Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum Botani

Pengantar Botani dan Mikroskop

Disusun oleh:
Nama : Fauzan Firdaus
NIM : 205040207111085
Kelas :I
Asisten : Amilah Putri Fadhlina

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Masa pandemi ini bukan halangan untuk seorang pelajar berhenti menuntut
ilmu. Banyak cara yang bisa dilakukan, teknologi makin berkembang pesat.
Salah satunya adalah menggunkan fasilitas internet, baik itu digunakan untuk
belajar mengajar secara daring atau pun mencari literatur secara elektronik.
Botani merupakan ilmu tentang tumbuhan, peran dan manfaat bagi kehidupan.
Serta merasionalkan yang dulunya tidak masuk akal dengan cara melakukan
percobaan dan penelitian-penelitian sehingga terungkaplah hukum-hukum
dasar mengenai dunia tumbuh-tumbuhan. Cabang ilmu botani, misalnya
anatomi yaituilmu yang mempelajari bentuk dan susunan bagian dalam dari
tumbuh-tumbuhan, baru berkembang dengan penemuan mikroskop oleh
Leuwenhoek.
Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat objek yang sangat
kecil untuk dilihat secara kasat mata. Maka dari itu ilmu botani berkembang
pesat dengan adanya mikroskop, Karena mikroskop dapat digunakan untuk
mempelajari struktur benda- benda kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata
telanjang.

1.2.Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi botani secara bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris
2. Untuk mengetahui manfaat botani di bidang pertanian
3. Untuk mengetahui defines mikroskop secara bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris
4. Untuk mengetahui macam-macam mikroscop
5. Untuk mengetahui bagian-bagian mikroskop

1.3. Manfaat
1. Mengetahui seputar botani dasar dan manfaatnya
2. Mengetahui seputar mikroskop, macam-macam serta bagian-bagiannya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Pengertian Botani
Botani adalah cabang ilmu biologi tentang kehidupan tumbuh-tumbuhan, ilmu
tentang tumbuh tumbuhan (Handoko dan Anik, 2015).
Istilah botani diambil dari kata didalam bahasa Yunani kuno yaitu Botane
yang berarti rerumputan atau padang pengembalaan (Aulia, 2020)
Botany is defined as the whole field of plant biology encompassing any
discipline with a major focus on the plant kingdom, including holticulture,
agronomy, foresty, plant pathology, weed science, plant physiology, plant
morphology, plant genetics, plant ecology, plant taxonomy, etc (Hershey,
1996)
Botani didefinisikan sebagai bidang keseluruhan bidang biologi tumbuhan
yang mencakup semua disiplin ilmu dengan focus utama pada kingdom
tumbuhan, termasuk holtikultura, agronomi, kehutanan, patologi tumbuhan,
ilmu gulma, fisiologi tumbuhan, morfologi tumbuhan, genetika tumbuhan,
ekologi tumbuhan, dan lainya (Hershey, 1996)
Botany defined as those plant utilized either directly or indirectly for benefit
of man (Wickens, 1990)
Botani didefinisikan sebagai tumbuhan yang dimanfaatkan baik secara
langsung maupun tidak langsung untuk kepentingan manusia (Wickens,
1990).

2.2. Manfaat Botani di Bidang Pertanian


Dengan mempelajari botani kita menjadi tahu tentang tanaman mulai dari
yang terkecil sampai yang tampak mata. Misal, sel, jaringan tanaman, proses
penting seperti fotosintesis hingga patologi tanaman dan cara
penyembuhannya. Dengan begitu kita bisa merawat tumbuhan dan pohon
yang memainkan peran penting dalam kehidupan kita. Sandang pangan makan
kita bisa terpenuhi bahkan obat obatan pun di raih, tumbuhan juga berperan
sebagai penyerapan CO2 dan penghasil O2 yang sangat krusial bagi
kelangsungan kehidupan (Putri, 2019).
2.3. Definisi Mikroskop
Mikroskop merupakan alat optik untuk membatu penglihatan agar
memungkinkan kita dapat mengamati objek yang berukuran sangat kecil atau
mikroskopis (Abdullah dan Ridha, 2014).
Mikroskop adalah alat bantu yang digunakan untuk melihat benda yang sangat
kecil tak kasat mata atau tak terlihat mata telanjang (Irhami, 2019).
Microscope is the main tool to make observations and research it can be used
to make small objects look great observation (Arianti, 2014).
Mikroskop merupakan alat bantu utama untukmelakukan pengamatan dan
penelitian digunakan untuk membuat objek pengamatan yang kecil terlihat
besar (Arianti, 2014).
Microscopes enable us to see the small and abstracts structures that cannot
be seen with naked eyes (Kurt et.al., 2013).
Mikroscop adalah alat yang memungkinkan kita untuk melihat struktur kecil
dan abstak yang tidak dapat di lihat dengan mata telanjang.

