Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NOMOR 07

Sekolah : SMPN 3 SINDANGWANGI SATU ATAP


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : IX / 2
Materi Pokok : Indonesia dari masa kemerdekaan hingga masa reformasi.
Submateri Pokok : - Masa kemerdekaan (1945-1950)
- Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959)
- Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Alokasi Waktu : 7 kali pertemuan (14 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong-royong), santun,
dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1. 3.4 Menganalisis kronologi, 3.4.1 Menjelaskan dengan singkat masa sekitar
perubahan dan proklamasi kemerdekaan dan terbentuknya
kesinambungan ruang NKRI (1945-1949).
(geografis, politik, ekonomi, 3.4.2 Menginventarisasi perjuangan fisik dan
pendidikan, sosial, budaya) diplomasi mempertahankan kemerdekaan
dari awal kemerdekaan Indonesia (1945-1949).
sampai awal reformasi. 3.4.3 Menjelaskan dengan singkat perkembangan
ekonomi dan kehidupan masyarakat pada
masa kemerdekaan (1945-1949).
3.4.4 Menjelaskan dengan singkat perkembangan
politik pada masa Demokrasi Parlementer
(1950-1959).
3.4.5 Menjelaskan dengan singkat perkembangan
ekonomi dan kehidupan masyarakat pada
masa Demokrasi Parlementer (1950-1959).
3.4.6 Menjelaskan dengan singkat perkembangan
politik pada masa Demokrasi Terpimpin
(1959-1965).
3.4.7 Menjelaskan dengan singkat perkembangan
ekonomi dan kehidupan masyarakat pada
masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965).

2. 4.4 Menyajikan hasil analisis 4.4.1 Membuat peta perubahan wilayah Indonesia
kronologi, perubahan dan hasil Perundingan Linggajati dan
kesinambungan ruang Perundingan Renville.
(geografis, politik, ekonomi, 4.4.2 Menyusun garis kronologis perjuangan
pendidikan, sosial, budaya) bangsa Indonesia di awal kemerdekaan
dari awal kemerdekaan sampai pengakuan kedaulatan.
sampai awal reformasi.

* Butir-butir nilai karakter : religius, rela berkorban, cinta tanah air, disiplin, kerja keras.

1
C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat melakukan hal-hal sebagai
berikut.
1. Menjelaskan secara singkat masa sekitar proklamasi kemerdekaan dan terbentuknya NKRI (1945-
1949)
2. Menginventarisasi perjuangan fisik dan diplomasi mempertahankan kemerdekaan Indonesia
(1945-1949).
3. Menjelaskan secara singkat perkembangan ekonomi dan kehidupan masyarakat pada masa
kemerdekaan (1945-1949).
4. Menjelaskan secara singkat perkembangan politik pada masa Demokrasi Parlementer (1950-
1959).
5. Menjelaskan secara singkat perkembangan ekonomi dan kehidupan masyarakat pada masa
Demokrasi Parlementer (1950-1959).
6. Menjelaskan secara singkat perkembangan politik pada masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965).
7. Menjelaskan secara singkat perkembangan ekonomi dan kehidupan masyarakat pada masa
Demokrasi Terpimpin (1959-1965).
8. Membuat peta perubahan wilayah Indonesia hasil Perundingan Linggajati dan Perundingan
Renville.
9. Menyusun garis kronologis perjuangan bangsa Indonesia di awal kemerdekaan sampai pengakuan
kedaulatan.
10. Bersikap religius, rela berkorban, cinta tanah air, disiplin, dan kerja keras.

D. Materi Pembelajaran

1. Materi pembelajaran reguler


a. Indonesia pada masa sekitar proklamasi kemerdekaan dan terbentuknya NKRI (1945-1949)
b. Perjuangan fisik dan diplomasi mempertahankan kemerdekaan Indonesia (1945-1949)
c. Perkembangan ekonomi dan kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kemerdekaan
(1945-1949).
d. Perkembangan politik Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer (1950-1959).
e. Perkembangan ekonomi dan kehidupan masyarakat pada masa Demokrasi Parlementer
(1950-1959).
f. Perkembangan politik Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965).
g. Perkembangan ekonomi dan kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi
Terpimpin (1959-1965).

2. Materi pembelajaran pengayaan


a. Kronologi sejarah Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer sampai Demokrasi
Terpimpin.
b. Tokoh-tokoh sejarah terkenal dari masa kemerdekaan sampai masa Demokrasi Terpimpin.
3. Materi pembelajaran remedial
a. Perkembangan ekonomi dan kehidupan masyarakat pada masa Demokrasi Parlementer
(1950-1959).
b. Perkembangan ekonomi dan kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi
Terpimpin (1959-1965).

E. Metode/Model Pembelajaran
Pembelajaran menggunakan metode/model: saintifik, jigsaw, tanya jawab, student facilitator and
explaining, snowball throwing, question student have, dan think pair and share.

