Standar Organik
Standar Organik
No Jenis % konsumen
1 Sayuran 33 45 22
2 Buah-buahan 31 45 24
3 Daging 22 38 40
4 Susu 25 40 35
PUPUK
UREA
KIMIA
Mengandung Nitrogen ( N ) 46%
N dapat menguap 20 s/d 30 %
Sebagian Terikat dalam partikel tanah
TSP ( Triple Super Fospat )
Mengandung P sebesar 40 s/d 47 %
KCl
Mengandung 48 s/d 60 % K2O
NPK
KEBUTUHAN UNSUR HARA
MAKRO Utama: MIKRO :
Nitrogen ( N ) berbentuk Boron ( B )
Nitrat atau Amonium
Seng ( Zn )
Fospat ( P )
Kalium ( K )
Besi ( Fe )
Makro Sekunder : Mangan ( Mn )
Sulfur ( S ) Tembaga ( Cu )
Magnesium ( Mg ) Molibdenum ( Mo )
Kalsium ( Ca ) Natrium ( Na )
Alumunium ( Al )
Efek Samping
Menggunakan pupuk kimia
secara terus menerus , telah
menyebabkan penurunan
tingkat kesuburan lahan
pertanian
Populasi mikroorganisme
Biologi
tanah berkurang / banyak
yang mati.
Struktur tanah menjadi keras,
daya sanggah tanah untuk Fisika
Kimia
menahan air berkurang.
Tanah miskin hara.
Kesuburan Tanah
Bakteri
Pelindung
&
Makanan
PH 3,1 – 3,2
Menambat Nitrogen dari udara
dan menguraikan unsur hara
Yang terikat oleh unsur lain, serta
Melunakkan bahan organik menjadi
Unsur hara yang dibutuhkan tanaman
Dan memperbaiki struktur tanah.
DIPERLUKAN TEROBOSAN
TEKNOLOGI PEMUPUKAN
Mikroba Pelarut P
Kalium dan
BO K2O BO unsur lain,
K2O BO didapat dari
BO BO penguraian bahan
K2O
BO organik oleh
K 2O
BO
K2O BO bakteri
selulolitik.
K2O K2O
BO
BO
BO Mikroba
BO BO
K 2O K2O BO
Selulolitik
Bahan Organik
K2O Senyawa Kalium yang
dapat diserap tanaman
Mikroba Selulolitik
UDARA
20 -30%
MINERAL
45%
AIR
20 -30% 1% nya
BAHAN =
ORGANIK 5% MIKROBA TANAH
Menghasilkan Hormon, Vitamin, Enzim
dan Hara/pupuk untuk Tanaman
Sebagai Pengurai / Pelapuk Seresah,
Dapat Memperbaiki Kondisi Tanah,
Membantu Memperlancar Penyerapan
Hara pada Perakaran Tanaman,
Menjaga Kesuburan, Kesehatan dan
Kelestarian Tanah secara Alami.
dalam kehidupan di alam
Hutan
TANAH SEHAT =
SUBUR + Mengandung
MIKROBA yang dapat MENUNJANG
PERTUMBUHAN & PRODUKSI Tanaman
SUBUR
Terjadi keracunan
pada akar Pupuk sia-sia
Perakaran
tidak berkembang Respon akar berkurang
Tepat aplikasi
Tepat jenis
Tepat
Tepat waktu sasaran
Tepat dosis
(berimbang)