Anda di halaman 1dari 42

FASE F : KELAS XI

Oleh

KUSMIYATI, S Pd
SMK NEGERI 7 KABUPATEN TANGERANG
A. INFORMASI UMUM MODUL
Nama : Kusmiyati, S Pd
Instansi : SMK Negeri 7 Kabupaten Tangerang
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
Jenjang / Kelas : SMK / XI
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 2 JP x @ 45 menit
Jumlah Pertemuan : 2 Pertemuan

B. KOMPONEN INTI
Fase F
Di akhir fase F, peserta didik dapat melakukan proses
penyelidikan statistika untuk data bivariat. Mereka dapat
mengidentifikasi dan menjelaskan asosiasi antara dua variabel
kategorikal dan antara dua variabel numerikal. Mereka dapat
Capaian Pembelajaran memperkirakan model linear terbaik (best fit) pada data
numerikal. Mereka dapat membedakan hubungan asosiasi dan
sebab-akibat. Peserta didik memahami konsep peluang
bersyarat dan kejadian yang saling bebas menggunakan
konsep permutasi dan kombinasi.
Elemen Analisis Data dan Peluang

Membahas tentang penyajian data bivariat ke dalam bentuk


diagram pencar atau diagram scatter. Diagram pencar ini
akan menjadi dasar analisis secara visual dengan melihat
Kompetensi Awal arah dan bentuk trend data. Pada subbab ini juga akan
dibahas berbagai jenis korelasi berdasarkan arah dan bentuk
trend data.

1. Berbantuan LKPD dan diskusi kelompok peserta didik


dapat menggambar diagram pencar atau diagram scatter
data bivariat dengan benar (Sikap-peserta didik
menunjukkan keterampilan menggambar mandiri dan
bekerja sama untuk mendemostrasikan permasalahan
(diagram pencar))
2. Berbantuan LKPD dan diskusi kelompok peserta didik
dapat menginterpretasikan diagram pencar atau diagram
Tujuan Pembelajaran scatter data bivariat dengan benar (Sikap-peserta didik
menunjukkan keterampilan mandiri dan bekerja sama untuk
mendemostrasikan permasalahan (diagram pencar))

3. Berbantuan LKPD dan diskusi kelompok peserta didik


dapat menganalisis, menentukan arah dan bentuk tren
data bivariat, dari diagram pencar atau diagram scatter
dengan benar
(Sikap-peserta didik terampil, berpikir kreatif, dan bekerja
sama agar dapat menentukan arah dan bentuk tren data
bivariat)
Dengan mempelajari materi ini peserta didik akan lebih
memahami cara membuat, menganalisis dan
Pemahaman Bermakna menginterpretasikan diagram pencar atau diagram scatter data
bivariate dan dapat menentukan arah tren data bivariat dari
diagram pencar atau diagram scatter

Pemantik pertemuan 1 :
 Apa saja komponen dari suatu titik koordinat?
 Bagaimana cara menuliskan titik koordinat?
 Ada berapa sumbu pada suatu diagram Kartesian?
 Apa saja nama sumbu-sumbunya dan bagaimana
posisinya?

Pemantik Pertemuan 2 :
Pertanyaan Pemantik  Apakah kalian tahu hubungan (korelasi)
antara banyaknya hasil penjualan dengan
kunjungan salesman? apakah berkorelasi
positif/negatif?
 Jika berkorelasi positif, sebagai manajer pemasaran
bagaimana tindak lanjutnya?
 jika berkorelasi negatif, sebagai manajer
pemasaran manakah yang akan kamu pilih,
mengganti strategi pemasaran atau
memperbaikinya?

Menggambar diagram pencar data bivariate, Menentukan arah


tren data bivariate,
Pengetahuan / Menggambar dan menentukan persamaan garis regresi,
Menginterpretasikan persamaan garis regresi
Keterampilan Esensial
Menghitung nilai koefisien korelasi dan determinasi
Menginterpretasikan nilai koefisien determinasi

Konsep Utama  Diagram pencar


a) Data Bivariat, Diagram Pencar/Scatter, Tren, Regresi Linear,
Garis Best-fit, Regresi Non-linear, Metode Kuadrat Terkecil,
Kata Kunci Residu, Interpolasi, Ekstrapolasi, Korelasi, Sebab-Akibat,
Koefisien Korelasi, Korelasi Product Moment, Koefisien
Determinasi
Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlaq mulia
2. Gotong royong
3. Mandiri
4. Berpikir Kritis
5. Kreatif
Sarana dan Prasarana

1. Alat tulis
2. Laptop dan infokus
3. LKPD
4. Android
Sasaran Peserta Didik
Target perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar:
 Peserta didik reguler/tipikal
 Peserta didik cerdas istimewa berbakat istimewa (CIBI)

Jumlah Peserta Didik


Jumlah peserta didik dalam pembelajaran untuk maksimal 35 peserta didik

Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang bisa digunakan problem based learning (PBL)

Asesmen
Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran?
 Asesmen Awal : Pre test
 Asesmen Formatif : LKPD
 Asesmen Akhir : Post Test

Jenis Asesmen :
 Pre test berbasis TPACK (Quizizz)
 Perfoma dalam presentasi hasil kelompok (LKPD)
 Post test berbasis TPACK (Quizizz)
 Refleksi online (Google Form)

Kegiatan Pembelajaran Utama


Pengaturan peserta didik
 Individu
 Berkelompok
Metode
 Ceramah
 Diskusi Kelompok
 Presentasi

Materi Ajar, Alat dan Bahan, Perkiraan Biaya


Materi Ajar
 Buku paket peserta didik yang diwajibkan sekolah
 Buku penunjang yang relevan
 Video pembelajaran / slide power point
 Internet
 Lingkungan sekitar
Alat dan Bahan
 Buku teks peserta didik
 Kertas grafik
 Penggaris
 Aplikasi Microsoft Excel
 Aplikasi Quizizz
 Aplikasi Google form
Media Pembelajaran

 PPT Interaktif
 Quizizz
 Google Form
 MIcrosoft Excel
Persiapan Pembelajaran
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
 Membaca materi pembelajaran
 Menyiapkan lembar kerja peserta didik
 Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
Materi Pembelajaran
Diagram Pencar atau Diagram Scatter

Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


1. Guru mengucapkan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
(PPP- Religius)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik, dan meminta mereka untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan, Kemudian
menyanyikan lagu wajib “Garuda Pancasila” (PPP- Disiplin-Nasionalisme)
3. Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
4. Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
pembelajaran. (Saintifik-Literasi) (PPP- mengkomunikasikan)
5. Guru memberikan semangat dan memotivasi peserta didik melalui tayangan video.
(PPP-Integritas-TPACK-Technology)
6. Guru memberikan apersepsi (pemantik) dengan mengajukan pertanyaan untuk
mengarahkan peserta didik ke materi yang akan dipelajari
7. Guru memberikan pretest untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik
(menggunakan quizizz). (TPACK-Technology, pedagogik)
8. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
Dan guru menyampaikan pentingnya tujuan pembelajaran yang akan dikaitkan
dalam contoh kehidupan nyata. (PPP- mengkomunikasikan)

Kegiatan Inti (70 menit)


 Orientasi peserta didik kepada masalah
1. Guru menyampaikan topik materi melalui PPT dan memberikan peserta didik
kesempatan untuk mengamati informasi yang diberikan guru. (TPACK-Technology,
pedagogik) (Saintifik-Mengamati) (PPP- mengkomunikasikan
Video cara membuat diagram pencar (Scatter plot) :
Video cara menginterpretasi diangram pencar (Scatter plot) :

2. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang maksimal


terdiri 4 – 5 orang menyesuaikan jumlah peserta didik (PPP-
mengkomunikasikan)
3. Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja, pemberian contoh-contoh
materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan Pengertian diagram scatter atau diagram pencar (PPP- Bernalar
Kritis) (Saintifik-Mengamati, menalar) (4C-Critical Thinking)
 Mengorganisasikan peserta didik
1. Setiap kelompok diberikan soal pada LKPD dan bahan ajar. (TPACK-Saintific-
Literasi)(4C-Collaboration)
2. Guru mengingatkan kepada setiap kelompok untuk mengerjakan soal pada
LKPD sesuai petunjuk (Siantific- Literasi, 4C-Collaboration)
3. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok atau individual dengan guru
berdasarkan petunjuk yang berisikan permasalahan dan langkah-langkah
pemecahan serta meminta peserta didik dalam kelompok untuk bekerja sama
untuk menyelesaikan masalah berkaitan dengan Pengertian diagram scatter
atau diagram pencar lewat kegiatan eksplorasi (PPP-Kerjasama)

 Kita akan menyajikan data dari Tabel 3.1 ke dalam bentuk diagram pencar
atau diagram scatter. Ayo letakkan pasangan-pasangan data rata-rata waktu
dan banyak subscribers dalam bentuk pasangan titik koordinat (rata-rata
waktu, banyak subscribers) dalam diagram di bawah ini.
a. Bagaimana pola penyebaran titik-titik yang telah digambar pada diagram di
atas?
b. Kesimpulan seperti apa yang dapat kalian ambil mengenai hubungan antara
rata-rata waktu yang didedikasikan dan banyak subscribers berdasarkan pola
penyebaran titik-titik pada nomor 2?
c. Data mana yang tidak konsisten dengan kesimpulan kalian pada nomor 3?
d. Apakah data tersebut akan membuat kesimpulan kalian pada nomor 3
menjadi tidak tepat?

