Puji dan syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-nya kepada kita semua berupa, ilmu dan amal. Berkat rahmat dan
karunia-nya pula, penulis dapat menyelesaikan makalah Tauhid yang insya allah tepat pada
waktunya.
Terimakasih penulis ucapkan kepada Ibu Dosen. Mata pelajaran kuliah Tauhid, yang telah
memberikan arahan terkait tugas makalah ini. Tanpa bimbingan dari beliau mungkin, penulis
tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini sesuai dengan format yang telah di tentukan.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah untuk kedepannya.
Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
………………………………………………………………………..........................................
...............1
DAFTAR
ISI……………………………………………………………………………….........................
.......................................2
BAB I PENDAHULUAN
………………………………………………………………………………..............................
...............3
1.1. Latar
Belakang……………………………………………………………………...............................
.........………..…...…….3
1.2. Rumusan
masalah……………………………………………………………………………….................
.................…........3
1.3. Tujuan
Pembelajaran……………………………………………………………………………............
...............................4
BAB II
PEMBAHASAN………………………………………………………………………………..
............................................5
2.1. Pengertian
Malaikat…………………………………………………………………........................
………….....................5
2.2. Nama-Nama dan Tugas Malaikat
…………………………………………………………….................................…..5
2.3. Sifat-Sifat Para Malaikat …………………………………………………………….
………….........................................7
2.4. Orang-Orang Yang di Dekati dan di Jauhi Oleh Para Malaikat
………………………….........................9
BAB III
PENUTUP………………………………………………………………………………............
.....................................11
3.1
Kesimpulan……………………………………………………………………………………...
...............................................11
3.2Saran
……………………………………………………………………………..................................
..................................11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
2.4. Orang-Orang atau Tempat-tempat yang di Dekati dan di Jauhi Oleh Para Malaikat
a.) Tempat yang Tidak Disukai Malaikat
Malaikat tidak menyukai rumah yang ada anjing, gambar, patung & lonceng (HR. Bukhari &
Muslim).
Malaikat tidak menyukai aroma yang tidak sedap.
Istri yang tidak mau melayani suami.
Istri yang pergi tanpa izin suami.
Malaikat tidak suka orang yang bakhil/pelit.
Malaikat mengutuk para pencela sahabat Rasulullah saw.
Malaikat melaknat para pelaku bid’ah.
Orang alim/ulama yang dilaknat malaikat terkait bid’ah.
Malaikat mencela orang yang suka mencela.
Malaikat mencela orang yang suka mencela
Golongan yang tidak didekati malaikat. Ada beberapa kalangan manusia yang para malaikat
enggan mendekati. Rasulullah saw. bersabda, ”Ada tiga golongan manusia yang tidak
didekati oleh para malaikat: orang yang mabuk, orang melumuri badannya dengan kunyit,
dan orang dalam kondisi junub” (HR. Al Bazzar, dari Abu Buraidah r.a).
Malaikat menjauhi orang yang telanjang. Rasulullah saw. bersabda “Berhati-hatilah dengan
telanjang karena ada (makhluk) yang selalu menyertai kamu (malaikat) yang tidak
meninggalkan kamu kecuali kalau kamu buang hajat dan bersenggama dengan keluarga
(istri). Malulah terhadap mereka dan hormati mereka” (HR. At-Tirmidzi).
Membatalkan jaminan kaum muslimin. Rasulullah saw. bersabda, “Dan jaminan kaum
muslimin itu satu, yang dilakukan oleh orang yang paling rendah di antara mereka. Siapa saja
yang membatalkan jaminan seorang muslim, maka ia mendapatkan laknat dari Allah, para
malaikat dan sesama manusia, dan pada hari kiamat tidak akan diterima darinya, baik yang
fardhu maupun yang sunnah” (HR. Bukhari & Muslim).
