Kelompok 2
Disusun oleh:
Meintani Rosa Antika (I1D018003)
Lita Delita (I1D018008)
Dian Ummi Lestari (I1D018011)
Karonika Sandrini (I1D018017)
Anis Safira Damayanti (I1D018024)
Intan Anggita Dewi (I1D018032)
Tania Gita Arofani (I1D018038)
Rio Dwi Aditya (I1D018047)
Tri Afrin Nurvia (I1D018054)
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan :
Prinsip dari metode ini adalah berdasarkan penguapan air yang ada dalam
bahan dengan jalan pemanasan, kemudian ditimbang sampai berat konstan.
Pengurangan bobot yang terjadi merupakan kandungan air yang terdapat dalam
bahan.
Cara kerja metode ini, yaitu cawan kosong dipanaskan dalam oven pada
temperature 105ᵒ C selama 30 menit, didinginkan dalam eksikator selama 15
menit, lalu ditimbang (W0). Kemudian sampel sebanyak 2 gram dimasukan pada
cawan yang telah diketahui bobotnya, ditimbang (W1), lalu dikeringkan dalam
oven pada suhu 105ᵒC selama 3 jam, didinginkan dalam eksikator selama 15-30
menit, kemudian cawan dan isinya ditimbang dan dikeringkan kembali selama 1
jam, serta didinginkan didalam eksikator, ditimbang kembali (W2).
Tujuan analisis kadar air ini adalah untuk mengetahui kadar air yang
terkandung dalam pangan.
Dimana :
W0 = berat cawan kosong
W1 = berat cawan + sampel awal (sebelum pemanasan dalam oven)
W2 = berat cawan + sampel awal (setelah pendinginan dalam
eksikator)
Tujuan analisis kadar asam lemak bebas adalah untuk mengukur kadar
asam lemak bebas yang terkandung dalam bahan.
Cara kerja metode ini dengan pembuatan kurva standar terlebih dahulu.
Siapkan 6 tabung reaksi masing masing diisi dengan 0; 0,2; 0,4; 0,6; 0,8 dan 1 ml
larutan glukosa standar. Tambahkan aquadest dalam tiap tiap tabung tersebut
sehingga volume untuk tiap-tiap tabung mencapai 1 ml. Tambahkan 1 ml
reagensia Nelson pada tiap-tiap tabung dan panaskan dalam air mendidih selama
20 menit. Dinginkan semua tabung dengan cara direndam dalam air dingin hingga
suhu mencapai 25℃. Tambahkan 1 ml reagen Arsenomolibdat pada tiap-tiap
tabung, kocok homogen sampai semua endapan kuprooksida larut semua.
Tambahkan 7 ml aquadest,kocok homogen. Tera absorbansinya pada λ 540 nm
dengan spektrofotometer. Buat kurva standar hubungan antara absorbansi dan
konsentrasi. Tentukan persamaan kurva standarnya. Selanjutnya menentuan kadar
gula reduksi sampel. Ambil 1 ml larutan sampel jernih, lakukan prosedur yang
sama dengan pembuatan kurva standar mulai dari no. 3 – 7. Tentukan kadar gula
reduksi sampel dengan menggunakan persamaan kurva standar.
Tujuan analisis kadar gula reduksi adalah untuk mengukur kadar gula
reduksi yang terkandung dalam bahan.
Keterangan :
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA