Anda di halaman 1dari 5

Page |1

Perspektif Ilmiah dan Spiritual Gravitasi dalam Al-Qur’an [SURAH


Al-Hajj ayat 65]
Zulfa Lu’luin Nadhifah1), Kuni Fidrotul Badingah *,2)
1)
Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Sains Ilmu Al-Qur’an, Indonesia
2)
Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Sains Ilmu Al-Qur’an, Indonesia

Abstract. This document describes guidelines for Authors in writing an article in UMSIDA. This abstract section
should be typed in Italic 10 pt font and number of words of 100-150. If the article is written in Indonesian, the
abstract should be typed in English and Indonesian. Meanwhile, if the article is written in English, the abstract
should be typed in English only. The abstract should be typed as concise as possible and should be composed of:
problem statement, method, scientific finding results, and a short conclusion. The abstract should be typed in one
paragraph only and two-columns format. All sections in the manuscript should be typed using Times New Roman
font. Authors should use this document as their article template.
Keywords - author guidelines; Jurnal UMSIDA; article template

Abstrak. Dokumen ini menjabarkan petunjuk bagi Penulis dalam menyusun artikel di Jurnal UMSIDA. Bagian
abstrak ini harus ditulis dengan huruf miring 10pt dan dengan jumlah kata 100-150. Jika artikel ditulis dalam
bahasa Indonesia, abstrak harus ditulis dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Jika artikel ditulis dalam bahasa
Inggris, abstrak harus ditulis hanya dalam bahasa Inggris. Abstrak harus ditulis seringkas mungkin dan harus
tersusun atas rumusan masalah, metodologi, hasil penemuan/pengembangan dan kesimpulan ringkas. Abstrak
harus ditulis dalam satu paragraf dengan format 1 kolom. Semua bagian dalam artikel harus ditulis menggunakan
huruf Times New Roman. Penulis sebaiknya menggunakan dokumen ini sebagai template artikelnya.
Kata Kunci - petunjuk penulis; Jurnal UMSIDA; template artikel

How to cite: Nama Penulis Pertama, Nama Penulis Kedua (2018) Instructions for Writing and Submit Journal Articles at Muhammadiyah University
Sidoarjo 16pt Bold [Petunjuk Penulisan dan Kirim Artikel Jurnal di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 16pt Bold-Title Case]. IJCCD 1 (1). doi:
10.21070/ijccd.v4i1.843

I. PENDAHULUAN
Sebagai seorang muslim yang baik, maka wajib hukumnya bagi kita untuk mengimani rukun-rukun iman yang
enam, salah satunya iman kepada kitab Allah, sebagaimana yang telah difirmankan dalam surat Al-Qur’an yang
artinya “Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari
kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (QS. An-Nisa:136)
Al-Qur'an, sebagai kitab suci bagi umat Islam, tidak hanya mengandung petunjuk dalam hal ibadah dan
moralitas, tetapi juga menyentuh berbagai aspek kehidupan, termasuk sains[1]. Salah satu konsep sains yang
menarik yang dapat ditemukan dalam Al-Qur'an adalah gravitasi. Teori Teori gravitasi yang sering dikenal adalah
teori yang ditemukan oleh Isaac Newton pada hasil penelitiannya yang ditemukan pada abad ke-17. Di mana
Newton menemukan bahwa bila interaksi yang sama dapat menyebabkan apel jatuh dari pohon dan menahan planet
pada orbitnya mengelilingi matahari [2] Gravitasi telah menjadikan matahari sebagai pusat tata surya dan membuat
manusia bisa berdiri di atas tanah, membuat air sungai mengalir ke laut dan air hujan turun ke bumi, sehingga dapat
dipergunakan oleh manusia dalam kehidupan. Gravitasi membentuk tulang dan badan bumi agar tetap kokoh dengan
artian menjadikan berdiri dan jatuh pada rutinitasnya. Gravitasi hadir untuk mengatur atmosfer seperti di lautan dan
di daratan. Gaya gravitasi yang sudah akrab dengan kehidupan adalah berat badan, gaya yang menarik ke bumi.
Selama penelitiannya tentang gerak dari planet dan bulan, Newton menemukan karakter dasar dari gaya gravitasi
antara dua benda. Bersamaan dengan ketiga hukumnya tentang gerak, Newton mempublikasikan hukum gravitasi
(law of gravitation) pada tahun 1687 [3] Padahal jauh sebelum Newton menemukan teori gravitasi ini, Al-Khazini
sudah lebih dulu teori ini tepatnya pada abad ke-12. Teori yang dikemukakan Al-Khazini ini hampir mirip dengan
teori gravitasi Newton. Al-Khazini mengulas teori ini pada karangannya yang berjudul “Mizan Al-Hikmah.” Al-
Khazini mengungkapkan bahwa kekuatan gravitasi dipengaruhi oleh jarak antar dua benda. Lebih lanjutnya
dikatakan pula bahwa untuk setiap benda yang diketahui beratnya dan diletakkan pada jarak tertentu dari pusat
semesta, gravitasinya bergantung kepada jaraknya dari pusat semesta. Karena alasan ini, gravitasi benda-benda
berhubungan dengan jarak mereka dari pusat semesta[4]
Terdapat beberapa referensi yang menghubungkan gravitasi dan ruang dalam Al-Qur'an. Meskipun Al-Qur'an
tidak secara eksplisit menyebutkan istilah "gravitasi" atau "ruang", beberapa ayat dapat dihubungkan dengan konsep
ini, dimana salah satu referensi menyebutkan bahwa ada hubungan antara hikmah mekanika gravitasi dengan Al-