Orang yang saling menghunus senjata. Rasulullah saw. pernah bersabda, ”Siapa saja yang
menghunuskan senjata ke arah saudaranya, maka malaikat akan terus mengutuknya sampai ia
melepaskannya meskipun dia itu adalah saudara kandungnya sendiri” (HR. Muslim, dari Abu
Hurairah ra).
Malaikat tidak menyukai niyahah (histeris saat kematian). Niyahah adalah meratapi mayit
secara keterlaluan, dengan berteriak-teriak histeris, mencabik-cabik baju dan lain-lainya.
Allah dan Rasulullah saw. melarang perilaku ini.
Yang menghalangi dilaksanakanya qishash. Qishash adalah hak seorang atau kaum untuk
menuntut tanggung jawab atas tindak kejahatan pembunuhan atau penganiayaan bersifat
disengaja. Sabda Rasulullah saw, ”Siapa saja yang terbunuh karena tidak tahu atau karena
lemparan batu atau karena cambukan atau karena tongkat, maka diyat-nya (denda) adalah
diyat terbunuh karena kesalahan dan barang siapa terbunuh dengan sengaja, maka hukumnya
adalah qishash dan siapa saja yang menghalanginya dengan hukuman qishash, maka ia
mendapat laknat dari Allah, para malaikat dan semua manusia. Allah tidak menerima darinya
yang fardhu dan yang sunnah” (HR. Abu Dawud, An Nasa’i dan Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas
ra).
Orang yang kembali kepada kekafiran.
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
A. Pengertian Malaikat
Menurut bahasa “ ” َم َالِئَك ٌةbentuk jamak dari “ ” َم َلٌك. . Kata Malaikat berasal dari kata “ ” َأُلْو َك ُة
risalah atau menyampaikan pesan, dan ada yang menyatakan dari “ ” َألَكmengutus dan ada
pula yang berpendapat selain dari keduanya.
Adapun menurut istilah, ia adalah salah satu jenis mahluk Allah yang ia ciptakan khusus
untuk taat dan beribadah kepada-Nya serta mengerjakan semua tugas-tugas-Nya (Q.S. al-
Anbiya’:19-20). Malaikat berarti mahluk langit. Sedangkan menurut istilah syara’, malaikat
berarti Mahluk ghaib yang diciptakan Allah yang berasal dari nur atau cahaya dengan wujud
dan sifat-sifat tertentu dan senantiasa mengabdi dan taat kepada Allah.
B. Nama-Nama dan Tugas-Tugas Malaikat
Diantara nama-nama dan tugas-tugas malaikat adalah sebagai berikut:
Malaikat Jibril: bertugas menyampaikan wahyu kepda para nabi dan rasul.
Malaikat Mikail: mengatur pembagian rizki kepada seluruh mahluk.
Malaikat Israfil: bertugas meniup sangkakala
Malaikat Izrail: malaikat maut bertugas mencabut nyawa
Malaikat Raqib dan Atid: bertugas mencatat seluruh tingkah laku, perbuatan manusia. Raqib
untuk yang baik, dan Atid untuk yang jahat.
Malaikat Munkar dan Nakir: bertugas memberikan pertanyaan-pertanyaan pada setiap
manusia, di alam kubur.
Malaikat Malik: bertugas sebagai penjaga neraka
Malaikat Ridwan: bertugas sebagai penjaga surga.
3.2. Saran
Dengan makalah ini diharapkan masyarakat islam khususnya kita sebagai generasi muda
penerus bangsa agar dapat mengetahui tentang seluk beluk malaikat Allah baik pengertian,
macam-macam, tugas-tugas, serta lebih meningkatkan kadar keimanan kita kepada malaikat
Allah. Dan Marilah kita bersama-sama menjaga keimanan kita terhadap enam rukun iman
yang ada untuk kelanjutan hidup kita dan selama hayat masih di kandung badan agar kita
selamat dunia dan akhirat.
DAFTAR PUSTAKA