Karya Tulis Ilmiah Ini Disusun Untuk Memenuhui Salah Satu Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Ahlimedya Keperawatan
Diploma Tiga Keperawatan
Diajukan Oleh :
TIARA SITI RAHMAH
NIRIM: 18091
ii
KARYA TULIS ILMIAH
Judul
iii
SURAT PERNYATAAN PLAGIATRISME
menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini, Saya susun tanpa tindak plagiarisme
sepenuhnya akan bertanggung jawab dan menerima sanksi yang dijatuhkan oleh
iv
HALAMAN PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah oleh Tiara Siti Rahmah 18091 dengan judul “Analisis
diujikan.
Pembimbing
v
Akademi Keperawatan PELNI Jakarta
Hasil Penelitian, Mei 2021
Tiara Siti Rahmah 2021
ABSTRAK
vi
PELNI Jakarta Nursing Academy
Research Results, May 2021
Tiara Siti Rahmah 2021
ABSTRACT
Diabetes mellitus is the fifth most common cause of death in the world consisting
of 2 types of diabetes type 1 and type 2 diabetes. This study aims to identify
lowering blood sugar levels. This research method uses Case Study Design and
consists of four respondents. Data collection was carried out in RW 02, Srengseng
Urban Village, West Jakarta on 22 – 27 July 2021. The results of the research
carried out were a significant decrease on the 5th day. 40-55 years old.
vii
KATA PENGANTAR
viii
7. Terimakasih untuk orang tua saya sendiri yang selalu memberikan do‟a
dan dukungan dari segi moral maupun materil agar dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah ini dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu.
8. Temen-teman Akademi Keperawatan Pelni Jakarta angkatan 23 yang
sama-sama sedang berjuang, memberi dukungan dan do‟a satu sama lain
dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak
kekurangan, masukan dan saran diharapkan dari semua pihak. Semoga Karya
Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat untuk kemajuan ilmu keperawatan.
Jakarta, Maret 2021
ix
DAFTAR ISI
x
2. Konsep Senam Kaki Diabetik ................................................................. 21
a. Definisi.............................................................................................................. 21
b. Manfaat ............................................................................................................. 23
c. Prosedur Latihan Senam Kaki Diabetik ............................................................ 23
3. Kerangka Konsep Penelitian................................................................... 27
BAB III METODE PENULISAN ...................................................................... 31
A. Desain Penelitian ........................................................................................ 31
B. Populasi dan Sampel .................................................................................. 31
C. Definisi Operasional................................................................................... 33
D. Instrumen Penelitian................................................................................... 34
E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................... 38
A. Hasil Penelitian ......................................................................................... 38
1. Gambaran Lokasi penelitian ............................................................................. 38
2. Gambaran Karakteristik Responden ................................................................. 39
3. Gambaran Pelaksanaan Intervensi Senam Kaki ................................................ 39
B. Pembahasan .............................................................................................. 41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 46
A. Kesimpulan ............................................................................................... 46
B. Saran ......................................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 48
LAMPIRAN ......................................................................................................... 51
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Kadar tes laboratorium darah untuk diagnosis dm dan prediabetes. ... 8
Tabel 2. 2 Profil obat antihiperglikemia oral yang tersedia di Indonesia............ 20
Tabel 3. 1 Definisi Operasional ............................................................................ 33
Tabel 4. 1 Karakteristik Responden Penelitian Senam Kaki Diabetes (n=4) ....... 39
Tabel 4. 2 Sebelum dan Sesudah dilakukan latihan senam ................................... 39
xii
DAFTAR SKEMA
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
DAFTAR SINGKATAN
DM : Diabetes Mellitus
WHO : World Health Organization
IDF : International Diabetes Federation
GDS : Gula Darah Sewaktu
RW : Rukun Warga
SOP : Standar Operasional Prosedur
RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar
Mg/dL: Miligram/desiLiter
HD : HemoDialisa
XVI
LEMBAR HADIR OPPENENT
XVII
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
organ pankreas tidak dapat memproduksi insulin dengan baik atau ketika
umum dibagi menjadi dua yaitu DM Tipe 1 dan DM Tipe 2.Dampak dari
amputasi kaki. Meningkatnya risiko penyakit jantung dan stroke dan risiko
endokrin yang dapat terjadi karena faktor keturunan dan pola hidup yang
tidak sehat.
terhitung 35 kematian per 100.000 orang pada tahun 2008 (Chang et al.,
1
2
tahun 2015 sudah mencapai 50 juta penduduk (IDF, 2015). Indonesia saat
mellitus mencapai 8,5 juta orang dan diperkirakan jumlah ini akan naik
pada tahun 2035 dengan estimasi prevalensi DM mencapai 14,1 juta orang
yang tepat.
