Anda di halaman 1dari 5

A.

MASA PEMBARUAN ISLAM MODERN


Masa pembaruan (modern) dunia islam terjadi sejak tahun 1800 hingga
sekarang.Pada pembaruan ini,muncul berbagai tokoh dan pemikir islam di
berbagai Negara islam.Pada masa awal pembaruan ini,masyarakat islam secara
politis berada dibawah tekanan kolonialisme.Kemudian,pada abad ke-20,dunia
islam bangkit dan memerdekakan diri dari penjajahan bangsa Barat(Eropa).

Gerakan pembaruan ini dilatarbelakangi jatuhnya Mesir ke tangan bangsa


Barat, yaitu Prancis pada abad ke-18 M. Berikut beberapa factor yang
menyebabkan Islam berkembang kembali pada masa modern

1). Untuk mempelajari berbagai ilmu pengetahuan

2). Menyadari bahwa menyebarluaskan ajaran islam adalah jihad fi sabilillah

3). Keterbukaan umat islam dalam menerima unsure-unsur budaya dan

Peradaban di luar agama islam

4). Pertumbuhan ekonomi yang meliputi bidang industry, jasa, pertanian, dan

Perdagangan harus dikembangkan.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, Islam mulai berkembang. Perkembangan ini


tidak terlepas dari peranan tokoh dan pemikir dalam pergerakan pembaruan
islam.

B.TOKOH-TOKOH PEMBARUAN ISLAM


1).Muhammad Ali Pasha

Muhammad Ali Pasha merupakan tokoh pembaruan islam pada abad ke-19
M hingga abad ke-20 M di Mesir,Muhammad Ali pasha lahir pada 1765 di Kawalla
dan meninggal pada 2 agustus 1849 di Mesir.
Muhammad Ali Pasha adalah orang yang pertama kali meletakan landasan
kebangkitan modern di Mesir.Berikut beberapa usaha pembaruan Muhammad Ali
pasha diberbagai bidang seperti bidang militer,ekonomi,dan pendidikan.

a.Bidang Militer

Upaya pembaruan di bidang militer dilatarbelakangi oleh hancurnya


kekuatan Mesir oleh Napoleon Bonaparte (w.1821 M) dan tingginya kontak
kebudayaan barat terhadap umat islam.Jatuhnya Mesir ke tangan Napoleon
Bonaparte telah menyadarakan pikiran Muhammad Ali Pasha.

Ketika Muhammad Ali Pasha masuk dalam dinas militer,ia mampu


menunjukan kecakapannya sehingga berhasil merebut kekuasaan di Mesir setelah
tentara prancis kembali ke eropa tahun 1801 M.oleh sebab itu,pada tahun 1915
Muhammad Ali Pasha mendirikan sebuah sekolah militer.Muhammad Ali Pasha
juga melengkapi angkatan laut dengan kapal-kapal yang tangguh dan modern
untuk melindungi sepanjang pantai dari serangan-serangan musuh.

b.Bidang Ekonomi dan Sosial

Selain melakukan pembaruan dibidang militer,Muhammad Ali Pasha juga


melakukan pembaruan dibidang ekonomi dan sosial.Pembaruan di bidang
ekonomi yang dilakukan,yaitu mengambil alih kepemilikan tanah oleh Negara dan
hasilnya digunakan untuk kepentingan rakyat.Berikut beberapa sarana penunjang
yang dibangun Muhammad Ali Pasha:

1).Membangun bendungan al-Khatiri al-Khairiyah di desa sungai Nil.

2).Membangun irigasi al-Muhammadiyah di al-Bahirah dan irigasi al-Mansuriah di


al-dahlakiyah.