 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


1. Guru berkeliling kelas untuk membantu membimbing atau
mengarahkan peserta didik yang mengalami kesulitan. (TPACK-
pedagogik)
2. Peserta didik dengan arahan guru melakukan diskusi dalam kelompok untuk
mengidentifikasi permasalahan dalam LKPD dan bertanya jika ada hal yang
belum dipahami. (4C-Chritical Thinking, Communication) (Saintifik-Menanya)
3. Peserta didik menelaah hubungan-hubungan konsep materi berdasarkan
informasi yang ada pada permasalahan di LKPD. (4C- Chritical Thinking)
4. Setiap anggota kelompok memberikan ide/gagasan dalam proses
penyelesaian masalah dan menuliskan hasil jawabannya pada LKPD. (4C-
Critical Thinking, Communication)
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan. (Saintifik- Mempresentasikan)

(Ayo Berkomunikasi)

 Hal yang paling penting adalah mintalah mereka berdiskusi mengenai


bagaimana cara menentukan variabel independen dan variabel dependen
serta apa yang terjadi ketika kedua variabel tersebut tertukar dengan
menggunakan konteks Eksplorasi 3.1. Setelah itu gunakan Gambar 3.3
sebagai ilustrasi apa yang akan terjadi
 Perkenalkan konsep korelasi dan sebab-akibat dengan tujuan agar siswa
dapat membedakannya dan selalu berhati-hati dalam mengambil
kesimpulan.

2. Peserta didik yang lain dipersilakan memberikan tanggapan ataupun


pertanyaan kepada teman yang sedang presentasi. (4C-Communication)
(Saintifik-Menanya)
3. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Menganalisa & mengevaluasi proses pemecahan masalah

1. Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru


terkait pembelajaran tentang Pengertian diagram scatter atau diagram
pencar (4C- Communication)
2. Guru memberikan Post test untuk mengetahui sejauh mana peserta didik
dapat menginterpretasikan dan menentukan arah dan data bivariat melalui
diagram pencar atau diagram scatter. (Menggunakan Google Form) (TPACK,
Technology) (4C- Communication) (4C-Chritical Thinking)

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Guru dan peserta didik membuat simpulan bersama-sama terhadap kegiatan
pembelajaran yang sudah dilakukan
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.
3. Guru mengingatkan topik pembelajaran berikutnya : menentukan arah dan
bentuk tren data bivariat, dari diagram pencar atau diagram scatter.
4. Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa.
Pertemuan kedua

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

1. Guru mengucapkan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran (PPP-
Religius)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik, dan meminta mereka untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan, Kemudian menyanyikan lagu wajib
“Garuda Pancasila” (PPP- Disiplin-Nasionalisme)
3. Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
4. Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran.
(Saintifik-Literasi) (PPP- mengkomunikasikan)
5. Guru memberikan semangat dan memotivasi peserta didik melalui tayangan video.
(PPP-Integritas-TPACK-Technology)
6. Guru memberikan apersepsi (pemantik) dengan mengajukan pertanyaan untuk
mengarahkan peserta didik ke materi yang akan dipelajari
7. Guru memberikan pretest untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik
(menggunakan quizizz). (TPACK-Technology, pedagogik)
8. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
Dan guru menyampaikan pentingnya tujuan pembelajaran yang akan dikaitkan
dalam contoh kehidupan nyata. (PPP- mengkomunikasikan)

Kegiatan Inti (70 menit)


 Orientasi peserta didik kepada masalah

1. Guru menyampaikan topik materi melalui PPT dan memberikan peserta didik kesempatan
untuk mengamati informasi yang diberikan guru. (TPACK-Technology, pedagogik)
(Saintifik-Mengamati) (PPP- mengkomunikasikan)
2. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang maksimal terdiri 4 – 5
orang menyesuaikan jumlah peserta didik (PPP- mengkomunikasikan)
3. Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang berhubungan
dengan Variabel dependen dan variabel independent pada diagram pencar (PPP-
Bernalar Kritis) (Saintifik-Mengamati, menalar) (4C-Critical Thinking)
 Mengorganisasikan peserta didik

1. Setiap kelompok diberikan soal pada LKPD dan bahan ajar. (TPACK-Saintific-Literasi)
(4C-Collaboration)
2. Guru mengingatkan kepada setiap kelompok untuk mengerjakan soal pada LKPD
sesuai petunjuk (Saintific- Literasi, 4C-Collaboration)
3. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok atau individual dengan guru
berdasarkan petunjuk yang berisikan permasalahan dan langkah-langkah
pemecahan serta meminta peserta didik dalam kelompok untuk bekerja sama
untuk menyelesaikan masalah berkaitan dengan Variabel dependen dan variabel
independent pada diagram pencar lewat kegiatan eksplorasi (PPP-Kerjasama)

 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

1. Guru berkeliling kelas untuk membantu membimbing atau mengarahkan


peserta didik yang mengalami kesulitan. (TPACK- pedagogik)
2. Peserta didik dengan arahan guru melakukan diskusi dalam kelompok untuk
mengidentifikasi permasalahan dalam LKPD dan bertanya jika ada hal yang
belum dipahami. (4C-Chritical Thinking,
3. Peserta didik menelaah hubungan-hubungan konsep materi berdasarkan
informasi yang ada pada permasalahan di LKPD. (4C- Chritical Thinking)
4. Setiap anggota kelompok memberikan ide/gagasan dalam proses penyelesaian
masalah dan menuliskan hasil jawabannya pada LKPD. (4C-Critical Thinking,
Communication)