penyuluhan atau edukasi, terapi gizi medis, latihan jasmani atau aktivitas
berat badan, latihan olahraga, dan diet. Untuk mencapai fokus pengelolaan
glukosa oleh otot yang aktif (Yunir & Soebardi, 2009).Komponen latihan
darah kapiler terbuka sehingga lebih banyak tersedia reseptor insulin dan
gula darah. Rehmaita, dkk (2017) bahwa terdapat pengaruh senam diabetes
mellitus dan jalan kaki terhadap penurunan kadar gula darah pada
juga menunjukkan senam kaki yang dilakukan pada pada penderita dengan
pertama kali intervensi. Kondisi ini merupakan efek dari senam kaki yang
terjadi penurunan kadar gula darah (Yanuar 2011 dalam Yudoyono (2012).
Berdasarkan hal tersebut maka senam kaki diabetes dapat menjadi salah
diabetes mellitus.
hanya latihan jasmani atau olahraga yang dianjurkan salah satunya adalah
senam kaki diabetes melitus. Selain senam kaki diabetes karena mereka
dan diit untuk penderita DM. Senam kaki bertujuan untuk memperbaiki
otot kecil, otot betis dan otot paha, menurunkan kadar gula darah serta
dengan posisi berdiri, duduk dan tidur dengan menggerakkan kaki dan
kestabilan kadar gula darah pada penderita dengan diabetes melitus tipe 2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan data yang telah dipaparkan menunjukkan bahwa diabetes
mellitus tipe 2 ini termasuk salah satu penyakit tidak menular yang masih
komplikasi. Senam kaki diabetes salah satu upaya untuk mengontrol kadar
Barat.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Pelayanan Kesehatan
mandiri.
b. Pelayanan Pendidikan
kaki.
d. Peneliti
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
yang terjadi secara kronis atau secara menahun karena tubuh tidak
prediabetes.
8
9
1) Obesitas
kurang produktif.
3) Hipertensi
4) Dislipidemia
(K-HDL).
11
1) Usia
2) Jenis kelamin
2015).
c. Patofisiologi
dari :
kalori negative..
5. Kulit kering, lesi kulit atau luka yang lambat di sembunya, dan
e. Komplikasi
1. Komplikasi Macrovaskular
2. Komplikasi Microvaskular
dibagi menjadi 4 :
1. Edukasi
tidak tersedia).
a. Karbohidrat
b. Lemak
mg/hari.
c. Protein
asupan energi.
18
d. Natrium
natrium nitrit.
e. Serat
f. Pemanis Alternatif
Pemanis alternatif dikelompokkan menjadi pemanis
3. Jasmani
dan berenang
4. Terapi Farmakologis
di Indonesia
Golongan
Penuruna
Obat Cara Kerja Utama Efek Samping
nHbA1c
Sulfonilurea Meningkatkan BB naik 1,0-2,0%
sekresi insulin hipoglikemia
Glinid Meningkatkan BB naik 0,5-1,5%
sekresi insulin hipoglikemia
Metformin Menekan produksi Dispepsia, diare, 1,0-2,0%
glukosa hati & asidosis laktat
menambah
sensitifitas terhadap
insulin
Penghambat Menghambat Flatulen, tinja 0,5-0,8%
AlfaGlukosid absorpsi glukosa lembek
ase
Golongan
Penuruna
Obat Cara Kerja Utama Efek Samping
nHbA1c
insulin
Penghambat Meningkatkan Sebah, muntah 0,5-0,8%
DPP-IV sekresi insulin,
menghambat sekresi
glucagon
Penghambat Menghambat Dehidrasi, infeksi 0,8-1,0%
SGLT-2 penyerapan kembali saluran kemih
glukosa di tubuli
distal ginjal
(Perkeni, 2015)
a. Definisi
b. Manfaat
2) Persiapan Pasien
dengan pasien
senam kaki
3) Prosedur
sebanyak 10 kali
Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variable bebas dan variabel
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah senam kaki diabetes dan
Variabel Bebas
Karakteristik responden
Usia
Jenis kelamin
Pola makan
Latihan Jasmani
29
1. Instrumen Penelitian
observasi latihan senam kaki diabetes dan alat ukur kadar gula darah
(Easy Touch)
: (Karlina, 2010)
- Memperkenalkan diri
3. Hipotesis
METODE PENULISAN
A. Desain Penelitian
terbatas waktu. Penelitian ini dilakukan pada satu kelompok klien DM tipe
1. Populasi
objek penelitian dan objek yang diteliti yang diterapkan untuk dipelajari
31
32
2. Sampel
dari:
1. Kriteria inklusi
menulis
2. Kriteria Ekslusi
mengalami komplikasi HD
kaki
33
C. Definisi Operasional
berbentuk apa saja yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
Definisi
NO. Variabel Cara Mengukur Alat Ukur Hasil Ukur
Operasional
1. Variabel Senam kaki Tahapan latihan Lembar Gerakan
bebas diabetes adalah senam kaki observasi senam kaki
Senam suatu kegiatan diabetes di catat gerakan diabetes
kaki yang dilakukan dalam lembar senam kaki 1=kurang
oleh pasien observasi . total diabetes (skor<5)2=bai
diabetes gerakan senam k (skor> 6 )
mellitus untuk kaki sebanyak 12
mencegah gerakan.
terjadinya luka 1 : gerakan benar
dan membantu 0 : gerakan yang
melancarkan salah
peredaran darah
bagian kaki.
