Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL WAWANCARA

MATA KULIAH SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH


Dosen Pengampu
Aris Riswandi Sanusi, M. Pd.

Oleh
Kelompok 1
Annisa Nurrizqia (21416287205006)
Arya Febriansyah (21416287205034)
Ima Widya Pitri (21416287205009)
Maulinda Kusnadi (21416287205019)
Najwa Fazrin Az Zahra (21416287205015)
Pauji Rahman (21416287205027)
Rifky Arya Muhammad (21416287205024)
Sarah Jupitasari (21416287205051)
Shafa Salsabila (21416287205007)
Yohana Maria Hasan (21416287205023)
Alya Fera Rosa Haz (21416287205031)

PRODI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN
KARAWANG
A. Latar Belakang
Tema dari laporan ini mengenai Program atau Kegiatan yang berkaitan dengan
Sentralisasi, Desentralisasi, Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. Adapun pengertian
dari keempatnya yaitu:
1. Sentralisasi adalah sistem atau proses dimana keputusan, kebijakan, atau kontrol
diambil dari pemerintahan pusat untuk diterapkan secara keseluruhan pada bagian
pemerintahan yang lebih rendah.
2. Desentralisasi adalah memberikan otonomi atau kewenangan kepada pemerintah
daerah atau unit lokal untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan kebutuhan
dan kondisi setempat di daerah tersebut.
3. Dekonsentrasi adalah pembagian tugas dan wewenang dari lembaga pemerintahan
pusat ke unit-unit di bawahnya di tingkat lokal atau regional. Dalam dekonsentrasi,
keputusan dan kebijakan tetap berasal dari pemerintahan pusat, namun pelaksanaan
administratifnya di lakukan oleh unit-unit yang ditempatkan di berbagai wilayah.
4. Tugas pembantuan merujuk pada pemberian tugas atau tanggung jawab oleh
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk melaksanakan suatu program atau
kegiatan yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk
mencapai tujuan bersama. Tugas pembantuan biasanya dilakukan untuk memastikan
bahwa kebijakan nasional/dari pusat diimplementasikan secara konsisten di suatu
wilayah.

Kegiatan wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi dari narasumber. Hasil


diskusi kelompok kami memutuskan untuk mewawancarai salah satu bagian/staf Tata
Pemerintahan. Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi semua.

B. Tujuan
Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas (UAS) mata kuliah Sistem Pemerintahan
Daerah dan mendapatkan informasi seputar Program atau Kegiatan yang berkaitan
dengan Sentralisasi, Desentralisasi, Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.

C. Topik Wawancara
Topik wawancara ini adalah tanya jawab seputar Program atau Kegiatan yang berkaitan
dengan Sentralisasi, Desentralisasi, Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.
D. Waktu dan Tempat Kegiatan
Wawancara dilaksanakan pada hari selasa tanggal 02 Januari 2024 yang bertempat di
PEMDA Karawang.

E. Laporan Hasil Wawancara


1. Sentralisasi
a. Program Pendidikan (Kurikulum)
2. Desentralisasi
a. Pengembangan Infrastruktur Daerah

Salah satu contoh program mengenai Pembangunan Infrastruktur Daerah di


Karawang yaitu program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni), yang dimana
anggaran program tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD), program tersebut untuk warga tidak mampu yang rumahnya rusak
parah/tidak layak huni, dan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat.

b. Pengembangan Potensi Wisata Daerah


Alun-alun Karawang merupakan wisata daerah dengan salah satu dari program
yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat mengenai pemngembangan potensi
wisata daerah. Anggaran Pembangunan revitalisasi alun-alun Karawang
bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat. Hal ini menjadi salah satu
c. Pemberdayaan Ekonomi Lokal
3. Dekonsentrasi
a. Pajak

Menyesuaikan dengan pengertian dari dekonsentrasi maka dari itu pajak


menjadi salah satu contoh dari program yang telah dilaksanakan oleh
pemerintah pusat dengan memberikan administrasi pemerintahan daerah. Sesuai
dengan retribusi daerah nomor 28 tahun 2009 harus memberikan pelayanan
kepada masyarakat, Adapun pelayanan kepada masyarakat yang diberikan
adalah kemudahan dalam administrasi pemungutan dan pembayaran pajak
daerah. Diantaranya yaitu :

 Pajak Hotel
 Pajak Hiburan
 Pajak Restoran
 Pajak Reklame
 Pajak Penerangan Jalan
 Pajak Parkir
 Pajak Air Bawah Tanah
 Pajak Sarang Burung wallet
 Pajak Mineral Buakan Logam dan Batuan
 Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
 Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Untuk memperluas potensi pajak daerah maka Badan Pelayanan Daerah melakukan
intensifikasi dan ektensifikasi pajak daerah di dukung oleh program dan kegiatan
pelayanan pembayaran, administrasi pendaftaran, pendataan, sosialisasi, Analisa
dan evaluasi pemungutan pajak daerah serta program bantuan kepada masyarakat
untuk memudahkan pembayaran dan pemungutan pajak

b. Anggaran Dana Desa (ADD)


4. Tugas Pembantuan
a. Dana Bantuan Operasional Kesehatan
b. BOP Desa

Anda mungkin juga menyukai