 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

1. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan tentang


Variabel dependen dan variabel independent pada diagram pencar. Hasil dianalisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan. (Saintifik- Mempresentasikan)
2. Peserta didik yang lain dipersilakan memberikan tanggapan ataupun pertanyaan kepada
teman yang sedang presentasi. (4C-Communication) (Saintifik-Menanya)
3. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
 Menganalisa & mengevaluasi proses pemecahan masalah
1. Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait
pembelajaran tentang Variabel dependen dan variabel independent pada diagram
pencar (4C- Communication)
a. Variabel independen adalah variabel yang akan digunakan untuk membuat
prediksi terhadap nilai variabel dependen. Variabel independent digambarkan
pada bagian sumbu X di diagram pencar,
b. Variabel dependen adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel
independen. Variabel dependen digambarkan pada sumbu Y di diagram
pencar.

2. Guru memberikan Post test untuk mengetahui sejauh mana peserta didik dapat
menginterpretasikan dan menentukan arah dan data bivariat melalui diagram pencar
atau diagram scatter. (Menggunakan Google Form) (TPACK, Technology) (4C-
Communication) (4C-Chritical Thinking)
Kegiatan Penutup (10 menit)
1. Guru dan peserta didik membuat simpulan bersama-sama terhadap kegiatan
pembelajaran yang sudah dilakukan
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.
3. Guru mengingatkan topik pembelajaran berikutnya.
4. Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa.

Refleksi Guru dan Peserta Didik :


Refleksi Guru dan Peserta didik Refleksi Guru
1. Apakah tujuan pembelajaran tercapai?
2. Apakah nampak peserta didik belajar secara aktif?
3. Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?
4. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan
apa yang saya rencanakan?
5. Hal-hal apa yang berjalan dengan baik?

Refleksi untuk Peserta Didik


1. Apa yang kalian pelajari hari ini?
2. Apa yang dimaksud dengan diagram pencar?
3. Apa yang dimaksud dengan variabel bebas dan variabel terikat?
4. Apa yang kalian sukai pada pembelajaran hari ini?
5. Hal apa yang belum kalian pahami hari ini?
Pelaksanaan Asesmen
Sikap
 Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada jurnal,
baik sikap positif dan negatif.
 Melakukan penilaian antarteman.
 Mengamati refleksi peserta didik.

Pengetahuan
 Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis

Keterampilan
 Presentasi
 Proyek
 Portofolio

Pengayaan dan Remedial


Pengayaan:
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau pendalaman
materi
Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian kompetensi dasarnya
Capaian Pembelajaran (CP) belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan tutor
sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.

C. LAMPIRAN
Glosarium
Data bivariat adalah Data yang terdiri dari dua variabel kuantitatif.
Ekstrapolasi merupakan Penggunaan hubungan antar variabel untuk memprediksi nilai
yang berada di luar jangkauan data.
Garis best-fit adalah Garis yang paling mewakili data pada diagram pencar.
koefisien determinasi merupakan Proporsi (persentase) dari variabel dependen yang
diterangkan oleh variabel independen.
Koefisien korelasi merupakan Ukuran deskriptif numerik dari suatu korelasi.
Regresi linear adalah Model regresi yang memberikan hubungan garis lurus antara
dua variabel.
Residu adalah Selisih antara nilai variabel dependen yang diamati dan nilai variabel
dependen yang diprediksi.
Variabel independen merupakan Variabel yang akan digunakan untuk membuat
prediksi terhadap nilai variabel dependen.
Variabel dependen merupakan Variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel
independen.
Daftar Pustaka
Kemdikbud, 2021. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI: Buku Guru. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan.
Erlangga, 2022. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI: Buku Peserta didik, PT. Gelora
Aksara Pratama.
AS. Pratikno 2022,https://osf.io/7w8xp/download, Penyajian Data, Variasi Data, dan Jenis
Data
https://www.youtube.com/watch?v=0vMuXEI8wW0, Cara Membuat Diagram Pencar
atau Scatter di Excel
https://www.youtube.com/watch?v=Pinu3aXygo8&t=1s, Belajar Statistika - Makna &
Intepretasi Diagram Pencar (Scatter Plot)

