Anda di halaman 1dari 10

‘RADIASI’ ANGGOTA KELOMPOK :

1. Reysha Husna Arviani (2310101050)


2. Adwa Hannani Malwa Sabrina (2310101051)
3. Revira Avista Vivianti (2310101058)

Kelompok 3
KASUS

Bayi baru lahir yang menangis kuat, langsung di


letakkan diatas perut ibu tanpa dikeringkan dan
tanpa ditutupi dengan kain, 5 menit kemudian bayi
tampak biru pada ujung jari tangan dan kaki dan juga
di bibir. Bayi menangis merintih, setelah diperiksa
ternyata bayi mengalami hipothermi
RADIASI

Radiasi adalah energi yang bergerak dalam bentuk gelombang atau


partikel. Ini bisa terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk radiasi
elektromagnetik seperti sinar-X atau cahaya, serta radiasi partikel
seperti radiasi alfa, beta, dan gamma.
Radiasi memiliki berbagai sumber, termasuk alamiah (seperti sinar
matahari atau radiasi kosmik) dan buatan manusia (seperti radiasi
dari mesin sinar-X atau pembangkit listrik tenaga nuklir).
CONTOH PEMANFAATAN
RADIASI DALAM MEDIS

1. DIAGNOSIS: SINAR-X DAN CT SCAN MENGGUNAKAN


RADIASI IONISASI UNTUK MENGHASILKAN GAMBARAN
INTERNAL TUBUH. INI MEMBANTU DALAM MENDETEKSI
FRAKTUR TULANG, TUMOR, ATAU MASALAH KESEHATAN
LAINNYA.
2. TERAPI: RADIOTERAPI ADALAH PENGGUNAAN SINAR
RADIASI TINGGI UNTUK MERUSAK ATAU MEMBUNUH SEL-
SEL KANKER. TEKNIK INI SANGAT EFEKTIF DALAM
MENGOBATI BERBAGAI JENIS KANKER.
3. PEMINDAIAN FUNGSI TUBUH: PET SCAN MENGGUNAKAN
RADIOTRACER UNTUK MELACAK AKTIVITAS METABOLIK
DALAM TUBUH. INI MEMBANTU DALAM DIAGNOSIS
PENYAKIT SEPERTI KANKER, PENYAKIT JANTUNG, DAN
GANGGUAN NEUROLOGIS.
RADIASI PADA BAYI
Radiasi pada bayi baru lahir dapat merujuk pada dua hal yang berbeda: radiasi dalam arti
medis dan radiasi dalam arti fisika.
1. Radiasi dalam Arti Medis: Merujuk pada proses pengambilan gambar menggunakan
sinar-X atau pencitraan medis lainnya untuk tujuan diagnosis atau pengobatan.
Contohnya adalah bayi yang menjalani sinar-X dada untuk memeriksa kondisi paru-
parunya.
2. Radiasi dalam Arti Fisika: Merujuk pada panas atau energi yang dipancarkan dalam
bentuk gelombang elektromagnetik. Contohnya adalah panas yang dipancarkan oleh
lampu pijar atau sinar matahari.
HIPOTHERMIA
Penurunan suhu tubuh secara drastis yang berpotensi berbahaya.
Penyebab yang paling umum adalah berada di lingkungan bersuhu
dingin dalam waktu yang lama.

suhu tubuh di bawah 36,5 °C atau disebut juga cold stress. Tanda
klinis awal terjadinya hipotermi, kaki terasa dingin, kemampuan
menghisap lemah, aktivitas berkurang, dan tangisan lemah.
FAKTOR
HIPOTHERMIA

Faktor lingkungan seperti


1. lingkungan dingin,
2. pakaian basah
3. bayi yang sering terpisah dari ibu dan menghangatan
yang tidak maksimal
PENANGANAN
HIPOTHERMIA
1. Pemanasan Kulit: Bayi dapat dipanaskan dengan menggunakan
selimut hangat atau dengan kontak kulit ke kulit (metode
kanguru care) dengan ibu atau orang dewasa lainnya.
2. Pemanasan Ruangan: Pastikan ruangan tempat bayi berada
cukup hangat. Suhu ruangan sekitar 24-26°C (75-78°F) dianggap
ideal untuk bayi baru lahir.
3. Pemanasan Sumber Panas: Gunakan lampu pemanas khusus
atau incubator untuk membantu meningkatkan suhu tubuh bayi.
MENCEGAH HIPOTHERMIA
PADA BAYI

1. GANTI PAKAIAN BASAH DENGAN


PAKAIAN HANGAT DISERTAI TOPI
2. TEMPATKAN BAYI DI RUANGAN HANGAT
3. SKIN TO SKIN / METODE KANGGURU
4. MENYUSUI SESRING MUNGKIN
5. GUNAKAN INKUBATOR
‘THANK YOU’

Anda mungkin juga menyukai