Anda di halaman 1dari 76

HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KEPATUHAN SOP PEMASANGAN

INFUS YANG PERTAMA KALI PADA PASIEN OLEH MAHASISWA


STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG TINGKAT II
PRODI S1KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT

SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan
Minat Utama Progam Studi Ilmu Keperawatan

Diajukan oleh :
Sri Handayani
A11200827

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
2016

i
ii
HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya skripsi ini saya persembahkan kepada :


1. Mama tercinta seseorang yang begitu luar biasa, berperan sangat penting
dalam kehidupan saya. Seseorang yang selalu menjadi motivasi dan
menjadi alasan untuk saya agar lebih sukses. Semoga ini bisa menjadikan
kebanggaan untuk mu
2. Kakak ( Darmawan dan Tri asih) terimakasih telah memberikan
kesempatan untuk saya meraih cita-cita. Semoga ini menjadi awal yang
baik, maaf telah membuat kecewa karna adik mu tidak bisa seperti apa
yang diinginkan
3. Ponakan (Dhiya Syarafana Mirsya Azizah) malaikat kecil ku
4. Papa yang selalu mengingatkan “alon-alon bae telat rapapa sng penting
slamet” menguatkan saya saat terpuruk
5. Sahabat terbaik (Su’banurohim dan Rizka Tri Yulisari) terimakasih sudah
selalu ada untuk saya dan sudah menjadi penyemangat dalam segala hal.

iii
MOTTO

Tak perlu takut untuk mencoba hal yang baru (sesuatu yang baik)

Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali

Tak perlu menyakiti seseorang yang telah menyakiti dan merendahkan


hidup kita jadikan semua itu cambukan untuk membuktikna kita bisa lebih
sukses

Keyakinan dan kesabaran paling utama dalam segala hal

Jangan takut miskin materi tapi takut lah saat miskin ilmu

iv
v
vi
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
SKRIPSI APRIL, 2016

Sri Handayani 1), Isma Yuniar, M. Kep 2), Sarwono, S. KM 3)

HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KEPATUHAN SOP


PEMASANGAN INFUS YANG PERTAMA KALI PADA PASIEN OLEH
MAHASISWA STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG TINGKAT II
PRODI S1 KEPERAWATAN

ABSTRAK

Latar Belakang : Kurikulum STIKES Muhammadiyah Gombong tingkat II prodi


S1 Keperawatan mahasiswa terdapat praktik klinik. Pembelajaran klinik
keperawatan yang baik akan menjamin mahasiswa dapat memperoleh pengalaman
nyata. Mahasiswa yang praktik di rumah sakit tidak terlepas dari kepatuhan perilaku
perawat dalam setiap tindakan prosedural yang bersifat invasif seperti halnya
pemasangan infus. Pemasangan infus dilakukan oleh setiap perawat. Semua perawat
dituntut memiliki kemampuan dan keterampilan mengenai pemasangan infus yang
sesuai standar operasional prosedur (SOP). Menghadapi intervensi pemasangan
infus yang pertama kali pada pasien tidak jarang membuat mahasiswa menjadi
cemas karena merupakan pengalaman baru bagi mereka.
Tujuan : Untuk mengetahui adanya hubungan kecemasan dengan kepatuhan SOP
pemasangan infus yang pertama kali pada pasien oleh mahasiswa STIKES
Muhammadiyah Gombong Tingkat II Prodi S1 Keperawatan
Metodelogi Penelitian : Deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan
cross sectional. Total sampling 90 responden mahasiswa STIKES
Muhammadiyah Gombong
Hasil penelitian : Berdasarkan uji statistik korelasi kendal thau diperoleh hasil
pada tahap pra interaksi p=0,043 (<0,05) dan orientasi p=0,048 (<0,05) .
Sedangkan pada tahap kerja p=0,585 (>0,05) dan terminasi dengan hasil p=0,359
(>0,05)
Kesimpulan : Ada hubungan kecemasan dengan kepatuhan SOP pemasangan
infus yang pertama kali pada pasien oleh mahasiswa STIKES Muhammadiyah
Gombong Tingkat II Prodi S1 Keperawatan pada tahap pra interaksi dan orientasi
sedangkan pada tahap kerja dan terminasi tidak terdapat hubungan.

Kata kunci : kecemasan, kepatuhan, SOP

vii
BACHELOR OF NURSING PROGRAM
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
Minithesis, April 2016

Sri Handayani 1), Isma Yuniar, M. Kep 2), Sarwono, S. KM 3)

CORRELATION BETWEEN ANXIETY AND OBEDIENCE TO THE SOP


OF INFUSION APPLICATION AT THE FIRST TIME ON PATIENTS BY
THE SECOND YEAR BACHELOR OF NURSING STUDENT AT
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG

ABSTRACT

Background: Obedience to the Standard Operating Procedure (SOP) of infusion


application is a clinical intervention conducted at hospital as one of competencies
in Human Basic Need learning block. Usually, students get nervous to apply
infusion on their patients at the first time as new experience for them.
Objective: To determine the correlation between anxiety and obedience to the
SOP of infusion application at the first time on patients by the second year
bachelor of nursing student at Muhammadiyah Health Science Institute of
Gombong.
Methods : Deskriptive correlation with cross sectional approach. Total sampling
of 90 respondent by the second year bachelor of nursing student at
muhammadiyah health science institute of gombong
Research result : The statistical correlation obtained kendal thau by result in pre
interaction stage p=0,043 (<0,05) and orientation stage p=0,048 (<0,05) . while in
job stage p=0,585 (>0,05) and termination stage p=0,359 (>0,05)
Conclusion : There is a correlation between anxiety and obedience to the sop of
infusion application at the first time on patients by the second year bachelor of
nursing student at muhammadiyah health science institute of gombong pre-
interaction stage and orientation stage. While in job stage and termination stage
no correlation between anxiety and obedience infusion installation sop
compliance that first time on the patient.

Keyword : anxiety, obedience, SOP

viii
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur atas kehadirat Alloh Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
proposal skripsi yang berjudul “Hubungan kecemasan dengan kepatuhan SOP
pemasangan infus yang pertama kali pada pasien oleh mahasiswa STIKES
Muhammadiyah Gombong Tingkat II Prodi S1 Keperawatan”
Diajukan sebagai salah atu syarat menyelesaikan pendidikan S1 Keperawatan
STIKES Muhammadiyah Gombong. Penyusunan proposal ini tidak terlepas dari
dorongan dan bantuan dari beberapa pihak. Untuk ini penulis mengucapkan
terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian proposal skripsi ini, yaitu kepeda :
1. M. Madkhan Anis, S. Kep, Ns selaku ketua STIKES Muhammadiyah
Gombong
2. Isma Yuniar, M. Kep, selaku Ketua Prosi S1 Keperawatan STIKES
Muhammadiyah Gombong dan selaku pembimbing pertama yang selalu
memberikan waktu dan ilmunya untuk kelancaran pembuatan proposal
skripsi ini.
3. Sarwono, S. KM, selaku pembimbing kedua yang sabar membimbing saya
dalam menyusun proposal skripsi
4. Seluruh Dosen dan Karyawan Progam Studi S1 Keperawatan STIKES
Muhammadiyah Gombong yang telah membantu dalam penyusunan
skripsi ini.
5. Seluruh teman-teman yang salalu memberikan semangat
6. Orang tua yang selalu memberikan motivasi, semangat dan dukungan
mental dan spritual
7. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah
memberikan semangat dan mendoakan peneliti hingga terselesaikannya
proposal skripsi ini.
Peneliti menyadari bahwa proposal skripsi ini masih banyak kekurangan
baik dari isi maupun tulisan. Oleh sebab itu kritik dan saran dari pembaca sangat
ix
peneliti harapkan demi kesempurnaan proposal skripsi ini. Semoga penilitian ini
bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Gombong,

