Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH ILMU NUTRISI TERNAK

ANALISIS PROKSIMAT

“JAGUNG GILING”

Nama : Chandra Nabil


Alfaridzi
NIM : 23010121140266
Kelas : Ilmu Nutrisi Ternak D
Kelompok : Kelompok 2

LABORATORIUM ILMU NUTRISI DAN PAKAN


PROGRAM STUDI PETERNAKAN
DEPARTEMEN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2022
KADAR AIR

Bahan yang digunakan :

Bahan yang digunakan yaitu Meat Bone Meal (MBM)

Alat yang digunakan :


Alat-alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu neraca analitik, oven, cawan
porselin, desikator, dan gegep.

Prosedur :
Terlebih dahulu cawan porselin dikeringkan selama kira-kira 1 jam dalam oven pada
suhu 105° C, kemudian didinginkan ke dalam desikator selama 15 menit dan timbang
(x). Timbang sampel(tepung daging) dengan teliti lebih kurang 0,5 gr (y) lalu
masukkan ke dalam cawan porselin. Kemudian cawan porselin dan sampel yang
berada di dalamnya dimasukkan ke dalam oven pada suhu 105° C untuk dikeringkan
selama 8 jam atau dibermalamkan. Kemudian didinginkan dalam desikator delama 30
menit, lalu ditimbang.

 Perhitungan kadar air :

x+ y−z
Kadar air= x 100 %
y
KADAR ABU

Bahan yang digunakan :

Bahan yang digunakan yaitu Meat Bone Meal (MBM)

Alat yang digunakan :


Alat-alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu cawan porselin, tanur listrik,
desikator, dan gegep.

Prosedur :
Terlebih dahulu cawan porselin dikeringkan selama kira-kira 1 jam dalam oven pada
suhu 105° C, kemudian didinginkan dalam desikator selama 15 menit dan timbang.
Ditimbang dengan teliti lebih kurang 0,5 dan dimasukkan ke dalam cawan porselin.
Kemudian cawan bersama dengan sampel yang berada di dalamnya dimasukkan
dalam tanur dengan suhu 600° C kemudian dibiarkan selama 3 jam sampai menjadi
abu betul. Dibiarkan agak dingin kemudian dimasukkan ke dalam desikator selama ½
jam. Timbang lalu disimpan untuk penetapan kadar kalsium dan Pospor (Ca dan P).

 Perhitungan kadar abu :


KADAR LEMAK

Bahan yang digunakan :

Bahan yang digunakan yaitu Meat Bone Meal (MBM)

Alat yang digunakan :


Alat-alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu: tabung reaksi berskala 10ml,
neraca analitik, pipet skala 5 cc, cawan porselin, oven, desikator dan gegep.

Prosedur :

 Perhitungan kadar lemak :


KADAR SERAT

Bahan yang digunakan :

Alat yang digunakan :

Prosedur :

 Perhitungan kadar serat :


KADAR PROTEIN

Bahan yang digunakan :

Alat yang digunakan :

Prosedur :

 Perhitungan kadar protein :


KADAR BETN

 Perhitungan kadar BETN :


HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pengujian sampel sebagai berikut :


Kadar Nutrien Hasil* Hasil**
---------------------(%)-----------------
Air 4,08%-5,01%
Abu 54.88%-56.88%
Protein 22.54%-23.08%
Lemak 14.45%-16.35%
Serat 0.28%-0.32%
BETN
Keterangan : *Hasil uji proksimat Qisti et al. (2021).
**Hasil uji proksimat Suthama et al. (2020).

Kadar Air

Kadar Abu

Kadar Lemak
Kadar Serat

Kadar Protein

Kadar BETN

SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Qisti, N., R. Rukmelia, Z. Najah, E. Windiastuti, M. Ibrahim dan P. N. Hikmah.
2021. Making duck bone meal as a source of calcium using the sidrap protein
hydrolysis technology from poultry-based conventional food processing
waste. J. Sains dan Teknologi. 17(2) : 272-276.

Anda mungkin juga menyukai