3).Membangun industri dan sarana transportasi yang merupakan urat nadi


perekonomian.

c.Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan Muhammad Ali Pasha menaruh perhatian besar
pada perkembangan ilmu pengetahuan.Berikut beberapa pembaruan dibidang
pendidikan yaitu:

1).Mendirikan sekolah militer pada tahun 1815

2).Mendirikan sekolah teknik pada tahun 1816

3).Mendirikan sekolah kedokteran pada tahun 1827

4).Mendirikan sekolah apoteker pada thun 1829

5).Mendirikan sekolah pertambangan pada tahun 1834

6).Mendirikan sekolah penerjemahan pada tahun 1836

7).Mengizinkan pelajar ke prancis untuk belajar sains dan teknologi

2).Jamaluddin al-Afhgani

Nama lengkapnya Jamaluddin al-afghani as-sayyid Muhammad bin


safadar.Namun,ia lebih dikenal dengan nama jamaluddin al-afghani karena ia lahir
di Afghanistan.Ia berasal dari keturunan Husain bin Ali bin Abi Thalib(680 H) dan
mendapat gelar sayyid.Ia mempelajari ilmu filsafat ,eksakta, tasawuf, hadis, tafsir,
dan sastra arab. Ia juga sering melakukan perjalan,di antaranya Mesir,India,dan
Paris.

Ketika terjadi pengolokan politik Mesir(1883 M), ia pergi ke paris dan


mendirikan organisasi al-Urwah al-Wusqa (ikatan yang kuat).Pada tahun 1889 M,
ia diundang penguasa Persia, Syah Nasirudin, untuk menolong mencari solusi
persengketaan Rusia dan Persia yang timbul karena politik pro-Inggris.

Pada tahun 1892 m,ia ke Istanbul atas undangan Sultan abdul hamid
(w.1918 M) yang ingin memanfaatkan pengaruh Jamaluddin Al-Afghani di
berbagai Negara islam untuk menentang Eropa yang pada waktu itu mendesak
kerajaan.

a. Pemikiran Jamaluddin Al-Afghani


Sebagai seorang pemerhati bangsa, Jamaluddin al-Afghani memiliki
pemikiran tentang perkembangan umat islam. Berikut beberapa pemikiran al-
Afghani mengenai hal tersebut.

1). Kemunduran Islam dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut.

a). Umat islam telah dipengaruhi oleh sifat statis, berpegang pada taklid, dan

bersikap fatalis.

b). Umat islam telah meninggalkan akhlak dan telah meninggalkan ilmu

pengetahuan.

c). Dibidang politik kesataun umat islam menjadi terpecah belah.

2).Untuk mengembalikan kejayaan pada masa lalu dan sekaligus menghadapi

. dunia modern, umat islam harus kembali pada ajaran islam yang murni dan

Islam harus dipahami dengan akal dan kebebasan.

3). Corak pemerintahan yang ditaktor dan absolute harus diganti dengan

Pemerintahan demokratis.Kepala Negara harus bermusyawarah dengan

Pemuka masyarakat yeng berpengalaman

4). Tidak ada pemisahan antara agama dan politik.Pan-Islamisme atau solidaritas

antara umat islam harus dihidupkan.

b. Peranan Politik Jamaluddin al-Afghani

Keistimewaan Jamluddin al-Afghani sebagai seorang pemabaru adalah


selain sebagai seorang filsuf, penulis, arator, dan wartawan, ia adalah seorang
poltikus. Ia juga terkenal memiliki pengarauh besar terhadap pembebasan dan
konstitusional yang dilakukan Negara-Negara islam setelah zamannya.Pengaruh
pemikiran meliputi Iran, Afghanistan, India, Turki, bahkan Eropa Barat.
Nama jamaluddin al-Afghani sering diidentikkan dengan dua gerakan yang
secara gencar ia serukan. Dua gerakan itu adalah sebagai berikut.

1). Gerakan Nasionalisme

2). Gerakan Pan-Islamisme

KESIMPULAN :

Pada masa pembaruan islam ini tidak luput dari peranan tokoh-tokoh dan
penyair islam diberbagai Negara islam yang membantu islam untuk bangkit dan
memerdekakan diri dari penjajahan bangsa Barat. Serta dengan adanya kesadaran
umat islam terhadap kelemahan dirinya dan adanya dorongan untuk memperoleh
kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan
militer, ekonomi dan sosial.

Anda mungkin juga menyukai