F. Media dan Bahan


1. Media
a. Gambar/foto tokoh-tokoh masa kemerdekaan sampai masa Demokrasi Terpimpin.
b. Video/film tentang perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
2. Bahan
a. Laptop/desktop
b. Infocus projector
c. Alat Tulis Kantor (ATK)

G. Sumber Belajar
1. Iwan Setiawan dkk. 2018. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs. Kelas IX. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (halaman 200-261).
2. Anwar Kurnia. 2017. IPS Terpadu SMP Kelas IX. Jakarta: Yudhistira.
3. Internet, perpustakaan, dan lingkungan sekitar.

2
H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 10:

Materi pembelajaran:
- Indonesia pada masa sekitar proklamasi kemerdekaan dan terbentuknya NKRI (1945-
1949)

Metode/model pembelajaran:
- Metode saintifik

Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
(7 menit) 3. Menyanyikan secara bersama-sama lagu Indonesia Raya ciptaan W.R.
Supratman, kemudian mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
4. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan
pembelajaran.

Kegiatan Inti 1. Mengamati


(63 menit) Peserta didik ditugaskan untuk mengamati gambar/foto Soekarno
membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia, kemudian
mendiskusikan hal-hal yang ingin diketahui dari pengamatan itu.

2. Menanya
a. Peserta didik diminta membentuk kelompok kecil dengan anggota
3-5 orang.
b. Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal
yang ingin diketahui dari hasil pengamatan. Contoh: kapan
proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan? mengapa
bangsa Indonesia gigih berjuang menegakkan kemerdekaan?
bagaimana langkah bangsa Indonesia membentuk NKRI? dan lain-
lain.
c. Setelah menyeleksi pertanyaan-pertanyaan, wakil dari peserta
didik diminta menuliskan pertanyaan yang telah dirumuskan di
papan tulis.

3. Mengumpulkan data/informasi
Peserta didik memperhatikan penjelasan singkat guru tentang
rangkaian peristiwa di sekitar proklamasi dan langkah-langkah
membentuk NKRI. Peserta didik kemudian diminta mengumpulkan
data/informasi yang relevan terkait dengan pertanyaan yang telah
dirumuskan dari berbagai sumber, seperti: membaca buku siswa dan
referensi lain, mencari informasi dari berbagai situs di internet,
wawancara dengan narasumber/pakar/tokoh.

4. Mengasosiasi (menganalisis data/informasi)


Peserta didik diminta membuat analisis sederhana untuk menjawab
pertanyaan dan membuat simpulan dari jawaban atas pertanyaan.

3
5. Mengomunikasikan
Wakil peserta didik dalam kelompok menyampaikan kesimpulan
secara lisan atau tertulis, sedangkan kelompok lain diminta memberi
tanggapan atau pertanyaan.

Kegiatan Penutup 1. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi


(10 menit) pembelajaran.
2. Sebagai postes, guru memberikan tes lisan dalam bentuk pertanyaan
uraian.
3. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran.
4. Peserta didik diberi pesan moral (religius dan cinta tanah air).
5. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pembelajaran pada
subtema berikutnya.
6. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.

Pertemuan 11:

Materi pembelajaran:
- Perjuangan fisik dan diplomasi mempertahankan kemerdekaan Indonesia (1945-1949).

Metode/model pembelajaran:
- Model jigsaw

Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
(8 menit) 3. Menyanyikan secara bersama-sama lagu “Maju Tak Gentar” ciptaan C.
Simanjuntak, kemudian mengaitkan dengan materi yang akan
dipelajari.
4. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan
pembelajaran.

Kegiatan Inti 1. Guru memperlihatkan gambar/foto Bung Tomo, kemudian


(62 menit) mengadakan tanya jawab berkenaan dengan upaya mempertahankan
kemerdekaan.

2. Kelas dibagi dalam beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri atas


empat orang.
3. Setiap kelompok menerima empat buah kartu wacana tentang
perjuangan fisik dan diplomasi bangsa Indonesia mempertahankan
kemerdekaan, yaitu sebagai berikut.
1) Kartu 1 : Pertempuran heroik bangsa Indonesia (seperti di
Surabaya, Ambarawa, dan Bandung)
2) Kartu 2 : Peristiwa Serangan Umum 1Maret 1949
3) Kartu 3 : Perundingan Linggajati dan Perundingan Renville
4) Kartu 4 : Konferensi Meja Bunda (KMB)
4. Setiap peserta didik dalam kelompok induk berusaha menjawab kartu
soal yang diperolehnya.

4
5. Peserta didik yang nomor kartunya sama lantas berkumpul dalam
kelompok ahli untuk mendiskusikan dan merumuskan jawaban.
6. Peserta didik kembali kepada kelompok induk untuk
menginformasikan hasil diskusi (jawaban) dari kelompok ahli.
7. Secara acak, guru menunjuk peserta didik menjawab kartu soal 1
sampai dengan 4, dilanjutkan membahas jawaban, meluruskan
kesalahan konsep, dan menyampaikan penguatan-penguatan.

Kegiatan Penutup 1. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi


(10 menit) pembelajaran.
2. Sebagai postes, guru memberikan tes lisan dalam bentuk pertanyaan
uraian.
3. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran.
4. Peserta didik diberi pesan moral (rela berkorban).
5. Secara berkelompok (3-5 orang), peserta didik ditugaskan
mengerjakan hal-hal berikut ini.
a. Kelompok berangka ganjil: peta perubahan wilayah Indonesia
hasil Perundingan Linggajati dan Perundingan Renville.
b. Kelompok berangka genap: membuat garis kronologis perjuangan
bangsa Indonesia di awal kemerdekaan sampai pengakuan
kedaulatan.
6. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.

Pertemuan 12:

Materi pembelajaran:
- Perkembangan ekonomi dan kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kemerdekaan
(1945-1949).

Metode/model pembelajaran:
- Metode tanya jawab

Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
(7 menit) 3. Mengumpulkan tugas pekerjaan kelompok.
4. Peserta didik mendapatkan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi
pembelajaran sebelumnya, kemudian mengaitkan dengan materi yang
akan dipelajari.
5. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan
pembelajaran.

Kegiatan Inti 1. Dengan bantuan garis kronologis (dari hasil pekerjaan kelompok),
(65 menit) peserta didik memperhatikan kembali secara garis besar perjuangan
bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan sampai dengan
peristiwa Konferensi Meja Bundar (KMB).
2. Kelas dibagi ke dalam dua kelompok besar, masing-masing ditugaskan
menelaah materi pelajaran tentang:
a. perkembangan ekonomi Indonesia pada masa kemerdekaan,
b. perkembangan kehidupan masyarakat Indonesia pada masa
kemerdekaan (sosial, pendidikan, kebudayaan).
3. Masing-masing siswa membuat satu pertanyaan yang ditulis pada
secarik kertas kecil, kemudian dikumpulkan kepada ketua kelompok.
4. Ketua kelompok menyortir lima buah pertanyaan yang berbobot (baik
dan kritis) untuk diajukan ke kelompok lain.
5. Masing-masing kelompok menyampaikan satu pertanyaan dan
kelompok lain berusaha menjawabnya, begitu seterusnya sampai
semua pertanyaan habis.
6. Siswa bersama guru kesalahan pemahaman konsep, dan memberikan
penguatan terhadap materi pembelajaran yang kurang mendapat
perhatian siswa.

5
Kegiatan Penutup 1. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
(7 menit) pembelajaran.
2. Sebagai postes, guru memberikan tes lisan dalam bentuk pertanyaan
uraian.
3. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran.
4. Peserta didik diberi pesan moral (kerja keras).
5. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pembelajaran pada
subtema berikutnya.
6. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.

Pertemuan 13:

Materi pembelajaran:
- Perkembangan politik Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer (1950-1959).

Metode/model pembelajaran:
- Model student facilitator and explaining (fasilitator dan penjelasan peserta didik)

Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
(5 menit) 3. Peserta didik mendapatkan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi
pembelajaran sebelumnya, kemudian mengaitkan dengan materi yang
akan dipelajari.
4. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan
pembelajaran.

Kegiatan Inti 1. Guru memperlihatkan gambar/foto kontestan pemilu pertama RI tahun


(65 menit) 1955, kemudian memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
memberi komentar, pendapat, dan pertanyaan.

2. Setiap peserta didik ditugaskan membaca dan memahami wacana


tentang perkembangan politik Indonesia pada masa Demokrasi
Parlementer (1950-1959).
3. Secara acak melalui nomor undian, beberapa orang peserta ditugaskan
menjelaskan secara singkat di depan kelas tentang salah satu wacana
berikut ini.
a. Kabinet pada masa Demokrasi Liberal.
b. Pemilu pertama RI tahun 1955.
c. Pemberontakan APRA.
d. Pemberontakan RMS.
e. Pemberontakan Andi Azis
f. Pemberontakan PRRI dan Permesta.
4. Beberapa orang peserta didik mendapatkan kesempatan memberi
tanggapan dan komentar terhadap penampilan penjelasan peserta didik.
5. Guru meluruskan kesalahan pemahaman konsep, dan memberikan
penguatan.

6
Kegiatan Penutup 1. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
(10 menit) pembelajaran.
2. Sebagai postes, guru memberikan tes lisan dalam bentuk pertanyaan
uraian.
3. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran.
4. Peserta didik diberi pesan moral (rela berkorban dan cinta tanah air).
5. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pembelajaran pada
subtema berikutnya.
6. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.

Pertemuan 14:

Materi pembelajaran:
- Perkembangan ekonomi dan kehidupan masyarakat pada masa Demokrasi Parlementer
(1950-1959).

Metode/model pembelajaran:
- Model snowball throwing (berlemparan bola)

Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
(5 menit) 3. Peserta didik mendapatkan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi
pembelajaran sebelumnya, kemudian mengaitkan dengan materi yang
akan dipelajari.
4. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan
pembelajaran.

Kegiatan Inti 1. Peserta didik mengamati gambar/foto Sumitro Joyohadikusumo


(65 menit) (menteri perdagangan RI masa Demokrasi Parlementer), kemudian
diberi kesempatan untuk berpendapat dan bertanya.

2. Peserta didik kemudian memperhatikan penjelasan singkat tentang


perkembangan ekonomi dan kehidupan masyarakat pada masa
Demokrasi Parlementer (1950-1959), yang meliputi aspek-aspek
berikut ini.
a. Perkembangan ekonomi:
1) Gunting Syafrudin
2) Sistem ekonomi Gerakan Benteng
3) Nasionalisasi perusahaan asing
4) Finansial ekonomi (Finek)
5) Rencana Pembangunan Lima Tahun (RPLT)
b. Kehidupan masyarakat Indonesia masa Demokrasi Parlementer:
1) Kehidupan sosial
2) Pendidikan
3) Kesenian
3. Setiap peserta didik diberi tugas menelaah buku sumber/paket
(halaman 246-249) kemudian membuat satu pertanyaan yang
dituliskan pada selembar kertas dan digulungnya.

7
4. Setiap siswa disuruh melemparkan gulungan kertas pertanyaan kepada
siswa lainnya.
5. Setiap siswa berusaha menjawab pertanyaan yang diperolehnya
(sambil menelaah buku sumber/paket).
6. Secara acak, siswa ditugaskan membacakan pertanyaan dan
menyampaikan jawabannya.
7. Membahas jawaban-jawaban siswa dan meluruskan kesalahan
pemahaman konsep.

Kegiatan Penutup 1. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi


(10 menit) pembelajaran.
2. Sebagai postes, guru memberikan tes lisan dalam bentuk pertanyaan
uraian.
3. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran.
4. Peserta didik diberi pesan moral (cinta tanah air dan kerja keras).
5. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pembelajaran pada
subtema berikutnya.
6. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.

Pertemuan 15:

Materi pembelajaran:
- Perkembangan politik Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965).

Metode/model pembelajaran:
- Model question student have (pertanyaan peserta didik)

Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
(5 menit) 3. Peserta didik mendapatkan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi
pembelajaran sebelumnya, kemudian mengaitkan dengan materi yang
akan dipelajari.
4. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan
pembelajaran.

Kegiatan Inti 1. Peserta didik ditugaskan mengamati foto/gambar beberapa pahlawan


(65 menit) revolusi, kemudian diberi kesempatan untuk menyampaikan komentar
atau pendapat, juga pertanyaan.

2. Peserta didik memperhatikan penjelasan singkat guru mengenai materi


pembelajaran tentang perkembangan politik pada masa Demokrasi
Terpimpin yang meliputi berikut ini.
a. Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
b. Penyimpangan terhadap UUD 1945.
c. Kekuatan politik nasional.
d. Politik luar negeri:

8
1) Oldefo dan Nefo
2) Politik Mercusuar
3) Indonesia dalam Gerakan Non Blok (GNB)
4) Pembebasan Irian Barat
5) Peristiwa G 30 S/PKI
3. Peserta didik ditugaskan menelaah kembali materi pembelajaran pada
buku sumber/paket..
4. Setiap peserta didik diminta menuliskan pada secarik kertas berisi
nama dan satu pertanyaan berkenaan dengan wacana yang ditelaahnya.
5. Masing-masing peserta didik diminta memberikan kepada teman di
samping kirinya, terus memutar/menggeser sampai semua menerima
pertanyaan.
6. Masing-masing peserta didik yang telah menerima pertanyaan
memberi tanda centang (√) apabila dari pertanyaan tersebut ingin
mengetahui jawabannya, kemudian mengembalikannya kepada teman
si pemberi pertanyaan.
7. Para peserta didik yang pertanyaannya mendapat tanda centang,
diminta untuk membacakan pertanyaan dan mencoba menjawab
pertanyaan tersebut, sementara siswa lain memberi tanggapan atau
komentar.
8. Semua pertanyaan dikumpulkan dan guru memberi penjelasan singkat
terhadap pertanyaan-pertanyaan yang sulit dijawab peserta didik.

Kegiatan Penutup 1. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi


(10 menit) pembelajaran.
2. Sebagai postes, guru memberikan tes lisan dalam bentuk pertanyaan
uraian.
3. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran.
4. Peserta didik diberi pesan moral (religius dan cinta tanah air).
5. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pembelajaran pada
subtema berikutnya
6. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.

Pertemuan 16:

Materi pembelajaran:
- Perkembangan ekonomi dan kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi
Terpimpin (1959-1965).