Sri Handayani

x
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN v
HALAMAN PENGESAHAN iv
KATA PENGANTAR ix
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan masalah 6
C. Tujuan Penelitian 6
D. Manfaat Penelitian 7
E. Keaslian Penelitian 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Kecemasan 10
2. Aspek kecemasan 10
B. Kepatuhan SOP pemasangan infus
1. Pengertian 16
2. Tujuan 17
3. Aspek-aspek dalam pemasangan infus 18
C. Kerangka teori 25
D. Kerangka konsep 26
E. Hipotesa 27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode penelitian 28
B. Populasi dan sampel penelitian 28
C. Variabel penelitian 29
D. Definisi operasional 29
E. Instrumen penelitian 31
F. Teknik analisa data 33
G. Teknik pengumpulan data
xi
H. Teknik pengolahan data 34
I. Etika penelitian 35
BAB IV HASIL PENENILITIAN
A. Hasil penelitian 37
B. Pembahasan 40
C. Keterbatasan penelitian 46
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan 47
B. Saran 48
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Definisi operasional 30


Tabel 4.1 : Distribusi frekuensi kecemasan dalam pemasangan infus 37
Tabel 4.2 : Distribusi frekuensi kepatuhan SOP tahap pra interaksi 38
Tabel 4.3 : Distribusi frekuensi kepatuhan SOP tahap orientasi 38
Tabel 4.4 : Distribusi frekuensi kepatuhan SOP tahap kerja 39
Tabel 4.5 : Distribusi frekuensi kepatuhan SOP tahap terminasi 39
Tabel 4.6 : Hubungan kecemasan dengan kepatuhan SOP 40

xiii
DAFTAR BAGAN

Gambar 2.1 : kerangka teori 25


Gambar 2.2 : kerangka konsep 26

xiv
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan VISI STIKES Muhammadiyah Gombong yaitu Unggul,
Modern dan Islami dibentuk tenaga kesehatan yang profesional yang
dilandaskan oleh ilmu dan dipraktikan dengan skill (Ariani, 2009). Sikap
profesional dalam pembelajaran klinik merupakan salah satu upaya yang
disediakan untuk mahasiswa menerapkan ilmu yang sudah didapatkan
(Nursalam, 2002)
Blok Kebutuhan dasar manusia merupakan salah satu mata ajar
praktek yang diperuntukan bagi mahasiswa STIKES Muhammadiyah
Gombong, pada mata kuliah kuliah ini mahasiswa melakukan praktek klinik
ke beberapa rumah sakit untuk memenuhi beberapa target kompetensi. Salah
satu kompetensi mahasiswa ditempat praktik rumah sakit yaitu pemasangan
infus. Pemasangan infus merupakan suatu terapi yang sering dilakukan pada
pasien yang berada di rumah sakit sebagai jalur intravena (IV) dalam
memberikan obat, cairan, pengambilan sampling darah (Alexander, Corigan,
Gorski, Hanskin, Perucca, 2010).
Organisasi keperawatan PPNI dalam pasal 15 ayat (b) menjelaskan
tindakan keperawatan berdasarkan pada Kebutuhan Dasar Manusia yang
merupakan bidang garapan keilmuan keperawatan, termasuk dalam
kebutuhan individu memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit, diantaranya
yaitu melaksanakan pemasangan infus sesuai program medik (Praptianingsih,
2006).
Pemasangan infus merupakan pemberian sejumlah cairan kedalam
tubuh melalui sebuah jarum kedalam pembuluh vena (pembuluh balik) untuk
menggantikan cairan atau zat-zat makanan dari tubuh (Hindley, 2004).
Jumlah pasien yang mendapatkan terapi infus diperkirakan sekitar 25 juta

1
pertahun di Inggris dan mereka telah terpasang berbagai macam alat akses
intravena selama perawatan (Hampton, 2008).
Pada dasarnya pemasangan infus merupakan tindakan invasif yaitu
dengan memasukan jarum abocath kedalam pembuluh darah yang kemudian
akan disambungkan dengan selang infus dan dialiri cairan infus serta dapat
menimbulkan infeksi pada pasien, upaya keselamatan pasien yang dilakukan
seorang perawat salah satunya dengan menerapkan Standar Operasional
Prosedur (SOP) dalam melakukan setiap tindakan (Marta, 2012)
Pemasangan infus dilakukan oleh setiap perawat. Semua perawat
dituntut untuk memiliki kemampuan dan keterampilan mengenai pemasangan
infus yang sesuai standar operasional prosedur (SOP). Standar operasional
prosedur merupakan tatacara atau tahapan yang dilakukan dan yang harus
dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu (Ayu, 2007).
SOP merupakan tatacara yang dibakukan yang harus dilakukan dalam
melakukan tindakan tertentu. Penerapan SOP pada prinsipnya adalah bagian
dari kinerja dan perilaku individu dalam bekerja sesuai dengan tugasnya dan
biasanya berkaitan dengan kepatuhan (Marta, 2012). Kepatuhan merupakan
sikap taat atau tidak taat terhadap perintah atau ketentuan yang berlaku dan
merupakan titik awal dari perubahan sikap dan perilaku individu Kepatuhan
merupakan bagian dari perilaku individu yang bersangkutan untuk mentaati
atau mematuhi sesuatu, sehingga kepatuhan perawat dalam melaksanakan
SOP pemasangan infus tergantung dari perilaku perawat itu sendiri (Maria,
2012).
Hasil penelitian Mulyani (2011), yang melakukan penelitian dengan
judul Tinjauan Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemasangan
Infus Pada Pasien Di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS PKU
Muhammadiyah Gombong menunjukan perawat cenderung tidak patuh pada
persiapan alat dan prosedur pemasangan infus yang prinsip. Hasil penelitian
terhadap 12 perawat pelaksana yang melakukan pemasangan infus, perawat
yang tidak patuh sebanyak 12 orang atau 100% dan yang patuh sebanyak 0
atau 0%. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa perawat kurang
2
memperhatikan kesterilan luka pada pemasangan infus. Perawat biasanya
langsung memasang infus tanpa memperhatikan tersedianya bahan-bahan yang
diperlukan dalam prosedur tindakan tersebut, seperti tidak tersedia sarung
tangan, kain kasa steril, alkohol, dan pemakaian yang berulang pada selang infus
yang tidak steril. Hasil penelitian Pasaribu (2008), yang melakukan analisa
pelaksanaan pemasangan infus di ruang rawat inap Rumah Sakit Haji Medan
menunjukan bahwa pelaksanaan pemasangan infus yang sesuai Standar
Operasional Prosedur katagori baik 27 %, sedang 40 % dan buruk 33 %.
STIKES Muhammadiyah Gombong memiliki beberapa program studi
yaitu S1 Keperawatan, D3 Keperawatan, D3 kebidanan, dan Profesi Ners.
Sesuai dengan kartu rencana studi untuk mahasiswa pragam studi S1
Keperawatan tingkat II memiliki beberapa mata kuliah diantaranya yaitu
asuhan keperawatan pencernaan, praktik klinik keperawatan dewasa 1,
asuhan keperawatan pernafasan dan asuhan keperawatan kardiovaskuler.
Berdasarkan kurikulum terdapat praktik klinik dewasa 1,
pembelajaran klinik keperawatan pada penyelenggaraan pendidikan tinggi
keperawatan merupakan sarana proses sosialisasi profesi bagi mahasiswa
untuk menjadi seorang perawat. Pengelolaan pembelajaran klinik
keperawatan yang baik akan menjamin mahasiswa dapat memperoleh
pengalaman nyata ditatanan pemberian pelayanan keperawatan dengan baik.
(Reilly,2000).
Pengalaman belajar klinik keperawatan adalah pengalaman belajar
yang dilaksanakan ditatanan pelayanan kesehatan atau keperawatan nyata.
Khususnya dirumah sakit yang memenuhi persyaratan, ditujukan untuk
membina sikap dan tingkah laku serta ketrampilan profesional keperawatan.
Pengalaman belajar klinik juga memberikan kesempatan bagi peserta didik
pendidikan tinggi keperawatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
ketrampilan yang diperoleh sebelumnya sehingga memiliki sikap dan
kemampuan melaksanakan praktek keperawatan ilmiah secara mandiri dan
profesional (Husin dalam Tofan, 2012)

