NIM : 22103040140
Dewasa ini, kita melihat kondisi lingkungan yang kian memburuk dari
waktu ke waktu. Krisis iklim, pelanggaran hak asasi manusia, hingga bencana
ekologis di Indonesia terus mengalami peningkatan. Hal ini timbul seiring
dengan maraknya kebiasaan buruk dan hilangnya kesadaran masyarakat akan
kelestarian lingkungan. Diperparah dengan masifnya pemberian izin oleh
pemerintah kepada korporasi perusak lingkungan.
Krisis ekologi membuat kehidupan masyarakat semakin buruk. Hal ini juga
secara langsung mempengaruhi kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Petani
kecil yang kehilangan lahan pertanian tradisionalnya terdampak secara
ekonomi, sementara kelompok besar yang memiliki lahan terus memperkuat
dominasinya.
Tak hanya itu, pada praktiknya Kebijakan ini juga menimbulkan berbagai
permasalahan dalam masyarakat, seperti pelanggaran hak asasi manusia, dan
tidak terpenuhinya hak-hak masyarakat. Karena terdapat sejumlah pasal yang
Nama : Yuli Dwi Cahyono
NIM : 22103040140
membuka peluang terjadinya kriminalisasi terhadap masyarakat yang menolak
kehadiran tambang.
Pada situasi tertentu air menjadi barang mahal dan langka, hanya orang
kaya yang memiliki uang yang bisa mendapatkan air. Sementara bagi kaum
miskin yang tidak memiliki uang tidak bisa mendapatkan air yang bersih dan
sehat dengan layak. Kehidupan kaum perempuan, ibu rumah tangga dan anak-
anak adalah pihak yang paling terkena dampak atas krisis ekologi akibat
adanya pertambangan.