20.1. Mary Smith adalah petugas pembukuan di Daves Distributing Company; sebuah
Marismis gidink dan jus. Oleh karena perusahaan tersebut cukup kecil, Mary
menjalankan scluruh tugas akuntansi harian seorang diri. Dave, pemilik perusahaan tersbu,
enguvasi staf gudang/pengantaran dan kantor depan, tetapi ia juga menghabiskan banyak
waktunya untuk jogging dan bermain ski.
Selama beberapa tahun, laba perusalaan Dave bagus, dan penjualan tumbuh lebih cepat
dari rata-rata industri. Meskipun sistem akuntansi bekerja dengan baik, para bottler
mendesak Dave untuk melakukan komputerisasi. Dengan sedikit panduan dari seorang
rekan CPA dan tanpa pemberitahuan ke Mary, Dave membeli sebuah sistem komputer dan
beberapa perangkat lunak akuntansi. Hanya satu hari yang diperlukan untuk mengatur
perangkat kers, memasang perangkat lunak, dan mengubah file.
Pada pagi hari saal vendor memasang sistem komputer tersebut, kinerja pekerjaan Mary
berubah secara mengejutkan. Meskipun perusahaan perangkat lunak tersebut
menyediakan dua hari penuh pelatihan, Mary menentang dengan tidak mempelajari sistem
baru tersebut. Akibatnya, David memutuskan Mary harus menjalankan baik sistem manual
maupun komputer selama sebulan untuk memverifikasi ketepatan
sistem baru tersebut.
Mary terus-menerus mengeluh bahwa ia kekurangan waktu dan keahlian untuk
mempebaharui kedua sistem seorang diri. Untuk menjaga akun-akun tetap baru, David
menghabiskan dua sampai tiga jam sehari untuk menjalankan sistem baru tersebut sendiri.
David menemukan bahwa banyaknya waktu yang dihabiskan untuk menjalankan sistem
digunakan untuk mengidentifikasi ketidakcocokan antara hasil komputer dan manual.
Ketika kesalahan ditemukan, kesalahan ini biasanya terdapat
atas sistem yang baru.
pada sistem manual. Hal tersebut secara signifikan meningkatkan kepercayaan Dave
Pada akhir bulan, Dave siap untuk membongkar sistem manual, tetapi Mary mengatakan
bahwa ia tidak siap. Dave kembali ke bermain ski dan jogging, dan Mary terus bekerja
dengan sistem manual. Ketika sistem komputer tertinggal di belakang, Dave
menghabiskan waktu lagi mengejar ketertinggalan. Dia juga bekerja dengan komputer
tersebut.
Mary untuk mencoba membantunya memahami bagaimana mengoperasikan sistem
Berbulan-bulan kemudian, Dave sangat frustrasi karena dia mash berupaya agar sistem
komputer tersebut tetap baru dan terus melatih Mary. la berkomentar,
*Saya yakin Mary tahu bagaimana menggunakan sistem tersebut, tetapi dia tidak tampak
ingin menggunakanya. Saya dapat melakukan semua pekerjaan akuntansi diKomputer
dalam dua sampai tiga jam sehari, tetapi dia bahkan tida bisa melakukanya dalam hari
kerja delapan jamnya. Apa yang harus saya lakukan?"
DIMINTA
1. Apa yang Anda yakini sebagai penyebab sesungguhnya atas perlawanan Mary
terhadap komputer?
2. Peristiva apa yang telah berkontribusi terhadap kegagalan sistem?
3. Dalam peninjauan embali, bagaimana Dave seharusnya menangani komputerisasi
sistem akuntansi?
4. Pada titik apa dalam proses pembuatan keputusan Mary seharusnya telah
diberitahu? Haruskah ia mengatakan beberapa hal pada saat komputer akan dibeli?
lika ya, imput seperti apa yang diberikan? lika Mary belum setuju dengan keputusan
Dave untuk membeli komputer tersebut, apa yang harusnya Dave lakukan?
5. Sebuah keputusan sulit harus dibuat terkait Mary. Upaya signifikan telah dibuat
untuk melatihnya, tetapi tidak berhasil. Apa yang akan Anda rekomendasikan pada
permasalahan ini? Haruskah dia dipecat? Diancam akan kehilangan pekerjaan?
Dipindah ke tempat lain dalam bisnis tersebut? Diberikan pelatihan tambahan?
JAWABAN:
1. Ada berbagai alasan mengapa Mary menolak adanya perubahan system komputer :
Pertama, takut pada hal yang tidak diketahui, kehilangan pekerjaan,
kehilangan rasa hormat atau status, kegagalan, teknologi dan otomasi, dan
ketidak pastian yang menertai perubahan.
Kedua, kurangnya komunikasi antara dave dan mary tentang penerapan
system komputerisasi tersebut.
Ketiga, mary menganggap dengan adanya system komputerisasi tersebut
menambah bebannya karena harus menghandle dua jenis sistem yaitu
manual dan komputerisasi.
Keempat, keterkaitan emosional antara system manual dengan mary karena
sudah biasa menggunakan sistem tersebut.
2. Pada saat Mary tidak menggunakan system tersebut walaupun sudah diberi pelatihan oleh
Dave, karena pada dasarnya sistem yang baik akan gagal tanpa dukungan orang yang
dilayaninya.
