Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH ISLAM DALAM TRANSFORMASI IDENTITAS SUKU

KUTAI KARTANEGARA

Disusun Oleh :

Nama Peneliti : 1. Haidar Rafi


2. Muhammad Raihan
Bidang Penelitian : Keagamaan Islam
Jenjang : MA Sederajat
Nama Pembimbing : Syaiful Jazil Maftukhan,S.Pd.

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM


DIREKTORAT KSKK MADRASAH
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

MADRASAH ALIYAH NEGERI SAMARINDA PLUS KETERAMPILAN DAN RISET


KALIMANTAN TIMUR
2023

i
ii
iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kami panjatkan puji dan syukur kehadirah Allah SWT, karena berkat
Rahmat dan Ridho-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan
proposal terkait lombaini. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad
SAW, keluarga, sahabat serta pengikutnya hingga akhir zaman.
Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Kepala Madrasah, bapak Irfan Anshori
Masdar, atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepada kami untuk menggali
pengalaman selama membuat proposal ini. Tak lupa ucapan terima kasih kepada guru
pembimbing kami bapak Syaiful Jazil Maftukhan, S.Pd, yang dengan sabar membantu dan
membimbing kami hingga terselesaikannya laporan penelitian ini.Ucapan terima kasih kami
sampaikan pula kepada semua pihak yang telah membantu baik dalam pelaksanaan
pembuatan proposal ini.
Pengalaman tersebut akan menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kami dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang lain. Akhir kata, kami tim peneliti memohon maaf bila
terdapat kekurangan dalam pembuatan proposal ini.Semoga Allah memberikan ampunan
dan petunjuk untuk setiap langkah kita, serta bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Amiiin.

Samarinda, Mei 2023

Peneliti

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………………………i
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN………………………………………………………………………..ii
SURAT PENGANTAR KEPALA MADRASAH……………………………………………………………iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………….v
ABSTRAK…………………………………………………………………………………………………….vi
BAB I .................................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan........................................................................................................................ 2
1.4 Manfaat Penulisan ..................................................................................................................... 2
BAB II ................................................................................................................................................... 3
2.1 KAJIAN TEORI ........................................................................................................................... 3
2.2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................................ 3
2.3 PENELITIAN YANG RELEVAN ................................................................................................. 4
BAB III .................................................................................................................................................. 6
a. Metode Penelitian......................................................................................................................... 6
b. Waktu Penelitian .......................................................................................................................... 6
c. Tempat Penelitian......................................................................................................................... 6
d. Populasi dan Sampel ................................................................................................................... 7
e. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 8

v
ABSTRAK
Madrasah Aliyah Negeri 1 Samarinda Plus Keterampilan dan Riset Kalimantan Timur
Penulis :
1. Haidar Rafi
2. Muhammad Raihan

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh Islam dalam trasformasi identitas suku
Kutai Kartanegara. Tinjauan pustaka meliputi definisi identitas suku Kutai Kartanegara, sejarah
Islam di Kutai Kartanegara, serta pengaruh Islam terhadap masyarakat Kutai Kartanegara. Metode
penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara
dan observasi. Hasil penelitaian menunjukkan bahwa identitas suku Kutai Kartanegara mengalami
perubahan seletelah masuknya Islam, terutama dalam hal budaya dan adat istiadat. Islam juga
berpengaruh terhadap pendidikan dan ekonomi suku Kutai Kartanegara. Kesimpulan dari penelitian
ini adalah bahwa islam berperan penting dalam transformasi identitas suku Kutai Kartanegara,
dengan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap aspek kehidupan kehidupan
masyarakatnya. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada pemahaman
menganai hubungan antara Islam dan identitas suku di Indonesia.

Kata Kunci: Islam, Transformasi Identitas, Suku Kutai Kartanegara

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kutai Kartanegara merupakan kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki


keberagaman suku dan budaya yang kaya. Selain suku Kutai, terdapat juga suku-suku lain seperti
Dayak, Banjar, Bugis, Jawa, dan banyak lagi. Berbagai suku tersebut memiliki keunikan dan
kekhasan budaya yang menjadi warisan nenek moyang mereka.

Dalam sejarah perkembangan suku Kutai, terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi
perubahan identitas mereka. Salah satu faktor yang cukup signifikan adalah masuknya Islam ke
wilayah ini pada abad ke-17. Islam tidak hanya membawa agama baru, tetapi juga membawa
budaya dan tradisi yang berbeda dengan kepercayaan animisme yang dianut oleh suku Kutai
sebelumnya.

