Pembelajaran Berdiferensiasi T.A.

2022/2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI (1)
NAMA SEKOLAH : UPT SPF SDN 99 SALASSAE
MATA PELAJARAN : PJOK
KELAS/SEMESTER : VI / Genap
MATERI POKOK : KEBUGARAN JASMANI
TEMA : Prosedur Latihan Kebugaran Jasmani,
Dan Pengukuran Tingkat Kebugaran
Jasmani Pribadi Secara Sederhana
ALOKASI WAKTU : 4 x 35 menit (3 pertemuan)
TAHUN AJARAN : 2022/2023

Kompetensi Dasar dan IPK

No Kompetensi Dasar Indikator
3.5 Menerapkan prosedur IPK PENUNJANG
latihan kebugaran Menjelaskan prosedur latihan kebugaran jasmani, dan
jasmani, dan pengukuran tingkat kebugaran jasmani pribadi secara
pengukuran tingkat sederhana
kebugaran jasmani Menerapkan prosedur latihan kebugaran jasmani, dan
pribadi secara pengukuran tingkat kebugaran jasmani pribadi secara
sederhana (contoh: sederhana
menghitung denyut Menyimak informasi dan peragaan materi tentang latihan
nadi, menghitung kebugaran jasmani
kemampuan IPK KUNCI
melakukan push up, 3.5.1. Menjelaskan prosedur latihan kebugaran jasmani, dan
menghitung pengukuran tingkat kebugaran jasmani pribadi secara
kelentukan tungkai). sederhana (contoh: menghitung denyut nadi, menghitung
kemampuan melakukan push up, menghitung kelentukan
tungkai).
3.5.2. Menerapkan prosedur latihan kebugaran jasmani, dan
pengukuran tingkat kebugaran jasmani pribadi secara
sederhana (contoh: menghitung denyut nadi, menghitung
kemampuan melakukan push up, menghitung kelentukan
tungkai).
3.5.3. Menyimak informasi dan peragaan materi tentang latihan
kebugaran jasmani (push up, sit up, back up, lari cepat 50
meter, shuttle run, dan lari jauh 1.200 m/putera dan 1.000
m/puteri) kemudian mengukur derajat kebugaran jasmaninya.
4.5 Mempraktikkan IPK PENUNJANG
latihan kebugaran Melakukan latihan kebugaran jasmani (push up, sit up, back
jasmani, dan up, lari cepat 50 meter, shuttle run, dan lari jauh 1.200 m/
pengukuran tingkat putera dan 1.000 m/puteri) kemudian mengukur derajat
kebugaran jasmani
kebugaran jasmaninya.
pribadi secara
sederhana (contoh: Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani, dan pengukuran
menghitung denyut tingkat kebugaran jasmani pribadi secara sederhana (
nadi, menghitung IPK KUNCI
kemampuan 4.5.1. Melakukan latihan kebugaran jasmani (push up, sit up, back
melakukan push up, up, lari cepat 50 meter, shuttle run, dan lari jauh 1.200 m/
menghitung putera dan 1.000 m/puteri) kemudian mengukur derajat
kelentukan tungkai* kebugaran jasmaninya.
4.5.2. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani, dan pengukuran
1
 Pembelajaran Berdiferensiasi T.A. 2022/2023
tingkat kebugaran jasmani pribadi secara sederhana (contoh:
menghitung denyut nadi, menghitung kemampuan
melakukan push up, menghitung kelentukan tungkai*

Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Tujuan Pembelajaran

Melalui literasi materi dan pengamatan/demonstarsi, peserta didik dapat
1. Menjelaskan prosedur latihan kebugaran jasmani, dan pengukuran
tingkat kebugaran jasmani pribadi secara sederhana (contoh: menghitung
denyut nadi, menghitung kemampuan melakukan push up, menghitung
kelentukan tungkai).
2. Menerapkan prosedur latihan kebugaran jasmani, dan pengukuran tingkat
1 kebugaran jasmani pribadi secara sederhana (contoh: menghitung denyut
nadi, menghitung kemampuan melakukan push up, menghitung
kelentukan tungkai).
3. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani, dan pengukuran tingkat
kebugaran jasmani pribadi secara sederhana (contoh: menghitung denyut
nadi, menghitung kemampuan melakukan push up, menghitung
kelentukan tungkai*
Melalui literasi materi dan pengamatan/demonstarsi, peserta didik dapat
1. Menyimak informasi dan peragaan materi tentang latihan kebugaran
jasmani (push up, sit up, back up, lari cepat 50 meter, shuttle run, dan lari
jauh 1.200 m/putera dan 1.000 m/puteri) kemudian mengukur derajat
2
kebugaran jasmaninya.
2. Melakukan latihan kebugaran jasmani (push up, sit up, back up, lari
cepat 50 meter, shuttle run, dan lari jauh 1.200 m/ putera dan 1.000
m/puteri) kemudian mengukur derajat kebugaran jasmaninya.
Melalui literasi materi dan pengamatan/demonstarsi, peserta didik
1. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani, dan pengukuran tingkat
kebugaran jasmani pribadi secara sederhana (contoh: menghitung denyut
nadi, menghitung kemampuan melakukan push up, menghitung
3
kelentukan tungkai*
2. Melakukan latihan kebugaran jasmani (push up, sit up, back up, lari cepat
50 meter, shuttle run, dan lari jauh 1.200 m/ putera dan 1.000 m/puteri)
kemudian mengukur derajat kebugaran jasmaninya.

Media dan Sumber Pembelajaran

a. Matras
b. Video Pembelajaran/ Audio
c. LKPD
d. Jaringan Internet
e. Modul/bahan ajar,
f. Buku Pegangan Guru dan buku pegangan siswa Pendidikan Jasmani Olahraga
dan Kesehatan Kelas 6 Kurikulum 2013
g. Sempritan

Model Pembelajaran
 Model pembelajaran discovery learning
 Metode : Pengamatan/ Demonstrasi, eksperimen, diskusi dan Tanya jawab

2
 Pembelajaran Berdiferensiasi T.A. 2022/2023

Pertemuan 1
Langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Pendahuluan
 Guru membuka pelajaran dengan memberi salam, dan mengajak
berdo’a yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Guru membuat kesepakatan belajar bersama.
 Melakukan pemetaan kebutuhan belajar peserta didik sesuai
kesiapan belajarnya (sebelum pertemuan pertama).
 Menyiapkan materi ajar berupa buku paket yang lain yang relevan
dan LKPD.
 Guru mengadakan apersepsi dengan mengajukan beberapa
pertanyaan
Dalam pembelajaran kebugaran jasmani kita sudah pelajari pada
kelas 5 apakah kalian masih mengingat apa yang dimaksud
kebugaran jasmani
 Guru menyampaikan manfaat mempelajari materi beserta tujuan
pembelajaran dan kriteria penilaian
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan 1, yaitu :
menghitung denyut nadi, menghitung kemampuan melakukan push
up, menghitung kelentukan tungkai
 Guru mempertanyakan keadaan dan kondisi kesehatan peserta didik
 Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin
melakukan pemanasan
Kegiatan Inti
1. Guru menayangkan gambar atau melakukan demonstrasi
(diferensiasi content berdasarkan profil belajar peserta didik
 Peserta didik diminta untuk mengamati video/gambar/gerakan
Mengamati yang ditunjukkan oleh guru (critical thinking, communication,
collaboration).
 Peserta didik membaca buku PJOK dapat mengetahui bagaimana
cara melakukan gerakan kebugaran jasmani ( push up, shit up, dan
back up)
 Gerakan Kebugaran jasmani (Push Up, Sit Up, Dan Back Up)
dalam bentuk perlombaan dengan menunjukkan perilaku
sportivitas, kerja sama, dan kejuran selama melakukan kebugaran
Jasmani

Peserta didik diminta untuk mengamati peragaan cara melakukan

gerakan push up
3
 Pembelajaran Berdiferensiasi T.A. 2022/2023
Langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Mintalah salah satu peserta didik dianggap mampu untuk