Metode/model pembelajaran:
- Model Think Pair and Share (berpikir berpasangan dan berbagai)

Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
(5 menit) 3. Peserta didik mendapatkan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi
pembelajaran sebelumnya, kemudian mengaitkan dengan materi yang
akan dipelajari.
4. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan
pembelajaran.

Kegiatan Inti 1. Peserta didik memperhatikan penjelasan singkat tentang hal-hal


35 menit) berikut ini.
a. Perkembangan ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin (1959-
1965).
b. Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin
(kehidupan sosial, pendidikan, kebudayaan).
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya dari hal-hal yang
kurang dipahaminya.
3. Guru memerintahkan peserta didik untuk mencari pasangan masing-
masing (setiap kelompok terdiri atas dua orang). Peserta didik yang
satu diminta untuk berpikir tentang materi/permasalahan bagian “a”
yang disampaikan guru, sedang pasangan peserta didik lain

9
memikirkan materi/permasalahan bagian “b”.
4. Setelah berpasangan, peserta didik saling mengutarakan hasil
pemikiran masing-masing secara bergantian.
5. Secara acak, guru menugaskan beberapa pasangan untuk
mengemukakan hasil diskusinya.
6. Guru menambah materi yang belum diungkapkan para peserta didik,
meluruskan kesalahan konsep, dan memberikan penguatan.

Kegiatan Penutup 1. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi


(40 menit) pembelajaran.
2. Diadakan penilaian harian (PH) secara tertulis selama 1 jam
pembelajaran.
3. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pembelajaran pada
subtema berikutnya.
4. Peserta didik dan guru mengucapkan salam dan berdoa.

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Sikap (Spiritual dan Sosial)

Bentuk Contoh Butir Waktu


No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Observasi Jurnal Lihat lampiran Saat Penilaian untuk
halaman 15 pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for
and of learning)

b. Pengetahuan

Bentuk Contoh Butir Waktu


No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Tertulis Pilihan Lihat lampiran Setelah Penilaian untuk
ganda halaman 17-18 pembelajaran dan pencapaian
usai pembelajaran
(assessment for
and of learning)

2. Tertulis Uraian Lihat lampiran Setelah Penilaian untuk


halaman 19 pembelajaran dan pencapaian
usai pembelajaran
(assessment for
and of learning)

3. Penugasan Uraian Lihat buku paket Saat Penilaian untuk


halaman 261. pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for
and of learning)

c. Keterampilan

Bentuk Contoh Butir Waktu


No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Praktik Diskusi Diskusikan/ Saat Penilaian untuk
kelompok presentasikan pembelajaran dan pencapaian
dan/atau materi berlangsung pembelajaran
presentasi pembelajaran (assessment for
tentang ... and of learning)

2. Praktik Tugas Membuat peta Setelah Penilaian untuk


(keterampil perubahan pembelajaran dan pencapaian
an) wilayah usai pembelajaran
Indonesia hasil (assessment for

10
Perundingan and of learning)
Linggajati dan
Perundingan
Renville.

3. Praktik Tugas Menyusun garis Setelah Penilaian untuk


(keterampil kronologis pembelajaran dan pencapaian
an) perjuangan usai pembelajaran
bangsa Indonesia (assessment for
di awal and of learning)
kemerdekaan
sampai
pengakuan
kedaulatan.

2. Pembelajaran Remedial

Kegiatan pembelajaran remedial dilakukan dengan memanfaatkan tutor sebaya melalui belajar
kelompok untuk menjawab pertanyaan yang diberikan guru terkait materi pembelajaran tentang
perkembangan ekonomi dan kehidupan masyarakat pada masa Demokrasi Parlementer (1950-
1959) dan Demokrasi Terpimpin (1959-1965) yang belum tuntas.

3. Pembelajaran Pengayaan

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan dengan cara meringkas buku-buku referensi, artikel di majalah
atau surat kabar, dan internet tentang kronologi sejarah Indonesia pada masa Demokrasi
Parlementer sampai Demokrasi Terpimpin dan tokoh-tokoh sejarah terkenal dari masa
kemerdekaan sampai masa Demokrasi Terpimpin.

Sindangwangi, Januari 2023


Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Lilis Erna Yulianti, S.Pd., M.Pd. Atin Yuliatin, S.Pd.


NIP. 19730516 199903 2 005 NIP. 19821226 200901 2 002

11
LAMPIRAN

1. Penilaian Sikap (Spiritual dan Sosial)

Jurnal Perkembangan Sikap (Spiritual dan Sosial)

Sekolah : SMPN 3 SINDANGWANGI SATU ATAP


Kelas/Semester : IX/1
Tahun Pelajaran : 2023/2024

Nama Peserta Catatan Keterangan/


No. Waktu Butir Sikap Ttd.
Didik Perilaku Tindak Lanjut
1.
2.
3.