http://doi.org/10.21070/ijccd.v4i1.843
2|Page

Qur'an. Ayat-ayat dalam Al-Qur'an mengandung penjelasan tentang dimensi fisika, termasuk benda, ruang, waktu,
dan dinamika alam. Meskipun tidak secara langsung menyebutkan gravitasi, ayat-ayat ini dapat diinterpretasikan
dalam konteks konsep gravitasi. Salah satunya adalah surah al Baqarah/2 : 47 :
‫َك ٱْلِحَج اَر ِة َأْو َأَش ُّد َقْس َو ًةۚ َو ِإَّن ِمَن ٱْلِحَج اَر ِة َلَم ا َي َتَفَّج ُر ِم ْن ُه ٱَأْلْنَٰه ُرۚ َو ِإَّن ِم ْن َه ا َلَم ا َي َّشَّقُق‬ ‫ُث َّم َقَس ْت ُقُلوُبُك م ِّم ۢن َب ْع ِد َٰذ ِلَك َفِه َى‬
‫ٱْلَم ٓاُءۚ َو ِإَّن ِم ْن َه ا َلَم ا َي ْه ِبُط ِمْن َخ ْش َيِة ٱِهَّللۗ َو َم ا ٱُهَّلل ِبَٰغ ِفٍل َع َّما َت ْع َم ُلوَن‬ ‫َفَي ْخ ُرُج ِم ْن ُه‬
Artinya : “Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras sehingga (hatimu) seperti batu, bahkan lebih keras.
Padahal, dari batu-batu itu pasti ada sungai-sungai yang (airnya) memancar daripadanya. Ada pula yang terbelah
lalu keluarlah mata air darinya. Dan ada pula yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Dan Allah tidaklah
lengah terhadap apa yang kamu kerjakan”[5]
Menurut M. Quraish Shihab, kalimat ‫( ۗ َو ِإَّن ِم ْن َه ا َلَم ا َي ْه ِبُط ِمْن َخ ْش َيِة ٱِهَّلل‬Dan ada pula yang meluncur jatuh karena
takut kepada Allah) mengindikasikan bahwa ada batu yang meluncur dari ketinggian jatuh ke bawah. Hal itu berarti
bahwa batu itu taat kepada hukum-hukum alam yang ditetapkan Allah baginya[6]