3
Pembelajaran klinik (rumah sakit dan komunitas) merupakan bagian
penting dalam proses pendidikan mahasiswa keperawatan, karena
memberikan pengalaman yang kaya kepada mahasiswa bagaimana cara
belajar yang sesungguhnya. Keberhasilan pendidikan tergantung ketersediaan
lahan praktek di rumah sakit harus memenuhi persyaratan, diantaranya 1)
melaksanakan pelayanan atau asuhan keperawatan yang baik (good nursing
care), 2) lingkungan yang kondusife, 3) ada role model yang cukup, 4)
tersedia kelengkapan sarana dan prasarana serta staf yang memadai, 5)
tersedia standar pelayanan / SOP keperawatan yang lengkap. Dalam
memasuki lahan praktek klinik, mahasiswa diharapkan mempersiapkan diri
dengan baik, faktor-faktor kesiapan mental mahasiswa dipengaruhi oleh
perkembangan, pengalaman, kepercayaan diri, dan motivasi (Sulistyowati,
2009).
Hasil riset di The Institute of HeartMath menunjukkan bahwa 89,3%
kecemasan yang dirasakan lebih didasarkan pada persepsi tentang seseorang,
tempat dan kejadian, transisi kehidupan yang besar seperti pergantian
pekerjaan, perpindahan tempat tinggal menjadi suatu ujian bagi seorang
individu dalam beradaptasi dan tetap fleksibel. Demikian pula Beck dan
Srivastara (cit. Saseno, 2001), yang meneliti tingkat persepsi dan sumber sters
pada mahasiswa perawat, studi mereka menampakan tingkat rata-rata yang
relatif tinggi terhadap stres yang dialami mahasiswa dan penyebabnya
diidentifkasi seperti jumlah tugas, prosedur pengujian dan harapan yang tidak
pasti akan pendidikan tersebut.
Hasil penelitian tentang kecemasan menghadapi lingkungan baru
sebesar 85,8 %. Pada sekelompok manusia, kecepatan perubahan
menyebabkan manusia tidak bisa menggunakan pengalaman-pengalaman
hidup yang lalu sebagai pedoman hidupnya, dan kehilangan kemampuan
untuk meramalkan masa depannya. Hal ini diduga dapat merupakan dampak
positif maupun dampak negatif yang terutama dialami oleh para mahasiswa
dalam bentuk kecemasan (Sulistyowati, 2009).

4
Menghadapi praktik klinik yang pertama kalinya dalam melakukan
intervensi pemasangan infus biasanya ada beberapa mahasiswa yang
merasakan kecemasan. Rasa cemas merupakan hal yang wajar yang dialami
oleh manusia suatu rasa cemas atau hilangnya kepercayaan diri seseorang
pada waktu tertentu. Kecemasan akan timbul jika terjadi tekanan ataupun
gangguan emosi (Ramaiah, 2003). Kecemasan sering dialami saat menempuh
pendidikan baik teori dalam perkuliahan maupun saat menjalankan praktik
klinik Rumah Sakit, apa bila kecemasan ini dalam tingkat berat dalam
membahayakan klien (Eka, 2010).
Penyebab masalah tersebut sangat bervariasi diantaranya karena
mahasiswa baru pertama kalinya melakukan intervensi pada pembelajaran
klinik, pemahaman dalam melakukan intervensi, lingkungan baru,
pengalaman pertama berinteraksi dengan pasien. Penyebab lainya adalah
mahasiswa juga harus berperan sebagai perawat yang memberikan perawatan
langsung kepada pasien (Husin, 2002)
Kecemasan merupakan gangguan psikologis terhadap situasi tertentu,
termasuk hal yang normal pada seseorang yang yang disebabkan oleh
beberapa hal diantaranya perkembangan, perubahan, pengalaman baru atau
yang belum pernah dilakukan, serta dalam menemukan identitas diri dan arti
hidup. Kecemasan adalah reaksi yang dapat dialami siapapun. Namun cemas
yang berlebihan, apalagi yang sudah menjadi gangguan akan menghambat
fungsi seseorang dalam kehidupannya. (Fauziah & Widuri, 2007).
Salah satu fenomena psikologis yang banyak dijumpai dalam
kehidupan manusia adalah kecemasan. Kecemasan yaitu suatu perasaan
subjektif mengenai ketegangan mental yang menggelisahkan sebagai reaksi
umum dari ketidakmampuan mengatasi suatu masalah atau tidak adanya rasa
aman. Perasaan yang tidak menentu tersebut pada umumnya tidak
menyenangkan yang nantinya akan menimbulkan atau disertai perubahan
fisiologis dan psikologis (Rochman, 2010).
Prevalensi gangguan ansietas setidaknya 17% individu dewasa di
Amerika Serikat menunjukan satu gangguan ansietas atau lebih dalam satu
5
tahun. Gangguan ansietas lebih sering dialami oleh wanita, individu berusia
kurang dari 45 tahun, individu yang berpisah dan individu yang berasal dari
status ekonomi rendah. Delapan persen penduduk mengalami gangguan
ansietas yang menimbulkan gangguan yang signifikan dalam fungsi
interpersonal dan sosial. Antara 5% sampai 25% penduduk Amerika Serikat
mengalami fobia yang membuat gangguan ansietas paling sering terjadi.
Data yang didapatkan pada tanggal 25 Oktober 2015, penulis telah
mewawancarai 10 mahasiswa S1 keperawatan yang sebelumnya telah
melakukan intervensi pemasangan infus di praktik klinik yang pertama
kalinya. Berdasarkan data yang didapatkan bahwa mahasiswa dalam
melakukan intervensi dipraktik klinik memiliki tingkat kecemasan sebagai
berikut. Mahasiswa mengatakan sangat cemas, bingung, dan takut tidak
berhasil dalam melakukan intervensi. Beberapa mahasiwa juga mengatakan
gelisah dan tidak nyaman. Berdasarkan wawancara 7 dari 10 mahasiswa
ditemukan beberapa hambatan diantaranya kurang dalam menguasai materi,
kesulitan dalam mengahafal langkah-langkah dan SOP.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah maka rumusan
masalah penelitian ini adalah “ Apakah ada hubungan kecemasan dengan
kepatuhan SOP pemasangan infus yang pertama kali pada pasien oleh
mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong Tingkat II Prodi S1
Keperawatan di rumah sakit”.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi
hubungan kecemasan dengan kepatuhan SOP pemasangan infus yang
pertama kali pada pasien oleh mahasiswa STIKES Muhammadiyah
Gombong Tingkat II Prodi S1 Keperawatan.

6
D. Tujuan Khusus
1. Menganalisis tingkat kecemasan pada mahasiswa STIKES
Muhammadiyah Gombong Tingkat II Prodi S1 Keperawatan saat
pemasangan infus yang pertama kali pada pasien
2. Menganalisis kepatuhan SOP pemasangan infus pada pasien yang
pertama kali dilakukan oleh mahasiswa STIKES Muhammadiyah
Gombong Tingkat II Prodi S1 Keperawatan pada tahap pra
interaksi, tahap orientasi, tahap kerja dan tahap terminasi.
3. Menganalisis hubungan kecemasan dengan kepatuhan SOP
pemasangan infus pertama kali pada pasien oleh mahasiswa
STIKES Muhammadiyah Gombong Tingkat II Prodi S1
Keperawatan pada tahap pra interaksi, tahap orientasi, tahap kerja
dan tahap terminasi.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat :
1. Bagi Peneliti
Bagi peneliti, kegiatan ini digunakan sebagai bahan acuhan untuk
lebih menambah pengetahuan dalam tingkat kecemasan seseorang dan
dalam pemasangan infus.
2. Bagi Institusi Pendidikan
a. Sebagai bahan pertimbangan dalam menciptakan komunitas
keperawatan profesional antara institusi pendidikan dengan rumah
sakit sebagai mitra pengembangan dalam mempersiapkan perawat
profesional.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi tentang
masalah psikologis yang sering dihadapi para mahasiswa dan
bagaimana mengantisipasinya.
c. Dengan adanya penelitian ini dapat mengetahui kecemasan dapat
mempengaruhi intervensi pertama kali pada mahasiswa, apabila
tingkat kecemasan yang tinggi dalam arti banyak gagal pada
kepatuhan SOP pemasangan infus pada tahap pra intraksi, orientasi,
7
kerja dan terminasi pihak pengajar dapat memberikan persiapan
yang matang kepada mahasiswa sehingga tingkat kepatuhan SOP
akan meningkat.
3. Bagi Mahasiswa
Dengan adanya penelitian yang dilakukan ini untuk mahasiswa
sebagai bahan pertimbangan serta masukan bagi mahasiswa agar dapat
mempersiapkan diri secara optimal dan dapat membentuk persepsi
yang positif, selain itu juga mahasiswa dapat melihat ada
hubungannya antara kecemasan dengan kepatuhan SOP pemasangan
infus sehingga mahasiswa dapat mengurangi kecemasan saat
melakukan intervensi pertama kalinya di klinik
F. Keaslian Data
1. Angelina (2012) dengan judul “ Hubungan Kecemasan Dengan
Keberhasilan Memberikan Obat Melalui Infus Pada Mahasiswa FIK
UI Angakatan 2010”. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasikan
hubungan kecemasan dengan keberhasilan intervensi pemberian obat
melalui selang infus untuk pertama kalinya pada mahasiwa FIK UI
angkatan 2010 yang mengikuti mata ajar PKD. Metode penelitian yang
digunakan adalah dengan metode pendekatan deskriptif koleratif
dengan responden sebanyak 40 mahasiswa. Hasil yang diperoleh 37
responden mengalami kecemasan ringan, responden yang mengalami
kecemasan sedang ada 3, dan tidaka ada responden yang tidak
mengalami kecemasan. Persamaan dari menelitian ini yaitu sama-sama
meneliti tentang kecemasan, sedangkan perbedaannya yaitu terdapat
pada waktu, tempat, kecemasan pemberian obat melalui infus.
2. Wiji (2014) dengan judul “Tingkat Kepatuhan Terhadap Standar
Prosedur Operasional Pemasangan Infus Sebelum Dan Setelah
Pelatihan SPO Di Puskesmas Gombong 1 Kabupaten Kebumen”
dengan jenis penelitian quasy-experimental dengan menggunakan
rancangan one group pre test and post test design with control group.
Dengan sampel 14 orang perawat dari Puskesmas gombong I dan 14
8
perawat puskesmas Petanahan. Tingkat kepatuhan perawat kelompok
intervensi di Puskesmas I Gombong sebelum dilakukan penelitian
sebagian besar tidak patuh sebanyak 13 responden. Sedangkan tingkat
kepatuhan perawat kelompok intervensi di Puskesmas Gombong I
setelah dilakukan penelitian sebagian besar tidak patuh sebanyak 9
responden dan patuh sejumlah 5 responden. Ada pengaruh penelitian
terhadap kepatuhan perawat yang signifikan pada perawat dengan nilai
t hitung adalah 1,000 dan nilai p 0,336. Ada perbedaan signifikan pada
tingkat kepatuhan antara perawat yang diberikan pelatihan dengan
perawat yang tidak diberikan pelatihan nilai t hitung 3,700 dan nilai p
0,012. Dari penelitian ini memiliki persamaan yaitu penelitian tentang
infus, sedangkan perbedaan dari penelitian itu dapat dilihat dari waktu,
tempatnya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Alexander, M. Corrigan, A. Gorski, L. Hankins, J. & Perucca, R (2010) Infusion