2. Penilaian Pengetahuan

a. Kisi-kisi Soal:

Bentuk Jumlah
No. KD Materi Indikator
Soal Soal
1. 3.3Menganalisis Indonesia pada Menjelaskan manfaat PG 1
ketergantungan masa sekitar peristiwa
antarruang proklamasi Rengasdengklok bagi
dilihat dari kemerdekaan dan bangsa Indonesia.
konsep ekonomi terbentuknya NKRI
2. (produksi, (1945-1949). Menjelaskan arti penting PG 1
distribusi, proklamasi kemerdekaan
konsumsi, RI tanggal 17 Agustus
harga, pasar) 1945.
dan
3. pengaruhnya Menjelaskan perbedaan Uraian 1
terhadap migrasi dan persamaan pendapat
penduduk, antara nasionalis
transportasi, golongan tua dan
lembaga sosial golongan muda
dan ekonomi, mengenai proklamasi
pekerjaan, kemerdekaan.
pendidikan, dan
4. kesejahteraan Perjuangan fisik Menjelaskan tujuan PG 1
masyarakat. dan diplomasi kedatangan Sekutu ke
mempertahankan Indonesia.
kemerdekaan
5. Indonesia (1945- Menjelaskan cara PG 1
1949). Belanda memecah belah
bangsa Indonesia pada
masa mempertahankan
kemerdekaan.

6. Menjelaskan latar Uraian 1


belakang pertempuran
Surabaya 10 November
1945.

7. Perkembangan Memilih masalah- PG 1


ekonomi dan masalah ekonomi yang
kehidupan muncul pada masa
masyarakat kemerdekaan.
Indonesia pada
masa kemerdekaan
(1945-1949).

8. Perkembangan Menjelaskan sebab pada PG 1


politik Indonesia masa Demokrasi
pada masa Parlementer
Demokrasi pembangunan nasional
Parlementer (1950- tidak dapat

12
1959). dilaksanakan.

9. Menyebutkan nama PG 1
tokoh pahlawan Trikora
melalui gambar/foto.

10. Menjelaskan alasan Uraian 1


pemerintah RI berupaya
membebaskan Irian
Barat.

11. Perkembangan Menyebutkan nama PG 1


ekonomi dan bank baru sebagai hasil
kehidupan nasionalisasi De
masyarakat pada Javansche Bank.
masa Demokrasi
Parlementer (1950-
1959).

12. Perkembangan Menjelaskan tujuan PG 1


politik Indonesia utama pemberontakan
pada masa PKI tahun 1965.
Demokrasi
13. Terpimpin (1959- Menjelaskan arti penting Uraian 1
1965). Serangan Umum 11
Maret 1949 bagi
Indonesia.

14. Perkembangan Menyebutkan tujuan PG 1


ekonomi dan dibentuknya Dekon pada
kehidupan masa Demokrasi
masyarakat Terpimpin.
Indonesia pada
15. masa Demokrasi Menjelaskan peran Uraian 1
Terpimpin (1959- Manikebu pada masa
1965). Demokrasi Terpimpin
berkaitan dengan
masalah kebudayaan.

b. Daftar Pertanyaan dan Kunci Jawaban:

2) Instrumen Bentuk Soal Pilihan Ganda:

Pilihlah satu jawaban yang benar!

1. Peristiwa Rengasdengklok memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia, yaitu ....


A. proklamasi kemerdekaan seizin Jepang
B. Soekarno-Hatta menjadi aman
C. dibuatnya naskah proklamasi kemerdekaan
D. disepakatinya pelaksanaan proklamasi kemerdekaan

2. Arti penting proklamasi kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945 adalah ....


A. sebagai puncak perjuangan bangsa Indonesia
B. bentuk pelaksanaan janji kemerdekaan dari Jepang
C. wujud kebersamaan golongan tua dan golongan muda
D. realisasi keinginan rakyat untuk memperoleh kemerdekaan

3. Pernyataan tentang tindakan Sekutu di Indonesia:


1. Melatih tentara Indonesia
2. Melucuti tentara Jepang
3. Memerangi Republik Indonesia
4. Memulihkan keamanan dan ketertiban.
Tujuan kedatangan Sekutu ke Indonesia yang benar ditunjukkan dengan nomor ....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4

13
4. Usaha Belanda untuk menguasai kembali Indonesia dengan cara memecah belah kedaulatan
RI ialah ....
A. membentuk KNIL
B. membentuk negara-negara boneka
C. menerapkan blokade ekonomi
D. melakukan agresi militer

5. Kondisi ekonomi Indonesia pasca kemerdekaan:


1. Permasalahan inflasi
2. Nasionalisasi perusahaan asing
3. Blokade laut
4. Gunting Syafruddin

Kehidupan ekonomi negara Indonesia pada masa kemerdekaan antara lain ditandai dengan
munculnya masalah-masalah yang ditunjukkan nomor ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4

6. Pada masa Demokrasi Parlementer, pembangunan nasional tidak dapat dilaksanakan sebab ....
A. adanya tuntutan dari kalangan ABRI untuk mengganti presiden
B. para pemimpin partai saling berebut kekuasaan untuk kepentingan partainya

C. timbulnya demonstrasi-demonstrasi di berbagai daerah


D. adanya kesenjangan sosial di kalangan masyarakat

7. Perhatikan gambar berikut!

Tokoh di atas dikenal sebagai ....