Tangerang, 14 Januari 2024

Disahkan oleh Dibuat oleh


Kepala SMKN 7 Kab. Tangerang Guru Bid. Study

Isman Hidayat, M.Pd. Kusmiyati, S Pd


Nip. 19720318 199903 1 004 Nip. -
ASESMEN / PENILAIAN
1. ASESMEN FORMATIF:
Diskusi : melatih kemampuan peserta didik dalam berkolaborasi dengan
kelompoknya, melatih berbicara dan berani mengungkapakan pendapat,
memunculkan ide-idenya, bekerja sama dalam tim
Presentasi: melatih kemampuan peserta didik dalam melatih berbicara di depan
umum, berani mengajukan pertanyaan terhadap pemaparan hasil praktikum milik
kelompok lain, memaksimalkan kerja kelompok
Unjuk kerja : menilai keterampilan proses yang dimiliki setiap anak, dan
perkembangannya

Materi 1 Materi 2 Materi 3


Tota
No Nama Peserta Didik Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Nilai
l
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Skor
1
2
3
4
5
dst

FORMAT PENILAIAN FORMATIF

2. ASESMEN SUMATIF
Dilaksanakan diakhir pembelajaran untuk mengukur tingkat capaian pemahaman
sains peserta didik untuk menentukan langkah selajutnya.
• Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Hasil pengamatan
berupa jawaban siswa dan partisipasi siswa dalam diskusi dapat dicatat dalam
jurnal untuk ditinjau kembali
• Guru memeriksa kelengkapan lembar pengamatan siswa
• Asesmen ini dibuat Individu, kelompok, peforma dan tertulis- formatif dan sumatif

a. Instrumen Penilaian Sikap


1) Sikap Spiritual
Teknik Penilaian : Penilaian
diri Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
2) Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman Instrumen Penilaian :
Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4

Keterangan
SL = Selalu : sangat baik
SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu
bimbingan

a. Instrumen Penilaian
Pengetahuan Penilaian
Kelompok
Aspek Penilaian Jumla
No Nama Kelompok
Ketertiban Kekompaka Performanc h
n e Nilai
1
2
3
Pedoman Skor

No Skor Predikat Kriteria


1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
b. Penilaian Keterampilan
Aspek yang Dinilai Jumla
No Nama Nilai
Baik Sedang Kurang h
Skor
1
2
3
Keterangan:
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100

12

Penilaian Hasil Kerja Kelompok

Aspek Penilaian
Jumla
No Nama Kelompok Ketepatan Estetika (nilai seni) h
jawaban paparan Nilai
1
2
3
4
Pedoman Skor

No Skor Predikat Kriteria


1 8 Sangat baik Semua jawaban benar/tepat, menarik
2 6 Baik Sebagian besar jawaban benar,
menarik
3 4 Cukup Separuh jawaban benar, menarik
4 2 Kurang Sebagian kecil jawaban benar, menarik
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
16
RUBRIK FORMATIF

ASSESMEN SIKAP
Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama
kegiatan pembelajaran Penilaian ini dilakukan agar Guru melihat sikap perilaku
peserta didik dalam menjaga hidup bersama di masyarakat pada kehidupan sehari-
hari (civic disposition), seperti sopan santun, percaya diri, dan bertoleransi.
Bentukpedoman penilaian yang dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai
berikut:
Perlu
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria dikembangkan
4 3 2 1
Sopa Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
n berlaku sopan, berlaku sopan hanya berlaku belum
santu baik selama hanya selama sopan hanya menampakkan
n proses proses kepada perilaku
pembelajaran pembelajaran Guruatau sopan
maupun di luar peserta didik
kelas. yang lain.
Percay Peserta didik Peserta didik Peserta Guru bertanya
a diri berani berani didik hanya Peserta didik
berpendapat, berpendapat, berani kesulitan dalam
ertanya, atau ertanya, atau menjawab berpendapat,
menjawab menjawab ha- nya saat bertanya,
ertanyaan, serta pertanyaan maupun
mengambil menjawab
keputusan pertanyaan
Toleransi Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta
dapat dapat dapat didik tidak
menghargai menghargai menghargai dapat
pendapat pendapat pendapat menghargai
peserta didik peserta didik peserta didik pendapat
lain lain lain dan tidak peserta
dan menerima dan kurang bisa menerima didik lain
kesepakatan bisa kesepakatan dan tidak
meskipun menerima bisa
berbeda kesepakatan menerima
dengan kesepakatan
pendapatnya
ASESSMEN PENGETAHUAN
Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan pembelajaran
berlangsung. Penilaian pengetahuan diberikan dalam bentuk pilihan ganda, benar
salah, maupun esai. Penilaian pengetahuan ini bertujuan agar Guru mampu melihat
pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik dalam kegiatan.
Perlu dikembangkan
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria
4 3 2 1

ASSESMEN HASIL BELAJAR


Penilaian ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Penilaian ini bertujuan agar guru dapat melihat
kemampuan peserta didik dalam soft skill-nya. Adapun pedoman penilaian
yang dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut
Perlu dikembangkan
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria
4 3 2 1

PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru
memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya
serapnya terhadap materi yang telah diajarkan guru.
Remedial

Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target, guru melakukan
pengulangan materi dengan pendekatan yang lebih individual dengan memberikan
tugas individu tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang
bersangkutan
PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN
Sekolah : ..............................................……………….
Mata Pelajaran : ..............................................……………….
Kelas / Semester : ……… / ………