2.4. Macam- Macam Mikroskop


Menurut Suharsono et.al. (2016) mikroskop itu ada tiga yaitu mikroskop
cahaya, mikroskop binokuler elektrik dan mikroskop medan gelap. Menurut
Resapati (2008) juga ada tiga tetapi berbeda yaitu mikroskop optic, mikroskop
electron dan mikroskop transmission elektron.
2.5. Bagian-Bagian Mikroskop
Kurt et.al.(2013) menuliskan Mikroskop memiliki beberapa bagian yaitu:
1. Lensa okuler
2. Tabung mikroskop
3. Revolver
4. Lensa objektif lemah
5. Lensa objektif pembesar kuat
6. Meja mikroskop
7. Klip
8. Kaki mikroskop
9. Cermin
10. Diafragma
11. Lengan mikroskop atau pegangan
12. Pemutar halus
13. Pemutar kasar
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Botani secara bahasa berasal dari yunani kuno yaitu botane yang berarti
rerumputan atau padang gembalaan. Secara istilah botani adalah cabang ilmu
biologi yang mempelajari tentang tumbuh-tumbuhan mulai dari yang nampak
terlihat sampai yang tak kasat mata, sehingga membutuhkan alat bantu optik yaitu
mikroskop. Dengan begitu kita bisa merawat tumbuhan dan pohon yang
memainkan peran penting dalam kehidupan kita. Sandang pangan dan makan kita
bisa terpenuhi bahkan obat obatan pun di raih, tumbuhan juga berperan sebagai
penyerapan CO2 dan penghasil O2 yang sangat krusial bagi kelangsungan
kehidupan.

3.2. Saran
Botani adalah ilmu yang sangat penting bagi keberlangsurang hidup terutama
yang berhubungan dengan tumbuhan. Agar berlangsung dengan baik mikroskop
adalah salah satu alat batunya. Oleh karena itu baiknya kita bisa mempelajari ilmu
ini dengan baik meski dalam gangguan pandemi covid. Dengan bantuan teknolgi
sekarang semoga pembelajaran tetap berjalan lancar layaknya tatap muka seperti
sebelum pandemi.
DAFTAR PUSTAKA

Handoko K.dan Anik J. 2015. Fasilitas Taman Botani Nusantara di Surabaya.


Jurnal e Dimensi Arsitektur 3(2):617-624
Aulia. 2020. Laboratorium Botani Universitas Tanjungpura. Jurnal Online
Mahasiswa Arsitektur Tanjungpura 8(1):388-289
Wickens G.E. 1990. What Is Economic Botany. Economic Botany 44(1):12-28
Hershey D.R. 1996. A Historical On Problems In Botany Teaching. The
American Biology Teacher 58(6):340-347
Putri A. 2019. Apa Itu Botani. Kementrian Pertanian Direktorat Jendral
Tanaman Pangan.
http://tanamanpangan.pertanian.go.id/index.php/forum/main/view/1598.
Diakses Pada Tanggal 12 Oktober 2020
Abdullah, Ridha M. 2014. Analisis Keterampilan Psikomotorik Dalam
Menggunakan Mikroskop Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Banda Aceh.
Jesbio 3(5):25-26
Irhami S.N. 2019. Implementasi Pendekatan Konstektual Untuk
Meningkatkan Gairah Siswa Dalam Pembelajaran Biologi di Madrasah Aliyah
Negeri 2 Banyumas. Jurnal Kependidikan 7(1):38
Arianti E. 2014. Mikroskop Sederhana Dari Botol Plastik Sebagai Alat
Pembelajaran Pada Pengamatan Sel. Jurnal EduBio Tropika 2(2):187-250
Kurt H., Ekici G., Aktas. dan Oziem A. 2013. On The Concept Microscope
Biology Student Teachers Cognitive Strukture. Academic Journal 8(9):1859-
1874

Anda mungkin juga menyukai