A. pahlawan Trikora
B. pahlawan Revolusi
C. pemimpin gerilyawan
D. penumpas gerakan separatis

8. Salah ciri kondisi ekonomi masa Demokrasi Parlementer yakni nasionalisasi De Javansche
Bank menjadi ....
A. Bank Nasional Indonesia
B. Bank Rakyat Indonesia
C. Bank Indonesia
D. Bank Tabungan Negara

9. Apa tujuan utama pemberontakan PKI tahun 1965?


A. Pemerintah berusaha memasyarakatkan komunisme.
B. Rakyat Indonesia mengagumi ajaran komunis.
C. Ajaran komunis dijadikan inti normatif dalam konstitusi.
D. Menggantikan doktrin Pancasila dengan komunisme.

10. Pada masa Demokrasi Terpimpin dibentuk Deklarasi Ekonomi (Dekon) yang bertujuan ....
A. menyeimbangkan pengaruh kekuatan ekonomi Barat dan Timur
B. menciptakan ekonomi nasionalis yang bebas dari imperialisme
C. mewujudkan kehidupan ekonomi nasionalis-liberalis
D. mencapai masyarakat adil dan makmur berdasarkan musyawarah

14
Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda:

1. D
2. A
3. C
4. B
5. B
6. B
7. A
8. C
9. D
10. B

3) Instrumen Bentuk Soal Uraian:

1. Apakah perbedaan dan persamaan pendapat antara nasionalis golongan tua dan golongan
muda mengenai proklamasi kemerdekaan!
2. Apa latar belakang timbulnya pertempuran Surabaya pada 10 November 1945?
3. Mengapa Pemerintah RI berupaya membebaskan Irian Barat?
4. Apa arti penting Serangan Umum 11 Maret 1949 bagi Indonesia?
5. Apa peran Manikebu pada masa Demokrasi Terpimpin berkaitan dengan masalah
kebudayaan?

Kunci Jawaban Soal Uraian:

1. Perbedaannya, golongan muda ingin secepatnya memproklamasikan kemerdekaan,


sedangkan golongan tua ingin menunggu keputusan dari Jepang. Persamaannya, kedua
golongan ingin memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. (skor maksimal 3)
2. Tewasnya Brigjen A.W.S. Mallaby dalam insiden di Gedung Bank Internatio Surabaya. (skor
maksimal 2)
3. Sesuai kesepakatan dalam sidang BPUPKI, negara Republik Indonesia yang lahir pada 17
Agustus 1945 wilayahnya adalah semua bekas wilayah jajahan Hindia Belanda, termasuk
Irian Jaya. Karena itu, ketika Belanda belum menyerahkan Irian Barat, bangsa Indonesia
berjuang untuk mengembalikannya. (skor maksimal 4)
4. Memperlihatkan kepada dunia internasional bahwa negara Indonesia masih ada dan TNI
masih memiliki kekuatan tempur terhadap lawannya. (skor maksimal 2)
5. Manikebu (Manifesto Kebudayaan) yang merupakan kumpulan seniman dan budayawan
nasionalis pada masa Demokrasi Terpimpin memiliki peran melakukan kecaman terhadap
Lembaga Kesenian Rakyat (Lekra) yang didominasi PKI. (skor maksimal 3)

Rubrik Penilaian Bentuk Soal Uraian

Skor Uraian
No. Alternatif Jawaban
Maksimal Skor
1. 3 0 Tidak memberi jawaban
1 Jawaban kurang lengkap
2 Jawaban agak lengkap
3 Jawaban lengkap
2. 2 0 Tidak memberi jawaban
1 Jawaban kurang lengkap
2 Jawaban lengkap
3. 2 0 Tidak memberi jawaban
2 Jawaban kurang lengkap
4 Jawaban lengkap
4. 2 0 Tidak memberi jawaban
1 Jawaban kurang lengkap
2 Jawaban lengkap
5. 3 0 Tidak memberi jawaban
1 Jawaban kurang lengkap
2 Jawaban agak lengkap
3 Jawaban lengkap

15
c. Pedoman Penilaian:
1) Soal pilihan ganda dari nomor 1 sampai dengan 10 masing-masing soal memiliki skor 1,
sehingga skor maksimal adalah 10.
2) Soal uraian dari nomor 1 sampai dengan 5 masing-masing soal memiliki skor, yaitu sebagai
berikut:
soal nomor 1 = 3
soal nomor 2 = 2
soal nomor 3 = 2
soal nomor 4 = 2
soal nomor 5 = 3
sehingga skor maksimal adalah 12.
3) Skor maksimal ideal adalah jumlah skor pilihan ganda ditambah jumlah skor uraian (10 + 12
= 22).
4) Rumus nilai:

Jumlah Skor PG + Uraian


Nilai = x 100
22

3. Penilaian Keterampilan

a. Penilaian Praktik Diskusi Kelompok dan/atau Presentasi

Rubrik Penilaian Praktik Diskusi Kelompok

Menjaga
Kemampuan Kemampuan Kemampuan
Nama Peserta tata tertib Jumlah
No. presentasi bertanya menjawab
Didik berdiskusi skor
(1-4) (1-4) (1-4)
(1-4)
1.
2.
3.
Pedoman perskoran dan penentuan nilai:
Skor terentang antara 1 – 4, yaitu 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, 4 = amat baik.
Rumus nilai:

Jumlah Skor
Nilai = x 100
4

Rubrik Penilaian Praktik Presentasi

Skor
No. Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4
1. Penyampaian presentasi dengan lugas
2. Kemampuan berargumentasi
3. Kemampuan menjawab pertanyaan
4. Penguasaan materi
Jumlah
Skor Maksimum

Pedoman perskoran dan penentuan nilai:


Skor terentang antara 1 – 4, yaitu 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, 4 = amat baik.
Rumus nilai:

Jumlah Skor
Nilai = x 100
4

b. Penilaian Praktik Membuat Peta

Kisi-kisi Membuat Peta

Teknik
No. KD Materi Indikator
Penilaian
1. 4.4 Menyajikan hasil Perjuangan fisik Peserta didik dapat Praktik
analisis kronologi, dan diplomasi membuat peta perubahan
perubahan dan mempertahankan wilayah Indonesia hasil
kesinambungan ruang kemerdekaan Perundingan Linggajati
(geografis, politik, Indonesia (1945- dan Perundingan
ekonomi, pendidikan, 1949). Renville.

16
sosial, budaya) dari
awal kemerdekaan
sampai awal
reformasi.

Instrumen Praktik Membuat Peta

No. Nama Tugas Langkah-langkah Pengerjaan Tugas


1. Membuat peta perubahan 1. Peta dibuat pada setengah lembar kertas karton.
wilayah Indonesia hasil 2. Gunakan alat tulis spidol warna hitam dan warna lain.
Perundingan Linggajati 3. Peta diberi judul dan ditempatkan di tengah-tengah
dan Perundingan Renville. pada bagian atas peta.
4. Peta diberi garis pinggir yang dibuat dalam bentuk
persegi panjang.
5. Peta diberi skala peta, orientasi peta, dan garis
astronomis.
6. Tuliskan nama, kelas, dan tanggal pembuatan peta.

Rubrik Perskoran Penilaian Praktik Membuat Peta

Skor
No. Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4
1. Menyiapkan bahan untuk peta
2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran
3. Memenuhi ketentuan pada syarat-syarat peta
4. Kerapian peta
Jumlah
Skor Maksimum

Pedoman perskoran dan penentuan nilai:


Skor terentang antara 1 – 4, yaitu 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, 4 = amat baik.
Rumus nilai:

Jumlah Skor
Nilai = x 100
4

c. Penilaian Praktik Membuat Garis Kronologis

Kisi-kisi Membuat Garis Kronologis

Teknik
No. KD Materi Indikator
Penilaian
1. 4.4 Menyajikan hasil Perjuangan fisik Peserta didik dapat Praktik
analisis kronologi, dan diplomasi membuat garis
perubahan dan mempertahankan kronologis perjuangan
kesinambungan ruang kemerdekaan bangsa Indonesia di
(geografis, politik, Indonesia (1945- awal kemerdekaan
ekonomi, pendidikan, 1949). sampai pengakuan
sosial, budaya) dari kedaulatan.
awal kemerdekaan
sampai awal
reformasi.

Instrumen Praktik Membuat Garis Kronologis

No. Nama Tugas Langkah-langkah Pengerjaan Tugas


1. Membuat garis kronologis 1. Garis kronologis dibuat pada setengah lembar kertas
perjuangan bangsa karton.
Indonesia di awal 2. Gunakan alat tulis spidol warna hitam dan warna lain.
kemerdekaan sampai 3. Garis kronologis berisi peristiwa-peristiwa penting
pengakuan kedaulatan. sejak awal kemerdekaan sampai pengakuan kedaulatan.
4. Tuliskan nama, kelas, dan tanggal pembuatan peta.

17
Rubrik Perskoran Penilaian Praktik Membuat Garis Kronologis

Skor
No. Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4
1. Menyiapkan bahan untuk garis kronologis
2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran
3. Menyusun urutan peristiwa penting dengan benar
4. Kerapian garis kronologis
Jumlah
Skor Maksimum

Pedoman perskoran dan penentuan nilai:


Skor terentang antara 1 – 4, yaitu 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, 4 = amat baik.
Rumus nilai:

Jumlah Skor
Nilai = x 100
4

18

Anda mungkin juga menyukai