D. Instrumen Penelitian
Tahap Persiapan :
Tahap Pelaksanaan :
Tahap Terminasi :
H. Analisa Data
I. Etika Penelitian
dari bahaya secara fisik (ancaman), psikis (tertekan dan penyesalan) dan
a) Self Determination
b) Privacy
keperluan hokum.
37
c) Anonymity
3 dan responden 4.
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Lokasi penelitian
Kelurahan Srengseng merupakan salah satu kelurahan yang terletak
38
39
diabetes mellitus paling rendah 6 bulan dan paling lama 2 tahun; hasil
Hasil GDS
Hari/Tanggal/Waktu Responden
No (mg/dL)
Kamis, 22 Juli 2021 R1
1. pukul 09.00 220
dengan rentang 3-5 mg/dL dan terdapat 1 responden dengan kadar gula
B. Pembahasan
yang mengalami penurunan kadar gula darah sewaktu dalam rentang 3-5
senam kaki yang dilakukan secara rutin kepada penderita DM, terjadi
pengaruh senam kaki terhadap nilai sensori neuropati atau sensitivitas pada
berlemak, konsumsi nasi dan gula. Pola aktivitas fisik terjaga yaitu selalu
tahun pola makan dan minum selalu mengurangi dengan yang manis dan
berlemak, nasi, kentang dan gula. Pola aktivitas fisik terjaga selalu
dilakukan senam kaki diabetik selama 5 hari. Klien berusia 40 tahun dan
pola makan selama ini tidak teratur dan tidak ada pantangan makanan.
Responden saat ini hanya berkerja sebagai gojek dan lebih sering duduk
mengendarai motor.
Diet yang tidak teratur dapat menyebabkan kadar gula dalam darah
DM yang sering terjadi antara lain: penyebab utama gagal ginjal, retinopati
penderita diabetes secara umum adalah dua kali lipat dibandingkan bukan
obat, tetapi juga pada masalah merubah gaya hidup, melakukan tes medis
antara hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap teori dan penelitian
responden yang bekerja swasta lebih patuh dan yang tidak patuh
yang tidak patuh adalah ibu rumah tangga dan berjenis kelamin perempuan
(Hilda, 2018).
45
antara hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap teori dan penelitian
A. Kesimpulan
1. Karakteristik 4 responden diabetes mellitus terdiri dari rentang usia 40
DM 6 bulan – 2 tahun.
intervensi senam kaki diabetes dalam rentang 140 mg/dL – 220 mg/dL.
B. Saran
1. Teoritis
2. Praktis
a. Pelayanan Kesehatan
46
47
mandiri.
b. Pelayanan Pendidikan
d. Peneliti selanjutnya
Lathifah, NL. (2017). Hubungan durasi penyakit dan kadar gula darah dengan
keluhan subyektif penderita diabetes melitus. J Berk Epidemiol, 5(2):231-
239. doi:10.20473/jbe.v5i2.2017.231-239.
48
49
Ozougwu, J. C. (2013). Patogenesis pada pasien diabetes mellitus tipe 1 and tipe 2
. Academic Journals, 4 (4), 46-57
Rehmaita, dkk. (2017). Pengaruh senam diabetes dan jalan kaki terhadap
penurunan kadar gula darah pada penderita DM tipe II Puskesmas Krueng
Barona Jaya Aceh Besar. Jurnal Ilmu Keperawatan. 5.(2).
Smeltzer & Bare. 2002. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC. Soegondo, S.
2013. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus. Jakarta: FKUI
Santosa dan Rusmono. (2016). Senam kaki untuk mengendalikan kadar gula darah
dan menurunkan tekanan brachial pada penderita diabetes melitus. Jurnal
Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan. 14.(2):24-34.