memperagakan keterampilan gerak gerak sit up

Peserta didik diminta untuk mengamati peragaan cara melakukan

gerakan back up
Mananya  Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan terkait
Video/gambar yang ditampilkan
 Pertanyaan yang diharapkan berupa :
Apa yang kamu ketahui kebugaran jasmani?
Apa fungsi dari gerakan push up sit up dan back up?
 Peserta didik lain membuat alternative jawaban dari pertanyaan
yang diajukan sebelumnya
 Guru menyampaikan manfaat mempelajari materi senam lantai.
Mengumpulan data  Guru memfasilitasi peserta didik dalam kelompok untuk menggali
informasi dari berbagai sumber dan membaca bahan ajar, video
pembelajaran untuk mendeskripsikan tentang cara mempraktikkan
gerakan push up, sit up dan back up
 Guru memfasilitasi peserta didik dalam kelompok untuk menggali
informasi dari berbagai sumber untuk mengisi LKPD (diferensiasi
proses berdasarkan kesiapan belajar ).
 Untuk peserta didik yang memahami konsep gerak spesifik
(push up, sit up danback up) dan mampu mempraktikkan ,
Peserta didik diminta untuk mendemonstrasikan rangkaian
gerak yang benar dan diminta untuk bekerja secara mandiri
dan menjadi tutor sebaya bagi teman-temannya.
 Untuk peserta didik yang memahami konsep gerak spesifik
(push up, sit up danback up) dan belum mampu
mempraktikkan peserta didik bisa bertanya kepada teman
yang sudah paham sebelum bertanya langsung kepada guru
 Untuk peserta didik yang belum memahami konsep gerak
spesifik (push up, sit up danback up) dan mampu
mempraktikkan peserta didik mendapatkan pembelajaran
eksplisit atau penjelasan dari guru.
 Peserta didik mempraktikan Aktivitas Pembelajaran Gerak
4
 Pembelajaran Berdiferensiasi T.A. 2022/2023
Langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
kebugaran Jasmani (push Up, sit Up dan Back Up)
Mengasosiasi  Peserta didik mempraktikkan secara berpasangan atau berkelompok
menemukan hubungan cara melakukan gerak kebugaran Jasmani
(push Up, sit Up dan Back Up)
Mengkomunikasikan  Peserta didik menerapkan keterampilan melakukan gerak
kebugaran Jasmani (push Up, sit Up dan Back Up) dengan baik dan
benar.
 Guru mengamati jalannya permainan, bila ada peserta didik yang
curang (misalnya menganggu temannya saat melakukan meroda,
guling lenting dan peserta didik tidak mengakui, melakukan
permainan dengan keras) langsung diperingatkan dan
menyampaikan arti penting sportifitas selama bermain.
Penutup  Peserta didik dan guru mereview dan merefleksikan apa yang telah
mereka lakukan dan menganalisis proses pemikiran mereka selama
pembelajaran berlangsung dengan menanyakan:
 Materi yang paling sulit dipahami (miskonsepsi)
 Materi yang paling mudah dipahami
 Kegiatan yang paling disenangi
 Guru membimbing peserta didik menarik kesimpulan tentang
materi yang telah dipelajari
 Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada peserta didikyang berkinerja
baik
 Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu latihan kebugaran
jasmani lari untuk mengukur tingkat kebugran jasmaninya
 Guru menutup pembelajaran, guru memberi salam

Pertemuan 2

Langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Pendahuluan
 Guru membuka pelajaran dengan memberi salam, dan mengajak
berdo’a yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Guru membuat kesepakatan belajar bersama.
 Melakukan pemetaan kebutuhan belajar peserta didik sesuai
kesiapan belajarnya (sebelum pertemuan pertama).
 Menyiapkan materi ajar berupa buku paket yang lain yang
relevan dan LKPD.
 Guru mengadakan apersepsi dengan mengajukan beberapa
pertanyaan
 Dalam pembelajaran kebugaran jasmani kita sudah pelajari
dikeas 5 betuk bentul latihan kebugaran jasmani
 Guru menyampaikan manfaat mempelajari materi beserta tujuan
5
 Pembelajaran Berdiferensiasi T.A. 2022/2023
Langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
pembelajaran dan kriteria penilaian
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan 2, yaitu
Latihan Kebugaran Jasmani (Lari cepat 50 meter, Shuttle run ,Lari
jauh 1.200 m/putera dan 1.000 m/puteri ) dalam bentuk
perlombaan dengan menunjukkan perilaku kerja sama, kejujuran,
selama melakukan gerakan skebugaran Jasmani
 Guru mempertanyakan keadaan dan kondisi kesehatan peserta
didik
 Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin
melakukan pemanasan
Kegiatan Inti
Mengamati  Guru menayangkan gambar atau melakukan demonstrasi
(diferensiasi content berdasarkan profil belajar peserta didik
 Peserta didik diminta untuk mengamati video/gambar/gerakan
yang ditunjukkan oleh guru (critical thinking, communication,
collaboration).
 Peserta didik membaca buku PJOK dapat mengetahui bagaimana
cara melakukan berbagai gerak (antara lain : Latihan Kebugaran
Jasmani (Lari cepat 50 meter, Shuttle run ,Lari jauh 1.200
m/putera dan 1.000 m/puteri )
 Mintalah salah satu peserta didik dianggap mampu untuk
memperagakan keterampilan gerak lari 50 m dan satle run