II. Metode
Penelitian adalah suatu proses penyelidikan yang dilakukan secara ilmiah melalui pengumpulan, pengolahan,
analisis, dan penyimpulan data berdasarkan pendekatan, metode, dan teknik tertentu.[7] Tujuan dari penelitian
adalah untuk memperoleh informasi yang berguna dan dapat dipertanggungjawabkan mengenai suatu masalah atau
fenomena tertentu. Penelitian dapat dilakukan dalam berbagai bidang, termasuk sains, sosial, kesehatan, dan lainnya.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian Pustaka (library research).
Library research merupakan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan metode mengumpulkan data Pustaka
mealui kegiatan membaca, mencatat dan mengolah data penelitian [8] . Tujuan dalam metode ini adalah untuk
mendapatkan pengetahuan atau suasana baru dan tafsiran baru dari pengetahuan yang sudah ada. Untuk dapat
meneliti dan memperoleh data-data yang valid dan terjamin keotentikannya, penulis menggunakan sumber data yang
bersal dari buku-buku, jurnal dan karya ilmiah lain yang relevan dengan pembahasan yang tentunya merupakan
komponen dasar dalam penelitian ini, sehingga memungkinkan peneliti untuk mempermudah dalam proses
penelitian. Adapun penulis menggunakan dua sumber data, yaitu data primer dan data sekunder. Sumber data primer
adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada peneliti [9]. Sedangkan sumber data sekunder
merupakan data yang mendukung proyek penelitian, yang mendukung data primer, atau ada pula yang menyebutnya
dengan data derivatif[10].
Teknik pengumpulan data dalam penulisan ini menggunakan buku-buku, majalah, surat kabar, dan dokumentasi
yang bisa berbentuk tulisan, gambar, sketsa, dan lain-lain. Dalam hal ini peneliti akan melakukan dokumentasi,
mengidentifikasi dari buku-buku yang berkaitan dengan gravitasi, bumi dan antarikasa, serta beberapa tafsir dan
karya-karya lainnya yang mempunyai keterkaitan dengan teori gravitasi baik secara ilmiah maupun spiritual.
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kajian isi. Metode kajian isi digunakan
untuk menganalisis makna yang terkandung dalam Al-Qur’an dengan memaparkan segala aspek yang terkandung
didalamnya sesuai dengan keahlian dan kecenderungan mufassir yang menafsirkan ayat tersebut. Dalam hal ini,
penulis menggunakan dua cara berfikir, yaitu : metode deduktif dan metode tahlili. Metode deduktif merupakan
metode yang berawal dari oernyataan bersifat umum kemudian menarik kesimpulan yang bersifat umum. Metode ini
digunakan untuk mengambil kesimpulan dari berbagai informasi. Sedangkan metode tahlili merupakan metode
menjelaskan ayat-ayat al-Qur’an dengan meneliti semua aspeknya dan menyingkapi seluruh maksudnya, mulai dari
uraian makna, kosakata, makna kalimat, maksud setiap ungkapan, kaitan antara pemisah (munasabat) dan
keterkaitan antara pemisah tersebut (wajh al-munasabat) dengan bantuan asbabun nuzul, riwayat-riwayat yang
berasal dari Nabi SAW, sahabat dan tabi’in[11]

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Gravitasi Perspektif Ilmiah
Secara ilmiah, gravitasi adalah gaya tarik yang ada antara dua benda dengan massa. Konsep ini pertama kali
dijelaskan oleh Isaac Newton pada abad ke-17 dan kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Albert Einstein dengan
teori relativitas umumnya.
Gravitasi adalah fenomena fisika di mana benda-benda saling menarik satu sama lain berdasarkan massa mereka.
Konsep ini dijelaskan dalam hukum gravitasi Newton, yang menyatakan bahwa Dalam penelitiannya, Newton
menyimpulkan bahwa gaya gravitasi atau gaya tarik-menarik antara dua benda dipengaruhi jarak kedua benda
tersebut, sehingga gaya gravitasi bumi berkurang sebanding dengan kuadrat jaraknya. Bunyi hukum gravitasi
Newton adalah setiap partikel di alam semesta ini akan mengalami gaya tarik satu dengan yang lain. Besar gaya
Copyright © 2018 Author [s]. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution License (CC BY). The use,
distribution or reproduction in other forums is permitted, provided the original author(s) and the copyright owner(s) are credited and that the original
publication in this journal is cited, in accordance with accepted academic practice. No use, distribution or reproduction is permitted which does not comply
with these terms.
Page |3

