PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DAN

PEMBELAJARANNYA

NUR LENGKAP PANDIANGAN,S.PD

TOPIK 4 - MULAI DARI DIRI

1.Ceritakan bagaimana keadaan ruang kelas yang aman dan nyaman
untuk belajar dari sudut pandang Anda. Mengapa ruang kelas yang Anda
ceritakan tersebut dianggap aman dan nyaman?

Menurut pendapat saya ruang kelas yang aman dan nyaman

memiliki kriteria yang bersih, nyaman, rapi, tata letak, sirkulasi
udara, bangunan dalam keadaan baik dan fasilitas yang memadai.
Ruang kelas harus bersih dan terawat serta memiliki pengelolaan
sampah di setiap kelasnya dengan baik. Tata letak perabotan yang
ada di ruang kelas juga diatur sebaik mungkin agar ruangan kelas
tidak terlihat sempit dan peserta didik merasa leluasa untuk
bergerak dan aman. Sediakan ventilasi yang baik untuk
menghindari penumpukan panas dan menjaga sirkulasi udara.
Keadaan bangunan yang baik misalnya atap kelas tidak bocor,
bangunan masih kuat dan kokoh. Fasilitas yang sangat penting ada
di kelas adalah meja, kursi, papan tulis, kipas dan lemari, fasilitas
pendukung di kelas misalnya LCD proyektor, speaker serta alat
peraga dalam pembelajaran. Ruang kelas yang nyaman
merupakan salah satu aspek yang dapat mendukung terciptanya
suasana belajar mengajar yang kondusif. Hal ini demikian, karena
peserta didik akan lebih fokus dan berkonsentrasi pada proses
belajar mengajar saja tanpa memikirkan hal-hal lain yang berkaitan
dengan kondisi ruang kelas. Dengan ruang kelas yang baik dan
layak, peserta ddiik menjadi lebih efektif dalam proses belajar
mengajar, yang pada akhirnya bisa memacu peserta didik untuk
berprestasi lebih maksimal.
2.Apa saja aspek yang membuat ruang kelas tersebut menjadi aman dan
nyaman?

Dari sudut pandang saya, ruang kelas yang aman dan nyaman untuk belajar adalah
ruang kelas yang memiliki lingkungan yang mendukung proses belajar mengajar.
Lingkungan yang mendukung tersebut meliputi aspek fisik, sosial, dan emosional.

a. Aspek fisik
Ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana yang
memadai dapat membantu peserta didik untuk belajar dengan lebih efektif dan
efisien. Kondisi ruang kelas yang bersih, rapi, dan nyaman. Kondisi ruang kelas
yang bersih, rapi, dan nyaman dapat membuat peserta didik merasa nyaman dan
betah untuk belajar. Pencahayaan dan ventilasi yang cukup. Pencahayaan dan
ventilasi yang cukup dapat membuat peserta didik merasa segar dan tidak
mengantuk saat belajar.
b. Aspek social
Rasa saling menghormati dan menghargai antar peserta didik dan guru. Rasa
saling menghormati dan menghargai dapat menciptakan suasana belajar yang
kondusif. Keterbukaan dan komunikasi yang lancar antara peserta didik dan guru.
Keterbukaan dan komunikasi yang lancar dapat membantu peserta didik untuk
memahami materi pembelajaran dengan lebih baik. Kerja sama yang baik antar
peserta didik. Kerja sama yang baik antar peserta didik dapat membantu peserta
didik untuk belajar dengan lebih efektif.
c. Aspek emosional
Peserta didik merasa aman dan nyaman untuk belajar. Peserta didik yang merasa
aman dan nyaman akan lebih termotivasi untuk belajar. Peserta didik merasa
percaya diri untuk bertanya dan mengemukakan pendapat. Peserta didik yang
percaya diri akan lebih mudah untuk memahami materi pembelajaran. Peserta
didik merasa didukung oleh guru dan teman-teman. Dukungan dari guru dan
teman-teman dapat membuat peserta didik merasa.
3.Setelah Anda memaparkan pendapat Anda mengenai ruang kelas yang
aman dan nyaman, apakah ruang kelas Anda ketika berada di bangku
sekolah sudah sesuai dengan aspek yang Anda tuliskan di atas?

Ruang kelas yang aman dan nyaman merupakan hal yang

sangat penting untuk mendukung proses belajar mengajar.
Dalam ruang kelas yang seperti itu, peserta didik merasa
nyaman dan betah untuk belajar, yang dapat meningkatkan
fokus dan motivasi mereka dalam belajar. Namun, selama saya
berada di bangku sekolah, saya mengamati bahwa beberapa
aspek yang telah disebutkan di atas masih belum sepenuhnya
diimplementasikan di sekolah saya. Masih terdapat insiden-
insiden pembulian, kamar mandi yang seringkali tidak terawat
dengan baik, dan kurangnya fasilitas pendukung dalam
lingkungan sekolah. Hal ini dapat menciptakan
ketidaknyamanan dan mengganggu proses belajar peserta
didik. Dalam rangka meningkatkan kondisi ruang kelas dan
lingkungan sekolah secara keseluruhan, perlu dilakukan upaya
bersama antara pihak sekolah, guru, siswa, dan pihak
berwenang. Pembulian dan ketidakamanan harus ditangani
secara serius, fasilitas sekolah perlu ditingkatkan, dan semua
pihak perlu bekerja sama untuk menciptakan ruang kelas yang
benar-benar aman dan nyaman bagi proses pembelajaran
yang efektif.