tetapi masih perlu pemangku kepentingan.
kepentingan. dilakukan secara rutin dan proses
yang transparan.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) dicapai
RAPBS jangka panjang, menengah, dan tahunan  1. Perencanaan anggaran dirumuskan berdasarkan peraturan pemerintah pusat 4
dan pemerintah daerah
2. Pengelolaan keuangan sekolah sudah transparan dan akuntabel
3. Sudah di sampaikan kepada pihak terkait (yayasan, warga sekolah, dan komite).
4. RAPBS disusun berdasarkan masukan dari para guru dan hasil
kesepakatan disampaikan kepada komite.
Laporan pertanggungjawaban pendapatan dan  Sudah dilakukan pelaporan secara rutin.
penggunaan keuangan sekolah kepada pemerintah
dan
pemangku kepentingan.
Pembukuan keuangan sekolah  Pembukuan keuangan sekolah dilaksanakan dengan baik.
Wawancara dengan komite sekolah dan pemangku  Rapat dengan komite sekolah 3bulan sekali
kepentingan yang terkait
Catatan hasil pertemuan dengan komite sekolah dan  Komite sekolah menerima pengelolaan keuangan oleh sekolah.
pemangku kepentingan yang terkait.

8.2. Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya?
Spesifikasi:
 Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Sekolah kami kreatif menggali berbagai  Sekolah kami mendapatkan  Kami berencana untuk memperluas  Kami belum mempertimbangkan
sumber untuk mendapatkan pembiayaan tambahan melalui penggunaan sumber daya dan penggunaan sumber daya atau
pendapatan tambahan. pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah untuk prasarana sekolah untuk
prasarana sekolah. mendapatkan pembiayaan tambahan mencari sumber pembiayaan
tetapi kami belum tambahan.
mengimplementasikannya.
 Kami telah membangun jaringan  Kami telah mengembangkan  Hubungan kami dengan pemangku  Kami belum memiliki hubungan
kerja yang kuat dengan pemilik hubungan kerja sama dengan kepentingan harus dikembangkan yang kuat dengan dunia usaha
usaha dan industri setempat dan pemangku kepentingan, lebih lanjut agar mendapatkan dan industri setempat.
pemangku kepentingan lainnya yang khususnya orang tua yang mampu bantuan keuangan dari mereka.
membantu sekolah kami dalam hal untuk membantu sekolah kami.
pembiayaan.
 Kami melanjutkan hubungan dengan  Kami akan melanjutkan hubungan  Kami menyimpan catatan alumni  Kami tidak menyimpan
alumni kami dan menggunakan mereka dengan alumni dan mereka dan sebagian dari mereka catatan alumni sekolah kami.
sebagai sumber pendanaan dan membantu upaya kami walaupun membantu sekolah tetapi bukan
bantuan lainnya. bukan dalam hal pembiayaan. dalam hal pembiayaan.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
RAPBS jangka panjang, menengah, dan tahunan  1. Sekolah tidak memiliki jaringan dan sumber dana alternatif untuk 4
pengembangansekolah;
2. Dana operasional sekolah
3. Bantuan dari masyarakat untuk mendanai kegiatan non rutin tidak ada.

Catatan alumni  Belum ada Alumni yang ikut menyumbang pengembangan sekolah.
Catatan hasil pertemuan dengan pemangku kepentingan  Ada pertemuan dengan pemangku kepentingan terkait.
yang terkait
Catatan pendapatan dari semua sumber  Sumber pendapatan sekolah berasal dari dana BOS
Wawancara dengan komite sekolah dan  Komite sekolah mampu menggali potensi masyarakat dan berkolaborasi salah satunya
pemangku kepentingan yang terkait bakti sosial.,kolaborasi mengadakan kegiatan market day

8.3. Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan akses?


Spesifikasi:
 Sumbangan orang tua siswa sekolah ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua
 Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
 Sekolah kami melayani anak usia sekolah  Kami mendorong keterlibatan semua  Beberapa kelompok dari masyarakat  Kesetaraan kesempatan siswa
dari berbagai tingkatan sosial masyarakat golongan siswa (program inklusif) setempat tidak terwakili dalam bukan bagian penting dari
sekitar, termasuk anak dengan kebutuhan dan mempromosikan kesetaraan populasi siswa di sekolah kami. apayang sekolah kami lakukan.
khusus. akses bagi semua siswa.
 Kami mematuhi standar mengenai  Kami merumuskan besarnya  Sumbangan orang tua dirumuskan  Sumbangan orang tua dan biaya
biaya sumbangan orang tua dan subsidi sumbangan orang tua berdasarkan berdasarkan kemampuan ekonomi kegiatan sekolah lainnya
silang pembiayaan dan juga memiliki kemampuan ekonomi orang tua orang tua siswa, tetapi sekolahtidak ditentukan sama untuk semua
alokasi persentase untuk memberikan dan menerapkan prinsip subsidi menerapkan subsidi silang dalam siswa dengan tidak
tempat bagi anak yang sangat miskin. silang. membiayai program kegiatan mempertimbangkan kemampuan
siswa. ekonomi orang tua.

Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) dan berdasarkan bukti dicapai
Angka siswa yang masuk dan keluar  Siswa yang masuk dan keluar tercatat dengan baik dan persentasenya sangat kecil. 3

Wawancara dengan siswa 

Wawancara dengan orang tua 


Wawancara dengan yang mewakili masyarakat 

Catatan SPP yang dibayarkan 


Tingkat putus sekolah  Tidak ada siswa yang putus sekolah.
Sungguminasa. Januari 2024
Kepala SD Inpres Bertingkat

ST.HASRIANY SAHAM, S.Pd.I., M.Pd

Anda mungkin juga menyukai