Nama No Kode Rencana Program Hasil


No Peserta ATP Tanggal Kesimpulan
Didik Pelaksanaan
Remedial Pengayaan Sebelum Sesudah

2
3
4
5
Dst
Asesmen Sumatif (evaluasi pembelajaran dan rencana tindak lanjut)
Soal Evaluasi

No. Soal Skor


1 Perhatikan gambar berikut!

https://www.kcdnews.com/2017/01/belajar-sukses-dari-ibu-ibu-lady- yakult.html
Berikut data hasil penjualan yakult dari bulan Agustus – Desember 2022, mari
kita interpretasikan data hasil penjualan tersebut dengan cara memasangkan
gambar (a), (b), (c), (d), dan (e) dengan pilihan kategori A, B, C, D atau E yang
tepat sesuai deskripsi pada tabel di bawah ini. Pilihan kategori boleh untuk
lebih dari satu diagram. Diskusikan dengan teman-teman kalian.
20

20

20

20

20

Skor Total 100


Pekerjaan Rumah (Rencana Tindak lanjut)

No. Soal
1 Pada masing-masing diagram pencar di bawah ini, berikan keterangan (i) jenis
korelasinya berdasarkan arah tren data, (ii) bentuk tren datanya dan (iii)
interpretasi datanya
LAMPIRAN- LAMPIRAN

LKPD 1 (Pertemuan 1)

Kelompok :
Petunjuk :
1. ........................
 Berdoalah & bacalah bukumu sebelum memulai
2. ........................  Bacalah soal dengan saksama & diskusikan dengan kelompokmu
3. ........................  Tanyalah kepada gurumu jika ada yang tidak dimengerti

4. ........................
5. ..........................

Tujuan Pembelajaran :

• Berbantuan LKPD dan diskusi kelompok peserta didik dapat menggambar dan
menginterpretasikan diagram pencar atau diagram scatter data bivariat dengan benar

KEGIATAN : Menggambar dan menginterpretasikan Diagram


pencar (diagram scatter) data bivariat
1. Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai kandungan gula (gram) dan jumlah kalori
dalam satu sajian dari 13 sampel merek sereal.

a. Gambarkan diagram pencar atau diagram scatter dari data di atas.


b. Bagaimana pola penyebaran titik-titik yang telah digambar pada diagram di atas?
c. Semakin tinggi kandungan gula maka semakin tinggi kalorinya.

Kesimpulan seperti apa yang dapat kalian ambil mengenai hubungan antara gula (gram) dan
jumlah kalori?
2. Rizki ingin mengetahui hubungan tingkat kelulusan SMA dan tingkat kemiskinan. Data yang
diperoleh oleh Rizki disajikan dalam bentuk diagram pencar berikut.

a. Bagaimana pola penyebaran titik-titik yang telah digambar pada diagram di atas?
b. Kesimpulan seperti apa yang dapat kalian ambil mengenai hubungan persentase
kelulusan SMA dan persentase kemiskinan?

3. Suatu hari saat pelajaran Statistika, guru menyajikan data mengenai hubungan antara dua
variabel dari tinggi badan anak usia dini umur 2 hingga 7 tahun dalam bentuk tabel berikut ini.

Salah satu siswa, menyimpulkan bahwa semakin bertambahnya umur, semakin bertambah
juga tinggi badan. Namun, tidak tepat jika disimpulkan bahwa umur menyebabkan tinggi
badan meskipun memang ada yang mendasari hubungan sebab-akibat antara keduanya.

a. Menurut kalian, apa yang menjadi dasar sebab-akibat antara umur dan tinggi badan
berdasarkan konteks data di atas?
b. Apakah kesimpulan Kefas berlaku untuk sepanjang umur manusia hidup? Jelaskan
alasan kalian.
c. Jika kalian diminta untuk mengambil kesimpulan secara umum mengenai hubungan
umur dan tinggi badan, apa yang perlu kalian lakukan?
4.

a. Buatlah diagram pencar untuk tabel diatas!


b. Apakah diagram pencarnya memberikan indikasi bahwa ada hubungan linear antara
rata-rata waktu untuk media sosial dan internet dengan nilai?

5. Tabel berikut ini adalah data mengenai rata-rata tinggi badan anak perempuan yang
berumur dari 2–14 tahun.

a. Gambarlah diagram pencar dari data di atas.

b. Apakah diagram pencarnya memberikan indikasi bahwa ada hubungan linear antara
umur dengan rata-rata tinggi badan?

Selamat Mengerjakan
LKPD 2 (Pertemuan 2)

Kelompok :
Petunjuk :
1. ........................
2. ........................  Berdoalah & bacalah bukumu sebelum memulai
3. ........................  Bacalah soal dengan saksama & diskusikan dengan kelompokmu
 Tanyalah kepada gurumu jika ada yang tidak dimengerti
4. ........................
5. ........................
..