tarik-menarik ini berbanding lurus dengan massa masingmasing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara keduanya[12]
Gaya gravitasi ini juga dikenal sebagai gaya tarik bumi, karena Bumi memiliki massa yang besar dan menarik
benda-benda di sekitarnya. Gaya gravitasi Bumi adalah alasan mengapa kita tetap berada di permukaan Bumi dan
tidak melayang ke angkasa. Gaya gravitasi juga bertanggung jawab atas gerakan planet-planet dalam tata surya,
serta fenomena seperti pasang surut air laut.
Teori gravitasi modern yang paling dikenal adalah teori relativitas umum yang dikembangkan oleh Albert
Einstein. Teori ini menyatakan bahwa gravitasi adalah hasil dari lengkungan ruang-waktu oleh massa dan energi.
Massa benda-benda mengubah geometri ruang-waktu di sekitarnya, dan benda-benda bergerak di sepanjang jalur
terpengaruh oleh lengkungan ini.
Dalam penelitian ilmiah, gravitasi dipelajari dan diukur menggunakan berbagai metode, termasuk pengukuran
percepatan gravitasi di permukaan Bumi, pengamatan gerakan benda-benda langit, dan eksperimen di laboratorium.
Penelitian tentang gravitasi terus berlanjut untuk memahami fenomena ini dengan lebih baik dan mengembangkan
teori-teori yang lebih komprehensif.

B. Gravitasi Perspektif Spiritual


Gravitasi merupakan salah satu ciptaan Allah Swt yang menentukan keseimbangan alam serta bahtera
kehidupan di muka bumi, gravitasi adalah sebuah interaksi tarik menarik yang ada pada setiap makhluk
bermassa baik besar maupun kecil, praktisnya setiap segala sesuatu di alam memiliki gravitasi yang berbeda,
jauh hari sebelum Issac Newton mendapatkan ilham gravitasi beserta teori-teorinya dari buah apelnya, Al-
Quran telah berbicara tentang substansi gravitasi. Newton yang dikenal sebagai ahli fisika telah menjelaskan
konsep Gaya dalam Hukum Gravitasi dan Gerak. Salah satu konsepnya yang paling berpengaruh adalah teori
mengenai kosmologi dan konsep gravitasi alam semesta, serta keruntuhan gravitasi. Keteraturan alam semesta
akan berakhir ditandai dengan hilangnya gravitasi[5]
Beberapa fakta ilmiah yang diungkapkan oleh beberapa ahli fisika tentang alam semesta dan isinya yang
terungkap dan ternyata sudah disampaikan dalam Al-Qur‟an jauh sebelum manusia menyimpulkannya.
Berdasarkan teori gravitasi tentang alam semesta oleh fisikawan Amerika John Wheeler (1969) dengan teori
black hole yang menjelaskan kesimpulan bahwa keteraturan alam semesta ini berhubungan dengan gravitasi[6]
Manusia dapat duduk, berdiri, berjalan karena ada gaya gravitasi. Mobil diam dan melaju tetapi masih di atas
jalan karena gaya gravitasi. Rumah, gedung tetap berdiri karena gaya gravitasi. Kapal berlayar di lautan karena
gaya gravitasi. Gununggunung menancap di kulit bumi karena gaya gravitasi, bahkan magma gunung api
masih di dalam perut bumi karena gaya gravitasi dan sebagian ada yang keluar karena adanya tekanan yang
melawan gaya gravitasi dalam bumi. Jika gravitasi hilang maka dipahami bahwa semua keadaan di atas tidak
akan terjadi lagi, dan terjadilah manusia, kendaraan, rumah, gunung akan lepas dari bumi dan beterbangan[7]
Interprestasi gravitasi dalam perspektif spiritual dapat dikaitkan dengan dengan konsep kekuasaan tarik yang ada
dalam hubungan manusia dengan Allah. Mereka berpendapat bahwa seperti gravitasi yang menarik benda-benda ke
pusatnya, manusia juga ditarik oleh kekuatan spiritual Allah untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