Dalam konteks ini, perubahan identitas suku Kutai Kartanegara menjadi sangat menarik
untuk dikaji lebih lanjut. Transformasi identitas suku Kutai Kartanegara yang terjadi seiring dengan
masuknya Islam di wilayah ini dapat dilihat melalui berbagai aspek kehidupan, seperti kepercayaan,
budaya, sosial, dan lain-lain. Kajian mengenai pengaruh Islam dalam transformasi identitas suku
Kutai Kartanegara akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang sejarah perkembangan
suku Kutai Kartanegara, khususnya dalam kaitannya dengan masuknya Islam.

Penelitian tentang pengaruh Islam dalam transformasi identitas suku Kutai Kartanegara
memiliki relevansi dan penting untuk dilakukan. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa meskipun
Islam sudah menjadi agama mayoritas di wilayah ini, budaya dan kepercayaan lokal masih tetap
terjaga dan berkembang. Dalam konteks ini, penelitian tentang pengaruh Islam terhadap
transformasi identitas suku Kutai Kartanegara akan memberikan informasi yang bermanfaat dalam
menjaga dan mempertahankan keunikan dan kekhasan budaya lokal, serta dapat membuka
peluang untuk mengembangkan potensi-potensi lokal yang ada.

Dalam penelitian ini, penulis akan meneliti peran Islam dalam transformasi identitas suku
Kutai Kartanegara dengan melakukan pendekatan kualitatif. Dengan demikian, diharapkan hasil
penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pengayaan
wawasan tentang sejarah dan kebudayaan di Kalimantan Timur.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka masalah yang dapat dirumukan
adalah sebagai berikut :

1
1. Bagaimana masuknya islam ke wilayah Kutai Kartanegara mempengarauhi transformasi
identitas suku Kutai Kartanegara ?
2. Bagaimana perubahan dalam praktik keagamaan dan tradisi lokal Kutai Kartanegara
setelah masuknya islam ?
3. Apa saja elemen–elemen budaya Kutai Kartanegara yang di pertahankan dan di sesuaikan
dengan ajaran islam, serta bagaimana hal ini mempengaaruhi identitas suku Kutai
Kartanegara ?

1.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan dari latar belakang masalah yang telah di jelaskan, maka tujuan dari
penulisan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui perubahan identitas suku Kutai Kartanegara setelah masuk pengaruh
agama Islam
2. Untuk mengetahui perubahan dalam praktik keagamaan dan tradisi lokal Kutai Kartanegara
setelah masuknya islam
3. Untuk mengetahui elemen–elemen budaya Kutai Kartanegara yang di pertahankan dan di
sesuaikan dengan ajaran islam, serta bagaimana hal ini mempengaaruhi identitas suku
Kutai Kartanegara

1.4 Manfaat Penulisan


Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan ini adalah sebagai berikut :

1. Menambah pengetahuan dan pemahaman tentang sejarah, agama, dan budaya di wilayah
Kutai Kartanegara serta peran Islam dalam transformasi identitas suku Kutai Kartanegara.
2. Menjadikan sebagai referensi dan sumber informasi bagi peneliti dan akademisi yang tertarik
tentang “ Pengaruh Islam Dalam Transformasi Identitas suku Kutai Kartanegara”

2
BAB II

KAJIAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1 KAJIAN TEORI


1. Agama islam
Agama Islam adalah agama yang didasarkan pada keyakinan bahwa terdapat 1
tuhan yaitu Allah SWT dan bahwa Nabi Muhammad adalah nabi yang di utus oleh Allah
untuk memberikan ajaran - ajaran keagamaan yang terkandung didalam kitab suci Al -
Qur’an. Agama islam mengajarkan pengabdian kepada Allah, mendirikan solat,
melaksanakan puasa, zakat, dan ibadah haji. Islam juga mengajarkan etika dan
moralitas yang baik serta menyebarluaskan nilai – nilai seperti perdamaian, keadilan,
dan toleransi. Islam dipraktikkan oleh lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia,
menjadikannya salah satu agama terbesar di dunia.
2. Suku Kutai Kartanegara
Suku Kutai Kartanegara merupakan salah satu suku bangsa yang berasal dari
Kalimantan Timur, Indonesia. Secara historis, wilayah Kutai Kartanegara merupakan
wilayah yang kaya akan budaya dan sejarah. Suku Kutai Kartanegara sendiri memiliki
identitas yang khas, terutama dalam hal bahasa, adat istiadat, dan seni tradisional.
Bahasa Kutai Kartanegara sendiri merupakan salah satu sub – dialek bahasa Kutai yang
digunakan oleh masyarakat setempat.