Stanfod, K. I., & Goodyear, L. J. 2014. Exercise and type 2 diabetes: molecular
mechanisme regulating glucose uptake in skeletal muscle. Advances in
Physiology Education. Dalam
Tanhardjo, J., Pinzon, R. T., Sari, L. K., Kedokteran, F., Kristen, U., & Wacana,
D. (2016). Perbandingan Rerata Kadar HBA1c Pada Penderita Diabetes
Melitus Dengan Neuropati Dan Tanpa Neuropati Sensori Motor
Comparasion HBA1c Mean Level In Diabetes Mellitus Patient. Berkala
Ilmiah Kedokteran Duta Wacana, 01(nomor 02), 127–136. https://doi.org/
ISSN/ : 2460-9684
Yunir & Soebardi.(2009). Terapi non farmakologis pada diabetes melitus. Jakarta:
FKUI
Kegiatan Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep
Pengajuan
Judul
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Seminar
Proposal
Mengurus
Izin
Penelitian
Penelitian
Analisa
Data
Bab 4 & 5
Sidang
Hasil
Publikasi
Lampiran 2 Surat Keterangan Bebas Plagiatrisme
INFORMED CONSENT
Informed Consent Responden 2
Informed Consent Responden 3
Informed Consent Responden 4
Lampiran 7 Identitas Ke 4 Responden
A. IDENTITAS
2. Usia : 40 tahun
5. Pola makan :
b. Jadwal :
c. Jumlah
A Jenis : -
B Frekuensi : -
C Durasi : -
A. IDENTITAS
2. Usia : 45 tahun
5. Pola makan :
e. Jadwal :
Malem - WIB
f. Jumlah
B Frekuensi : 1 minggu 2x
C Durasi : 30 menit
A. IDENTITAS
2. Usia : 46 tahun
5. Pola makan :
h. Jadwal :
Malem - WIB
i. Jumlah
B Frekuensi : 2x 1 minggu
C Durasi : 60 menit
A. IDENTITAS
2. Usia : 55 tahun
5. Pola makan :
k. Jadwal :
Malem - WIB
l. Jumlah
C Durasi : 30 menit
Lampiran 8 Lembar Observasi Senam Kaki ke 4 Responden
No Pertanyaan Ya Tidak
No Pertanyaan Ya Tidak
No Pertanyaan Ya Tidak
No Pertanyaan Ya Tidak
Tahap Persiapan
Persiapan Pasien :
dilakukan
Tahap Pelaksanaan
Tahap Prosedur
sebanyak 10 kali
10 kali.
kembali lantai.
kaki
Tahap Terminasi
Tahap Persiapan
Persiapan Pasien :
dilakukan
Tahap Pelaksanaan
Tahap Prosedur
sebanyak 10 kali
10 kali.
kembali lantai.
Tahap Terminasi
Tahap Persiapan
Persiapan Pasien :
dilakukan
Tahap Pelaksanaan
Tahap Prosedur
sebanyak 10 kali
10 kali.
kembali lantai.
Tahap Terminasi
Tahap Persiapan
Persiapan Pasien :
dilakukan
Tahap Pelaksanaan
Tahap Prosedur
sebanyak 10 kali
10 kali.
kembali lantai.
Tahap Terminasi
Adapun yang terlampir disini yaitu foto-foto yang dijadikan dokumen guna untuk
Srengseng
Peneliti meminta izin untuk penelitian dan menjelaskan maksud dan tujuan
penelitian yang akan dilakukan serta proses pelaksanaan dari penelitian yang
Keterangan :
Keterangan :
berturut – turut yaitu mulai tanggal 22 – 27 Juli 2021 dari pukul 09.00 –
09.20WIB.
Gambar . 9 Responden 2 (Ny.N) 45 tahun Pelaksanaan Senam Kaki
Keterangan :
berturut – turut yaitu mulai tanggal 22 – 27 Juli 2021 dari pukul 11.00 – 11. 20
WIB.
Gambar . 10 Responden 3 (Ny.M) 46 tahun Pelaksanaan Senam Kaki
Keterangan :
berturut – turut yaitu mulai tanggal 22 – 27 Juli 2021 dari pukul 16.00 – 16. 20
WIB.
Gambar . 11 Responden 4 (Ny.H) 55 tahun Pelaksanaan senam kaki
Keterangan :
Ny.H / 55 Tahun / Melakukan latihan Senam Kaki Diabetes Melitusselama 6 hari
berturut – turut yaitu mulai tanggal 22 – 27 Juli 2021 dari pukul 13.00 – 13. 20
WIB
Lampiran 11 Lembar Konsultasi
Lampiran 1
A. Identitas
No Hp : 08982581402
Kewarganegaraan : Indonesia
B. Riwayat Pendidikan
LAMA
NO NAMA SEKOLAH
PENDIDIKAN
1. SDN MERUYA UTARA 15 PETANG 2006 - 2012
JAKARTA BARAT
2. MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 12 2012 - 2015
JAKARTA BARAT
3. SMK BINA INSAN MANDIRI JAKARTA 2015 - 2018
BARAT
4. AKADEMI KEPERAWATAN PELNI 2018 - 2021
JAKARTA BARAT