Biofertilizer
Produk atau formulasi yg fungsi & prinsip penggunaannya
sama seperti pupuk kimia yaitu menyediakan unsur hara N, P,
K atau unsur hara & substansi lainnya (hormon tumbuh) untuk
meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman
1. Loncatan listrik
2. Kegiatan mikroba, melalui fiksasi (bebas & simbiosis)
3. Pupuk (pupuk kandang, pupuk hijau, pupuk buatan)
4. Hujan dan air igasi
Atmosphere
N2 N2
Atmosphere
NH4+ NO3–
(ammonium) (nitrate)
Nitrifying
bacteria
Ammonifying
bacteria
Organic
material (humus) Root
Figure 37.9
Isolasi Rhizobium dari perakaran tanaman
1) Eksplorasi & pengumpulan akar legum yg ber bintil (peas,
beans, locust, Mimosa),
2) Bintil akar dibersihkan dari partikel tanah & kotoran
3) Nodul direndam dlm air steril semalaman,
4) Dilakukan disinfektan dg alkohol 70% atau NaOCl 2% selama 5 mnt
5) Bintil akar dihancurkan secara aseptik, & ditetesi dg 1-2 tetes
akuades steril sampai terbtk suspensi seperti larutan susu.
6) Larutan digoreskan pd media YMA+Congo red dl cawan petri
7) Inkubasi pd temperatur ruang (suhu 28⁰ C) selama beberapa
hari, ciri koloni berukuran kecil berwarna putih.
KOMPOSISI yeast extract mannitol agar (YEMA)
Bahan banyaknya
K2HPO4 0,5 g
MgSO47H2O 0,2 g
NaCl 0,1 g
C mannitol 10 g
Air ragi 100 ml
Aquades 900 ml
Agar 15 g
Rhizobia tumbuh baik pd media ektrak ragi. Manitol sbg sumber
C dpt diganti dg glukosa, sukrosa atau galaktosa.
Penyimpanan biakan Rhizobia
•Pada agar miring dg medium agar nutrient
•Pecahan poselin dg penyerap uap air (dessicated)
•Suspensi yg dibekukan dg gas nitrogen cair (tahan bbrp tahun)
•Liofilisasi atau freeze dried (tahan 15 – 20 tahun)
Prosedur isolasi dari tanah dilakukan sbb:
1) Tanah dari sekitar perakaran tanaman legum, ditimbang
sebanyak 1 gram & dilarutkan dlm 100 ml akuades steril, shaker
selama 30 menit
2) Suspensi digoreskan pada media Emerson Agar dalam cawan
petri.
3) Selanjutnya diinkubasi pd temperatur ruang selama satu
minggu & dilakukan pengamatan pertumbuhan bakteri pd
media, ciri koloni berukuran kecil berwarna putih.
Cyanobacterial associations
Gunnera 10-20
Azolla 300
Lichens 40-80
Leguminous plant symbioses with rhizobia
Grain legumes (Glycine, Vigna, Lespedeza, Phaseolus) 50-100
Pasture legumes (Trifolium, Medicago, Lupinus) 100-600
Actinorhizal plant symbioses with Frankia
Alnus 40-300
Hippophaë 1-150
Ceanothus 1-50
Coriaria 50-150
Casuarina 50
Kontribusi Rhizobium dl fiksasi N secara biologi
nodule
formation
Dazzo & Wopereis, 2000
B. Rhizobium
bersimbiosis dg
akar tanaman
legum membtk
nodul.
1 Akar menghasilkan sinyal kimia 2 3
yg menarik bakteri Rhizobium,
Bakteri menghasilkan sinyal kimia
yg mendorong pemanjangan sel
membentuk benang infeksi melalui
invaginasi atau penonjolan ke arah
dl membran plasma
www.cilr.uq.edu.au
Nodulation Timeline
www.cilr.uq.edu.au
PRODUKSI MASSAL
Kultur cair Rhizobium dicampur dg bhn pembawa (carrier material).
Bahan pembawa Rhizobium idealnya memeiliki karakteristik:
1) Mempunyai kemampuan menahan air yg tinggi
2) Tidak toksik terhadap mikroba
3) Mendukung pertumbuhan mikroba
4) Secara umum steril atau mudah disterilkan
5) Bahan mudah diperoleh dg harga murah
6) Mempunyai daya lekat terhadap benih
7) Secara kimiawi mempunyai komposisi yg seragam
8) Mudah diatur pH-nya
9) Mudah didegradasi, tidak mencemari lingkungan
10) Mudah melepaskan mikroba jika digunakan di tanah
11) Mudah dicampur dan dikemas.
• Bahan pembawa yg dpt digunakan untuk formulasi inokulan rhizobia ;
gambut, lignit, arang, vermikulit, zeolit dll. Bhn pembawa gambut yg banyak digunakan
untuk produksi inokulan rhizobia karena berkarakteristik ideal.
Selain bhn pembawa utama, biasa juga ditambah bahan lain, mis: kapur & lempung
untuk mengatur pH-nya agar sesuai utk rhizobia.
• Setelah dicampur dg bahan pembawa, selanjutnya dikemas dlm kantong
Use Biofertilizers
For Healthy and living soil