Tujuan Pembelajaran :
Berbantuan LKPD dan diskusi kelompok peserta didik dapat menganalisis, menentukan arah dan bentuk tren data
bivariat, dari diagram pencar atau diagram scatter dengan benar

KEGIATAN : Menentukan arah dan bentuk tren data


bivariate dari diagram pencar

LATIHAN 3.2
Pada masing-masing diagram pencar di bawah ini, berikan keterangan (i)
jenis korelasinya berdasarkan arah tren data, (ii) bentuk tren datanya dan (iii)
interpretasi datanya.
BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
Pengertian Diagram Pencar

Diagram Scatter atau diagram pencar atau juga disebut


diagram sebar adalah gambaran yang menunjukkan kemungkinan
hubungan (korelasi) antara pasangan dua macam variabel dan
menunjukkan keeratan hubungan antara dua variabel tersebut yang
sering diwujudkan sebagai koefisien korelasi. Scatter diagram juga
dapat digunakan untuk mengecek apakah suatu variabel dapat
digunakan untuk mengganti variabel yang lain.

Manfaat Diagram Pencar


Dikatakan juga bahwa Scatter diagram menunjukkan
hubungan antara dua variabel. Scatter diagram sering digunakan
sebagai analisis tindak lanjut untuk menentukan apakah penyebab
yang ada benar-benar memberikan dampak kepada karakteristik
kualitas. Pada contoh terlihat Scatter diagram yang menggambarkan
plot pengeluaran untuk iklan dengan penjualan perusahaan yang
mengindikasikan hubungan kuat positif di antara dua variabel. Jika
pengeluaran untuk iklan meningkat, penjualan cenderung meningkat.

Pada umumnya, bila kita berbicara tentang hubungan antara


dua macam data, kita sesungguhnya membicarakan tentang: a).
Hubungan penyebab dan akibatnya. b). Hubungan antara satu
penyebab dengan penyebab lainnya. c). Hubungan antara satu
penyebab dengan dua penyebab. Secara grafis, jika kita
menggambarkan “akibat” pada sumbu vertikal dan “penyebab” pada
sumbu horizontal, maka kita akan mendapatkan sebuah peta yang
disebut dengan Scatter diagram.

Cara Membuat Diagram Pencar


Cara untuk membuat Scatter diagram adalah sebagai berikut:

1. Kumpulkan pasangan data (x, y) yang akan dipelajari


hubungannya serta susunlah data itu dalam tabel. Diperlukan
untuk mempunyai paling sedikit 30 pasangan data.
2. Tentukan nilai-nilai maksimum dan minimum untuk kedua
variabel x dan y. Buatlah skala pada sumbu horizontal dan
vertikal dengan ukuran yang sesuai agar diagram akan
menjadi lebih mudah untuk dibaca. Apabila kedua variabel
yang akan dipelajari itu adalah karakteristik kualitas dan faktor
yang memengaruhinya, gunakan sumbu horizontal, x, untuk
faktor yang memengaruhi karakteristik kualitas dan sumbu
vertikal, y, untuk karakteristik kualitas.
3. Tebarkan (plot) data pada selembar kertas. Apabila dijumpai
data bernilai sama dari pengamatan yang berbeda,
gambarkan titik-titik itu seperti lingkaran konsentris (...), atau
plot titik kedua yangbernilai sama itu di sekitar titik pertama.

4. Berikan informasi secukupnya agar orang lain dapat


memahami diagram tebar itu. Informasi yang biasa diberikan
adalah: Interval waktu banyaknya pasangan data (n), judul
dan unit pengukuran dari setiap variabel pada garis horizontal
dan vertikal, Judul dari grafik itu. Apabila dipandang perlu
dapat mencantumkan nama dari orang yang membuat
diagram tebar itu.
Contoh Diagram Pencar
KORELASI
Analisa Korelasi digunakan untuk mengukur kekuatan keeratan
hubungan antara dua variabel melalui sebuah bilangan yang disebut
koefisien korelasi. Dalam analisis korelasi, kita menghitung derajat
asosiasi antara satu peubah lain (misalnya antara berat badan dan
tinggi badan, antara berat dengan kolesterol, antara nilai IQ dengan
perolehan nilai ujian mata matematika dan sebagainya). Ada dua
jenis ukuran korelasi yang banyak yaitu: Korelasi produk momen
Pearson untuk mengukur derajat asosiasi beberapa peubah dengan
skala interval atau rasio.
Korelasi Spearman untuk mengukur derajat asosiasi antara
beberapa dengan skala ordinal (rank).
Koefisien korelasi linier (r) adalah ukuran hubungan linier antara dua
variabel/peubah acak X dan Y untuk mengukur sejauh mana titik-titik
menggerombol sekitar sebuah garis lurus regresi. Berikut ini adalah
rumus dari korelasi:
Koefisien korelasi atau derajat asosiasi dua peubah (dinotasikan
dengan r). Besarnya r berkisar antara -1<. r <1. Ilustrasi grafik
sebaran data dengan berbagai nilai korelasi dapat disajikan dalam
bentuk diagram Pencar.