 Lari jauh 1.200 m/putera dan 1.000 m/puteri)

Mananya  Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan terkait

Video/gambar yang ditampilkan
 Pertanyaan yang diharapkan berupa :
Kekuatan yang dominan yang dilakukan dalam melakukan lari
50m, shuttle run Lari jauh 1.200 m/putera dan 1.000
m/puteri)
6
 Pembelajaran Berdiferensiasi T.A. 2022/2023
Langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
 Peserta didik lain membuat alternative jawaban dari pertanyaan
yang diajukan sebelumnya
 Guru menyampaikan manfaat mempelajari materi kebugaran
jasmani
Mengumpulan data  Guru memfasilitasi peserta didik dalam kelompok untuk
menggali informasi dari berbagai sumber dan membaca bahan
ajar, video pembelajaran untuk mendeskripsikan tentang cara
mempraktikkan gerakan spesifik yaitu Latihan Kebugaran
Jasmani (Lari cepat 50 meter, Shuttle run ,Lari jauh 1.200
m/putera dan 1.000 m/puteri )
 Guru memfasilitasi peserta didik dalam kelompok untuk
menggali informasi dari berbagai sumber untuk mengisi LKPD
(diferensiasi proses berdasarkan kesiapan belajar ).
 Untuk peserta didik yang memahami konsep gerak spesifik
yaitu Latihan Kebugaran Jasmani (Lari cepat 50 meter, Shuttle
run ,Lari jauh 1.200 m/putera dan 1.000 m/puteri ) dan mampu
mempraktikkan , Peserta didik diminta untuk
mendemonstrasikan rangkaian gerak yang benar dan diminta
untuk bekerja secara mandiri dan menjadi tutor sebaya bagi
teman-temannya.
 Untuk peserta didik yang memahami konsep gerak spesifik
yaitu Latihan Kebugaran Jasmani (Lari cepat 50 meter, Shuttle
run ,Lari jauh 1.200 m/putera dan 1.000 m/puteri ) dan belum
mampu mempraktikkan peserta didik bisa bertanya kepada
teman yang sudah paham sebelum bertanya langsung kepada
guru
 Untuk peserta didik yang belum memahami konsep gerak
spesifik yaitu Latihan Kebugaran Jasmani (Lari cepat 50
meter, Shuttle run ,Lari jauh 1.200 m/putera dan 1.000
m/puteri )dan mampu mempraktikkan peserta didik
mendapatkan pembelajaran eksplisit atau penjelasan dari
guru.
Mengasosiasi  Peserta didik mempraktikkan secara berpasangan atau
berkelompok menemukan hubungan cara melakukan rangkaian
yaitu Latihan Kebugaran Jasmani (Lari cepat 50 meter, Shuttle
run ,Lari jauh 1.200 m/putera dan 1.000 m/puteri
Mengkomunikasikan  Peserta didik menerapkan keterampilan melakukan gerak spesifik
yaitu Latihan Kebugaran Jasmani (Lari cepat 50 meter, Shuttle
run ,Lari jauh 1.200 m/putera dan 1.000 m/puteri )
 Guru mengamati jalannya permainan, bila ada peserta didik yang
curang (misalnya menganggu temannya saat melakukan Latihan
Kebugaran Jasmani (Lari cepat 50 meter, Shuttle run ,Lari jauh
1.200 m/putera dan 1.000 m/puteri ) dan peserta didik tidak
mengakui, melakukan permainan dengan keras) langsung
diperingatkan dan menyampaikan arti penting sportifitas selama

7
 Pembelajaran Berdiferensiasi T.A. 2022/2023
Langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
bermain.
Penutup  Peserta didik dan guru mereview dan merefleksikan apa yang
telah mereka lakukan dan menganalisis proses pemikiran mereka
selama pembelajaran berlangsung dengan menanyakan:
 Materi yang paling sulit dipahami (miskonsepsi)
 Materi yang paling mudah dipahami
 Kegiatan yang paling disenangi
 Guru membimbing peserta didik menarik kesimpulan tentang
materi yang telah dipelajari
 Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada peserta didikyang
berkinerja baik
 Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu pengukuran tingkat
kebugaran
 Mengadakan pekerjaan rumah.
 Guru menutup pembelajaran, guru memberi salam