C. Gravitasi dalam Al-Qur’an


Hukum gravitasi dalam Al-Qur'an tidak secara langsung dijelaskan secara ilmiah. Namun, beberapa ayat dalam
Al-Qur'an dapat diinterpretasikan sebagai isyarat adanya gaya gravitasi. Salah satu ayat yang dihubungkan dengan
konsep gravitasi, adalah surat al-Hajj ayat 65.
Dalam surat al-Hajj ayat 65 yang berbunyi :
‫َأَلْم َتَر َأَّن ٱَهَّلل َس َّخ َر َلُك م َّم ا ِفى ٱَأْلْر َو ٱْلُفْلَك َتْج ِر ى ِفى ٱْلَبْح ِر ِبَأْم ِرِهۦ َو ُيْمِس ُك ٱلَّسَم ٓاَء َأن َتَقَع َع َلى ٱَأْلْر ِإاَّل ِبِإْذ ِنِهٓۦۗ ِإَّن ٱَهَّلل‬
‫ِض‬ ‫ِض‬
‫ِبٱلَّناِس َلَر ُء وٌف َّر ِح يٌم‬
Artinya : “Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan
bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya. Dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi,
melainkan dengan izin-Nya? Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada
Manusia” [6]
Kalimat ( ‫ )َو ُيْمِس ُك ٱلَّس َم ٓاَء َأن َتَقَع َع َلى ٱَأْلْر ِض ِإاَّل ِبِإْذ ِنِهٓۦ‬yang artinya “Dia menahan langit dari kejatuhannya
Bumi, melainkan dengan izin-Nya. Allah menahan bintang-bintang untuk tetap berada di angkasa raya, kecuali
apabila dia menghendaki untuk meruntuhkannya dan dunia menemui ajalnya. Dan dunia ini bukanlah terjadi dengan
sendirinya atau secara kebetulan tetapi diciptakan oleh Allah sebagai penciptanya.” [7]
Surah al-hajj ayat 65 memiliki korelasi (keterkaitan) dengan ayat lain yang memperkuat teori gravitasi dalam al-
qur’an, antara lain, Surah ar-ra’du ayat 2,yang Artinya:“Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang
(sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan.
masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-
tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini Pertemuan (mu) dengan Tuhanmu”; surat ar-rum ayat 25 yang
Copyright © 2018 Author [s]. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution License (CC BY). The use,
distribution or reproduction in other forums is permitted, provided the original author(s) and the copyright owner(s) are credited and that the original
publication in this journal is cited, in accordance with accepted academic practice. No use, distribution or reproduction is permitted which does not comply
with these terms.
4|Page

artinya Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradatNya.
kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari
kubur)”;,surah Maryam ayat 25 yang Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah berdirinya langit
dan bumi dengan iradatNya. kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga)
kamu keluar (dari kubur)”., dan Surah Asy-Syu'araa' ayat 32 yang artinya Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-
Nya ialah kapal-kapal di tengah (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung.
Selain itu, ada juga ayat lain seperti Surah Al-Baqarah ayat 74 yang dianggap memberikan isyarat adanya gaya
gravitasi bumi. Ayat ini menunjukkan bahwa Allah menundukkan apa yang ada di bumi untuk manusia.[8]
Dalam Surah Al-An'am ayat 59 menjelaskan tentang benda yang jatuh, yang dapat dikaitkan dengan gaya
gravitasi. Surah Maryam ayat 25 juga memberikan gambaran tentang biji yang jatuh ke tanah, yang dapat dikaitkan
dengan pengaruh gravitasi Surah Al-Hajj ayat 65 menyebutkan bahwa Allah menundukkan apa yang ada di bumi
untuk manusia, yang dapat dihubungkan dengan gaya gravitasi bumi. Surah Asy-Syu'araa' ayat 32 dan 44 juga
memberikan gambaran tentang benda-benda yang tertarik ke bumi, yang dapat dikaitkan dengan gaya gravitasi.

VII. KESIMPULAN
Kesimpulan menggambarkan jawaban dari hipotesis dan/atau tujuan penelitian atau temuan ilmiah yang
diperoleh. Kesimpulan bukan berisi perulangan dari hasil dan pembahasan, tetapi lebih kepada ringkasan hasil
temuan seperti yang diharapkan di tujuan atau hipotesis. Bila perlu, di bagian akhir kesimpulan dapat juga dituliskan
hal-hal yang akan/perlu dilakukan terkait dengan gagasan selanjutnya dari penelitian tersebut.
Kesimpulan dinyatakan sebagai paragraf. Numbering atau itemize tidak diperkenankan di bab ini. Subbab
(misalnya 7.1 Kesimpulan, 7.2 Saran) juga tidak diperkenankan dalam bab ini.

