Golden Rule
Perlakukan orang lain seperti anda ingin diperlakukan
Peraturan Pengungkapan
Jika anda merasa nyaman dengan tindakan atau keputusan
setelah bertanya pada diri sendiri apakah anda akan
keberatan jika semua rekan, teman, dan keluarga anda
menyadari hal itu, maka anda harus bertindak atau
memutuskan
Aturan Praktis Untuk Pengambilan
Keputusan Etis
Etika Intuisi
Lakukan apa yang “firasat anda” katakan untuk anda
lakukan
Imperatif Kategoris
Jangan mengadopsi prinsip-prinsip tindakan, kecuali
prinsip tersebut dapat tanpa adanya inkonsistensi,
diadopsi oleh orang lain
Aturan Praktis Untuk Pengambilan Keputusan Praktis
Etika Profesi
Lakukan hanya apa yang bisa anda jelaskan di depan komite dari
rekan rekan profesional anda
Prinsip Utilitarian
Lakukan “yang terbaik untuk jumlah terbesar”
Prinsip Kebajikan
Lakukan apa yang menunjukkan kebajikan yang diharapkan
Kepentingan Dasar Bagi Para Stakeholder
Kesejahteraan
Keputusan yang diusulkan akan menghasilkan lebih banyak
keuntungan dari pada biaya
Keadilan
Distribusi manfaat dan beban harus berimbang
Hak
Keputusan yang diusulkan tidak boleh melanggar hak pemangku
kepentingan dan pembuat keputusan
Sifat Kebajikan
Keputusan yang diusulkan harus menunjukkan kebajikan seperti
yang diharapkan
Penilaian Dampak Bagi Stakeholder
Pendekatan 5 –pertanyaan
Apakah keputusan itu
* Menguntungkan?
* Sah dimata hukum?
* Adil?
* Benar?
* Mendukung pembangunan berkelanjutan lebih lanjut?
Pendekatan Tradisional dlm Pengambilan
Keputusan Etis
* Konsekuensialisme
Keputusan yang diusulkan akan menghasilkan keuntungan lebih
besar dari biaya
* Hak-hak, tugas atau deontology
Keputusan yang diusulkan tidak boleh menyinggung hak para
stakeholder termasuk pengambil keputusan
* Kejujuran/kesetaraan atau keadilan
* Distribusi manfaat dan beban harus adil
* Etika Kebajikan
Motivasi untuk keputusan harus mencerminkan ekspektasi kebajikan
Permasalahan dlm Pengambilan Keputusan
Masalah Bersama
Mengembangkan aksi yang lebih etis
Ada dua elemen dlm menganalisis Risiko
1. Ketidakpastian --- dimunculkan konsep probabilitas
( diukur dengan angka antara 0 sd 1)
dengan konsep probabilitas jika ( sudah pasti terjadi = 1)
sedangkan masa depan (tdk mungkin terjadi) = 0.
2. Konsekuensi
Nilai dari kondisi dengan mempertimbangkan kriteria-2 yg digunakan