3. Yang harus dilakukan dave :
Memberi dukungan kepada mary dalam bentuk motivasi atau lainnya
Memenuhi kebutuhan mary atas system tersebut
Melibatkan mery dalam pengambilan keputusan tersebut
Mengatasi ketakutan atas peluang baru
Hindari emosionalisme
Membaru pelatihan pada mary
Mengevaluasi kinerja
Tetap berkomukasi dengan mary tentang pekerjaan
Tes system
Buat system tetap sederhana
Mengendalikan harapan pengguna
4. Dalam proses pembuatan keputusan, Mary seharusnya telah diberitahu pada saat sebelum
pembelian computer karena mungkin saja mary memiliki beberapa hal dan pendapat yang
akan disampaikan. Apabila yang disampaikan mary adalah hal-hal seperti pada jawaban
pertama, maka input yang harus diberikan oleh dave berupa :
Memberikan pelatihan mengenai apa yang belum diketahui mary agar ketakutan
yang dimiliki mary hilang serta meyakinkan kembali mary
Memperbaiki komunikasi dengan mary mengenai pekerjaannya
Menjelaskan mengenai kelebihan dan kemudahan atas system komputerisasi
Memberikan penjelasan bahwa apabila perusahaan tidak merubah systemnya
maka akan ketinggalan jaman.
JAWABAN :
1. - Mendapatkan pemahaman atas operas, kebijakan, prosedur, dan arus informasi
perusahaan : kekuatan dan kelemahan SIA : serta ketersediaan perangkat keras,
perangkat lunak dan personel
Membuat penilaian atas kebutuhan pemprosesan sekarang dab masa
depan serta menentukan luasan dan sifat perubahan yang dibutuhkan
Mengembangakan hubungan kerja dengan para pengguna, dan
membangun dukungan bagi SIA
Mengumpulkan data yang mengidentifikasikan kebutuhan pengguna,
menjalankan analisis kelayakan dan membuat rekomendasi untuk
manajemen
2. - Penyelidikan awal : penyelidikan pemulaan untuk menentukan apakah sebuah
usulan system baru dibutuhkan dan layak
Survey system : studi ekstensif dari SIA
Studi kelayakan : perjalanan semua analisis kelayakan untuk menentukan
kelangsungan proyek
Kebutuhan informasi dan persyaratan system : setelah proyek dianggap
layak perusahaan mengidentifikasikan kebutuhan informasi para pengguna
dan mendokumentasikan persyaratan system
Laporan analisis system : laporan yang berisi rangkuman analisis system
mendokumentasikan temuan-temuan aktifitas analisis
20.10. Don Richardson, wakil presiden pemasaran JEM Corporation, adalah bagian dari tim
manajemen yang selama beberapa bulan telah mendiskusikan rencana untuk
mengembangkan sebuah lini bisnis baru. Rumor mengenai perubahan besar organisasi
yang mungkin diperlukan untuk mengimplementasikan rencana strategis telah beredar
selama berbulan-bulan.
Beberapa pegawai yang cemas mengenai perubahan yang diharapkan, menghadap Don.
Manajer penjualan berkata, "Penting bagi kami berbicara pada anda dengan segera. Para
pegawai sangat gelisah mengenai perubahan yang diajukan, dan kinerja pekerjaan mereka
telah anjlok." Manajer akuntansi menambahkan, "Benar. Staf saya menanyai segala jenis
pertanyaan mengenai lini bisnis baru ini, dan saya tidak emiliki jawaban untuk mereka.
Mereka tidak mempercayai kalimat Kami akan membuat pengumuman resmi segera' lagi.
Saya curiga beberapa dari mereka telah mencari pekerjaan jika departemen
menghapuskan posisi mereka."
Mengimplementasikan perubahan organisasi adalah salah satu dari tugas paling menuntut
yang harus dihadapi seorang eksekutif. Telah disarankan bahwa setiap perubahan
memerlukan tiga tahap: mencairkan situasi sekarang, mengimplementasikan perubahan,
dan membekukan ulang perubahan yang dilakukan. Pandangan ini, meski demikian,
memiliki kekurangan tentang detail spesifik yang dibutuhkan oleh seorang manajer operasi
yang harus memulai perubahan tersebut.
DIMINTA
1. Jelaskan mengapa para pegawai menolak perubahan organisasi!
2. Diskusikan cara-cara agar JEM Corporation dapat meredakan perlawanan pegawai
terhadap perubahan! (Diadaptasi dari Ujian CMA)
JAWABAN:
1. Ada beberapa alasan mengapa para pegawai mungkin menolak perubahan
organisasi. Berikut ini beberapa faktor yang bisa mempengaruhi sikap mereka:
2. Rasa takut akan perubahan: Manusia cenderung merasa nyaman dengan rutinitas
dan kebiasaan blg yang sudah dikenal. Ketika ada perubahan dalam organisasi,
pegawai mungkin merasa takut akan adanya perubahan dalam tugas, tanggung
jawab, atau struktur kerja mereka. Rasa takut ini dapat membuat mereka menolak
perubahan untuk menjaga stabilitas dan kenyamanan yang sudah ada.
1. Komunikasi yang efektif: Penting untuk secara jelas dan terbuka berkomunikasi
kepada para pegawai tentang alasan di balik perubahan, manfaat yang diharapkan,
dan bagaimana perubahan tersebut akan berdampak pada individu dan organisasi
secara keseluruhan. Pastikan pesan yang disampaikan mudah dipahami dan
rasional. Dengan memperjelas tujuan dan manfaat perubahan, Anda dapat
mengurangi ketidakpastian dan keraguan yang mungkin dialami oleh pegawai.