A. Judul Kegiatan
Senyawa Organik dan Anorganik
B. Tujuan Pembelajaran
● Melalui studi literasi dan diskusi kelompok peserta didik mampu mengelompokkan contoh senyawa organik
dan anorganik dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan komponen penyusunnya dengan tepat.
● Melalui studi literasi dan diskusi kelompok peserta didik mampu mengetahui rumus kimia senyawa organik
dan anorganik dengan tepat.
● Melalui studi literasi dan diskusi kelompok peserta didik mampu mengetahui manfaat senyawa dalam
kehidupan sehari-hari dengan tepat.
D. Landasan Teori
Senyawa adalah zat yang dibentuk oleh dua unsur atau lebih. Melalui reaksi kimia, senyawa dapat diuraikan
menjadi unsur-unsur pembentuknya. Berdasarkan komponen penyusunnya, senyawa dibagi dalam 2 kelompok
besar, yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik.
1. Senyawa organik
Senyawa organik dibangun oleh atom karbon dan hidrogen sebagai penyusun utamanya. Senyawa organik
umumnya berasal dari makhluk hidup yang dibuat melalui serangkaian proses di laboratorium. Sifatnya
mengikuti sifat karbon sebagai atom penyusun utamanya, yaitu rapuh dan mudah terbakar.
2. Senyawa anorganik
Adapun senyawa anorganik dibangun oleh atom-atom unsur logam yang berikatan dengan atom logam
lainnya atau dengan atom nonlogam. Struktur molekul pada senyawa anorganik relatif lebih sederhana
dibandingkan senyawa organik.
E. Kegiatan
1. Stimulus
Simaklah video berikut !
Proses Pembuatan Garam di Buleleng :
https://youtu.be/jieYE94USto?feature=shared
Sentra Produksi Gula Merah Tradisional :
https://youtu.be/M7tDRPEQRbA?feature=shared
2. Identifikasi Masalah
Dari video (fenomena) tersebut, silahkan peserta didik mengajukan beberapa pertanyaan
(identifikasi masalah) terkait dengan materi yang sedang dipelajari.
Organik Anorganik
1.
√
2.
√
3.
√
4.
√
5.
√
Air mineral
6.
√
Ajinomoto
7.
√
Hand Sanitizer
8.
√
Pasta Gigi
9.
√
Pupuk Urea
10.
√
Mylanta
Membersihkan sayuran
dll
4 Soda kue Natrium bikarbonat NaHCO3 Pengembang pada kue roti dll
4. Kesimpulan
Senyawa organik adalah senyawa yang disusun oleh atom karbon dan hidrogen sebagai penyusun
utamanya dan umumnya berasal dari makhluk hidup. Sedangkan senyawa anorganik adalah
kebalikan dari senyawa organik yaitu senyawa yang tidak memiliki unsur karbon dan bisa
terbentuk melalui bantuan unsur logam dan non-logam. Contoh senyawa organik adalah gula pasir
(C12H11O11) manfaatnya sebagai sumber energi serta pemanis makanan dan minuman,, asam
cuka (CH3COOH) manfaatnya untuk membersihkan bakteri pada makanan , micin (C5H8NNaO4
manfaatnya sebagai penyedap rasa , pupuk urea (CH₄N₂O) manfaatnya sebagai pupuk berbaga
tanaman. Contoh senyawa anorganik adalah air (H2O) manfaatnya memenuhi kebutuhan air dalam
tubuh, garam (NaCl) manfaatnya untuk meningkatkan rasa makanan, soda kue (NaHCO3)
manfaatnya pengembang pada kue atau roti