UCAPAN TERIMA KASIH


Bagian ini menyatakan ucapan terima kasih kepada pihak yang berperan dalam pelaksanaan kegiatan penelitian,
misalnya laboratorium tempat penelitian. Peran donor atau yang mendukung penelitian disebutkan perannya secara
ringkas. Dosen yang menjadi penulis tidak perlu dicantumkan di sini.

REFERENSI
[1] Rahman, Afzalul. (1992) Al-Qur’an Sumber Ilmu Pengetahuan. Jakarta : PT Rineka Cipta, hal 1
[2] Young dan Freedman, (2002). Fisika Universitas. Jakarta : Erlangga, hal 355
[3] Darling, David (2006). Gravity’s Arc the Story of Gravity, from Aristotle to Einstein and Beyond. Kanada :
Wiley. Hal 2
[4] Handayani, Akhira, Andrianysah, Muhammad Dzaki Abdillah (2023). Pemahaman dan Pandangan terhadap
Teori Gravitasi oleh ilmuwan Muslim pada abad ke XII. Jurnal Religion: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya.
Vol 1 (2). Hal 88-99
[5] Supiyanto. 2006. Fisika Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Phibeta.
[6] al-Hajj Ahmad,Yusuf. (2008) Seri Kemu‟jizatan alQur‟an dan As-Sunnah (Yogyakarta: Sajadah Press), hal.
140.
[7] Hamzah, Muchotob (2018), Konsep Gaya Tarik (Gravitasi) Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Sains (Kajian
Surat Al-Hajj Ayat 65, Jurnal Kajian Pendidikan Sains : Spektra
[8] Sunardi, Muh sadik Sabri, Aisyah Rasyad (2019) Isyarat Adanya Gravitasi Bumi (Suatu Kajian Tahlili
Terhadap Qs. Al-Baqarah/2: 74) Tafsere. Vol 7 No 2.hal 125-144
[9] Kementerian Agam Ri, Al-Qur’an dan terjemah ((Cet. I; Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2016), h.
340.
[10] Shihab, M. Quraish.(2012) Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an, vol. I (Cet. V; Jakarta:
Lentera Hati, 2012 M / 1434 H), h. 227
[11] Muhammad Hasby,Tenguku Tafsir Al-Qur‟anul Majid An-Nur (Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra, 2000),
hal. 2707.
[12] Kementerian Agam RI, Al-Qur’an dan terjemah ((Cet. I; Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2016), h. .
[13] Young, Hugh D dan Roger A. Freeedman. 2001. Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid 1. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
[14]
[15] Zed, M. (2017). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Copyright © 2018 Author [s]. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution License (CC BY). The use,
distribution or reproduction in other forums is permitted, provided the original author(s) and the copyright owner(s) are credited and that the original
publication in this journal is cited, in accordance with accepted academic practice. No use, distribution or reproduction is permitted which does not comply
with these terms.
Page |5