Nursing Society, Infusion Nursing, An Evidence-Based Approach. Third
Edition. St Louis : Dauders Elsevier
Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta : Rineka
Cipta
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta : Rineka
Cipta
Aryani, R, et al. (2009). Prosedur klinik keperawatan pada mata ajar kebutuhan
dasar masnusia. Jakarta : TIM
Dahlan, S. (2010). Membuat proposal penelitian bidang kedokteran dan
kesehatan. Jakarta : Sagung Seto
Departemen Kesehatan RI. (2009) Kesehatan Jiwa Sebagai Prioritas Global.
Jakarta.
Depkes RI (2008) Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
Triwidyawati. 2014. Hubungan Kepatuhan Perawat Dalam Menjalankan SOP
Pemasangan Infus Dengan Kejadian Phebilis.
http://www.skripsistikes.wordpress.com
Hampton S (2008). IV therapi Journal of Community Nursing,
Hidayat, A. (2008). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta : Salemba
Medika
Hidayat (2001). Riset keperawatan dan tehnik penulisan ilmiah, Jakarta, Salemba
Hindley, G (2006) infection control in peripheral connular Nursing Standard, IP
Ince Maria. 2012. Kepatuhan Perawat Dalam Melaksanakan Standar Prosedur
Operasional Pemasangan Infus Terhadap Phlebitis.
http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/indek.php/ilmukeperawatan/artikel/dow
nload
Sucipto. 2014. Pengaruh Pelatihan Pemasangan Infus Pada Perawat Terhadap
Kepatuhan Pemasangan Infus Sesuai Dengan Standar Operasional
Prosedur ( Di Rumah Sakit Grha Kedoya Jakarta).
http://Digilib.Esaunggul.Ac.Id
Nazvia Natasia. 2014. Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pelaksanaan SOP
Asuhan Keperawatan di ICU-ICCU RSUD Gambiran Kota Kediri.
http://unpkediri.ac.id
Novian, A. 2013. Kepatuhan pasien rawat inap.
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas
Kusyati, Eni. 2006. Ketrampilan dan prosedur laboratorium. Jakarta : EGC La
Rocca, Joanne C, 1998
Nursalam. Kosep & Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta,
Salemba Medika, 2003
Potter & Perry. 2005. Fundamental keperawatan konsep proses & praktik
stanhope, Marcia dkk, 1997
Praptianingsih, Sri. 2006. Kedudukan hukum dalam upaya pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit, Jakarta : PT. Raja Grafindo, Persada
Ratih Putri. 2010. Teori Kecemasan. http://psikologi.or.id
Riwidikdo, H. 2007. Statistika Kesehatan. Yogyakarta Mitra Cendekia Press
Saryono & Anggraeni, MD (2010), Metodelogi Penelitian Dalam Bidang
Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika
Mulyanti. 2013. Hubungan Motivasi Dengan Pencapaian Target Pemasangan
Infus Pada Mahasiswa Tingkat II Jurusan D III Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta Tahun 2013. http://JurnalKesMaDaSka.com
Stuart G, Sundeen & Sandra J (1998). Pricinple and pratice of pyshiatric nursing.
Missoury : Mosby. INC
Stuart G. W. & Laraia M. T 2005. Princiles and practice of phschiatric nursing 8
th edition. Missouri : Mosby. INC
Sugiono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta
Supriyanto. 2008. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Perawat Dengan
Kepatuhan Penerapan Prosedur Tetap Pemasangan Infus Di Ruang Rawat
Inap RSDM Surakarta.
http://home/akperadi/public_html/perpustakaan/detailkti.php
Via Syalisia, 2012. Hubungan antara persepsi tentang menopuse dengan tingkat
kecemasan pada wanita madya yang menghadapi menopause Universitas
Pendidikan Indonesia. Repository.up.edu
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Assamu’alaikum Warohmatullohi Wabarakatuh.

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir sebagai salah satu syarat


memperoleh gelar Sarjana Keperawatan pada Program Studi Ilmu Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong maka yang bertanda
tangan dibawah ini :

Nama : Sri Handayani

NIM : A11200827

Judul Penelitian : Hubungan kecemasan dengan kepatuhan SOP


pemasangan infus yang pertama kali pada mahasiswa
STIKES Muhammadiyah Gombong Prodi S1
Keperawatan Tingkat II

Dengan segala kemurahan hati, memohon kepada para mahasiswa


STIKES Muhammadiyah Gombong Prodi S1 Keperawatan Tingkat II untuk
menjadi responden dalam penelitian ini dengan mengisi kuesioner yang penulis
ajukan. Jawaban adek-adek sangat kami butuhkan dan insya alloh akan dijamin
kerahasiaannya.

Atas kesediaan dan bantuan adek-adek, penulis sampaikan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarakatuh.

Peneliti

Sri Handayani
INFORMED CONSENT

Dengan ini saya :

Nama :

Umur :

Alamat :

Menyatakan bersedia menjadi responden pada penelitian yang dilakukan oleh :

Nama : Sri Handayani

NIM : A11200827

Untuk mengisi daftar pertanyaan penelitian skripsi yang diajukan oleh mahasiswa
STIKES Muhammadiyah Gombong tanpa prasangka dan paksaan. Jawaban yang
diberikan hanya semata-mata untuk keperluan ilmu pengetahuan.

Demikian surat pernyataan kami buat.

Gombong,

Responden
LEMBAR KUESIONER 1

Nama : Pendidikan :

Umur : Jenis Kelamin :

Hari/Tanggal :

Taylor Manifest Anxiety Scale

Petunjuk :

1. Jawab pertanyaan dibawah ini dengan cara memberi tanda ceklis pada
kolom Ya atau Tidak sesuai dengan jawaban anda

2. Pertanyaan ini ditujukan pada saat anda melakukan pemasangan infus


yang pertama kali pada pasien

No. Pernyataan Jawaban

Ya Tidak

1. Saya tidak cepat lelah

2. Saya sering kali mengalami perasaan mual

3. Saya yakin, saya tidak lebih dari penggugup dari kebanyakan


orang lain

4. Saya jarang sakit kepala

5. Saya merasa tegang waktu sedang bekerja

6. Saya megalami kesukaran mengadakan konsentrasi mengenai


suatu masalah

7. Saya khawatir kalau memikirkan masalah

8. Saya sangat merasa gemetar bila saya mencoba berbuat sesuatu


9. Kalau terjadi sesuatu pada diri saya, saya tidak mudah tersipu

10. Saya mengalami diare satu kali atau lebih dari sebulan

11. Saya merasa khawatir bila akan terjadi kegagalan atau kesialan
menimpa saya

12. Saya tidak pernah tersipu-sipu bila terjadi sesuatu pada diri saya

13. Saya sering merasa takut kalau muka saya menjadi merah

14. Saya sering kali mengalami mimpi yang menakutkan pada waktu
tidur dimalam hari

15. Tangan dan kaku saya biasanya cukup hangat

16. Saya mudah berkeringat meslipun hari tidak panas

17. Ketika saya merasa malu, kadang-kadang keringat saya


bercucuran, hal ini sangat menjengkelkan saya

18. Saya hampir tidak pernah berdebar-debar dan saya jarang bernafas
tersenggal-senggal

19. Saya sering merasa lapar terus-menerus

20. Saya jarang terganggu untuk rasa sembelit (sakit perut) karena
sukar buang air besar

21. Saya sering terganggu oleh sakit perut

22. Ketika saya mengkhawatirkan sesuatu, sering kali saya tidak dapat
tidur

23. Tidur saya sering terganggu dan tidak nyenyak

24. Sering kali saya bermimpi tentang sesuatu yang sebaiknya tidak
diceritakan kepada orang lain

25. Saya mudah merasa segar

26. Saya merasa lebih sensitive dari kebanyakan orang

27. Saya sering kali mengkhawatirkan diri saya terhadap sesuatu hal

28. Saya menginginkan kebahagiaan seperti orang lain yang saya lihat

29. Biasanya saya selalu tenang dan tidak mudah kecewa atau putus
asa

30. Saya mudah menangis

31. Saya sering kali mencemaskan terhadap sesuatu hal atau seseorang

32. Saya merasa gemetar setiap waktu

33. Menunggu membuat saya merasa gelisah

34. Pada waktu-waktu tertentu, saya merasa tidak tenang sehingga


tidak dapat duduk terlalu lama atau diskusi terlalu lama

35. Kadang-kadang saya merasa gembira sekali sehingga saya sulit


untuk tidur

36. Kadang-kadang saya merasa bahwa saya mengalami kesukaran


yang bertumpuk-tumpuk

37. Saya mengetahui bahwa saya kadang-kadang merasa khawatir


tanpa suatu alasan

38. Bila dibandingkan dengan teman-teman saya yang lain, muka saya
tidak sepenakut mereka

39. Saya sering kali merasa khawatir terhadap suatu hal yang saya
tahu bahwa hal itu tidak akan menyulitkan saya

40. Pada suatu saat sering kali saya merasa sebagai orang yang tidak
berguna

41. Saya mengalami kesukaran untuk memusatkan perhatian terhadap


suatu pekerjaan

42. Saya biasanya pemalu

43. Biasanya saya yakin pada diri saya sendiri

44. Saya sering kali dalam keadaan tenang

45. Hidup ini merupakan beban bagi saya setiap waktu

46. Kadang-kadang saya berpikir bahwa saya tidak punya arti apa-apa

47. Saya benar-benar kurang percaya pada diri sendiri

48. Kadang-kadang saya merasa bahwa diri saya akan hancur

49. Kesukaran-kesukaran saya merasa ketakutan yang harus saya


hadapi dalam keadaan kritis

50. Saya sepenuhnya percaya pada diri sendiri


Kuesioner SOP pemasangan infus

Nama : Pendidikan :