Pertemuan 3

Langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Pendahuluan
 Guru membuka pelajaran dengan memberi salam, dan mengajak
berdo’a yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Guru membuat kesepakatan belajar bersama.
 Melakukan pemetaan kebutuhan belajar peserta didik sesuai
kesiapan belajarnya (sebelum pertemuan pertama).
 Menyiapkan materi ajar berupa buku paket yang lain yang
relevan dan LKPD.
 Guru mengadakan apersepsi dengan mengajukan beberapa
pertanyaan
 Dalam pembelajaran kebugaran Jasmani kita sudah pelajari
tentang aktivitas latihan kebugaran jasmani (Lari cepat 50 meter,
Shuttle run ,Lari jauh 1.200 m/putera dan 1.000 m/puteri)
 Guru menyampaikan manfaat mempelajari materi beserta tujuan
pembelajaran dan kriteria penilaian
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan 3, yaitu
Latihan Kebugaran Jasmani dengan pengukuran tingkat kebugaran
jasmani dalam bentuk perlombaan dengan menunjukkan perilaku
kerja sama, kejujuran, selama melakukan gerakan skebugaran
Jasmani
 Guru mempertanyakan keadaan dan kondisi kesehatan peserta
didik

8
 Pembelajaran Berdiferensiasi T.A. 2022/2023
Langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
 Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin
melakukan pemanasan
Kegiatan Inti
Mengamati  Guru menayangkan gambar atau melakukan demonstrasi
(diferensiasi content berdasarkan profil belajar peserta didik
 Peserta didik diminta untuk mengamati video/gambar/gerakan
yang ditunjukkan oleh guru (critical thinking, communication,
collaboration).
 Peserta didik membaca buku PJOK dapat mengetahui bagaimana
cara melakukan berbagai gerak (antara lain : yaitu Latihan
Kebugaran Jasmani dengan pengukuran tingkat kebugaran
jasmani

Mananya  Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan terkait

Video/gambar yang ditampilkan
 Pertanyaan yang diharapkan berupa :
yaitu Latihan Kebugaran Jasmani dengan pengukuran tingkat
kebugaran jasmani
 Peserta didik lain membuat alternative jawaban dari pertanyaan
yang diajukan sebelumnya
 Guru menyampaikan manfaat mempelajari materi kebugaran
jasmani
Mengumpulan data  Guru memfasilitasi peserta didik dalam kelompok untuk
menggali informasi dari berbagai sumber dan membaca bahan
ajar, video pembelajaran untuk mendeskripsikan tentang cara
9
 Pembelajaran Berdiferensiasi T.A. 2022/2023
Langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
mempraktikkan gerakan spesifik yaitu Latihan Kebugaran
Jasmani dengan pengukuran tingkat kebugaran jasmani
 Guru memfasilitasi peserta didik dalam kelompok untuk
menggali informasi dari berbagai sumber untuk mengisi LKPD
(diferensiasi proses berdasarkan kesiapan belajar ).
 Untuk peserta didik yang memahami konsep gerak spesifik
yaitu Latihan Kebugaran Jasmani dengan pengukuran tingkat
kebugaran jasmani dan mampu mempraktikkan , Peserta didik
diminta untuk mendemonstrasikan rangkaian gerak yang
benar dan diminta untuk bekerja secara mandiri dan menjadi
tutor sebaya bagi teman-temannya.
 Untuk peserta didik yang memahami konsep gerak spesifik
yaitu Latihan Kebugaran Jasmani dengan pengukuran tingkat
kebugaran jasmani dan belum mampu mempraktikkan peserta
didik bisa bertanya kepada teman yang sudah paham sebelum
bertanya langsung kepada guru
 Untuk peserta didik yang belum memahami konsep gerak
spesifik yaitu Latihan Kebugaran Jasmani (dengan
pengukuran tingkat kebugaran jasmani dan mampu
mempraktikkan peserta didik mendapatkan pembelajaran
eksplisit atau penjelasan dari guru.
Mengasosiasi  Peserta didik mempraktikkan secara berpasangan atau
berkelompok menemukan hubungan cara melakukan Kebugaran
Jasmani dengan pengukuran tingkat kebugaran jasmani
Mengkomunikasikan  Peserta didik menerapkan keterampilan melakukan gerak spesifik
yaitu Latihan Kebugaran Jasmani dengan pengukuran tingkat
kebugaran jasmani
 Guru mengamati jalannya permainan, bila ada peserta didik yang
curang (misalnya menganggu temannya saat Kebugaran Jasmani
dengan pengukuran tingkat kebugaran jasmani langsung
diperingatkan dan menyampaikan arti penting sportifitas selama
bermain.
Penutup  Peserta didik dan guru mereview dan merefleksikan apa yang
telah mereka lakukan dan menganalisis proses pemikiran mereka
selama pembelajaran berlangsung dengan menanyakan:
 Materi yang paling sulit dipahami (miskonsepsi)
 Materi yang paling mudah dipahami
 Kegiatan yang paling disenangi
 Guru membimbing peserta didik menarik kesimpulan tentang
materi yang telah dipelajari
 Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada peserta didikyang
berkinerja baik
 Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu senam lantai
10
 Pembelajaran Berdiferensiasi T.A. 2022/2023
Langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Guru menutup pembelajaran, guru memberi salam
I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1. Teknik Penilaian