2.2 TINJAUAN PUSTAKA


Suku Kutai Kartanegara adalah salah satu suku bangsa yang ada di Kalimantan
Timur sebelum kedatangan Islam, identitas suku Kutai Kartanegara sangat di pengaruhi oleh
kepercayaan animisme (kepercayaan akan roh-roh yang ada pada benda mati atau makhluk
hidup) dan dinamisme, serta adat istiadat lokal yang kuat. Namun, setelah islam masuk ke
Kutai Kartanegara, terjadi transformasi besar-besaran dalam identitas suku Kutai
Kartanegara.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Aditiya Purnama, pengaruh islam membawa
perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan suku Kutai Kartanegara seperti
adat istiadat, bahasa, budaya, dan pendidikan identitas suku Kutai Kartanegara mengalami
tahap transformasi yang sangat besar setelah masuk islam dan hal ini dapat dilihat dari
adanya perubahan dalam adat istiadat, bahasa, budaya, dan pendidikan

Dalam hal adat istiadat suku Kutai Kartanegara mengalami perubahan dalam
upacara adat dan tradisi lokal. Beberapa tradisi lokal yang sebelumnya dipraktikkan seperti
pemberian hadiah untuk upacara adat dan kepercayaan animisme dan dinamisme diubah
3
menjadi doa dan solat dalam agama islam. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh Islam
dalam adat istiadat suku Kutai Kartanegara.

Selain itu, dalam hal bahasa terjadi perubahan bahasa yang dipergunakan dalam
kehidupan sehari-hari oleh masyarakat suku Kutai Kartanegara. Bahasa arab dan Bahasa
melayu menjadi Bahasa yang lebih banyak digunakan dalam masyarakat suku Kutai
Kartanegara.

Dalam hal budaya, pengaruh islam membawa perubahan besar dalam budaya dan
seni masyarakat suku Kutai Kartanegara. Misalnya, adanya seni Khat (kaligrafi), seni ukir,
dan seni berdongeng yang berasal dari islam, menjadi bagian dari seni dan budaya suku
Kutai Kartanegara.

Dalam hal pendidikan, pengaruh islam membawa perubahan dalam bentuk


pendidikan agama islam yang diberikan kepada masyarakat suku Kutai Kartanegar.
Pendidikan agama Islam memainkan peran penting dalam transformasi identitas suku Kutai
Kartanegara. Dalam hal ini pendidikan agama islam membantu masyarakat suku Kutai
Kartanegara untuk memahami nilai-nilai islam dan mempraktikkannya dalam kehidupan
sehari-hari.

Dari tinjauan pustaka diatas, dapat disimpulkan bahwa pengaruh islam dalam
transformasi identitas suku Kutai Kartanegara sangat signifikan. Identitas suku Kutai
Kartanegara mengalami perubahan besar setelah masuk islam terutama dalam aspek adat
istiadat, bahasa, budaya, dan pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa islam telah menjadi
faktor penting dalam membnetuk identitas suku Kutai Kartanegara. Transformasi identitas
suku Kutai Kartanegara ini juga dapat dilihat sebagai proses akulturasi yang terjadi antara
agama Islam dan budaya lokal suku Kutai Kartanegara.

Namun, perlu diperhatikan bahwa transformasi identitas suku Kutai Kartanegara


yang dipengaruhi oleh agama Islam juga tidak terjadi begitu saja transformasi ini merupakan
hasil dari interaksi dan dinamika social yang berlangsung dalam masyarakat suku Kutai
Kartanegara. Oleh karena itu penting untuk memahami konteks historis, social, dan budaya
yang mempengaruhi transformasi identitas suku Kutai Kartanegara.

2.3 PENELITIAN YANG RELEVAN


1. Penelitian yang dilakukan oleh Fajrin Satria Nugraha (2019) mengungkapkan bahwa
pengaruh Islam membawa perubahan dalam sistem nilai dan norma-norma sosial
masyarakat suku Kutai Kartanegara. Hal ini utama terlihat dalam pengaruh ajaran islam
dalam memperkuat nilai-nilai kekeluargaan dan solidaritas sosial dalam masyarakat suku
Kutai Kartanegara.

