Anda di halaman 1dari 6

LINK VIDIO PRESENTASI ESSAY

https://youtu.be/Ysj_AoaN3qM
UJIAN AKHIR SEMESTER
PENGANTAR ILMU BUDAYA

Dosen pengampu
ICHAN,S.Pd,M.Sn.

Dissuun oleh
Arun setiadi (2401421068)

PRODI PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS


BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMESTER
GASAL TAHUN 2022 / 2023
“The Tale Taller Arab”
Arun Setiadi (2401421068)

Orientalisme berasal dari bahasa latin, oriens, yang berarti terbit atau
hamper sama dengan bahasa Yunani he-oros yang berarti matahari
terbit. Pengambilan istilah ini didasari pada fakta matahari yang terbit
dari timur dan kemudian istilah ini melekat pada fakta-fakta atau
mengungkap wacana tentang ketimuran. Pada tahun 1151 ada lukisan-
lukisan anonim yang mengambil latar timur dan kemudian
dikategorikan sebagai lukisan orientalis

Orientalisme sendiri merupakan suatu cara memahami dunia timur,


berdasarkan tempatnya yang khusus dalam pengalaman manusia Barat
(Eropa). Bagi mereka, timur bukan hanya dekat namun Timur juga
merupakan koloni-koloni Eropa yang terbesar, terkaya, dan tertua,
sumber peradapan-peradapan dan Bahasa bahasanya, saingan
budayanya, dan salah satu imajinasinya yang paling dalam dan paling
sering muncul sebagai dunia yang lain (Said, 1978:2)

Dengan bertitik pada abad ke delapan belas, perkembangan pengertian


orientalisme terus berkembang, baik dalam wilayah akademis maupun
wilayah imajinatif, orientalisme mempunyai pengertian sebagai
lembaga hukum yang berurusan dengan dunia Timur – berurusan
dengan membuat pernyataan-pernyataan tentangnya, melegalisasi
pandangan-pandangan tentangnya, mendeskripsikannya,mengajarinya,
dan menjadikannya sebagai tempat pemukiman serta daerah
kekuasaan.Orientalisme dapat pula diartikan sebagai suatu gaya
berpikir yang berdasarkan pada pembedaan ontologis dan
epistemologis yang dibuat antara Timur (the Orient) dengan (hampir
selalu) Barat (the Occident). Dalam pengertian demikian,orientalisme
mencakup sekaligus penyair, novelis, filosof, teoretikus politik,
ekonomI ,dan bahkan para adminostrator negara, yang menerima
pembedaan di atas sebagai titik tolak untuk menyusun teori, epik,
novel, deskripsi sosial, dan sebagainya.
Said (1978:4) menganggap orientalisme sebagai gaya Barat untuk
mendominasi menata kembali dan menguasai Timur.Orientalisme
Menurut Edward Said (2001:2) adalah sebuah cara untuk memahami
dunia Timur, berdasarkan tempatnya yang khusus dalam pengalaman
manusia Barat Eropa.

Salah satu contoh karya seni yang dapat dianggap sebagai representasi
dari pandangan Orientalisme adalah " The Tale Teller Arab "Sebuah
karya seni berupa lukisan dengan media cat minyak pada kanvas yang
berukuran 99 x 136.5 cm yang di buat oleh Horace Vernet (1789 -
1863) pada tahun 1833

Lukisan “The Tale Taller Arab oleh Varnace”

Sumber https://wallacelive.wallacecollection.org
Selain melukis adegan religius dan sastra ia sangat terkenal karena
lukisan-lukisannya yang menggambarkan Afrika Utara dan Timur
Tengah yang seperti karya di atas, menempatkan penekanan pada
militer Prancis dalam segala kekuatannya. Namun, lukisan
orientalisnya juga menggambarkan adegan-adegan seperti “The Tale
Teller Arab”, yang merupakan lanskap dengan sekelompok pria
berpakaian putih dan duduk di bawah pohon mendengarkan secara
seksama ke teller atau Pendongeng..Lukisan ini di buat oleh Vernace
di Roma setelah kunjungan pertama dari lima kunjungannya ke
Aljazair. Lukisan itu adalah yang pertama dari banyak lukisan
Orientalis yang dia pamerkan di Salon Paris dan di tempat lain.
Lukisan itu di buat untuk Earl of Pembroke ke-12 yang pada saat itu
tinggal di Paris, Pendongeng di latar depan kanan memakai burnouse
bergaris abu-abu dan putih lalu terdapat sosok gadis dengan pose klasik
di sebelah kiri dimana posenya berasal dari 'Venus de Milo mengenang
bangsawan yang dilihat oleh Vernet dan seniman Eropa lainnya pada
abad ke-19 pada orang-orang biasa di Afrika Utara dan Timur Tengah.
Dari karya seni rupa di atas dapat di Tarik kesimpulan bagaimana orang
eropa mengadopsi hal hal yang berbau ke Timuran dari segi
suasana,pakaian dan aktifitas yang identic dengan orang Timur.Namun
pada lukisan ini Vernace memberikan sisipan dari budaya Eropa berupa
pose klasik yang berasal dar Venus de Milo.
DAFTAR PUSTAKA

https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/post/download_doc/73
https://artuk.org/discover/artworks/the-arab-tale-teller-209289
https://id.yourtripagent.com/an-introduction-to-orientalist-art-in-10-
famous-works-6017
Bahan Ajar Pengantar Ilmu Budaya (PIB) Bahan Ajar Pengantar
Ilmu Budaya

Anda mungkin juga menyukai