Umur : Jenis Kelamin :

Hari/Tanggal :

Petunjuk :

1. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda ceklis pada


jawaban yang anda anggap benar

2. Pertanyaan ini ditujukan pada saat anda melakukan pemasangan infus


yang pertama kali pada pasien

No. Prosedur Pelaksanaan Jawaban

Ya Tidak

Tahap Pra Interaksi

1. Melakukan verifikasi program pengobatan pasien

2. Mencuci tangan

3. Menyiapkan obat sesuai prinsip

4. Membawa alat didekat pasien dengan benar

Tahap Orientasi

5. Memberikan salam sebagai pendekatan teraupetik

6. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada


keluarga/klien

7. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan


dilakukan
Tahap Kerja

8. Membaca tasmiyah

9. Melakukan desinfektan tutup botol cairan

10. Menutup saluran infus/klem dan mengatur posisi klem


30 cm dari plabot

11. Menusukan saluran infus dengan benar

12. Menggunakan botol cairan pada standar infus

13. Mengisi tabung reservoir infus sesuai dengan tanda

14. Mengalirkan cairan hingga tidak ada udara dalam


selang

15. Mengatur posisi pasien dan pilih vena

16. Memasang perlak dan alasnya

17. Membebaskan daerah yang akan diinsersi

18. Meletakan torniquet 5cm proksimal yang akan ditusuk

19. Memakai hand scoon

20. Membersihkan kulit dengan menggunakan kapas


alkohol (melingkar)

21. Mempertahankan vena pada posisi stabil

22. Memegang IV kateter dengan sudut 30 derajat

23. Menusukan vena dengan lubang jarum menghadap ke


atas
24. Memastikan IV kateter masuk intravena kemudian
menarik mandrin

25. Memasukan IV kateter secara perlahan

26. Menarik mandrin dan menyambungkan dengan selang

27. Melepas tourniquet

28. Mengalirkan cairan infus

29. Melakukan fiksasi IV kateter

30. Memberikan desinfektan daerah tusukan dan menutup


dengan kassa

31. Mengatur tetesan sesuai dengan program

Tahap Terminasi

32. Merapikan pasien

33. Membaca tahmid dan berpamitan dengan klien

34. Membereskan alat-alat

35. Mencuci tangan

36. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan


FREQUENCIES VARIABLES=cemas interaksi orientasi kerja terminasi /STATISTICS=STDDEV VARIANCE MINIMUM
MAXIMUM MEAN MEDIAN MODE SUM SKEWNESS SESKEW KURTOSIS SEKURT /BARCHART PERCENT /ORDER=ANALYSIS.

[DataSet1] C:\Users\ASUS\Documents\proposal\data spss.sav

Frequencies

Statistics

tahap pra
kecemasan interaksi tahap orientasi tahap kerja tahap terminasi

N Valid 90 90 90 90 90

Missing 1 1 1 1 1
Mean 1.8333 1.6111 1.7000 1.4222 1.3444
Median 2.0000 2.0000 2.0000 1.0000 1.0000
Mode 2.00 2.00 2.00 1.00 1.00
Std. Deviation .45592 .61250 .66112 .56045 .47785
Variance .208 .375 .437 .314 .228
Skewness -.647 .462 .415 .902 .666
Std. Error of Skewness .254 .254 .254 .254 .254
Kurtosis .872 -.625 -.726 -.192 -1.593
Std. Error of Kurtosis .503 .503 .503 .503 .503
Minimum 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
tahap pra
kecemasan interaksi tahap orientasi tahap kerja tahap terminasi
Maximum 3.00 3.00 3.00 3.00 2.00
Sum 165.00 145.00 153.00 128.00 121.00

Frequency Table

kecemasan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid cemas ringan 18 19.8 20.0 20.0

cemas sedang 69 75.8 76.7 96.7

cemas berat 3 3.3 3.3 100.0

Total 90 98.9 100.0


Missing System 1 1.1
Total 91 100.0
tahap pra interaksi

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid patuh 41 45.1 45.6 45.6

kurang patuh 43 47.3 47.8 93.3

tidak patuh 6 6.6 6.7 100.0

Total 90 98.9 100.0


Missing System 1 1.1
Total 91 100.0

tahap orientasi

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid patuh 37 40.7 41.1 41.1

kurang patuh 43 47.3 47.8 88.9

tidak patuh 10 11.0 11.1 100.0

Total 90 98.9 100.0


Missing System 1 1.1
Total 91 100.0
tahap kerja

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid patuh 55 60.4 61.1 61.1

kurang patuh 32 35.2 35.6 96.7

tidak patuh 3 3.3 3.3 100.0

Total 90 98.9 100.0


Missing System 1 1.1
Total 91 100.0

tahap terminasi

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid patuh 59 64.8 65.6 65.6

kurang patuh 31 34.1 34.4 100.0

Total 90 98.9 100.0


Missing System 1 1.1
Total 91 100.0
CROSSTABS /TABLES=cemas BY interaksi orientasi kerja terminasi /FORMAT=AVALUE TABLES /CELLS=COUNT ROW
/COUNT ROUND CELL.

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

kecemasan * tahap pra 90 98.9% 1 1.1% 91 100.0%


interaksi
kecemasan * tahap 90 98.9% 1 1.1% 91 100.0%
orientasi
kecemasan * tahap kerja 90 98.9% 1 1.1% 91 100.0%
kecemasan * tahap 90 98.9% 1 1.1% 91 100.0%
terminasi
kecemasan * tahap pra interaksi Crosstabulation

tahap pra interaksi

patuh kurang patuh tidak patuh Total

kecemasan cemas ringan Count 12 6 0 18

% within kecemasan 66.7% 33.3% .0% 100.0%

cemas sedang Count 28 35 6 69

% within kecemasan 40.6% 50.7% 8.7% 100.0%

cemas berat Count 1 2 0 3

% within kecemasan 33.3% 66.7% .0% 100.0%

Total Count 41 43 6 90

% within kecemasan 45.6% 47.8% 6.7% 100.0%


kecemasan * tahap orientasi Crosstabulation

tahap orientasi

patuh kurang patuh tidak patuh Total

kecemasan cemas ringan Count 4 11 3 18

% within kecemasan 22.2% 61.1% 16.7% 100.0%

cemas sedang Count 31 31 7 69

% within kecemasan 44.9% 44.9% 10.1% 100.0%

cemas berat Count 2 1 0 3

% within kecemasan 66.7% 33.3% .0% 100.0%

Total Count 37 43 10 90

% within kecemasan 41.1% 47.8% 11.1% 100.0%


kecemasan * tahap kerja Crosstabulation

tahap kerja

patuh kurang patuh tidak patuh Total

kecemasan cemas ringan Count 11 6 1 18

% within kecemasan 61.1% 33.3% 5.6% 100.0%

cemas sedang Count 41 26 2 69

% within kecemasan 59.4% 37.7% 2.9% 100.0%

cemas berat Count 3 0 0 3

% within kecemasan 100.0% .0% .0% 100.0%

Total Count 55 32 3 90

% within kecemasan 61.1% 35.6% 3.3% 100.0%


kecemasan * tahap terminasi Crosstabulation

tahap terminasi

patuh kurang patuh Total

kecemasan cemas ringan Count 10 8 18

% within kecemasan 55.6% 44.4% 100.0%

cemas sedang Count 47 22 69

% within kecemasan 68.1% 31.9% 100.0%

cemas berat Count 2 1 3

% within kecemasan 66.7% 33.3% 100.0%

Total Count 59 31 90

% within kecemasan 65.6% 34.4% 100.0%


NONPAR CORR /VARIABLES=cemas interaksi orientasi kerja terminasi /PRINT=KENDALL TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.