a. Sikap Spiritual

No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan

Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Jurnal Jurna Lampiran 1 Saat Penilaian untuk dan
l pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran
Catatan:Jurnal dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif atau negatif) Peserta
didik

b. Sikap Sosial

No. Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan

Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Jurnal Jurnal Lampiran 1 Saat pembelajaran Penilaian untuk
berlangsung dan pencapaian
pembelajaran
Catatan:Jurnal dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif atau negatif) Peserta
didik

c. Pengetahuan
No. Teknik Bentuk Instrumen Contoh Waktu Keterangan
Butir Pelaksanaan
Instrumen
1. Tertulis Soal-soal PG dan Lampiran 2 Saat Penilaian
2. Penugasan essay pembelajaran pencapaian
usai pembelajaran

d. Keterampilan

No. Teknik Bentuk Instrumen Contoh Waktu Keterangan

Butir Pelaksanaan
Instrumen
1. Penilaian Lembar penilaian Lampiran Saat pembelajaran Penilaian untuk,
Kinerja Mempraktikkan 3 berlangsung sebagai, dan/atau
latihan kebugaran dan/atau setelah pencapaian
jasmani usai pembelajaran

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Pembelajaran Remedial
11
 Pembelajaran Berdiferensiasi T.A. 2022/2023
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
JIka terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM, maka
dilaksanakan pembelajaran Ulang dalam kelas tersebut
Jika terdapat 20%- 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM, maka
dilaksanakan penugasan dengan berkelompok
Jika terdapat kurang dari 20% peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM, maka
maka diberikan tugas dengan individu .
Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada indikator-
indikator pembelajaran yang belum tercapai olehmasing-masing peserta didik.

2. Pengayaan

Pengayaan diberikan kepada pesertadidik yang mendapat nilai di atas KKM dengan cara
diberikan tugas

Bulukumba, 9 Januari 2023

Mengetahui Guru Mapel PJOK
Kepala UPT SPF,

WAHID, S.Pd ANDI NUR HIKMAH,S.Pd

NIP. 19700621 200604 1 007 NI PPPK. 19890104 2022 21 2020

12
 Pembelajaran Berdiferensiasi T.A. 2022/2023

Lampiran

Refleksi

Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai dengan perasaan kalian
ketika mengerjakan suplemen bahan materi ini!

1. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat mewakili perasaan kalian
setelah mempelajari materi ini!

2. Apa yang sudah kalian pelajari?

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
3. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
4. Bagian apa yang belum kalian kuasai?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
5. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
6. Sebutkan hal yang menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian lakukan! Berikan
alasannya!
……………………………………………………………………………………………
7. Sebutkan hal yang tidak menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian lakukan! Berikan
alasannya!