[16] Mustofa, Muhammad, et al (2023). Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research). Jakarta : Get Press
Indonesia
[17] Prastowo Andi,(2011). Memahami metode-metode penelitian (Yogyakarta : Ar-Ruzz Media). Hal 31
[18] Ashar Salim, Dian Erwanto, (2023) Metodologi Penelitian Tafsir Al-Qur’an, Jakarta :CV. Bintang Semesta
Media hal 12
[19] H. Ayasso and A. Mohammad-Djafari, "Joint NDT Image Restoration and Segmentation Using Gauss–
Markov–Potts Prior Models and Variational Bayesian Computation," IEEE Transactions on Image Processing,
vol. 19, no. 9, pp. 2265-77, 2010. [Online]. Available: IEEE Xplore, http://www.ieee.org. [Accessed Sept. 10,
2010].
[20] A. Altun, "Understanding hypertext in the context of reading on the web: Language learners' experience,"
Current Issues in Education, vol. 6, no. 12, July 2003. [Online]. Available:
http://cie.ed.asu.edu/volume6/number12/. [Accessed Dec. 2, 2004].
[21] H. Imron, R. R. Isnanto and E. D. Widianto, "Perancangan Sistem Kendali pada Alat Listrik Rumah Tangga
Menggunakan Media Pesan Singkat (SMS)". Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, vol.4, no. 3, pp. 454-462,
Agustus 2016. [Online]. doi: http://dx.doi.org/10.14710/Jurnal UMSIDA.4.3.2016.454-462. [Diakses 4
September 2016].
[22] J. R. Beveridge and E. M. Riseman, "How easy is matching 2D line models using local search?" IEEE
Transactions on Pattern Analysis and Machine Intelligence, vol. 19, pp. 564-579, June 1997.
[23] E. H. Miller, "A note on reflector arrays," IEEE Transactions on Antennas and Propagation, to be published.
[24] L. Liu and H. Miao, "A specification based approach to testing polymorphic attributes," in Formal Methods
and Software Engineering: Proc.of the 6th Int. Conf. on Formal Engineering Methods, ICFEM 2004, Seattle,
WA, USA, November 8-12, 2004, J. Davies, W. Schulte, M. Barnett, Eds. Berlin: Springer, 2004. pp. 306-19.
[25] J. Lach, "SBFS: Steganography based file system," in Proc. of the 2008 1st Int. Conf. on Information
Technology, IT 2008, 19-21 May 2008, Gdansk, Poland [Online]. Available: IEEE Xplore,
http://www.ieee.org. [Accessed: 10 Sept. 2010].
[26] H. A. Nimr, "Defuzzification of the outputs of fuzzy controllers," presented at 5th Int. Conf. on Fuzzy Systems,
1996, Cairo, Egypt. 1996.
[27] T. J. van Weert and R. K. Munro, Eds., Informatics and the Digital Society: Social, ethical and cognitive
issues: IFIP TC3/WG3.1&3.2 Open Conf. on Social, Ethical and Cognitive Issues of Informatics and ICT, July
22-26, 2002, Dortmund, Germany. Boston: Kluwer Academic, 2003.
[28] R. E. Sorace, V. S. Reinhardt, and S. A. Vaughn, “High-speed digital-to-RF converter,” U.S. Patent 5 668 842,
Sept. 16, 1997.
[29] European Telecommunications Standards Institute, “Digital Video Broadcasting (DVB): Implementation
guidelines for DVB terrestrial services; transmission aspects,” European Telecommunications Standards
Institute, ETSI TR-101-190, 1997. [Online]. Available: http://www.etsi.org. [Accessed: Aug. 17, 1998].
[30] “A ‘layman’s’ explanation of Ultra Narrow Band technology,” Oct. 3, 2003. [Online]. Available:
http://www.vmsk.org/Layman.pdf. [Accessed: Dec. 3, 2003].
[31] G. Sussman, "Home page - Dr. Gerald Sussman," July 2002. [Online]. Available:
http://www.comm.pdx.edu/faculty/Sussman/sussmanpage.htm. [Accessed: Sept. 12, 2004].
[32] FLEXChip Signal Processor (MC68175/D), Motorola, 1996.
[33] A. Karnik, “Performance of TCP congestion control with rate feedback: TCP/ABR and rate adaptive TCP/IP,”
M. Eng. thesis, Indian Institute of Science, Bangalore, India, Jan. 1999.
[34] F. Sudweeks, Development and Leadership in Computer-Mediated Collaborative Groups. PhD [Dissertation].
Murdoch, WA: Murdoch Univ., 2007. [Online]. Available: Australasian Digital Theses Program.
[35] J. Padhye, V. Firoiu, and D. Towsley, “A stochastic model of TCP Reno congestion avoidance and control,”
Univ. of Massachusetts, Amherst, MA, CMPSCI Tech. Rep. 99-02, 1999.
[36] Wireless LAN Medium Access Control (MAC) and Physical Layer (PHY) Specification, IEEE Std. 802.11,
1997.

Conflict of Interest Statement:


The author declares that the research was conducted in the absence of any commercial or financial
relationships that could be construed as a potential conflict of interest.

Article History:
Received: 26 June 2018 | Accepted: 08 August 2018 | Published: 30 August 2018

Copyright © 2018 Author [s]. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution License (CC BY). The use,
distribution or reproduction in other forums is permitted, provided the original author(s) and the copyright owner(s) are credited and that the original
publication in this journal is cited, in accordance with accepted academic practice. No use, distribution or reproduction is permitted which does not comply
with these terms.

Anda mungkin juga menyukai