Anda di halaman 1dari 5

BIOGEOKIMIA

A. DAUR BIOGEOKIMIA
a. Pengertian

 Istilah biogeokimia berasal dari kata “bio”yang berarti biosfer, “geo” yang berarti
komponen geologi dan “kimia” yang berarti unsur-unsur yang bergerak melalui
suatu siklus.
 Daur biogeokimia adalah perjalanan unsur-unsur kimia di dalam dan antara
komponen yang hidup ( biotik) dan tidak hidup (abiotik) ekosistem.
 Unsur-unsur ini melibatkan siklus tertentu yang mencakup organisme hidup,
tanah, air, dan atmosfer.

b. Jenis-jenis daur biogeokimia


 Daur karbon (C)
Yaitu suatu senyawa di atmosfer sebagai CO2, di dalam jaringan semua
makhluk hidup dan tersebar dalam perut bumi. Tumbuhan hijau dan hewan
serta organisme yang lain berperan aktif dalam kalangan siklus karbon.
Fungsi :
1. Bahan baku fotosintesis
2. Sebagai komponen penyusun makanan (karbohidrat, lemak, protein).
3. Bahan penyusun tulang dan gigi.
 Daur nitrogen (N)
Yaitu proses perubahan senyawa yang mengandung unsur nitrogen yang
kemudian berubah menjadi berbagai macam bentuk kimiawi lain. Perubahan
tersebut dapat terjadi secara biologis maupun non biologis.
Fungsi :
1. Sebagai penyusun asam amino
2. Sebagai penyusun asam nukleat
 Daur sulfur (S)
 Yaitu merupakan perubahan sulfur dari hidrogen sulfida menjadi sulfur
dioksida lalu menjadi sulfat daan kembali menjadi hidrogen sulfida lagi.
 Fungsi :
1. Membantu pembentukan butir hijau daun sehingga daun menjadi lebih
hijau
2. Menambah kandungan protein dan vitamin hasil panen.
3. Meningkat jumlah anakkan yang menghasilkan (pada tanaman padi).
4. Berperan penting pada proses pembulatan zat gula.
5. Memperbaiki warna, aroma, dan kelenturan daun tembakau (khusus
tembakau omprongan).
6. Memperbaiki aroma, mengurangi penyusutan selama penyimpangan,
memperbesar umbi dan bawang merah.
 Daur posfor (P)
Yaitu unsur yang penting bagi kehidupan, tetapi persediaannya sangat
terbatas. Dengan kemampuannya untuk membentuk ikatan kimia berenergi
tinggi, posfor sangat penting dalam transformasi energi pada semua
organisme
Fungsi :
1. Sebagai bahan pembentukan tulang pada hewan
2. Penyusun protein, inti sel dan dinding sel
3. Pembentuk senyawa berenergi tinggi
4. Sebagai komponen penyusun asam nukleat.

B. PERAN BIOGEOKIMIA DALAM EKOSISTEM


 Daur biogeokimia membantu menjaga keseimbangan ekosistem.
 Unsur-unsur seperti karbon, nitrogen, sulfur, dan Posfor bergerak melalui siklus
biogeokimia, mempengaruhi organism hidup dan lingkungan fisik.
 Unsur-unsur di atas merupakan bagian dari daur biogeokimia yang berfungsi
untuk membangun jaringan tubuh hingga membran sel guna mempertahankan
fungsi fisiologis makhluk hidup.

C. CHARTA DAUR BIOGEOKIMIA


1. Daur karbon

2. Daur nitrogen

3. Daur sulfur
4. Daur posfor

D. KESIMPULAN
 Daur biogeokimia adalah aspek penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
 Memahami pergerakkan unsur-unsur kimia membantu kita mengelola sember
daya alam dengan lebih bijak.
TUGAS BIOLOGI

Di Susun Oleh :
Nurjiman
Muh. Irsandy D. Permana
Muh. Rifky
Bintang Aprilia

SMAN 1 WAWOTOBI
T.A 2024

Anda mungkin juga menyukai