13
 Pembelajaran Berdiferensiasi T.A. 2022/2023

LAMPIRAN 1 (SIKAP SPRITUAL DAN SOSIAL)

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP

Kelas : VI
Semester :2
Tahun Ajaran : 2022/2023

Catatan Butir Tindak

No. Tanggal Nama Peserta didik Ket. TTd
Perilaku Sikap Lanjut

Dst

14
 Pembelajaran Berdiferensiasi T.A. 2022/2023

LAMPIRAN 2 (PENGETAHUAN)

Pertemuan 1

1. Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis
1. Kisi-kisi

Indikator Pencapaian Bentuk Jumlah

NO Kompotensi Dasar Materi
Kompotensi Soal Soal
1 3.5. Menerapkan Latihan 1. Peserta didik dapat Uraian 1
prosedur latihan kebugaran mengidentifikas
kebugaran jasmani bentuk –bentuk
jasmani, dan
latihan kebugaran
pengukuran
tingkat jasmani
kebugaran 2. Peserta didik dapat Uraian 1
jasmani pribadi menjelaskan
secara sederhana pengertian
(contoh: kebugaran jasmani
menghitung
denyut nadi,
menghitung
kemampuan
melakukan push
up, menghitung
kelentukan
tungkai).
3. Peserta didik dapat Uraian 1
menjelaskan cara
melakukan (push
up, sit up, back up)
(lari cepat,
menengah dan
maraton

2. Soal
1. Tuliskan bentuk –bentuk latihan kebugaran jasmani
2. Jelaskan pengertian kebugaran jasmani
3. Jelaskan cara melakukan (push up, sit up, back up) (lari pendek, menengah dan
maraton
Kunci Jawaban
NO Kunci jawaban Skoor
1 1. Push Up Push up merupakan salah satu bentuk latihan untuk 5
meningkatkan kebugaran jasmani kita.
2. Back Lift Back lift ini berfungsi untuk membentuk otot pada bagian
15
 Pembelajaran Berdiferensiasi T.A. 2022/2023

punggung agar lebih kekar dan simetris.

3. Sit Up Sit up berguna untuk melatih berbagai otot. Dalam hal ini sit
up dapat melatih otot perut, dada, pinggang, leher, dan juga panggul.
4. Shoulders Press Shoulders press digunakan untuk melatih kekuatan
otot lengan dan otot bahu.
5. Leg Squatt ini bertujuan untuk melatih otot tungkai.
6. lari cept 50 m Lari cepat ini bertujuan untuk melatih kecepatan
bergerak. Lari cepat ini dilakukan dengan start berdiri.
Apa itu kebugaran jasmani? Kebugaran jasmani adalah suatu
kebutuhan yang harus kita penuhi agar tubuh kita dapat melakukan
banyak aktivitas dengan baik. Kebugaran jasmani dapat dikatakan
2 9
sebagai bentuk kemampuan fisik seseorang untuk melakukan kegiatan
sehari-hari tanpa merasa kelelahan yang berlebihan dan tentunya
masih memiliki cadangan energi.
3 2. Push up
Gerakan push up bertujuan menguatkan otot lengan. Cara melakukan
gerakan push up sebagai berikut:

1. Pertama-tama tidur telungkup, kedua kaki dirapatkan lurus di

belakang.
2. Kedua telapak tangan di samping dada.
3. Mengangkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus.
4. Badan diturunkan kembali dengan jalan membengkokkan kedua
sikut.
5. Gerakan ini dilakukan berulang-ulang selama 15- 30 detik.

3. Sit up
Gerakan sit up bertujuan untuk melatih kekuatan otot perut. Cara
melakukan gerakan sit up sebagai berikut:

1. Pertama-tama tidur telentang, kedua lutut ditekuk, dan kedua

tangan diletakkan di belakang kepala. Mintalah bantuan teman
atau gurumu untuk memegang pergelangan kaki.
2. Badan diangkat ke atas hingga dalam posisi duduk. Kedua tangan
tetap berada di belakang kepala.
3. Gerakan ini dilakukan berulang-ulang selama 15-30 detik.

4. Back up
Gerakan back lift bertujuan menguatkan otot punggung. Cara melakukan
gerakan back-lift sebagai berikut:

1. Pertama-tama tidur telungkup, kaki rapat, dan kedua tangan

berpegangan di belakang kepala.
2. Mengangkat badan dengan dada tidak menyentuh ke lantai.
3. Posisi kaki tetap masih menyentuh pada lantai.
4. Pergelangan kaki bisa dipegang oleh teman dan dapat pula tidak
dipegang.
5. Gerakan ini dilakukan berulang-ulang selama 15-30 detik.