Nonparametric Correlations
Correlations

tahap pra
kecemasan interaksi tahap orientasi tahap kerja tahap terminasi
* *
Kendall's tau_b kecemasan Correlation Coefficient 1.000 .206 -.199 -.056 -.096

Sig. (2-tailed) . .043 .048 .585 .359

N 90 90 90 90 90
*
tahap pra interaksi Correlation Coefficient .206 1.000 .020 -.021 -.014

Sig. (2-tailed) .043 . .842 .833 .894

N 90 90 90 90 90
* **
tahap orientasi Correlation Coefficient -.199 .020 1.000 .154 .361

Sig. (2-tailed) .048 .842 . .126 .000

N 90 90 90 90 90

tahap kerja Correlation Coefficient -.056 -.021 .154 1.000 .024

Sig. (2-tailed) .585 .833 .126 . .819

N 90 90 90 90 90
**
tahap terminasi Correlation Coefficient -.096 -.014 .361 .024 1.000
Sig. (2-tailed) .359 .894 .000 .819 .

N 90 90 90 90 90
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
responden p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12
1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0
2 2 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1
3 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1
4 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1
5 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
6 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0
7 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1
8 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1
10 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1
11 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1
12 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1
13 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1
14 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
16 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1
17 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0
18 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1
19 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1
20 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0
21 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
23 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0
24 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
25 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0
26 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0
27 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1
28 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1
29 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
30 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0
31 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0
32 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1
33 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0
34 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
35 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0
36 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
37 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0
38 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
39 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1
40 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1
41 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1
42 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1
43 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1
44 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
45 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
46 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0
47 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
48 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1
49 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1
50 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0
51 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1
52 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1
53 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1
54 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1
55 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1
56 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
57 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1
58 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
59 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0
60 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1
61 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1
62 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1
63 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1
64 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1
65 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1
66 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0
67 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0
68 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1
69 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0
70 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0
71 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0
72 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
73 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1
74 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1
75 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1
76 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1
77 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
78 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0
79 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1
80 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0
81 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0
82 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
83 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1
84 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0
85 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
86 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
87 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1
88 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1
89 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
90 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
pertanyaan
p13 p14 p15 p16 p17 p18 p19 p20 p21 p22 p23 p24 p25 p26
0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0
1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0
1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0
0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1
0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1
1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1
0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1
0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1
0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0
0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1
0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1
1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1
0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1
0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0
1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1
1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1
1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0
0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0
0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0
1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0
1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0
0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1
1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0
0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1
0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1
0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1
0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1
0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1
0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0
0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1
0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1
1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1
1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0
0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1
0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0
0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1
0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1
1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0
0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1
1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1
1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1
0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0
0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1
1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0
1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0
0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0
1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0
0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1
1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1
1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0
0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1
1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1
0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1
1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0
0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1
0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1
1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0
0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0
0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1
0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1
yaan
p27 p28 p29 p30 p31 p32 p33 p34 p35 p36 p37 p38 p39 p40
1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0
1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0
1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1
1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0
0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0
1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1
1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1
1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0
1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1
1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1
1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0
1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0
0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1
0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0
1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0
1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0
1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1
0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1
1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0
1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0
1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1
1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1
0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0
0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0
1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1
1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1
1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0
1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0
1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0
1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1
0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0
1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0
0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1
0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0
0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0
1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1
1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1
1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1
0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1
1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1
0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0
0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1
1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1
1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0
1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1
1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0
0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0
0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1
1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1
1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1
1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1
0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0
0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0
0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0
0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0
1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0
1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0
0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0
0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1
1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1
1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1
1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1
skor hasil
p41 p42 p43 p44 p45 p46 p47 p48 p49 p50
0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 22 2
0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 23 2
1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 27 2
0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 28 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 38 2
0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 20 2
1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 32 2
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 41 3
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 31 2
1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 21 2
1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 22 2
1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 23 2
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 34 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 1
1 0 0 1 1 0 0 0 0 26 2
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 16 1
1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 25 2
1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 29 2
1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 37 2
1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 17 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 50 3
0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 24 2
1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 41 3
0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 20 2
1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 28 2
0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 20 2
1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 27 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 1
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 10 1
0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 30 2
0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 19 1