4
2. Penelitian yang dilakukan oleh Tri Erny Nuraeni (2017) menyoroti pentingnya peran
ulama dalam proses transformasi identitas suku Kutai Kartanegara yang dipengaruhi oleh
agama islam. Ulama menjadi pihak yang memainkan peran penting dalam mengajarkan
ajaran islam dan membentuk pemahaman masyarakat suku Kutai Kartanegara tentang
agama islam.
3. Penelitian lain yang dilakukan oleh Yudi Wahyudin (2016) mengkaji tentang pengaruh
islam dalam pembentukan identitas keagamaan masyarakat suku Kutai Kartanegara.
Yudi Wahyudin menemukan bahwa ajaran islam telah membantu membentuk identitas
keagamaan masyarakat suku Kutai Kartanegara, terutama dalam hal mengajarkan nilai
keislaman yang berkontribusi dalam pembentukan identitas keagamaan yang lebih kuat.

5
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

a. Metode Penelitian
Metode yang di gunakan untuk penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode
penelitian kualitatif adalah suatu metode penelitian yang di lakukan untuk memahamai
fenomena yang terjadi dalam konteks alamiahnya, serta manghasilkan data yang deskriptif
dan mandalam tentang sesuatu topik tertentu.

b. Waktu Penelitian

NO Kegiatan Bulan
Feb Mar April Mei Juni Juli Agustus
1 Penawaran judul
2 Penyususan proposal
3 Penerapan proposal
4 Perancangan laporan
penelitian
5 Penyerahan Karya
Ilmiah

c. Tempat Penelitian
Tempat Penelitian akan dilakukan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Dengan mengunjungi Museum Mulawarman, Masjid Jami’ Adji Amir Hasanoeddin. Dan
tempat yang bersangkutan lainnya

6
d. Populasi dan Sampel
• Populasi : Suku Kutai Kartanegara yang berada di wilayah Kutai Kartanegara dan
beragama islam. Populasi ini mencakup seluruh individu yang memenuhi kriteria tersebut
dan dapat di akses oleh peneliti.
• Sampel : peneliti dapat menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling
untuk menyeleksi sampel dalam penelitian ini. Sampel yang dipilih harus memenuhi
kriteria berikut : 1. Orang Kutai Kartanegara yang beragama islam.
2. Berada di wilayah kabupaten Kutai Kartanegara.
3. Menjadi sumber informasi mengenai transformasi identitas suku
Kutai Kartanegara. Yang terjadi akibat pengaruh agama islam.

e. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang dapat digunakan dalam penelitian ini, sebagai
berikut :
1. Wawancara : peneliti dapat melakukan wawancara terhadap responden yang dipilih
sebagai sampel.
2. Observasi : peneliti dapat melakukan observasi terhadap perilaku dan kegiatan
responden dalam kehidupan sehari-hari.
3. Studi dokumentasi : peneliti dapat mengumpulkan data dari dokumen seperti arsip,
catatan, buku, atau media lainnya yang relevan dengan penelitian.

7
DAFTAR PUSTAKA

Purnama, A. (2020). Pengaruh Islam dalam Transformasi Identitas Suku Kutai Kartanegara.
Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 251-268.
Arifin, M. A. (2019). Pengaruh Identitas Suku Kutai Kartanegara dalam Perspektip Sejarah.
Jurnal Sejarah, 1(1), 21-32.
Rahmadi, A. (2018). Pengaruh Agama Islam terhadap Transformasi Budaya Masyarakat
Kutai. Jurnal Harmoniora., 6(2), 156-167
Suprianto, B. (2017). Transformasi Identitas Suku Kutai Kartanegara: Dari Animisme
Menuju Islam,. Jurnal Sosial dan Budaya, 10(1), 45-56.
Syahrial, R. (2016). Peran Pendidikan Islam dalam Transformasi Identitas Suku Kutai
Kartanegara. Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam, 4(1), 67-78.
Mahli, I. (2015). Pengaruh Islam dalam Transformasi Identitas Budaya Kutai Kartanegara.
Jurnal Komunikasi Islam, 5(2), 231-244.
Yusuf, M. (2014). Transformasi Identitas Suku Kutai Kartanegara: Studi Kasus Masyarakat
Desa Muara Tae. Jurnal Antropologi: Isu-isu Sosial Budaya, 16(1), 10-19.
Zuhri, M. (2013). Pengaruh Islam dalam Transformasi Identitas Budaya Kutai Kartanegara.
Jurnal Tadrib, 7(2), 231-244.
Sutikno, S. (2012). Transformasi Identitas Suku Kutai Kartanegara melalui Pendidikan
Agama Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 5-58.
Nasrullah, A. (2011). Pengaruh Islam dalam Trnsformasi Adat dan Budaya Suku Kutai
Kartanegara. Jurnal Studi Islam, 8(2), 233-244

Anda mungkin juga menyukai