Chapter 2:

Ethical Decision Making:

Personal and Professional Contexts
An Ethical Decision - Making Process
1. Menentukan Fakta
2. Mengidentifikasi isu etis yang terlibat
3. Mengidentifikasi para pemangku kepentingan dan mempertimbangkan
situasi dari sudut pandang mereka
4. Mempertimbangkan alternatif yang tersedia (imajinasi moral)
5. Mempertimbangkan bagaimana keputusan mempengaruhi para pemangku
kepentingan
Membandingkan berdasarkan:
a. konsekuensi (untuk semua stakeholders)
b. kewajiban, hak, prinsip
c. implikasi terhadap integritas dan karakter pribadi
6. Mengambil keputusan
7. Memantau hasil
The final step is to evaluate the implications of the decisions, to monitor
and learn from the outcomes, and to modify actions accordingly when
faced with future similar challenges.

---

Langkah terakhir adalah mengevaluasi implikasi dari keputusan,

memantau dan belajar dari hasilnya, serta memodifikasi tindakan
sesuai ketika dihadapkan pada tantangan serupa di masa depan.
When Ethical Decision Making Fails
Ketika Pengambilan Keputusan Etis Mengalami Kegagalan

● Ketidaktahuan, kurangnya informasi tentang konsekuensi atau

kurangnya kesadaran terhadap implikasi dari keputusan yang
diambil.
● Hanya mempertimbangkan alternatif yang terbatas.
● Merasa puas dengan aturan pengambilan keputusan yang
disederhanakan.
● Memilih alternatif yang memenuhi kriteria keputusan minimum,
yang juga dikenal sebagai "satisficing".