0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 18 1
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 20 2
1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 27 2
1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 31 2
0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 20 2
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22 2
1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 22 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 1
1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 29 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 11 1
0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 21 2
1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 29 2
0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 19 1
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 12 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 1
1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 19 1
0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 27 2
1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 15 1
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 17 1
0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 22 2
1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 23 2
1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 26 2
0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 24 2
0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 25 2
1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 25 2
0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 25 2
1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 25 2
0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 25 2
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 23 2
1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 25 2
0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 25 2
1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 24 2
0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 20 2
0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 25 2
1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24 2
0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 21 2
1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 24 2
1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 24 2
0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 24 2
0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 27 2
0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 23 2
0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 20 2
0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 26 2
1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 26 2
0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 25 2
1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 23 2
1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 28 2
1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 26 2
0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 24 2
1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 25 2
0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 25 2
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 27 2
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 24 2
0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 25 2
1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 27 2
1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 26 2
pertanyaan tahap pra interaksi skor hasil pertanyaan tahap orientasi skor hasil
responden p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7
1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1
2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1
3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1
4 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1
5 1 1 1 1 4 1 1 0 0 1 3
6 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3 1
7 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1
8 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1
9 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1
10 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1
11 1 1 1 1 4 1 0 0 1 1 3
12 1 0 1 1 3 2 1 0 1 2 2
13 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1
14 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1
15 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1
16 1 1 1 1 4 1 1 1 0 2 2
17 1 0 1 1 3 2 1 0 0 1 3
18 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1
19 1 0 1 1 3 2 1 0 0 1 3
20 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1
21 1 1 1 1 4 1 1 0 1 2 2
22 1 0 1 1 3 2 1 1 0 2 2
23 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1
24 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1
25 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1
26 1 0 1 0 3 2 1 1 0 2 2
27 1 0 1 0 2 2 0 0 1 1 3
28 1 0 1 1 3 1 1 1 0 2 2
29 0 0 1 1 2 2 1 0 1 2 2
30 1 1 1 1 4 1 1 0 1 2 2
31 1 1 1 1 4 1 0 1 1 2 2
32 1 1 1 1 4 1 1 0 1 2 2
33 1 0 1 0 2 2 1 0 1 2 2
34 1 1 1 1 4 1 0 1 1 2 2
35 1 0 1 0 2 3 1 1 1 3 1
36 1 1 0 1 3 2 0 1 0 2 2
37 1 0 1 1 3 2 1 0 1 2 2
38 1 1 1 1 4 1 1 0 1 2 2
39 1 0 1 1 3 2 1 1 0 2 2
40 1 1 1 1 4 1 1 0 1 2 2
41 0 0 1 1 2 2 1 1 1 3 1
42 1 1 1 1 4 1 1 1 0 2 2
43 1 0 1 1 3 2 1 0 0 1 3
44 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1
45 1 0 1 1 3 2 1 0 1 2 2
46 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1
47 1 1 1 1 4 1 1 1 0 2 2
48 1 0 1 0 2 2 1 1 1 3 1
49 1 1 1 1 4 1 1 1 0 2 2
50 1 1 1 1 4 1 1 0 0 1 3
51 1 0 1 1 3 2 1 1 0 2 2
52 1 1 1 1 4 1 1 0 1 2 2
53 1 1 1 1 4 1 1 1 0 2 2
54 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1
55 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1
56 1 0 1 1 3 2 1 0 1 2 2
57 1 1 1 1 4 1 1 1 0 2 2
58 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1
59 1 1 1 1 4 1 1 1 0 2 2
60 1 0 1 1 3 2 1 0 0 1 3
61 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1
62 1 0 1 1 3 2 1 1 0 2 2
63 1 1 0 0 2 2 1 0 0 1 3
64 1 0 1 1 3 2 1 1 0 2 2
65 0 0 1 1 2 2 1 0 1 2 2
66 1 1 1 1 4 1 1 1 0 2 2
67 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1
68 1 1 1 1 4 1 1 1 0 2 2
69 1 0 1 1 3 2 1 1 0 2 2
70 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1
71 1 0 0 0 1 3 1 0 1 2 2
72 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1
73 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1
74 1 1 1 1 4 1 1 1 0 2 2
75 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1
76 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1
77 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1
78 0 0 1 0 1 3 1 0 1 2 2
79 1 0 1 1 3 2 1 1 0 2 2
80 1 0 1 1 3 2 1 1 0 2 2
81 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1
82 0 0 1 0 1 3 1 1 1 3 1
83 1 0 1 1 3 2 1 0 1 2 2
84 1 1 1 1 4 1 1 1 0 2 2
85 1 0 1 1 3 2 1 1 0 2 2
86 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1
87 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1
88 0 0 1 0 1 3 1 1 1 3 1
89 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1
90 1 0 1 1 3 2 1 1 0 2 2
pertanyaan tahap kerja
p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p16 p17 p18 p19 p20
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1
0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0
0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0
1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0
1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0
0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1
1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0
1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1
0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1
1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1
0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1
0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0
0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1
0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1
0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1
1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1
0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0
0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1
0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1
1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1
1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1
1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1
0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0
0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1
0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1
1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1
0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1
1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1
0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1
0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0
0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1
1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1
0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0
1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0
0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0
1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1
1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1
0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1
0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1
0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1
0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0
0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1
0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1
0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1
0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1
0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1
1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1
0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
tahap kerja skor hasil
p21 p22 p23 p24 p25 p26 p27 p28 p29 p30 p31
0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18 1
0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 18 1
1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 19 1
0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 3
1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 15 2
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1
0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 3
1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 14 2
0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 15 2
1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 20 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 1
0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 13 3
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1
1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 16 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 1
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 20 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 1
0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 17 2
1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 15 2
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 16 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17 2
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 18 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 2
1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18 2
0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17 2
1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 15 2
0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 18 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 17 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18 1
1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18 1
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 17 2
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 17 2
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 16 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17 2
1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 17 2
0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 16 2
1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 17 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17 2
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 2
1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 16 2
1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16 2
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 2
1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 20 1
1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14 2
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18 1
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 1
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 18 1
0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 18 1
1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 18 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 1
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 18 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 20 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 1
1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 18 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1
0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 18 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 1
1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 18 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 18 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1
0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 18 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 1
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1
pertanyaan tahap terminasi skor hasil
p32 p33 p34 p35 p36
1 1 1 1 1 5 1
0 1 1 1 1 4 1
1 1 1 1 1 5 1
1 0 1 1 4 1
1 0 1 1 0 3 2
1 1 1 1 1 4 1
1 1 1 1 1 5 1
1 0 1 1 0 3 2
1 0 1 1 1 4 1
1 1 1 1 1 5 1
0 1 1 1 0 3 2
1 1 1 1 1 5 1
1 1 1 1 0 4 1
1 1 1 1 0 4 1
1 1 1 1 1 5 1
1 1 1 1 0 4 1
0 1 1 1 1 4 1
1 1 1 1 1 5 1
0 0 1 1 1 3 2
1 1 1 1 1 5 1
1 1 1 0 0 3 2
1 1 1 1 1 5 1
1 1 1 1 0 4 1
0 1 1 1 1 4 1
1 0 1 1 1 4 1
0 1 1 1 0 3 2
1 1 1 1 0 4 1
1 1 1 1 1 5 1
0 0 1 1 1 3 2
1 0 1 1 0 3 2
1 1 1 1 0 4 1
1 0 1 1 0 3 2
1 0 1 1 1 4 1
1 1 0 0 1 3 2
1 0 1 1 1 4 1
1 0 1 1 0 3 2
1 1 1 1 0 4 1
1 0 1 1 0 3 2
1 1 1 1 1 5 1
1 1 1 1 1 5 1
1 1 1 1 1 5 1
1 1 1 1 0 4 1
0 1 1 1 0 3 2
1 1 1 1 0 4 1
0 1 1 1 0 3 2
1 1 1 1 0 4 1
1 1 1 1 0 4 1
0 1 1 1 0 3 2
1 1 1 1 1 5 1
1 0 1 1 0 3 2
0 1 1 1 0 3 2
1 1 1 1 1 5 1
0 1 1 1 0 3 2
1 1 1 1 0 4 1
1 1 1 1 1 5 1
1 1 1 1 1 5 1
1 1 1 1 1 5 1
1 1 1 1 0 4 1
0 1 1 1 0 3 2
1 1 0 1 0 3 2
1 1 1 1 0 4 1
0 1 1 1 0 3 2
1 1 1 1 0 4 1
1 1 1 1 1 5 1
1 1 1 1 1 5 1
1 1 1 1 0 4 1
1 1 1 1 1 5 1
0 1 1 1 0 3 2
1 1 1 1 0 4 1
1 1 1 1 1 5 1
0 1 1 1 0 3 2
0 1 1 1 0 3 2
1 1 1 1 0 4 1
0 1 1 1 0 3 2
1 1 1 1 0 4 1
0 1 1 1 0 3 2
1 1 1 1 0 4 1
0 1 1 1 0 3 2
1 1 1 1 1 5 1
0 1 1 1 0 3 2
1 1 1 1 0 4 1
0 1 1 1 0 3 2
1 1 1 1 0 4 1
1 1 1 1 0 4 1
0 1 1 1 0 3 2
0 1 1 1 1 4 1
1 1 1 1 0 4 1
1 1 1 1 1 5 1
0 1 1 1 0 3 2
1 1 1 1 0 4 1

Anda mungkin juga menyukai