16
 Pembelajaran Berdiferensiasi T.A. 2022/2023

5. Lari cepat

Lari cepat adalah lariLatihan lari cepat bertujuan melatih kecepatan gerak
seseorang.

1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang sama banyak.

2. Guru membuat lintasan lari jarak 8 m bolak-balik dengan
kecepatan dilakukan untuk tujuan kelincahan sebagai penanda.
3. Semua anggota tim berdiri di belakang garis start.
4. Pada isyarat tertentu anggota pertama dari setiap tim lari menuju
patok, kemudian berputar pada patok ini dan kembali menuju
garis start tempat anggota tim berikutnya berdiri. begitu
seterusnya sampai semua anggota tim melakukan semua langkah.

6. Shuttle – Run
Shuttle – Run merupakan tes yang bertujuan untuk mengukur kelincahan,
yaitu kemampuan untuk mengubah arah dengan cepat sambil melakukan
gerakan. Tujuannya, melatih mengubah gerak tubuh arah lurus.

Cara melakukann latihan lari bolak balik adalah sebagai berikut:

1. Guru membuat lintasan lari bolak-balik.

2. Siswa dibariskan menjadi beberapa kelompok.
3. Lari bolak-balik dilakukan secepat mungkin sebanyak 6-8 kali
(jarak 5 meter)
4. Setiap kali sampai pada suatu titik sebagai batas, si pelari harus
secepatnya berusaha mengubah arah untuk berlari menuju titik
larinya.
5. Perlu diperhatikan bahwa jarak antara kedua titik tidak terlampau
banyak sehingga menyebabkan kelelahan bagi si pelari.
6. Dalam latihan ini yang diperhatikan ialah kemampuan mengubah
arah dengan cepat pada waktu bergerak.

17
 Pembelajaran Berdiferensiasi T.A. 2022/2023

Penugasan
Nama Sekolah : UPT SPF SD Negeri 99 Salassae
Kelas /Semester : VI /Genap
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : PJOK
Teknik
No Kompotensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
2. 3.5. Menerapkan prosedur Latihan  Menjelaskan prosedur Penugasan
latihan kebugaran jasmani, kebugaran latihan kebugaran
dan pengukuran tingkat jasmani jasmani, dan pengukuran
kebugaran jasmani pribadi tingkat kebugaran
secara sederhana (contoh: jasmani pribadi secara
menghitung denyut nadi, sederhana (contoh:
menghitung kemampuan menghitung denyut nadi,
melakukan push up, menghitung kemampuan
menghitung kelentukan melakukan push up,
tungkai). menghitung kelentukan
tungkai).

Soal penugasan :
Dapat lihat pada buku paket hal 106-107(soal pilihan ganda)

2. Penilaian Keterampilan
Lembar penilaian proses aktivitas Teknik Penilaian rangkaian gerak guling depan, belakang
dan lenting
Praktikkan gerakan meroda dan guling lenting dengan baik dan benar
1. Instrumen Penilaian dan pedoman penskoran
a. Siswa diminta untuk melakukan Rangkaian gerak guling depan dan guling belakan,
guling belakang dan guling lenting

Bentuk Latihan
NO Nama Siswa Lari
Sit Up Push Up Back Up
cepat
1
2
3
4
Dst

2. Pedoman Penskoran
a. Penskoran untuk keterampilan gerakan push up
Posisi awal :
1. Pertama-tama tidur telungkup
2. kedua kaki dirapatkan lurus di belakang.
3. Kedua telapak tangan di samping dada.
18
 Pembelajaran Berdiferensiasi T.A. 2022/2023

Skor 3: jika tiga kriteria dilakukan secara benar

Skor 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 0: jika tidak satupun kriteria dilakukan secara benar

Gerakan :
1. Mengangkat badan keatas
2. Kedua tangan lurus
3. Badan di turunkan kembali dengan jalan membengkokkan kedua siku

Skor 3: jika tiga kriteria dilakukan secara benar

Skor 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 0: jika tidak satupun kriteria dilakukan secara benar

Akhir Gerakan :
1. Gerakan ini dilakukan berulang-ulang selama 15- 30 detik
2. Tidur tengkurap kembali
3. pandangan lurus katas

Skor 3: jika tiga kriteria dilakukan secara benar

Skor 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 0: jika tidak satupun kriteria dilakukan secara benar

19