ANALISIS PROTEIN
Oleh :
( ) (Septi Andini)
BAB I. PENDAHULUAN
4.2 Pembahasan
4.2.1 Gluten Basah
Adapun cara kerja gluten basah adalah ditimbang 10 gr sampel dan
transfer ke dalam cawan. Kemudian, ditambahkan NaCl sedikit demi sedikit
sebanyak 10 ml dan diaduk hingga homogen. Lalu, campuran dibentuk adonan
bola. Setelah itu, dibilas adonan dengan NaCl hingga semua bagian pati larut.
Kemudian, di press hingga pati sudah tidak ada lagi dalam bahan. Jika pati ada, air
perasannya akan keruh (cloudy). Selanjutnya, adonan ditimbang dan dihitung
kadar gluten.
Berdasarkan data hasil pengamatan gluten basah pada tepung cakra dengan
berat bahan 10 gram dihasilkan berat wet gluten yaitu 8,3 gram dan kadar gluten
0,94%. Pada tepung tapioka dengan berat bahan 10 gram dihasilkan berat wet
gluten yaitu 10 gram dan kadar gluten 0,1%. Pada tepung setiga biru dengan berat
bahan 10 gram dihasilkan berat wet gluten yaitu 12,1 gram dan kadar gluten
1,21%. Pada tepung hunkwe dengan berat bahan 10 gram dihasilkan bahwa
tepung larut dalam air dan tidak mengikat gluten yang terkandung dalam bahan.
Menurut Widiantara et al. (2018), tepung tapioka mengandung protein 1,1%.
Tepung tapioka terbuat dari bahan alami singkong yang bebas dari gluten. Tepung
tapioka ini sangat cocok digunakan bagi orang yang diet bebas gluten.
Protein miofibril terdiri atas aktin dan miosin, serta sejumlah kecil
troponin dan aktinin. Protein ini sifat larut dalam larutan garam (salt soluble
protein). Protein memang terbagi atas protein larut air dan protein larut garam.
Protein yang larut air akan akan memiliki ukuran molekul yang kecil sedangkan
protein yang larut garam memiliki ukuran molekul yang lebih besar (La’lang et
al., 2018).
Salah satu aplikasi gluten pada industri yaitu tepung yang digunakan
dalam pengolahan roti. Tepung terigu merupakan olahan dari nabati yaitu
gandum. Protein dalam gandum yang membentuk gluten berperan dalam
menentukan kekenyalan makanan seperti dalam pembuatan mie, kue dan roti.
Gluten diperlukan untuk menahan gas hasil fermentasi pada pengolahan roti
sehingga roti dapat mengembang (Arif et al., 2018).
Afkar, M., K. Nisah dan H. Sa'diah. 2020. Analisis Kadar Protein pada Tepung
Jagung, Tepung Ubi Kayu dan Tepung Labu Kuning dengan Metode
Kjendhal. Amina. 1(3) : 108-113.
Amalia, D dan R. Fajri. 2020. Analisis Kadar Nitrogen dalam Pupuk Urea Prill
dan Granule Menggunakan Metode Kjeldahl di PT Pupuk Iskandar Muda.
Jurnal Kimia Sains dan Terapan. 2(1): 23-32.
Arif, D. Z., W. Cahyadi dan A. S. Firdhausa. 2018. Kajian Perbandingan Tepung
Terigu (Triticum aestivum) dengan Tepung Jewawut (Setaria italica)
terhadap Karakteristik Roti Manis. Pasundan Food Technology Journal.
5(3): 180-189.
Astawan, M., A. P. G. Prayudani dan N. A. Rachmawati. 2021. Isolat Protein
Teknik Produksi, Sifat-Sifat Fungsional, dan Aplikasinya di Industri
Pangan. IPB Press, Bogor.
Kasmiati., N. Ekantari., Asnani., Suadi dan A. Husni. 2020. Mutu dan Tingkat
Kesukaan Konsumen terhadap Abon Ikan Layang (Decapterus sp.). Jurnal
Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 23(3): 470-478.
La'lang, M., S. Darmawati dan A. I. Kartika. Analisis Profil Protein Daging
Kerbau dengan Variasi Konsentrasi Garam Serta Pengasapan Berbasis SDS-
PAGE. Jurnal Labora Medika. 2(2): 24-30.
Maryani, T. 2018. Penetapan Kadar Protein dalam Tauco dengan Metode
Kjendhal. Jurnal Analisis Farmasi. 3(4) : 266-272.
Syarifuddin, K. A., M. Aris dan A. Rahmat. 2020. Analisis Kandungan Protein
pada Biji Kacang Hazel (Corylus avellanna) yang Berasal dari Kabupaten
Sinjai dengan Menggunakan Metode Kjeldahl. Journal Pharmacy and
Sciences. 12(1) : 39-47.
Widiantara, T., D. Z. Arief dan E. Yuniar. 2018. Kajian Perbandingan Tepung
Kacang Koro Pedang (Canavalia ensiformis) dengan Tepung Tapioka
Konsentrasi Kuning Telur terhadap Karakteristik Cookies Koro. Pasundan
Food Technology Journal. 5(2): 146-153.
LAMPIRAN
A. Diagram Alir
1. Penetapan Protein Kasar Metode Kjeldahl-Mikro
Bahan
1 ml
Didinginkan
air
A
A
Ditampung bilasannya
Diencerkan di erlemenyer 50 ml
HCl
Dititrasi
0,02 N
Hasil
Bahan
Dicuci adonan
Diperas adonan
A
A
Ditimbang gluten
Hasil
B. Dokumentasi