Kegunaan diagram Pencar:


1. Membantu menunjukkan apakah terdapat hubungan
yangbermanfaat antara dua variabel.
2. Membantu menetapkan tipe persamaan yang
menunjukkanhubungan antara kedua variabel tersebut.
3. Menentukan persamaan garis regresi atau mencari nilai-
nilaikonstan.
4. Koefisien Determinasi (r2)
5. Nilainya antara 0 dan 1
6. Untuk menyatakan proporsi keragaman total nilai-nilai peubah
Y yang dapat dijelaskan oleh nilai-nilai peubah X melalui
hubungan linier tersebut.
Contoh: r = 0,6 artinya 0,36 atau 36 % diantara keragaman total nilai-
nilai Y dapat dijelaskan oleh hubungan liniernya dengan nilai-nilai X.
atau Besarnya sumbangan X terhadap naik turunnya Y adalah 36 %
sedangkan 64 % disebabkan oleh faktor lain.
Data Kategorikal Tabel Frekuensi Dua Arah

Tabel dua arah melibatkan daftar semua nilai atau level untuk
dua variabel kategori. Semua nilai untuk salah satu variabel
dicantumkan dalam kolom vertikal. Nilai untuk variabel lain
dicantumkan di sepanjang baris horizontal. Jika variabel pertama
memiliki nilai m dan variabel kedua memiliki nilai n, maka akan ada
total mn entri pada tabel. Masing-masing entri ini sesuai dengan nilai
tertentu untuk masing-masing dari dua variabel.

Sepanjang setiap baris dan sepanjang setiap kolom, entri


dijumlahkan. Total ini penting saat menentukan distribusi marginal
dan bersyarat. Jumlah ini juga penting saat kita melakukan uji chi-
square untukindependensi.

Contoh Tabel Dua Arah

Misalnya, kami akan mempertimbangkan situasi di mana kami


melihat beberapa bagian dari kursus statistik di sebuah universitas.
Kami ingin membuat tabel dua arah untuk menentukan perbedaan
apa, jika ada, antara pria dan wanita dalam kursus. Untuk mencapai
ini, kami menghitung jumlah setiap nilai huruf yang diperoleh anggota
dari setiap jenis kelamin. Variabel kategori pertama adalah jenis
kelamin, dan ada dua kemungkinan nilai dalam studi laki-laki dan
perempuan. Variabel kategori kedua adalah nilai huruf, dan ada lima
nilai yang diberikan oleh A, B, C, D dan F. Ini berarti kita akan
memiliki tabel dua arah dengan 2 x 5 = 10 entri, ditambah sebuah
baris tambahan dan kolom tambahan yang diperlukan untuk
membuat tabel total baris dan kolom.

Investigasi kami menunjukkan bahwa:


50 laki-laki mendapat A, sementara 60 perempuan mendapatkan A.
60 pria mendapatkan B, dan 80 wanita mendapatkan B.
100 laki-laki mendapat C, dan 50 perempuan mendapat C.
40 laki-laki mendapatkan D, dan 50 perempuan mendapatkan D. 30
pria mendapatkan F, dan 20 wanita mendapatkan F.
Informasi ini dimasukkan ke dalam tabel dua arah di bawah ini. Total setiap
baris memberi tahu kita berapa banyak dari setiap jenis nilai yang diperoleh. Kolom
total memberi tahu kami jumlah laki-laki dan jumlah perempuan.

Pentingnya Tabel Dua Arah

Tabel dua arah membantu mengatur data kita ketika kita memiliki dua
variabel kategori. Tabel ini dapat digunakan untuk membantu kami membandingkan
antara dua grup berbeda dalam data kami. Sebagai contoh, kita dapat
mempertimbangkan kinerja relatif laki-laki dalam kursus statistik dibandingkan
kinerja perempuan dalam kursus tersebut.

Tabel Dua Arah untuk Kelas dan Gender


Pria Wanita Total
A 50 60 110
B 60 80 140
C 100 50 150
D 40 50 90
E 30 20 50
280 260 540

Glosarium
Data kelompok merupakan data yang dikelompokkan dalam kelas- kelas.

Ukuran pemusatan data adalah ukuran yang menunjukkan pusat segugus


data, yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau
sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil.

Ukuran letak data merupakan ukuran untuk melihat dimana letak salah satu
data dari sekumpulan data
Ukuran sebaran data merupakan ukuran yang menunjukkan seberapa jauh
data tersebar dari rata-rata.
MEDIA YANG DIGUNAKAN :

1. PPT INTERAKTIF
2. MICROSOFT EXCEL
3. QUIZIZZZ
4. GOOGLE FORM

1. PPT INTERAKTIF
2. Microsoft excel

3. Aplikasi QUIZIZZ
4. Google Form

Anda mungkin juga menyukai